20 Contoh Ekstrakurikuler di Sekolah SD, SMP, SMA, Ada Apa Saja?
20 Contoh Ekstrakurikuler di Sekolah SD, SMP, SMA, Ada Apa Saja? – Menjalani sekolah secara padat dan hanya fokus di kelas serta berkutat dengan pada kepentingan akademis tentu akan membuat siswa mudah stres. Alasannya, mereka tidak memiliki kegiatan lain untuk digeluti.
Untuk menghindari beban belajar siswa yang terlalu berat, maka sekolah pun membuka kegiatan di luar praktik belajar mengajar. Kegiatan tersebut lalu dinamai ekstrakurikuler.
Lantas, apa saja contoh ekstrakurikuler yang biasanya ada di Sekolah SD, SMP, dan SMA? Simak daftar dan penjelasannya di sini.
Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
Daftar Isi
Daftar Isi
Ekstrakurikuler di sekolah bisa dikatakan merupakan kegiatan di luar kurikulum utama yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa di luar kelas.
Kegiatan ekstrakurikuler ada begitu banyak, mencakup beragam aktivitas yang memang digemari siswa seperti klub, organisasi, tim olahraga, paduan suara, pertunjukan teater, dan proyek-proyek komunitas.
Tujuan utama ekstrakurikuler adalah untuk menyediakan siswa dengan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, bakat, minat, dan nilai-nilai yang mungkin tidak tercakup dalam kurikulum akademis standar.
Ekstrakurikuler memainkan peran penting dalam pengembangan siswa secara holistik.
Sebab, kegiatan ekstrakurikuler menyediakan platform bagi siswa untuk menjelajahi minat dan bakat mereka di luar ruang kelas, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerja tim, dan kemandirian.
Selain itu, membantu menciptakan lingkungan sosial yang mendukung, membangun persahabatan, dan memperluas jaringan sosial siswa.
Partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler juga dapat meningkatkan prestasi akademik.
Ini karena mereka dapat membantu meningkatkan motivasi siswa, membangun disiplin, dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu.
Siswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler sering kali menunjukkan tingkat kehadiran yang lebih tinggi di sekolah dan memiliki pengalaman belajar yang lebih beragam.
Namun demikian, penting bagi sekolah untuk memastikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tidak mengganggu pembelajaran akademis yang utama.
Oleh karenanya, manajemen dan pengawasan yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa siswa dapat menyeimbangkan antara kegiatan ekstrakurikuler dan tuntutan akademis mereka.
Secara keseluruhan, ekstrakurikuler di sekolah tidak hanya memberikan pengalaman belajar tambahan yang berharga tetapi juga membantu membentuk karakter dan kepribadian siswa secara menyeluruh.
Manfaat Mengikuti Ekstrakurikuler
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ternyata dapat membawa banyak manfaat bagi siswa.
Berikut adalah beberapa manfaat utama yang paling kerap dijumpai:
1. Pengembangan Keterampilan
Ekstrakurikuler memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan di luar kurikulum akademis.
Misalnya, melalui klub sains, siswa dapat meningkatkan keterampilan eksperimen dan analisis.
Dengan bergabung dalam tim olahraga, mereka dapat mengasah keterampilan fisik, kerjasama tim, dan strategi permainan.
2. Membangun Kepribadian dan Karakter
Aktivitas ekstrakurikuler membantu dalam pembentukan karakter siswa. Keterlibatan dalam kegiatan seperti paduan suara atau drama dapat memperkuat rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi mereka.
Selain itu, kepemimpinan dan tanggung jawab dapat diperkuat melalui partisipasi dalam klub dan organisasi.
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Kegiatan ekstrakurikuler memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan rekan sebaya yang memiliki minat yang sama.
Sehingga membantu dalam membangun keterampilan sosial, seperti kerja tim, komunikasi interpersonal, dan toleransi terhadap perbedaan.
4. Keseimbangan Hidup
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler membantu siswa untuk menciptakan keseimbangan antara akademik, sosial, dan kegiatan lainnya.
Hal ini akan mengajarkan mereka pentingnya manajemen waktu dan prioritas dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mengurangi Stres
Terlibat dalam kegiatan yang disukai dapat menjadi bentuk pelepasan stres bagi siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler menyediakan jeda dari tekanan akademis dan memberikan kesempatan untuk bersantai dan mengekspresikan diri.
6. Meningkatkan Prestasi Akademik
Studi telah menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler sering kali memiliki tingkat kehadiran yang lebih tinggi, disiplin yang lebih baik, dan kemungkinan lebih besar untuk berhasil dalam bidang akademis.
Contoh Ekstrakurikuler di SD
1. Bela Diri
Contoh ekstrakurikuler SD yang pertama adalah kegiatan bela diri di SD biasanya mencakup berbagai teknik dasar dalam disiplin seperti karate, taekwondo, atau pencak silat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan siswa tentang kekuatan fisik, disiplin, kemandirian, dan keterampilan pertahanan diri.
2. Hadrah
Contoh ekstrakurikuler SD selanjutnya! Hadrah adalah jenis kegiatan seni Islam yang melibatkan gerakan tubuh dan irama musik untuk memuji dan memuliakan Allah.
Siswa yang terlibat dalam kegiatan hadrah belajar tentang budaya dan nilai-nilai Islam sambil mengembangkan keterampilan koordinasi gerak tubuh dan ritme.
3. Pramuka
Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan di luar sekolah yang mengajarkan siswa tentang kemandirian, keterampilan bertahan hidup, kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan Pramuka di SD mencakup perkemahan, petualangan alam, pembelajaran keterampilan survival, dan pelatihan kepemimpinan.
4. Drum Band
Kegiatan drum band di SD melibatkan latihan dan pertunjukan menggunakan berbagai jenis alat musik perkusi seperti drum, snare drum, cymbal, dan bell.
Siswa belajar mengenai kerjasama tim, ritme, dinamika musik, dan keterampilan penting dalam bermain alat musik.
5. Tari
Kegiatan seni tari di SD memungkinkan siswa untuk belajar tentang seni gerak tubuh, ekspresi diri, dan tradisi budaya melalui berbagai jenis tarian, seperti tari tradisional, tari modern, atau tari kreasi.
Kegiatan tari juga mengembangkan keterampilan koreografi dan kerjasama tim dalam praktik dan pertunjukan.
6. Melukis
Ekstrakurikuler melukis memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui lukisan dan gambar.
SIswa yang ikut ekstrakurikuler melukis mereka belajar tentang teknik dasar melukis, penggunaan alat dan bahan lukis, serta memahami prinsip desain dan estetika.
Kegiatan melukis membantu dalam mengembangkan keterampilan seni visual dan rasa apresiasi seni siswa.
Contoh Ekstrakurikuler di SMP
1. Muay Thai
Contoh ekstrakurikuler di SMP yang pertama. Muay Thai adalah seni bela diri tradisional Thailand yang melibatkan teknik tinju, tendangan, siku, dan lutut.
Kegiatan bela diri Muay Thai dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan bela diri, kekuatan fisik, keseimbangan, dan kedisiplinan.
Selain itu, Muay Thai juga mempromosikan kebugaran fisik dan kesehatan mental melalui latihan yang intens.
2. Karate
Karate adalah contoh ekstrakurikuler di SMP selanjutnya. Karate merupakan seni bela diri Jepang yang menekankan pada keterampilan pertahanan diri, kedisiplinan, dan pengendalian diri.
Dalam kegiatan karate, siswa akan belajar berbagai gerakan tendangan, pukulan, dan blokade.
Karate dapat meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, fokus, dan rasa percaya diri siswa.
3. Basket
Kegiatan bola basket melibatkan latihan teknik dasar seperti dribbling, passing, shooting, dan defensive skills.
Tim basket di SMP sering berpartisipasi dalam pertandingan lokal dan kompetisi antar sekolah.
Selain mengembangkan keterampilan olahraga, basket juga mengajarkan kerja tim, strategi permainan, dan keuletan.
4. Bulutangkis
Contoh ekstrakurikuler di SMP selanjutnya. Bulutangkis adalah olahraga raket yang membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan ketepatan.
Siswa yang terlibat dalam kegiatan ini akan belajar teknik pukulan, gerakan lapangan, dan taktik permainan.
Bulutangkis juga membantu dalam pengembangan keterampilan koordinasi mata dan tangan serta keterampilan mental seperti ketahanan dan kecerdasan taktis.
5. Renang
Renang adalah kegiatan yang memperkenalkan siswa pada keterampilan dasar berenang seperti gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Selain meningkatkan keahlian berenang, kegiatan ini juga mempromosikan kebugaran fisik, keseimbangan, dan kepercayaan diri di dalam air.
6. Sepak Bola
Sepak bola adalah olahraga tim yang melibatkan keterampilan menggiring bola, passing, shooting, dan strategi permainan.
Siswa yang terlibat dalam sepak bola akan mengembangkan keterampilan fisik seperti kecepatan, kekuatan, dan daya tahan.
Selain itu, siswa juga akan belajar pentingnya kerja tim, komunikasi, dan kepemimpinan dalam olahraga.
Contoh Ekstrakurikuler di SMA
1. Jurnalistik
Klub jurnalistik di sekolah menengah atas (SMA) memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang jurnalisme dan praktik penulisan berita.
Peserta ekstrakurikuler jurnalistik dapat terlibat dalam membuat artikel, wawancara, dan meliput berbagai acara di sekolah atau di luar lingkungan sekolah.
Agenda-agenda jurnalistik akan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis, berpikir kritis, dan komunikasi.
2. Pencak Silat
Contoh ekstrakurikuler di SMA berikutnya. Ekstrakurikuler pencak silat adalah kegiatan yang mengajarkan siswa tentang seni bela diri Indonesia.
Selain melatih keterampilan fisik dan teknik bertarung, pencak silat juga mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, rasa hormat, dan kontrol diri.
3. Seni Teater
Kelompok seni teater di SMA memberikan platform bagi siswa untuk mengeksplorasi dunia teater.
Siswa peserta ekstra seni teater dapat belajar tentang seni pentas, improvisasi, skenario, dan teknik akting.
Aktivitas teater akan mendorong dan memungkinkan siswa untuk mengembangkan ekspresi diri, rasa percaya diri, dan kerja tim.
4. Robotika
Ekstrakurikuler robotika mengajarkan siswa tentang dasar-dasar robotika, pemrograman, dan pembuatan robot.
Siswa yang mengikuti robotika bisa saja terlibat dalam proyek-proyek pembuatan robot dan berpartisipasi dalam kompetisi robotika.
Kegiatan ini membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan teknologi dan pemecahan masalah.
5. Kewirausahaan
Klub kewirausahaan membantu siswa untuk memahami konsep bisnis, manajemen, dan kreativitas.
Siswa dapat belajar tentang perencanaan usaha, pemasaran, dan manajemen keuangan. Kegiatan kewirausahaan ini mempersiapkan siswa untuk menjadi wirausahawan yang sukses di masa depan.
6. PMR (Palang Merah Remaja)
PMR adalah organisasi remaja yang terkait dengan Palang Merah Indonesia.
Anggota PMR dilatih untuk memberikan pertolongan pertama di tempat kecelakaan atau bencana, serta terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan lainnya.
7. Stand Up Comedy
Salah satu contoh ekstrakurikuler di SMA yang cukup menarik, yaitu stand up comedy.
Kelompok stand up comedy di SMA memberikan kesempatan bagi siswa yang berbakat dalam komedi untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam stand-up comedy.
Siswa yang mengikuti ekstra stand up comedy dapat belajar tentang teknik penulisan materi komedi, pengaturan waktu, dan keterampilan panggung.
8. Mobile Game
Ekstrakurikuler game mobile memungkinkan siswa untuk belajar tentang pengembangan permainan mobile.
Siswa yang mengikuti mobile game dapat belajar tentang pemrograman, desain game, dan pengujian permainan.
Kegiatan ini cocok bagi siswa yang tertarik dalam industri game dan teknologi informasi.
Demikian informasi mengenai contoh ekstrakurikuler di sekolah. Terima kasih.
FAQ
1. Jurnalistik
2. Pencak Silat
3. Seni Teater
4. Robotika
5. Kewirausahaan
6. PMR (Palang Merah Remaja)
7. Stand Up Comedy
Ekstrakurikuler di sekolah bisa dikatakan merupakan kegiatan di luar kurikulum utama yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa di luar kelas. Kegiatan ekstrakurikuler ada begitu banyak, mencakup beragam aktivitas.
PMR adalah organisasi remaja yang terkait dengan Palang Merah Indonesia. Anggota PMR dilatih untuk memberikan pertolongan pertama di tempat kecelakaan atau bencana, serta terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan lainnya.
1. Muay Thai
2. Karate
3. Basket
4. Renang.
1. Drum Band.
2. Pramuka.
3. Tari.
4. Sanggar Mewarnai dan Menggambar.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: