Contoh-contoh Dongeng Mite Terpopuler yang Seru dan Menarik

Jika kamu sedang mencari contoh dongeng mite terpopuler. Maka kamu harus membaca beberapa contohnya pada artikel berikut.

29 Oktober 2023 Zuly Kristanto

Contoh-contoh Dongeng Mite Terpopuler yang Seru dan Menarik – Salah satu dongeng yang diyakini keberadaannya oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah mite.

Bagi beberapa penganut kepercayaan tertentu. Kisah yang tergolong mite tidak hanya diyakini keberadaannya melainkan juga sangat disucikan.

Ada sejumlah alasan mengapa kisah atau cerita yang tergolong mite dianggap suci bagi yang percaya dan meyakini keberadaannya.

Contoh Dongeng Mite Terpopuler

Contoh-contoh Dongeng Mite Terpopuler yang Seru dan Menarik
wikimedia.org

Supaya kamu mendapat gambaran mengenai apa saja kisah-kisah yang termasuk mite. Kamu harus mencermati contoh berikut.

Hal ini dikarenakan kisah-kisah mite selalu melibatkan keberadaan sosok dewa dan dewi beserta kekuatannya yang ajaib.

Contoh Dongeng Mite Terpopuler 1

1. Bathara Kala Mencari Pengakuan

Bathara Kala Mencari Pengakuan
wikimedia.org

Pada suatu hari, kahyangan tempat tinggal para dewa mendapat serangan dari sosok raksasa yang sangat sakti.

Saking saktinya raksasa tersebut membuat semua dewa yang tinggal di kahyangan kewalahan menghadapinya.

Berbagai senjata sakti para dewa tidak ada yang mampu melukai kulit dari sang raksasa. Karena sudah tidak ada dewa yang menandingi kesaktian raksasa tersebut.

Akhirnya Bathara Guru yang merupakan raja para dewa menghadapi sang raksasa. Rupanya, kesaktian keduanya imbang.

Dalam kesempatan itu sang raksasa mengatakan kalau dirinya merupakan anak dari Bathara Guru yang tidak diinginkan kelahirannya.

Ia datang ke kahyangan untuk diakui keberadaannya. Pada saat itu Bathara Guru berkenan mengakui raksasa tersebut sebagai anaknya dan memberinya nama Bathara Kala.

Usai mendapat pengakuan dan diberi nama. Bathara Kala meminta izin untuk diperbolehkan memangsa manusia.

Izin kemudian diberikan dengan catatan Bathara Kala hanya diperbolehkan memakan manusia yang memiliki ciri khusus atau mereka yang termasuk golongan sukerta.

Setelah izin diberikan, banyak sekali manusia sukerta yang menjadi korban dari Bathara Kala. Hal ini kemudian memuat Dewa Wisnu yang bertugas menjaga keseimbangan dunia merasa miris.

Dewa Wisnu kemudian turun ke bumi dengan diikuti oleh para dewa. Saat turun ke bumi, Dewa Wisnu menyamar sebagai seorang dalang yang bernama Dalang Kanda Buwana. Sementara para dewa lainnya menyamar sebagai pengrawit.

Pada waktu itu Dewa Wisnu menggelar sebuah lakon yang bernama kala cakra. Dalam kesempatan itu Dewa Wisnu mengatakan bahwa siapapun yang mampu mengetahui makna kalacakra akan terhindar dari pemangsaan yang dilakukan oleh Bathara Kala.

Konon, pewayangan ini yang menjadi cikal bakal tradisi ruwatan bagi masyarakat Jawa yang termasuk dalam kelompok orang-orang yang terlahir dalam keadaan sukerta.

Close