Contoh Energi Potensial Gravitasi dan Elastis atau Pegas beserta Perbedaannya

Ingin tahu apa contoh dan perbedaan dari energi potensial gravitasi, dan energi potensial elastis? Yuk, pelajari dalam artikel berikut!

07 Mei 2024 Zuly Kristanto

Contoh Energi Potensial Elastis atau Pegas

  • Per yang ditarik memiliki energi potensial pegas karena ditarik dari posisi keseimbangannya.
  • Anak panah yang ditarik di busur memiliki energi potensial pegas karena busur menegang dan menyimpan energi.
  • Pintu lemari yang terbuka sedikit memiliki energi potensial pegas karena terbuka dari posisi keseimbangannya.
  • Mainan pegas seperti mainan kereta yang ditarik ke belakang memiliki energi potensial pegas karena pegasnya tertarik.
  • Kamera yang terpasang di slingshot memiliki energi potensial pegas saat tali slingshot direntangkan.
  • Pintu jendela yang terbuka sedikit memiliki energi potensial pegas karena terbuka dari posisi keseimbangannya.
  • Batu yang terpasang di sebuah catapult memiliki energi potensial pegas karena tali atau pegas pada catapult menegang.
  • Rangkaian penarik yang digunakan dalam mesin atau alat memiliki energi potensial pegas saat pegasnya direntangkan.
  • Jam tangan otomatis memiliki energi potensial pegas karena pegas dalam mekanismenya ditarik dan menyimpan energi.
  • Lampu meja fleksibel memiliki energi potensial pegas karena lampu dapat ditekuk dan kemudian melepaskan energi saat kembali ke posisi semula.
  • Perangkat pengaman pintu yang otomatis menutup pintu memiliki energi potensial pegas saat pegasnya direntangkan.
  • Pegas yang digunakan dalam peranti keseimbangan laboratorium memiliki energi potensial pegas saat direntangkan untuk menyeimbangkan beban.
  • Pintu garasi otomatis memiliki energi potensial pegas saat terbuka, karena pegasnya tertarik untuk menutup kembali.
  • Ketapel mainan memiliki energi potensial pegas saat tali atau pegasnya direntangkan untuk meluncurkan proyektil.
  • Penghapus pensil otomatis memiliki energi potensial pegas karena pegasnya menekan penghapus dan menyimpan energi untuk memindahkannya kembali ke posisi semula.
  • Furniture lipat seperti meja lipat memiliki energi potensial pegas saat bagian yang lipat ditekuk dan menyimpan energi untuk dibuka kembali.
  • Perangkat bantu yang membantu seseorang untuk melompat lebih tinggi memiliki energi potensial pegas saat pegasnya direntangkan.
  • Bola yang dilemparkan ke dinding yang terbuat dari pegas karet memiliki energi potensial pegas saat ditarik ke belakang.
  • Perangkat alat ukur seperti alat ukur tekanan angin pada ban sepeda memiliki energi potensial pegas saat dipompakan.
  • Sarung tangan tinju yang menggunakan pegas dalam pelatuknya memiliki energi potensial pegas saat pegasnya tertarik.
  • Lemari es dengan pintu otomatis memiliki energi potensial pegas saat pintunya tertutup, karena pegasnya tertarik untuk membuka pintu.
  • Pompa air manual memiliki energi potensial pegas saat pegangan direntangkan, karena pegas di dalamnya dikompresi dan menyimpan energi.
  • Trampolin memiliki energi potensial pegas saat kawat atau pegasnya direntangkan oleh berat badan yang melompat, menyimpan energi yang kemudian dilepaskan untuk melompat kembali.
  • Kendaraan dengan suspensi pegas memiliki energi potensial pegas saat pegasnya terkompresi oleh berat kendaraan atau oleh ketukan jalan yang tidak rata.
  • Tempat tidur dengan pegas memiliki energi potensial pegas saat berat tubuh diletakkan di atasnya, karena pegasnya terkompresi dan menyimpan energi.
  • Pintu bantalan di kapal memiliki energi potensial pegas saat dipompa udara ke dalamnya, karena pegas di dalamnya terkompresi dan menyimpan energi untuk menutup pintu secara otomatis.
  • Mainan kendaraan roda panjang dengan pegas di bagian belakangnya memiliki energi potensial pegas saat pegasnya direntangkan untuk menyimpan energi untuk meluncurkan kendaraan.
  • Sensor tekanan yang menggunakan pegas sebagai elemen pengukur memiliki energi potensial pegas saat pegasnya terkompresi oleh tekanan, menyimpan energi yang kemudian diubah menjadi sinyal pengukuran.
  • Pegas yang digunakan sebagai penggerak dalam mekanisme benda berputar seperti jam dinding memiliki energi potensial pegas saat pegasnya direntangkan, menyimpan energi untuk menggerakkan benda berputar.
  • Alat penghambat pintu yang menggunakan pegas memiliki energi potensial pegas saat pegasnya direntangkan untuk menahan pintu, menyimpan energi yang kemudian dilepaskan untuk menutup pintu kembali saat dilepaskan.
Close