Contoh Dialog Obligation Pendek di Sekolahan beserta Artinya

Contoh Dialog Obligation Pendek di Sekolahan beserta Artinya – Ketika kamu belajar bahasa Inggris, kamu akan menemukan materi seputar obligation.

Nah, obligation sendiri adalah kewajiban yang diungkapkan dalam bahasa Inggris.

Agar kamu bisa lebih memahami materi obligation, yuk baca contoh dialog obligation pendek berikut ini.

Berikut Contoh Dialog Obligation Pendek di Sekolahan

Ketika kamu duduk di kelas 11, kamu akan menemukan materi seputar kewajiban atau obligations dalam mata pelajaran bahasa Inggris.

Jika dilihat secara sederhana, obligation adalah keadaan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Mengekspresikan ungkapan suatu keharusan (obligation) tentu sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di lingkungan masyarakat, atau di tempat-tempat umum.

Dalam bahasa Inggris, menyatakan keharusan biasanya menggunakan “must” atau “have to”.

Agar kamu tidak salah dalam membedakan penggunaan keduanya, kamu bisa simak contoh dialog obligation di sekolah berikut ini.

Contoh 1 Dialog Obligation

Alea: Cantika, I heard Mawar is leaving today. (Cantika, aku dengar Mawar pergi hari ini.)

Cantika: Yes. She will go to England today. (Ya. Dia akan pergi ke Inggris hari ini.)

Alea: Have you say goodbye to her? (Sudahkah kamu mengucapkan salam perpisahan padanya?)

Cantika: It is necessary? (Apakah itu perlu?)

Alea: Yes of course. You two are friends, right? (Ya tentu saja. Kalian berdua teman, kan?)

Cantika: Yes. But I think it will make me sad, saying goodbye to her. (Ya. Tapi aku rasa itu akan membuatku sedih, mengucapkan selamat tinggal padanya.)

Alea: You will be more sad if you didn’t. You should go to her house now, before she left! (Kamu akan lebih sedih jika kamu tidak melakukannya. Kamu harus pergi ke rumahnya sekarang, sebelum dia pergi!)

Cantika : Okay. (Oke.)

Contoh 2 Dialog Obligation

Melissa: What’s that Rendy? (Apa itu Rendy?)

Rendy: Oh..it is a registration form. (Oh, ini sebuah formulir pendaftaran.)

Melissa: Registration? For what? (Pendaftaran? Untuk apa?)
Rendy: For an English debate competition. (Untuk kompetisi debat bahasa Inggris.)

Melissa: Do you want to apply? (Kamu ingin mendaftar?)
Rendy: Yes, but I am not confident. (Ya ak mau, tapi aku tidak percaya diri.)

Melissa: Oh come on! Your English is really good. Just do it! (Oh ayolah! Bahasa Inggrismu sangat baik. Lakukan saja!)

Rendy: Really? You think so? (Benarkah? Kamu pikir begitu?)

Melissa: Yes of course! (Ya tentu saja!)

Rendy: Okay! I need to go now because this form must be submitted this noon if I want to follow the competition. (Oke! Aku harus pergi sekarang karena formulir ini harus dikumpulkan siang ini jika aku ingin ikut kompetisi debat itu.)

Melissa: Yeah! Go! (Ya! Pergilah!)