23 Contoh Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan beserta Perbedaannya Lengkap

23 Contoh Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan beserta Perbedaannya Lengkap – Sumber energi yang selama ini dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang aktivitas manusia ternyata bermacam-macam.

Oleh karena itu, hari ini Mamikos akan mengajak kamu untuk mempelajari tentang sumber energi beserta contoh energi terbarukan dan tak terbarukan.

Berbagai sumber energi tersebut yang akan diolah menjadi bahan bakar, penerangan, dan listrik, dan masih banyak lainnya. Jadi, jangan sampai melewatkan satupun bagian dari artikel ini, ya.

Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan

Canva/@juststock

Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi. Energi ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti menggerakkan mesin, menghasilkan listrik, menghangatkan ruangan, dan lain-lain.

Selain itu, yang perlu diketahui adalah bahwa sumber energi dapat berasal dari berbagai jenis bahan atau fenomena alam yang terbagi dalam dua jenis, energi terbarukan dan energi tak terbarukan.

Apa yang dimaksud dengan energi terbarukan dan tak terbarukan?

Energi Terbarukan

Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau terus-menerus tersedia. Sumber ini dapat digunakan berulang kali dan biasanya tidak habis dalam waktu yang relatif singkat, karena mereka diperbarui oleh proses alamiah.

Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui atau memerlukan waktu sangat lama untuk terbentuk kembali, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

Perbedaan Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan

1. Ketersediaan Sumber energi

Energi Terbarukan

Sumber energi ini secara teoritis tidak terbatas karena diperbarui secara alami. Misalnya, matahari akan terus memancarkan cahaya selama miliaran tahun, dan angin akan terus berhembus. Namun, ketersediaannya bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi cuaca.

Energi Tak Terbarukan

Sedangkan sumber energi tak terbarukan terbatas dan akan habis seiring waktu jika dieksploitasi terus-menerus. Proses pembentukannya pun memerlukan jutaan tahun, sehingga tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat.

 2. Dampak Lingkungan

Energi Terbarukan

Energi terbarukan tentu lebih ramah lingkungan karena menghasilkan sedikit atau tidak ada emisi gas rumah kaca. Seperti energi surya dan angin tidak menghasilkan polusi udara selama penggunaannya.

Namun, ada dampak lingkungan dari pembuatan dan pemeliharaan infrastruktur, seperti penggunaan lahan untuk panel surya atau turbin angin.

Energi Tak Terbarukan

Sebaliknya, energi tak memiliki dampak lingkungan yang lebih besar. Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas, menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim, polusi udara, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

3. Teknologi dan Infrastruktur

Energi Terbarukan

Dari segi teknologi dan infrastruktur, teknologi untuk memanfaatkan energi terbarukan sedang berkembang pesat. Infrastruktur seperti panel surya, turbin angin, dan pembangkit listrik tenaga air terus mengalami inovasi.

Energi Tak Terbarukan

Teknologi untuk memanfaatkan energi tak terbarukan sudah mapan dan digunakan secara luas. Namun karena dampak lingkungan yang besar, ada tekanan untuk mengurangi penggunaan energi tak terbarukan dan beralih ke alternatif yang lebih bersih.

4. Keberlanjutan

Energi Terbarukan

Karena sifatnya yang dapat diperbaharui, energi ini lebih berkelanjutan dan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan energi global tanpa merusak lingkungan secara permanen.

Energi Tak Terbarukan

Energi ini tak terbarukan akan habis sehingga ketergantungan pada energi tak terbarukan menimbulkan risiko kelangkaan energi di masa depan serta mempercepat kerusakan lingkungan.

Contoh Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan

Pada bagian ini kita berlanjut untuk mengenal dan mengetahui berbagai contoh energi terbarukan dan tak terbarukan yang ternyata banyak digunakan di sekitar maupun untuk menunjang keberlangsungan hidup.

Apa saja contoh energi terbarukan dan tak terbarukan itu?

Contoh Energi Terbarukan

Berikut adalah berbagai contoh energi terbarukan yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui:

1. Energi Surya (Matahari)

Penggunaan Panel surya mengubah sinar matahari menjadi listrik. Energi ini dapat digunakan untuk penerangan rumah, pemanas air, dan pembangkit listrik.

2. Energi Angin

Energi angin digunakan untuk menggerakkan turbin angin untuk menangkap energi dari angin sehingga menghasilkan listrik. Umumnya turbin angin digunakan di ladang angin, baik di darat maupun di lepas pantai.

3. Energi Air (Hidro)

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) menggunakan aliran air seperti sungai atau bendungan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.

4. Energi Panas Bumi (Geothermal)

Penggunaan Energi panas bumi digunakan untuk pembangkit listrik dan pemanasan langsung, terutama di daerah dengan aktivitas vulkanik.

5. Biomassa

Kayu dan limbah organik digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik dan produksi bahan bakar bio seperti bioetanol yang kemudian disebut dengan biomassa.

6. Energi Pasang Surut

Laut juga dapat menjadi contoh sumber energi terbarukan, lho. Energi pasang surut yang dihasilkan dari pergerakan air laut akibat pasang surut digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.

6. Energi Gelombang Laut

Selain pasang surut air laut, gelombang laut yang dikonversi menjadi listrik melalui perangkat khusus yang ditempatkan di laut.

7. Energi Biogas

Biogas dihasilkan dari dekomposisi bahan organik seperti limbah pertanian atau sampah organik dalam kondisi anaerobik atau tanpa oksigen. Selanjutnya, biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, penerangan, atau pembangkit listrik.

8. Energi Osmosis

Contoh sumber energi terbarukan yang lainnya adalah osmosis yang dihasilkan dari perbedaan konsentrasi garam antara air laut dan air tawar.

Keduanya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan dikenal juga sebagai pembangkit listrik osmosis atau blue energy.

9. Energi Bioetanol

Bioetanol merupakan bahan bakar alkohol yang diproduksi dari fermentasi tanaman seperti jagung, tebu, atau sorgum. Bioetanol juga sering dicampur dengan bensin untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

10. Energi Biodiesel

Selain biomassa dan bioetanol, energi terbarukan seperti biodiesel dihasilkan dari minyak nabati atau lemak hewan yang diproses secara kimia. Oleh karena itu, biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti diesel dalam mesin diesel.

11. Energi Hidrogen

Hidrogen digunakan sebagai bahan bakar dalam sel bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Energi yang dihasilkan kemudian dapat digunakan untuk kendaraan, pembangkit listrik, dan aplikasi lainnya.

Contoh Energi Tak Terbarukan

Di bawah ini sudah tersedia beberapa contoh energi tak terbarukan yang sebenarnya lebih baik mulai dikurangi penggunaannya. Apa saja?

1. Batu Bara

Contoh energi tak terbarukan yang pertama adalah batu bara. Sumber energi tersebut dibakar untuk menghasilkan uap yang menggerakkan turbin di pembangkit listrik dan digunakan dalam industri baja.

2. Minyak Bumi

Sebelum adanya bahan bakar alternatif yang sudah Mamikos sebutkan pada contoh energi terbarukan di atas, minyak bumi diolah menjadi bahan bakar seperti bensin, diesel, dan minyak tanah, serta digunakan dalam industri kimia.

3. Gas Alam

Gas yang merupakan salah satu contoh energi tak terbarukan dilah dan dipergunakan untuk kebutuhan pembangkit listrik, pemanas ruangan, dan sebagai bahan bakar kendaraan.

4. Uranium (Energi Nuklir)

Uranium adalah  bahan bakar dalam reaktor nuklir yang dimaksudkan untuk menghasilkan listrik melalui proses fisi nuklir.

5. Shale Oil (Minyak Serpih)

Mungkin kamu lebih sering mendengar tentang minyak bumi daripada minyak serpih. Padahal, minyak serpih dibuat melalui proses minyak bumi yang diekstraksi dari batuan serpih yang disebut proses retorting. Minyak ini dapat diolah menjadi bahan bakar seperti bensin dan diesel.

6. Tar Sands (Pasir Minyak)

Pasir minyak merupakan campuran pasir, air, tanah liat, dan bitumen yang dapat diolah untuk menghasilkan minyak mentah. Minyak ini kemudian diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk bahan bakar.

7. Lignite

Bentuk batu bara yang lebih lunak dan rendah energi dibandingkan batu bara bitumen disebut dengan lignite.

Biasanya sumber energi tak terbarukan ini digunakan untuk pembangkit listrik terutama di negara-negara yang memiliki cadangan lignite besar.

8. Methane Hydrates

Penggunaan Methane hydrates diawali dari  gas metana yang terperangkap dalam struktur es di bawah dasar laut atau permafrost. Potensinya sebagai sumber energi besar, lho, meskipun masih dalam tahap penelitian untuk ekstraksi yang efisien.

9. Liquefied Petroleum Gas (LPG)

Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui yang satu ini pasti sudah tidak asing. LPG atau Liquefied Petroleum GasP merupakan campuran gas hidrokarbon, terutama propana dan butana, yang dihasilkan dari pemurnian minyak bumi atau gas alam.

10. Oil Shale

Selanjutnya, oil shale adalah batuan yang mengandung bahan organik padat yang disebut kerogen. Ketika dipanaskan, kerogen dapat diubah menjadi minyak serpih, yang kemudian diolah menjadi bahan bakar cair.

11. Peat (Gambut)

Gambut dapat digunakan sebagai bahan bakar padat untuk pembangkit listrik atau pemanas, terutama di beberapa negara Eropa, lho. Gambut adalah bahan organik yang terbentuk dari akumulasi tanaman yang terdekomposisi sebagian di lahan basah.

12. Coalbed Methane (CBM)

Coalbed methane adalah gas metana yang dihasilkan dari lapisan batu bara. Gas ini dapat diekstraksi dan digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik, pemanas, atau industri.

Tantangan Penggunaan Contoh Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan

Meskipun penggunaan energi tak terbarukan membahayakan lingkungan dalam jangka panjang, atau energi terbarukan yang mungkin memiliki beberapa kesulitan dalam penggunaannya, ternyata keduanya sama-sama memiliki tantangan.

Tantangan-tantangan tersebut mempengaruhi bagaimana energi terbarukan dan tak terbarukan dapat diakses, diolah, dan digunakan dengan mempertimbangkan keberlanjutan, ekonomi, dan lingkungan.

Berikut adalah tantangan yang dihadapi dalam pengembangan energi terbarukan dan tak terbarukan:

Tantangan Energi Terbarukan

1. Sumber energi seperti matahari dan angin tidak selalu tersedia sepanjang waktu, sehingga penyimpanan energi dan stabilitas pasokan menjadi tantangan.

2. Pembangunan infrastruktur untuk energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin, memerlukan investasi awal yang tinggi meskipun biaya operasionalnya rendah.

3. Efisiensi energi terbarukan sering kali tergantung pada lokasi geografis. Misalnya, PLTA membutuhkan sumber air yang besar dan energi angin memerlukan lokasi dengan angin yang kuat.

4. Perkembangan energi terbarukan sangat bergantung pada dukungan kebijakan dan regulasi pemerintah yang perlu konsisten untuk mendorong investasi dan adopsi teknologi baru.

Tantangan Energi Tak Terbarukan

1. Sumber energi tak terbarukan seperti minyak, gas alam, dan batu bara semakin menipis, sehingga meningkatkan biaya eksplorasi dan produksi.

2. Penggunaan energi tak terbarukan sering kali menghasilkan polusi dan emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

3. Ketergantungan pada impor energi tak terbarukan dari negara lain dapat menyebabkan ketidakstabilan geopolitik dan risiko terhadap keamanan pasokan energi.

4. Eksplorasi dan produksi energi tak terbarukan semakin mahal dan kompleks, terutama untuk sumber daya yang sulit dijangkau seperti di laut dalam atau wilayah kutub.

Penutup

Perlu diingat bahwa berbagai contoh sumber energi terbarukan dan tak terbarukan di atas belum tentu dapat diaplikasikan di semua negara, lho. Tentunya, kondisi geografis dan kebijakan juga berpengaruh.

Sekian dulu pembahasan Mamikos tentang sumber energi yang bisa dijadikan sebagai bahan belajar.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta