9 Contoh Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya, Bunyi, dan Panas
9 Contoh Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya, Bunyi, dan Panas – Adanya berbagai contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas dalam kehidupan sehari-hari menjadi bukti bahwa semua fenomena terhubung.
Berbagai energi yang terdapat di muka bumi ini berkesinambungan satu sama lain. Contoh sederhananya ketika menyalakan saklar lampu, otomatis akan membuat lampu menyala atau bercahaya.
Cahaya tersebut membutuhkan energi listrik yang diproteksi melalui sambungan kabel dengan panjang dan warna tertentu. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
9 Contoh Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya, Bunyi, dan Panas
Daftar Isi
Daftar Isi
Kami akan memberikan contoh apa saja benda yang mengalami perubahan dari energi listrik menjadi cahaya, bunyi, dan panas.
Kamu sekaligus bisa mengidentifikasi berbagai contoh yang kami berikan di bawah ini termasuk ke perubahan dari listrik menjadi apa.
1. Lampu di Jalanan
Sebagai contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas pertama mari saksikan lampu jalanan.
Benda-benda berkilau yang menyinari berbagai tempat umum ini akan menghadirkan cahaya untuk menerangi jalan karena adanya energi listrik.
Sekarang bahkan di beberapa titik Indonesia, lampu jalan tidak lagi bersumber dari listrik yang disediakan PLN.
Beberapa daerah sudah menerapkan solar system atau energi listrik dari cahaya matahari langsung dengan instalasi memadai, tentunya.
Uniknya, cahaya matahari yang bersinar dan terik saat siang akan diserap menjadi energi listrik oleh lampu jalanan.
Saat energinya sudah cukup maka lampu akan menyala dengan sendirinya sampai energi listrik pada lampu tersebut habis.
2. Lampu pada Senter
Masih berupa contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas edisi cahaya.
Kali ini terjadi pada senter, sekarang kamu bahkan bisa mudah menemukan senter pada handphone. Ketika tombol tertentu ditekan atau disentuh, senter akan otomatis menyala.
Terbentuknya cahaya dari senter ini merupakan proses kelistrikan. Senter zaman dulu menggunakan baterai sebagai kelistrikannya.
Beralih ke zaman berikutnya ada senter yang bisa diisi daya sehingga tidak perlu menggunakan baterai secara terpisah.
Sekarang bahkan kamu bisa menggunakan senter pada handphone sendiri dengan cahaya lebih terang.
Penggunaan senter pada beberapa daerah masih sangat membantu dan menjadi benda penunjang utama ketika beraktivitas pada malam hari.
3. Laser di Malam Hari
Selain senter dan lampu, laser juga merupakan contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas lainnya di sekitar kamu.
Benda ini mengubah kelistrikan pada benda menjadi bercahaya terutama akan lebih jelas ketika malam hari.
Laser memiliki karakteristik sinar yang lebih sempit dibandingkan sinar lampu.
Fungsinya memang bukan untuk menerangi, namun menegaskan titik tertentu sebagai fokus utama. Salah satunya laser terdapat pada senapan.
Kebanyakan adanya sinar di muka bumi ini membutuhkan kelistrikan, baik sumbernya dari alam atau buatan manusia.
Kamu bisa lebih banyak menemukan contoh lainnya ketika memperhatikan sekitar secara lebih seksama.
4. Siaran di Televisi
Berganti ke bentuk perubahan lainnya dari kelistrikan menjadi bunyi, yakni bukti nyata pada televisi.
Siapapun yang sering menyaksikan acara di televisi, baik drama, berita, film layar lebar, dan sebagainya pasti menggunakan volume suara tertentu agar terdengar.
Salah satu contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas versi bunyi ini disertai juga dengan visual.
Kamu bisa melihat gerak-gerik tokoh pada televisi untuk menangkap setiap makna dari adegan demi adegannya dengan tepat.
Sekarang televisi sudah menggunakan siaran digital, hal tersebut tidak mengurangi kebutuhannya akan kelistrikan.
Sekalipun kamu menemukan televisi mini di kendaraan, tetap bergantung pada kelistrikan yang tersambung ke aki kendaraannya.
5. Bel di Rumah
Benda berikutnya yang membutuhkan kelistrikan agar bisa berbunyi adalah bel rumah, dengan atau tanpa kabel.
Jika menggunakan bel rumah dengan instalasi kabel maka jelas kebutuhan kelistrikannya dapat terlihat oleh mata karena kabel memanjang sepanjang area.
Namun, sekarang ini ada juga bel rumah tanpa kabel atau menggunakan sambungan wifi.
Ini juga masuk menjadi salah satu contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas karena selain bel yang ditempel di depan rumah, harus ada konektor ke kelistrikan.
Namun, tentu saja bel tanpa sambungan kabel ini memiliki jarak tertentu untuk bisa mendeteksi listrik agar dapat berbunyi.
Materi kelistrikan ini cukup unik, banyak hal menyenangkan bisa kamu dapatkan ketika mempelajarinya dengan seasyik ini.
6. Petir Saat Hujan
Benda berbunyi lainnya dengan penyebab adanya aliran listrik adalah petir ketika langit mendung.
Jangan heran ketika ada petir, disarankan untuk mematikan semua alat elektronik dan mencabut kabel listrik supaya tidak terbakar hangus dan bau sangit.
Petir sebelum akhirnya berbunyi akan terlebih dahulu menunjukkan kilat cahaya selama sekian detik saja.
Petir merupakan salah satu contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas yang bisa kamu temukan langsung dari fenomena alam.
Sebelum manusia berlomba kepintaran menciptakan berbagai barang dengan memanfaatkan energi listrik, alam terlebih dahulu memilikinya.
Ketika ada petir, sebaiknya tidak berteduh di bawah pohon besar karena rentan terkena paparan listrik dari petirnya.
7. Oven untuk Memanggang
Lanjut ke benda lainnya yang menggunakan kelistrikan berubah menjadi panas, salah satunya oven.
Ibu rumah tangga atau pengusaha kue pasti sering menggunakan oven untuk membuat kue atau memanggang aneka lauk, contohnya ikan panggang.
Pemanfaatan oven ini ada yang masih menggunakan energi panas dari api di kompor, ada juga yang sudah memanfaatkan listrik.
Oven listrik menjadi salah satu contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas yang lengkap.
Ketika dinyalakan, kamu akan melihat cahaya seperti api di sekitar area pemanggangan.
Setelah matang, nantinya oven akan berbunyi menandakan bahwa proses memanggang sudah selesai dan makanan dalam oven telah siap disajikan.
8. Kompor Energi Listrik
Sekarang sudah lebih banyak digunakan, yakni kompor listrik yang mengubah energi listrik menjadi panas.
Beberapa atau lebih banyak rumah mungkin masih menggunakan kompor gas, wujud apinya masih nyata untuk melakukan penggorengan dan proses masak lainnya.
Namun, di beberapa rumah ada juga sudah menggunakan kompor tanpa gas dengan berbagai pertimbangan.
Tapi, karena bergantung pada kelistrikan maka perhatikan apakah daya KWH di rumah Anda memadai untuk menggunakan kompor elektrik atau tidak.
Karena salah satu contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas ini memakan daya kelistrikan cukup tinggi.
Anda dapat memeriksa daya di rumah berapa watt dulu agar tidak terjadi penurunan daya yang mengganggu berbagai aktivitas lainnya.
9. Setrika yang Dicolok
Masih berbagai benda dengan perubahan dari listrik menjadi panas, yakni setrika.
Sebelum melicinkan pakaian, terlebih dahulu kamu harus mencolokkan kabel setrika ke paralel. Setelah menunggu beberapa lama, panas akan keluar untuk merapikan pakaian.
Beberapa setrika bisa mengatur suhu panas, beberapa lainnya tidak begitu banyak pengaturan. Namun, semuanya tetap membutuhkan energi listrik untuk menciptakan kalor atau panas.
Ada banyak benda di sekitar kita yang membutuhkan kelistrikan untuk bisa berfungsi dengan baik.
Berbagai contoh energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi, dan panas yang kamu pelajari di atas hanya sebagian saja, sementara sisanya bisa cari dari referensi terpercaya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: