Contoh Dialog Asking For Permission 2 Orang Singkat dan Artinya
Contoh dialog asking for permission 2 orang – Dialog “Asking for Permission” yakni percakapan antara dua orang di mana salah satu orang meminta izin kepada yang lain untuk melakukan sesuatu.
Sebelum membahas contoh dialog Asking for Permission 2 orang sebaiknya pahami penggunaanya.
Sebab ini merupakan ungkapan yang berhubungan dengan tindakan atau kegiatan tertentu yang ingin dilakukan oleh orang lain.
FAQ Seputar Dialog Asking For Permission
Daftar Isi
Daftar Isi
Berikut ini merupakan ringkasan dari pertanyaan yang biasa orang lontarkan terkait dialog Asking For Permission.
1. Apa Pengertian Dari Permission?
Yakni saat seseorang memberikan izin kepada orang lain untuk melakukan suatu hal.
Ini berarti bahwa seseorang harus meminta izin atau otorisasi terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan atau kegiatan tertentu.
2. Apa Itu Ungkapan To Ask For Permission?
Ungkapan “to ask for permission” merupakan frase yang menggambarkan proses komunikasi di mana seseorang secara resmi meminta izin kepada orang lain sebelum melakukan tindakan atau kegiatan tertentu.
3. Apa Yang Dimaksud Dengan Permission Denied?
“Permission denied” ialah ungkapan dalam bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “izin ditolak”.
Ungkapan ini digunakan ketika seseorang atau sistem memberi tahu bahwa akses atau izin untuk melakukan tindakan atau kegiatan tertentu telah ditolak.
4. Apa Bahasa Indonesianya Refusing Permission?
Dalam bahasa Indonesia, “refusing permission” dapat diterjemahkan sebagai “menolak izin” atau “menolak memberikan izin”.
Ungkapan ini mengacu pada tindakan seseorang atau keputusan untuk tidak memberikan izin kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.
Contoh Dialog Asking For Permission 2 Orang Singkat Dan Artinya
1. Present Simple
a. Kalimat Positif
Person A: Can I use your computer? Person (Bolehkah saya menggunakan komputermu?)
B: Yes, you can use it. (Ya, kamu boleh menggunakannya.)
b. Kalimat Tanya
Person A: Can I use your laptop? (Bolehkah saya menggunakan laptopmu?)
Person B: Sure, why do you need it? (Tentu, mengapa kamu membutuhkannya?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Can I use your laptop? Person (Bolehkah saya menggunakan laptopmu? )
B: No, I’m sorry. It’s currently being repaired. (Maaf, tidak bisa. Saat ini sedang diperbaiki.)
2. Present Continuous
a. Kalimat Positif
Person A: Is it alright if I am using your phone right now? (Apakah boleh jika saya menggunakan teleponmu sekarang?)
Person B: Sure, go ahead. (Tentu, silakan. )
b. Kalimat Tanya
Person A: Is it alright if I am using your phone right now? (Apakah boleh jika saya menggunakan teleponmu sekarang?)
Person B: What do you need it for? (Untuk apa kamu membutuhkannya?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Is it alright if I am using your phone right now? (Apakah boleh jika saya menggunakan teleponmu sekarang? )
Person B: No, I’m afraid not. I need it for an important call. (Maaf, tidak bisa. Saya butuh untuk panggilan penting. )
3. Present Perfect
a. Kalimat Positif
Person A: Have I received permission to access the restricted area? (Apakah saya sudah mendapatkan izin untuk mengakses area terbatas?)
Person B: Yes, you have been granted permission. (Ya, kamu telah diberi izin.)
b. Kalimat Tanya
Person A: Have I received permission to access the restricted area? (Apakah saya sudah mendapatkan izin untuk mengakses area terbatas?)
Person B: Why do you need to access that area? (Mengapa kamu perlu mengakses area tersebut?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Have I received permission to access the restricted area? (Apakah saya sudah mendapatkan izin untuk mengakses area terbatas? )
Person B: No, I’m sorry. Access to that area is strictly prohibited. (Maaf, tidak bisa. Akses ke area tersebut dilarang secara ketat. )
4. Contoh Dialog Asking for Permission 2 orang Dalam Present Perfect Continuous
a. Kalimat Positif
Person A: Have I been allowed to stay in the office for extra hours? (Apakah saya diizinkan untuk tinggal di kantor beberapa jam lebih lama?)
Person B: Yes, you have been given permission. (Ya, kamu diberi izin.)
b. Kalimat Tanya
Person A: Have I been allowed to stay in the office for extra hours? Person (Apakah saya diizinkan untuk tinggal di kantor beberapa jam lebih lama?)
B: How long do you plan to stay? (Berapa lama kamu berencana tinggal?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Have I been allowed to stay in the office for extra hours? (Apakah saya diizinkan untuk tinggal di kantor beberapa jam lebih lama?)
Person B: No, unfortunately not. The office closes at 6 PM. (Maaf, tidak bisa. Kantor tutup pukul 18.00. )
5. Past Simple
a. Kalimat Positif
Person A: Could I use your car yesterday? (Bisakah saya menggunakan mobilmu kemarin?)
Person B: Certainly, you could use it. (Tentu, kamu bisa menggunakan.)
b. Kalimat Tanya
Person A: Could I use your car yesterday? (Bisakah saya menggunakan mobilmu kemarin?)
Person B: What did you need it for? (Untuk apa kamu membutuhkannya?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Could I use your car yesterday? (Bisakah saya menggunakan mobilmu kemarin?)
Person B: No, I’m sorry. It was in the repair shop. (Maaf, tidak bisa. Mobil sedang di bengkel. )
6. Past Continuous
a. Kalimat Positif
Person A: Was I allowed to enter the building at that time? (Apakah saya diizinkan masuk ke gedung pada waktu itu?)
Person B: Yes, you were granted permission. (Ya, kamu diberi izin. )
b. Kalimat Tanya
Person A: Was I allowed to enter the building at that time? (Apakah saya diizinkan masuk ke gedung pada waktu itu?)
Person B: Why did you want to enter? (Mengapa kamu ingin masuk?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Was I allowed to enter the building at that time? (Apakah saya diizinkan masuk ke gedung pada waktu itu?)
Person B: No, you weren’t. It was a restricted area. (Tidak, kamu tidak diizinkan. Itu adalah area terbatas. )
7. Past Perfect
a. Kalimat Positif
Person A: Had I been given permission to attend the meeting earlier? (Apakah saya sudah diberi izin untuk menghadiri rapat sebelumnya?)
Person B: Yes, you had been given permission. (Ya, kamu sudah diberi izin. )
b. Kalimat Tanya
Person A: Had I been given permission to attend the meeting earlier? (Apakah saya sudah diberi izin untuk menghadiri rapat sebelumnya?)
Person B: What was the reason for attending the meeting? (Apa alasanmu untuk menghadiri rapat?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Had I been given permission to attend the meeting earlier? (Apakah saya sudah diberi izin untuk menghadiri rapat sebelumnya?)
Person B: No, unfortunately not. The meeting was for managers only. (Maaf, tidak bisa. Rapat hanya untuk manajer saja. )
8. Past Perfect Continuous
a. Kalimat Positif
Person A: Had I been using your laptop for too long before you asked for it? (Apakah saya telah menggunakan laptopmu terlalu lama sebelum kamu memintanya?)
Person B: Yes, you been using it for too long. (Tidak, kamu menggunakan terlalu lama.)
b. Kalimat Tanya
Person A: Had I been using your laptop for too long before you asked for it? (Apakah saya telah menggunakan laptopmu terlalu lama sebelum kamu memintanya?)
Person B: How much time did you spend using it? (Berapa lama waktu yang kamu habiskan menggunakannya?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Had I been using your laptop for too long before you asked for it? (Apakah saya telah menggunakan laptopmu terlalu lama sebelum kamu memintanya?)
Person B: No, you hadn’t. You had just started using it. (Tidak, kamu belum. Kamu baru saja mulai menggunakannya. )
9. Future Simple
a. Kalimat Positif
Person A: Will I have permission to leave early tomorrow? (Apakah saya akan mendapatkan izin untuk pulang lebih awal besok?)
Person B: Yes, you will have permission to leave early. (Ya, kamu akan mendapatkan izin untuk pulang lebih awal.)
b. Kalimat Tanya
Person A: Will I have permission to leave early tomorrow? (Apakah saya akan mendapatkan izin untuk pulang lebih awal besok?)
Person B: What time do you need to leave? (Jam berapa kamu perlu pulang?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Will I have permission to leave early tomorrow? (Apakah saya akan mendapatkan izin untuk pulang lebih awal besok?)
Person B: No, I’m afraid not. We have an important deadline tomorrow. (Maaf, tidak bisa. Besok ada tenggat waktu penting. )
10. Contoh Dialog Asking for Permission 2 Orang Dalam Future Continuous
a. Kalimat Positif
Person A: Will I be allowed to use the conference room at 3 PM? (Apakah saya akan diizinkan menggunakan ruang konferensi pukul 3 sore?)
Person B: Absolutely, you will be allowed to use it. (Tentu saja, kamu akan diizinkan menggunakannya )
b. Kalimat Tanya
Person A: Will I be allowed to use the conference room at 3 PM? (Apakah saya akan diizinkan menggunakan ruang konferensi pukul 3 sore?)
Person B: What is the purpose of using the conference room? (Apa tujuanmu menggunakan ruang konferensi?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Will I be allowed to use the conference room at 3 PM? (Apakah saya akan diizinkan menggunakan ruang konferensi pukul 3 sore?)
Person B: No, I’m sorry. The conference room is booked for a meeting. (Maaf, tidak bisa. Ruang konferensi sudah dipesan untuk rapat. )
11. Future Perfect
a. Kalimat Positif
Person A: Will I have been granted permission to access the database by the end of the week? (Apakah saya akan diberi izin untuk mengakses database pada akhir minggu ini?)
Person B: Yes, you will have been granted permission. (Ya, kamu akan diberi izin.)
b. Kalimat Tanya
Person A: Will I have been granted permission to access the database by the end of the week? (Apakah saya akan diberi izin untuk mengakses database pada akhir minggu ini?)
Person B: Why do you need to access the database? (Mengapa kamu perlu mengakses database?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Will I have been granted permission to access the database by the end of the week? (Apakah saya akan diberi izin untuk mengakses database pada akhir minggu ini?)
Person B: No, unfortunately not. Access to the database is restricted. (Maaf, tidak bisa. Akses ke database dibatasi. )
12. Contoh Dialog Asking for Permission 2 Orang Dalam Future Perfect Continuous
a. Kalimat Positif
Person A: Will I have been using your camera for too long by the time you need it? Person (Apakah saya akan menggunakan kamera kamu terlalu lama saat kamu butuh?)
B: Yes, you have been using it for too long. (Ya, kamu telah menggunakan terlalu lama.)
b. Kalimat Tanya
Person A: Will I have been using your camera for too long by the time you need it? (Apakah saya akan menggunakan kamera kamu terlalu lama saat kamu butuh? )
Person B: How much longer do you plan to use it? (Berapa lama lagi kamu berencana menggunakannya?)
c. Kalimat Negatif
Person A: Will I have been using your camera for too long by the time you need it? (Apakah saya akan menggunakan kamera kamu terlalu lama saat kamu butuh?)
Person B: No, you won’t have been. You can use it when you need it. (Tidak, kamu tidak akan. Kamu bisa menggunakan ketika kamu butuh. )
Demikianlah daftar contoh dialog Asking for Permission 2 orang yang bisa kamu gunakan untuk memahami bahasa Inggris secara lebih mendalam.
Pastikan untuk terus berlatih dan mencobanya sesering mungkin, untuk menguasainya. Selamat mencoba.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: