Contoh Esai Akademik Bahasa Indonesia beserta Strukturnya Lengkap
Contoh Esai Akademik Bahasa Indonesia beserta Strukturnya Lengkap – Para pelajar tentu sudah tidak asing dengan esai akademik, salah satu jenis karya tulis ini dibuat berdasarkan pemikiran kritis seseorang terhadap suatu topik.
Penulisan esai sifatnya subyektif dan bergantung pada sudut pandang penulis, walau begitu esai akademik tetap memerlukan teori, fakta, dan data pendukung.
Dalam membuat esai akademik yang baik dan benar, kamu perlu memperhatikan beberapa hal mulai dari struktur hingga contohnya. Yuk, simak penjelasan Mamikos di bawah ini!
Apa Itu Esai Akademik?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membaca contoh esai akademik, kamu tentu harus mengetahui pengertiannya.
Esai akademik adalah sebuah karya tulis yang dibuat berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan argumentasi tentang suatu topik tertentu.
Dalam esai akademik biasanya ditulis oleh mahasiswa atau peneliti untuk mempresentasikan pemikiran dan pengetahuan mereka tentang suatu subjek atau permasalahan yang sedang dibahas.
Tujuan penulisan esai akademik yaitu untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat yang ditulis dalam esai mengenai suatu permasalahan.
Oleh karena itu, dalam esai akademik pandangan pribadi dari si penulis haruslah bersifat logis dan mudah dipahami dengan baik oleh pembaca, argumen yang disampaikan pun haruslah menyajikan informasi pendukung berupa data dan fakta yang kredibel.
Jadi, esai ini bukan hanya sekadar tulisan biasa, lho!
Nah, yang menjadi pertanyaan mengapa esai akademik ini penting untuk kamu ketahui? Pertama, esai akademik membantu kamu untuk mengembangkan dan menunjukkan pemahaman tentang suatu topik.
Kedua, esai ini juga membantu kamu untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan analitis.
Ketiga, esai akademik bisa menjadi wadah untuk berkomunikasi dan berbagi pengetahuan dengan orang lain.
Oleh karenanya, sebagai pelajar dan mahasiswa sudah selayaknya bagi kamu untuk bisa menulis esai akademik.
Ciri-Ciri Esai Akademik
Penulisan esai akademik memiliki sedikit perbedaan dengan karya tulis lainnya.
Sehingga dengan mengetahui ciri-ciri esai akademik kamu akan dapat membedakan karya tulis ini dengan yang lainnya. Berikut ciri-cirinya:
- Menggunakan bahasa formal : Ciri utama dari esai akademik yaitu ditulis menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Dalam esai ini penulis agar hendaknya menghindari penggunaan bahasa sehari-hari dan bahasa yang tidak tepat.
- Memiliki struktur yang jelas : Esai akademik memiliki struktur yang jelas di setiap bagian. Biasanya esai akademik terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
- Tidak menggunakan istilah sebutan pribadi : Istilah pribadi yang ditulis penulis dalam esai akademik ditulis “Kami” ataupun “Penulis”.
- Pembahasan esai berupa argumen dan analisis : Esai akademik berisi argumen dan analisis penulis yang logis dan sistematis. Dalam esai penulis akan mempresentasikan ide dan pendapat mereka yang meyakinkan. Selain itu, pembahasan dalam esai juga sifatnya inovatif dan solutif.
- Tidak perlu menyertakan gambar : Berbeda dengan karya tulis lainnya yang menyertakan gambar hingga daftar isi dan lainnya. Esai akademik tidak perlu menyertakan semua itu, biasanya hanya berisi penjelasan dan argumen penulis.
- Memiliki jumlah kata : Dalam penulisan esai akademik untuk keperluan tugas kuliah bisanya diberi jumlah kaya yaitu antara 300 – 600 kata untuk esai pendek dan lebih dari 600 kata, tergantung penugasan dan kajian keilmuan, untuk esai yang lebih panjang.
Struktur Esai Akademik
Sama halnya dengan jenis karya tulis dan karya ilmiah lainnya, esai akademik juga memiliki struktur yang perlu kamu ketahui dalam penulisannya.
Struktur penulisan esai ini salah satu faktor agar dapat membuat esai yang baik dan benar. Berikut adalah struktur essay yang harus kamu perhatikan, yaitu:
Paragraf Pendahuluan
Paragraf pendahuluan adalah paragraf yang bertujuan untuk mengenalkan topik yang akan dibahas oleh penulis dalam esai.
Secara umum paragraf pendahuluan menjelaskan latar belakang dan gambaran esai secara keseluruhan agar dapat membangkitkan minat pembaca.
Tulisan pada paragraf pertama sebaiknya disajikan dengan semenarik mungkin agar pembaca merasa tertarik untuk membaca seluruh esai.
Biasanya, pada paragraf ini pendahuluan akan dibuka dengan pernyataan dan diskusi tentang topik yang akan dibahas, kemudian akan lebih fokus menyempitkan topik yang akan dibahas.
Paragraf pengembang
Paragraf pengembang atau juga disebut dengan paragraf batang adalah bagian utama esai yang akan menguraikan argumen penulis dengan lebih detail berdasarkan informasi awal yang telah disampaikan pada awal paragraf.
Pada paragraf ini penulis akan menjawab seluruh pertanyaan yang belum sempat dijawab pada paragraf pendahuluan lebih detail terkait siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.
Kemudian, data dan fakta pendukung juga akan dimasukkan oleh penulis pada paragraf ini dalam bentuk kutipan ringkas, lengkap, dan objektif.
Paragraf Kesimpulan
Paragraf kesimpulan atau paragraf penutup adalah paragraf terakhir dalam esai. Pada bagian ini dapat berisi ringkasan mengenai hal-hal penting yang telah dibahas pada paragraf sebelumnya.
Selain itu, penulis pada paragraf ini juga dapat memberikan komentar ataupun saran tentang pokok masalah yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pada bagian ini, tulisan agar disajikan sedemikian rupa agar pembaca memperoleh pandangan atau kesan tersendiri dari topik atau permasalahan yang telah dibahas.
Contoh Esai Akademik Bahasa Indonesia
Setelah memahami pengertian, ciri, hingga strukturnya agar kamu lebih paham mengenai esai satu ini, kamu bisa menyimak contoh esai akademik di bawah ini:
Pentingnya Literasi Digital di Era Modern
Di era digital saat ini, kemampuan untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi digital menjadi semakin penting bagi masyarakat.
Literasi digital, yang merujuk pada kemampuan tersebut, bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
Pertama, literasi digital dapat memungkinkan individu untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat yang semakin digital.
Dengan kemampuan untuk mengakses dan memahami informasi digital, setiap individu di masyarakat dapat mengikuti perkembangan terkini, berpartisipasi dalam diskusi online, dan membuat keputusan yang berdasarkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Kedua, literasi digital juga memiliki peran penting dalam dunia kerja.
Kini, sudah banyak pekerjaan sekarang yang membutuhkan keterampilan digital, mulai dari kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak kantor hingga kemampuan untuk menganalisis data.
Dengan memiliki kemampuan literasi digital yang baik, memungkinkan setiap individu memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dalam karir mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa literasi digital bukan hanya tentang kemampuan untuk menggunakan teknologi.
Literasi digital juga melibatkan pemahaman tentang bagaimana informasi digital dibuat, bagaimana informasi ini dapat dikelola, dan bagaimana informasi ini dapat mempengaruhi individu dan masyarakat.
Oleh karena itu, pendidikan literasi digital harus melibatkan pembelajaran kritis tentang media dan teknologi digital.
Pada akhir kesimpulannya, literasi digital sangat penting di era modern ini.
Literasi digital memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam masyarakat digital, meningkatkan peluang kerja, dan memahami dunia digital yang kompleks.
Oleh karena itu, pendidikan literasi digital harus menjadi prioritas di semua tingkat pendidikan.
Penutup
Demikian ulasan mengenai contoh esai akademik bahasa indonesia beserta strukturnya lengkap yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: