Kumpulan Contoh Esai Deskriptif Tentang Tempat Wisata di Indonesia
Kumpulan
Contoh Esai Deskriptif Tentang Tempat Wisata di Indonesia – Esai deskriptif
akan selalu mendeskripsikan tentang suatu hal. Oleh karena itu, banyak
penulisan artikel yang akan menggunakan model esai deskriptif.
Esai deskriptif sangat cocok ketika digunakan dalam menjelaskan lokasi wisata. Sebab, di dalamnya bisa dijelaskan mengenai keindahan dari tempat wisata, yang memang berasal dari hasil pengamatan.
Kamu pun bisa melihat contoh esai yang mendeskripsikan tempat wisata di bawah ini. Mamikos juga sudah menjabarkan bentuk esainya dalam contoh esai deskriptif tentang tempat wisata. Selamat menyimak!
Pengertian
Esai
Daftar Isi
Daftar Isi
Esai merupakan suatu karya tertulis, yang akan membahas tentang suatu permasalah berdasarkan dari pandangan pribadi sang penulis.
Secara
umum, di dalam jenis tulisan esai akan menyajikan sebuah ide, argumen, ungkapan
emosional, serta memancing suatu perdebatan ataupun diskusi kepada para
pembaca.
Jenis
dari tulisan ini adalah alat yang dimanfaatkan oleh penulis, untuk bisa mengungkapkan
gagasannya secara lebih personal, sehingga akan memiliki sifat subjektif dan juga
argumentatif.
Jenis
tulisan esai dapat terdiri dari 500 sampai dengan 5000 kata, bahkan bisa lebih.
Namun, pada umumnya di dalam jenis tulisan esai, memiliki 1000 sampai dengan
3000 kata.
Sejumlah
kata tersebut sangat cukup untuk memberikan penulis, dalam mengekspresikan
gagasannya tentang suatu hal tertentu.
Topik ataupun tema pada jenis tulisan esai tidak terbatas hanya pada satu bidang saja, akan tetapi dapat berdasarkan pada berbagai macam bidang ilmu tertentu, misalnya saja mengenai pendidikan, kesehatan, politik, dan lain sebagainya.
Pada tema-tema tersebut, biasanya penulis akan mengutarakan berbagai fakta-fakta terlebih dahulu.
Kemudian, penulis dapat memaparkan pendapatnya secara lebih pribadi, dengan menggunakan bahasa-bahasa yang mudah untuk dipahami oleh pembaca.
Pengertian
Esai Deskriptif
Esai
deskriptif merupakan jenis esai, yang membahas tentang deskripsi pada suatu
subjek ataupun suatu hal dengan menggunakan lima macam indera.
Maksudnya
yaitu pada jenis tulisan esai ini, penulis dapat mendeskripsikan suatu bentuk topik
dengan secara lengkap.
Poin
terpenting di dalam jenis tulisan ini, yaitu akan tergantung pada detail-detail
serta paragraf yang akan disusun oleh penulis, sehingga dapat membuat pembaca menjadi
lebih mudah untuk memahaminya.
Struktur
Pada Esai Deskriptif
Pengantar
Pendahuluan yang baik, merupakan salah satu bentuk batu loncatan yang paling penting, untuk dapat membuat esai deskriptif yang baik.
Ini memungkinkan bagi pembaca untuk mempunyai gagasan mengenai apa yang akan kamu bagikan di dalam esai.
Kamu
bisa memulainya dengan kata serta frasa, ataupun pertanyaan kebangkitan yang cukup
menarik supaya pembaca bisa menemukan jawabannya nanti.
Namun,
pastikan juga untuk menambahkan sebuah ikhtisar dalam paragraf isi. Secara
bersamaan, jangan berbagi dalam seluruh ide serta tujuan esai di bagian awal
saja.
Selain itu, kamu juga harus menambahkan sebuah pernyataan tesis di bagian akhir pendahuluan.
Saat sedang menuliskannya, kamu harus ingat jika hal tersebut harus bertindak sebagai arahan bagi pembaca, supaya belajar mengenai apa yang diharapkan dalam masa depan.
Di
dalamnya, kamu harus dapat menentukan ruang lingkup dari tulisan kamu, serta
mencoba mengecualikan berbagai kata-kata yang klise.
Tubuh
Ini
merupakan bagian yang utama dari esai, jadi kamu harus mencakup semua bentuk poin,
sambil memastikan jika itu sudah berjalan dengan baik dengan adanya pendahuluan.
Saat
sedang menyusunnya, kamu harus dapat memulai opada setiap paragraf dengan menggunakan
kalimat topik.
Saat
sedang menyusunnya, kamu harus memberikan berbagai gagasan yang jelas mengenai
konten di bagian paragraf di depan. Kamu juga harus menyertakan sebuah analisis
sumber, serta sebuah ide di bagian akhir.
Pilih
kata pada transisi pilihan kamu dengan bijak, untuk dapat menghubungkan paragraph
kamu.
Misalkan
kamu harus menyajikan sebuah pernyataan yang bertentangan di dalamnya, maka
kamu bisa menggunakan contoh kata seperti ‘namun’.
Pastikan
untuk dapat mengatur paragraf kamu dengan benar, sebab cara kamu mengatur
pikiran dan kata-kata kamu, bisa sangat mempengaruhi hasil esai kamu.
Kesimpulan
Kesimpulan
merupakan titik akhir dari sebuah esai deskriptif, dan akan menentukan tingkat dari
penilaian bila esai kamu merupakan bagian dari evaluasi kamu.
Di
sini, kamu bisa menggunakan kata-kata yang akan menunjukkan bagian akhir,
misalnya untuk kemudian mengakhiri, kamu bisa menyatakan pernyataan tesis kamu
lagi.
Selanjutnya,
sebutkan juga poin-poin utama yang sudah kamu tambahkan di dalam esaimu
sebelumnya. Itu karena bentuk kesimpulan akan mengacu pada komposisi dari sastra
esai.
Kamu
harus memberi penekanan, agar membuatnya semakin menarik, agar memungkinkan para
pembaca semakin berpikir mengenai tulisan kamu.
Tips
Menulis Esai Deskriptif
Berikut
ini adalah beberapa kumpulan tips lainnya untuk dapat menyusun sebuah esai
deskriptif:
Ilham
Brainstorming
yang terdiri tentang memikirkan topik kamu, dan kemudian akan menghasilkan
ide-ide kasar yang dapat mendukung pembuatan judul. Praktek dalam menuliskan
poin-poin ini sangatlah penting.
Misalnya saja, bila kamu harus menulis mengenai pasta, kamu dapat memulainya dengan mencatat berbagai istilah-istilah bahan seperti saus, keju, oregano, panas, dan juga serpihan cabai.
Setelah ini, kamu bisa melanjutkannya dengan membuat daftar deskriptif untuk semua orang.
Bahasa
Esai
deskriptif kamu harus mempunyai bahasa yang ringkas, yang juga harus sangat relevan.
Selain itu, kamu juga harus memilih bentuk pilihan
kata yang tepat, supaya pembaca bisa memahami citra yang kuat dari esai kamu.
Kamu
perlu menggunakan bentuk kata-kata yang lebih baik, dan akan cocok dengan orang
ataupun dalam situasi tersebut. Misalnya saja, daripada menggunakan yang murah,
kamu bisa menggunakan kata kikir, lalu daripada menggunakan kata kekerasan, kamu
bisa gunakan kata menggelora.
Jelaskan menggunakan Indra Kamu
Terdapat lima jenis indra yang bisa kamu
gunakan di dalam esai deskriptif, untuk dapat menggambarkan subjek ataupun
orang kamu secara lebih efektif.
Kamu
harus berusaha untuk dapat melibatkan para audiens kamu dengan isi esaimu, dan tidak
hanya itu saja, tetapi kamu juga harus menunjukkan berbagai pengalaman,
pemikiran, serta persepsi kamu dalam hal yang sama.
Contoh Esai Deskriptif tentang Tempat Wisata
Contoh
esai deskriptif di bawah hanya berkisar 300 sampai dengan 500 kata. Dapat
dikatakan sebagai esai deskriptif singkat. Kamu pun bisa mengembangkan
kalimatnya bila ingin berlatih membuat esai deskriptif.
Wisata
Pantai Pangandaran
Pantai Pangandaran, adalah salah satu dari beragamnya tempat wisata yang sangat terkenal di Jawa Barat. Pantai ini berlokasi di daerah timur wilayah Jawa Barat.
Selain dari pasirnya yang berwarna hitam, pantai ini juga akan menyuguhkan pemandangan yang sangat indah, dengan airnya yang jernih telah terhampar secara luas sejauh mata memandang.
Tepat di sebelah kiri dari pantai ini, terdapat sebuah tempat bernama Pasir Putih, yang adalah primadona wisata di kawasan Pantai Pangandaran.
Sesuai juga dengan namanya, tempat ini memiliki pasir yang berwarna putih, karang-karang kecil serta airnya yang sangatlah jernih, saking jernihnya bahkan kamu dapat melihat ke dasar laut, yang telah dipenuhi dengan terumbu karang dan juga beragam ikan-ikan yang berenang.
Banyak para wisatawan yang akan berkunjung dan memilih untuk dapat bersnorkeling, sebab ingin menikmati berbagai keindahan dunia di bawah airnya.
Pasir Putih ini masih menjadi satu kawasan dengan Cagar alam dari Pangandaran. Kawasan yang asri dengan adanya penghuni alami disana, yaitu monyet-monyet yang nantinya akan menyambut para wisatawan yang telah datang.
Gua-gua yang juga penuh dengan kisah sejarah, serta pantai dari sebuah cagar alam menjadi destinasi utama dalam perjalanan menuju kawasan cagar alam ini.
Tidak heran, bila wisata alam ini tidak pernah sepi oleh pengunjung, terutama pada saat sedang libur panjang tiba.
Para pengunjung pun akan bermain pasir, berenang, berkeliling objek wisata yang berada di sana, atau hanya sekadar berfoto dengan berlatarkan sebuah pantai. Itulah Pantai Pangandaran. Pantai yang terindah di kawasan Jawa Barat.
Wisata
Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi Buddha yang telah dibangun sejak pada abad IX, oleh Raja Samaratungga yang mana menjadi raja dari Kerajaan Mataram Hindu.
Raja Samaratungga yaitu berasal dari dinasti Syailendra. Candi ini adalah candi Buddha yang terbesar di dunia. Tepatnya, Candi Borobudur berlokasi di sebelah barat daya dari Kota Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Candi Borobudur juga terdiri atas sembilan bagian, yakni enam teras yang berbentuk persegi, serta tiga yang berbentuk lingkaran dengan bagian puncaknya yang berwujud stupa di tengah.
Candi ini telah dihiasi panel relief yang berjumlah 2.672, serta patung Buddha yang sebanyak 504 buah.
Stupa di bagian tengah dikelilingi oleh patung Buddha yang sedang duduk dengan berjumlah 72, yang diletakkan di dalam sebuah stupa-stupa berlubang.
Sampai sekarang ini, Candi Borobudur masih juga menjadi tempat ibadah yang indah. Penganut Agama Buddha pun selalu merayakan Waisak di candi ini dalam setiap tahunnya.
Candi Borobudur juga setelah terkenal dengan menjadi tempat wisata, yang akan membuat takjub para wisatawan Indonesia hingga mancanegara.
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai contoh esai deskriptif tentang tempat wisata.
Semoga artikel di atas dapat memberikan sedikit gambaran tentang contoh esai deskriptif tentang tempat wisata, yang mungkin bisa kamu jadikan contoh juga.
Sebenarnya ada beragam tema yang bisa kamu tuliskan dengan menggunakan esai deskriptif, semua tergantung pada hasil pengamatanmu dan juga pendapatmu.
Lebih tepatnya, kamu harus pandai berkata-kata dalam menyampaikan isi esaimu.
Demikian pembahasan mengenai contoh esai deskriptif tentang tempat wisata, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang contoh esai atau jenis esai, pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: