Contoh Diksi dalam Puisi Beserta Cara Menentukannya, Yuk Pelajari!
Contoh Diksi dalam Puisi Beserta Cara Menentukannya, Yuk Pelajari! – Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang digunakan oleh sastrawan untuk bisa mengungkapkan perasaan atau gagasan yang mereka miliki.
Untuk bisa menyampaikan pesan dengan baik kepada pembacanya, maka perlu menggunakan diksi yang tepat dan sesuai dengan ide maupun konteks dari puisi yang ditulis.
Agar bisa menggunakan diksi dengan baik, bisa melihat bagaimana contoh diksi dalam puisi yang benar dan tepat.
Pengertian Diksi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum melihat bagaimana contoh diksi dalam puisi yang ada, penting untuk memahami apa sebenarnya arti dari diksi itu sendiri.
Jika kamu melihat pengertian yang diberikan KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras agar bisa mengungkapkan gagasan untuk memperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.
Dalam penggunaan kata lainnya, diksi merupakan pemilihan kata yang lebih tepat untuk membantu mengungkapkan gagasan agar bisa mendapatkan hasil tertentu.
Perlu untuk dipahami dan diingat bahwa pemilihan penggunaan diksi yang tepat nantinya akan mempengaruhi para pembaca maupun pendengar.
Diksi yang digunakan dengan tepat akan membuat pembaca dan pendengar bisa langsung memahami apa sebenarnya pesan yang ingin disampaikan dengan lebih mudah.
Selain itu, diksi bisa membantu untuk memperdalam perasaan yang ingin disampaikan dalam puisi tersebut.
Penggunaan dan pemilihan diksi yang tepat nantinya akan membantu untuk membangkitkan suasana yang dibangun di dalam puisi.
Maka dari itu, banyak dari para sastrawan yang senang menggunakan diksi yang tidak biasa terdengar atau berbeda.
Hal ini dilakukan agar karya sastra yang dibuat menjadi tidak terdengar monoton maupun juga membosankan.
Banyak dari karya sastra yang lebih menekankan untuk penggunaan diksi kana memang penting untuk memilih kata yang tepat.
Diksi bisa membuat puisi menjadi lebih menarik untuk didengar maupun juga dibaca. Selain itu, pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca maupun pendengar juga lebih mudah untuk dipahami dan diterima.
Ciri-ciri Diksi
Dalam contoh diksi dalam puisi nanti, kamu bisa memperhatikan apakah ciri-cirinya sudah lengkap. Karakteristik maupun ciri-ciri akan mempermudah kamu untuk membedakan dengan istilah yang lainnya.
Berikut ini merupakan beberapa ciri yang dimiliki oleh diks diantaranya:
- Sesuai dengan konteks kalimat yang ingin disampaikan atau diungkapkan agar memunculkan kenyamanan saat membaca dan mudah untuk dipahami.
- Membantu untuk membedakan suasana, makna, dan bentuk kalimat agar bisa selaras dengan nilai rasa yang dimiliki oleh pembaca.
- Menggunakan kosakata yang familiar dan mudah untuk dipahami oleh masyarakat.
- Menyatu dengan pilihan kata yang lain sehingga bisa memberikan makna yang lebih tepat.
Syarat Penggunaan Diksi dengan Tepat
Tidak kalah pentingnya untuk dipahami dari contoh diksi dalam puisi yaitu dengan mengetahui syarat penggunaannya. Hal ini akan mempermudah kamu untuk bisa memilih diksi yang tepat untuk digunakan.
Berikut ini syarat dari penggunaan diksi dengan benar diantaranya:
- Menggunakan kata konotasi dan denotasi dengan tepat.
- Menggunakan sinonim atau memiliki makna yang hampir sama dengan tepat.
- Bisa membedakan kata-kata yang memiliki ejaan hampir sama atau mirip.
- Menggunakan kata depan dengan kata kerja yang idiomatis.
- Bisa membedakan antara kata khusus dan umum agar diksi bisa digunakan dengan lebih tepat.
- Memperhatikan pemilihan kata yang tepat secara keseluruhan dan berkelanjutan.
Cara Menentukan Diksi untuk Penulisan Puisi
Dalam memahami contoh diksi dalam puisi, kurang lengkap rasanya jika belum tahu apa saja cara yang bisa dilakukan.
Hal ini akan mempermudah kamu untuk bisa menentukan dan memilih mana sekiranya diksi yang lebih tepat untuk digunakan dalam puisi.
Apalagi untuk kamu yang masih awam dan ingin lebih menguasai kemampuan untuk bisa menulis puisi dengan baik.
Berikut ini merupakan beberapa langkah pemilihan diksi dalam puisi yang bisa kamu lakukan.
1. Menambahkan Pilihan Kosakata Baru
Langkah pertama yaitu dengan memperbanyak kosakata baru yang dimiliki agar bisa membuat puisi menjadi terdengar lebih indah dan tidak membosankan.
Bagian ini penting untuk dilakukan karena diksi memberikan pengaruh yang cukup besar dalam memberikan makna dan maksud yang disampaikan puisi.
Jika diksi yang dipilih salah, maka nantinya maknanya juga bisa berubah dan tidak sesuai dengan yang ingin disampaikan.
2. Menyesuaikan antara Diksi dan Imajinasi
Langkah kedua yaitu dengan menyesuaikan terlebih dahulu antara diksi dan imajinasi yang dimiliki penulis.
Hal ini bisa menjadi sebuah tahapan yang sulit untuk dilakukan apabila kosakata yang dikuasai juga tidak terlalu banyak.
Nantinya akan perlu untuk memilih mana yang paling cocok dan bisa memberikan gambaran imajinasi lebih tepat.
3. Menyesuaikan antara Diksi dan Realita
Langkah yang ketiga yaitu tidak kalah pentingnya untuk menyesuaikan antara diksi dan juga realita yang ada.
Tidak hanya memegang imajinasi sebagai modal, tapi juga penting untuk dikaitkan dengan realita yang ada di sekitar.
Cara ini akan membantu pembaca untuk lebih mudah melakukan imajinasi dari pesan yang disampaikan dalam puisi tersebut.
Contoh Penggunaan Diksi dalam Teks Puisi
Pemahaman untuk penggunaan diksi akan lebih baik dengan melihat beberapa contoh diksi dalam puisi yang ada.
Banyak dari sastrawan terkenal Indonesia yang bisa kamu coba pahami dan perhatikan pilihan dari diksi yang digunakan pada karya mereka.
Kamu dapat lebih merasakan perasaan dan pikiran yang coba untuk sastrawan sampaikan kepada para pembacanya.
1. Perahu Kertas (Karya Sapardi Djoko Damono)
Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan kau layarkan di tepi kali; alirnya sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan.
“Ia akan singgah di bandar-bandar besar,” kata seorang lelaki tua. Kau sangat gembira, pulang dengan berbagai gambar warna-warni di kepala.
Sejak itu kau pun menunggu kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak pernah lepas dari rindumu itu.
Akhirnya kau dengar juga pesan si tua itu, Nuh, katanya, “Telah kupergunakan perahumu itu dalam sebuah banjir besar dan kini terdampar di sebuah bukit.”
Dalam contoh diksi dalam puisi di atas, kamu bisa melihat pilihan katanya yang menarik dan tidak biasa.
Selain itu, kamu juga dapat merasakan bagaimana rasanya tulus dan ikhlas dalam menunggu.
Puisi itu sendiri memiliki makna berkaitan dengan keimanan yang dimiliki oleh seorang manusia kepada Tuhan.
2. Sepisaupi (Karya Sutardji Calzoum Bachri)
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka sepisau duri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi
Bisa dilihat bahwa contoh diksi dalam puisi di atas memiliki pilihan kata yang cenderung liar dan menarik untuk dibaca.
Dalam puisi tersebut penyair lebih memilih untuk membebaskan puisi yang dibuat dari berbagai ikatan yang ada. Misalnya dari teori yang bisa dilihat dari penggunaan majas, rima, dan imaji kata yang ada.
Itu tadi merupakan penjelasan mengenai cara untuk penyusunan dan juga beberapa contoh diksi dalam puisi yang bisa membantu pemahaman kamu.
Bisa kamu perhatikan di dalam contoh itu sendiri bagaimana diksi yang dipilih sudah sesuai dengan konteks dan tema puisi.
Diksi ini memang erat kaitannya dengan penulisan puisi, tetapi juga ada karya sastra lainnya yang membutuhkan diksi sebagai komponen penting.
Kamu bisa mencari contoh untuk puisi maupun penggunaan diksi lainnya yang ada di situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: