Contoh-contoh Dongeng Mite Terpopuler yang Seru dan Menarik
Contoh-contoh Dongeng Mite Terpopuler yang Seru dan Menarik – Salah satu dongeng yang diyakini keberadaannya oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah mite.
Bagi beberapa penganut kepercayaan tertentu. Kisah yang tergolong mite tidak hanya diyakini keberadaannya melainkan juga sangat disucikan.
Ada sejumlah alasan mengapa kisah atau cerita yang tergolong mite dianggap suci bagi yang percaya dan meyakini keberadaannya.
Contoh Dongeng Mite Terpopuler
Daftar Isi
Daftar Isi
Supaya kamu mendapat gambaran mengenai apa saja kisah-kisah yang termasuk mite. Kamu harus mencermati contoh berikut.
Hal ini dikarenakan kisah-kisah mite selalu melibatkan keberadaan sosok dewa dan dewi beserta kekuatannya yang ajaib.
Contoh Dongeng Mite Terpopuler 1
1. Bathara Kala Mencari Pengakuan
Pada suatu hari, kahyangan tempat tinggal para dewa mendapat serangan dari sosok raksasa yang sangat sakti.
Saking saktinya raksasa tersebut membuat semua dewa yang tinggal di kahyangan kewalahan menghadapinya.
Berbagai senjata sakti para dewa tidak ada yang mampu melukai kulit dari sang raksasa. Karena sudah tidak ada dewa yang menandingi kesaktian raksasa tersebut.
Akhirnya Bathara Guru yang merupakan raja para dewa menghadapi sang raksasa. Rupanya, kesaktian keduanya imbang.
Dalam kesempatan itu sang raksasa mengatakan kalau dirinya merupakan anak dari Bathara Guru yang tidak diinginkan kelahirannya.
Ia datang ke kahyangan untuk diakui keberadaannya. Pada saat itu Bathara Guru berkenan mengakui raksasa tersebut sebagai anaknya dan memberinya nama Bathara Kala.
Usai mendapat pengakuan dan diberi nama. Bathara Kala meminta izin untuk diperbolehkan memangsa manusia.
Izin kemudian diberikan dengan catatan Bathara Kala hanya diperbolehkan memakan manusia yang memiliki ciri khusus atau mereka yang termasuk golongan sukerta.
Setelah izin diberikan, banyak sekali manusia sukerta yang menjadi korban dari Bathara Kala. Hal ini kemudian memuat Dewa Wisnu yang bertugas menjaga keseimbangan dunia merasa miris.
Dewa Wisnu kemudian turun ke bumi dengan diikuti oleh para dewa. Saat turun ke bumi, Dewa Wisnu menyamar sebagai seorang dalang yang bernama Dalang Kanda Buwana. Sementara para dewa lainnya menyamar sebagai pengrawit.
Pada waktu itu Dewa Wisnu menggelar sebuah lakon yang bernama kala cakra. Dalam kesempatan itu Dewa Wisnu mengatakan bahwa siapapun yang mampu mengetahui makna kalacakra akan terhindar dari pemangsaan yang dilakukan oleh Bathara Kala.
Konon, pewayangan ini yang menjadi cikal bakal tradisi ruwatan bagi masyarakat Jawa yang termasuk dalam kelompok orang-orang yang terlahir dalam keadaan sukerta.
Contoh Dongeng Mite Terpopuler 2
2. Kisah Penyeimbangan Pulau Jawa
Di masa lalu sebelum pulau Jawa berpenghuni. Pulau Jawa sering bergeser karena antara sisi timur dan sisi barat pulau tidak memiliki keseimbangan yang bagus.
Demi membuat pulau Jawa dapat seimbang dan dapat dihuni manusia. Para dewa lalu membuat rencana untuk menyeimbangkan pulau Jawa.
Guna membuat pulau Jawa seimbang. Para dewa berencana menyeimbangkannya dengan menggunakan potongan dari gunung Mahameru.
Supaya potongan gunung ini dapat sampai di Jawa. Tentu bukan sebuah tugas yang mudah. potongan gunung ini dinaikkan pada seekor kura-kura yang merupakan perwujudan dari Dewa Brahma dan diikat dengan seekor naga raksasa yang merupakan jelmaan dari Dewa Wisnu.
Kemudian para dewa menarik potongan gunung ini secara bersama-sama. Ketika dalam perjalanan potongan gunung ini berputar dan mengeluarkan sumber air.
Para dewa yang ikut dalam proses penyeimbangan pulau Jawa ini mengira bahwa air tersebut adalah air keabadian.
Maka ketika para dewa mulai kelelahan dan merasa haus. Para dewa langsung meminum air tersebut.
Nahasnya, air tersebut bukanlah air keabadian melainkan air yang sangat beracun. Seluruh dewa dalam rombongan pemindahan puncak gunung mahameru semuanya tewas setelah meminum air tersebut.
Kematian para dewa yang ikut dalam pemindahan gunung itu membuat Bathara Guru yang merupakan pimpinan para dewa turun ke bumi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah mengetahui para dewa yang ada dalam rombongan tewas. Bathara Guru merasa sangat sedih.
Bathara Guru lantas mencari tahu dan setelah itu barulah diketahui bahwa yang menyebabkan para dewa tewas adalah air yang keluar dari potongan gunung yang sedang dibawa ke pulau jawa tersebut.
Merasa penasaran dengan air tersebut Sang Bathara Guru lantas meminumnya. Ketika sampai di kerongkongan, Bathara Guru merasa lehernya seperti terbakar. Tetapi beruntung Bathara Guru masih dapat memuntahkan air tadi.
Sayangnya, air yang ditelan dan sudah sampai tenggorokan membuat leher Bathara Guru menjadi berwarna biru.
Setelah berhasil memuntahkan air yang telah menyebabkan para dewa tewas. Bathara Guru memandangi air tersebut dalam-dalam.
Lalu tiba-tiba seperti ada yang racun yang terpisah dari air tersebut. Setelahnya, air yang sudah terbebas dari racun diminumkan kepada para dewa yang telah tewas.
Ajaibnya para dewa yang telah tewas itu dapat hidup lagi. selain dapat hidup kembali. Para dewa juga memiliki kekuatan yang berkali-kali lipat.
Berhubung kekuatan para dewa semakin kuat. Maka tidaklah mengherankan apabila proses pemindahan gunung ini dapat berjalan dengan lancar. Dan pulau Jawa pun berhasil diseimbangkan.
Contoh Dongeng Mite Terpopuler 3
3. Jaka Tarub dan Nawang Wulan
Pada zaman dahulu hiduplah seorang pemuda yang memiliki kegemaran berburu. Pemuda itu tinggal di desa Tarub. Sebab, ia masih perjaka. Maka, orang-orang sering memanggilnya Jaka tarub.
Suatu hari ketika sedang berburu Jaka Tarub melihat ada beberapa orang bidadari yang sedang mandi di suatu telaga yang jernih.
Melihat selendang para bidadari itu tergeletak begitu saja. Jaka Tarub mengambil satu dan menyembunyikan selendang tersebut.
Sesaat kemudian para bidadari itu kembali ke kahyangan. Sayangnya, ada seorang bidadari yang tidak bisa kembali ke kahyangan karena selendangnya hilang.
Sang bidadari yang bernama Nawang Wulan ini takut bukan main. Lalu, Jaka Tarub muncul dan pura-pura menawarkan bantuan dengan mengijinkan Nawang Wulan tinggal di rumahnya.
Singkat cerita keduanya pun memutuskan untuk menjadi suami-istri. Sebelum memutuskan menjadi istri dari Jaka tarub.
Nawang Wulan memiliki sebuah permintaan agar Jaka Tarub tidak melihat proses bagaimana dia memasak.
Merasa syarat yang diajukan begitu mudah. Jaka Tarub pun menyetujuinya. Sebab, merupakan seorang bidadari. Tak mengherankan apabila Nawang Wulan memiliki kesaktian yang luar biasa.
Selama memasak ia selalu memakai dandang khusus dan hanya butuh satu butir beras untuk makan bersama suaminya.
Tak lama kemudian Nawang Wulan dan Jaka Tarub dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Nawang Sih.
Rupanya kebiasaan Nawang Wulan yang memasak secara sembunyi-sembunyi ini membuat Jaka Tarub penasaran.
Suatu hari Jaka Tarub melanggar janjinya. Alangkah terkejutnya Jaka Tarub saat mengetahui istrinya hanya butuh sebutir beras untuk dimasak.
Tindakan Jaka Tarub yang telah melanggar janji ini membuat Nawang Wulan marah. Saking marahnya membuat Nawang Wulan memukul Jaka Tarub dengan padi yang digantung di lumbung beras rumahnya.
Betapa terkejutnya Nawang Wulan saat tahu kalau di dalam lumbung itu terdapat selendang miliknya.
Pada saat itu Nawang Wulan sadar bahwa Jaka Tarub telah menipunya. Hal ini membuat Nawang Wulan sedih dan marah.
Setelah menemukan selendangnya, Nawang Wulan segera memakai selendangnya dan kembali ke kahyangan.
Kini Jaka Tarub hanya hidup berdua dengan putrinya yakni Nawang Sih. Ia sangat menyesali perbuatannya yang telah membuat kehilangan istri yang sangat dicintainya.
Penutup
Demikianlah contoh dongeng mite terpopuler dan seru di Indonesia. Semoga dengan artikel ini akan membuatmu lebih banyak mengenal kisah-kisah mite yang ada di Indonesia.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: