3 Contoh Etos Kerja di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari Hari

Apa saja contoh etos kerja di masyarakat dalam kehidupan sehari hari dan bagaimana bentuk penerapannya? Simak artikel berikut ini.

01 Januari 2024 Lailla

3 Contoh Etos Kerja di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari Hari – Suatu masyarakat yang menunjukkan semangat bekerja bisa saja sedang menunjukkan etos kerja yang baik.

Apakah kamu tahu contoh-contoh etos kerja lainnya yang dilakukan dalam masyarakat?

Jika belum, yuk simak ulasan lengkap mengenai contoh etos kerja di masyarakat berikut ini!

Contoh-Contoh Etos Kerja Masyarakat dalam Kehidupan

Contoh-Contoh Etos Kerja Masyarakat dalam Kehidupan
unsplash.com/@sql

Perilaku positif masyarakat yang ditunjukkan dengan etos kerja baik akan berdampak positif pula pada kehidupan sehari-harinya.

Misalnya saja hasil kerja menjadi maksimal, tidak mengeluh, dan panda memanfaatkan peluang.

Sayangnya, belum semua orang menerapkan etos kerja yang baik saat berinteraksi di lingkungan masyarakat.

Bahkan, tidak jarang ada yang tidak memiliki etos kerja sama sekali dan cenderung menghindari kegiatan kemasyarakatan.

Apakah kamu sudah tahu contoh etos kerja yang bisa ditemukan di masyarakat dan bisa diterapkan dalam kehidupan? Simak artikel berikut untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Etos Kerja?

Berdasarkan definisinya, etos kerja merupakan semangat kerja yang didasarkan pada nilai-nilai ataupun norma tertentu.

Adanya etos kerja akan membuat seseorang bersemangat untuk melakukan pekerjaan lebih baik, sehingga ia dapat memperoleh nilai hidup.

Definisi lain terkait etos kerja adalah perilaku kerja yang etis serta menjadi kebiasaan yang didasarkan pada etika. Dengan adanya etos kerja, pekerjaan bisa diselesaikan secara maksimal.

Faktor yang Memengaruhi Etos Kerja dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam hidup bermasyarakat, penerapan etos kerja dari seseorang dengan orang yang lain pastinya berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, seperti:

1. Usia Seseorang

Semakin muda usia seseorang, akan semakin tinggi pula etos kerja yang dapat ditunjukkannya, apalagi jika ia tidak mempunyai kendala pada fisiknya.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan pula orang yang sudah tua tetap bisa menunjukkan etos kerja tinggi.

2. Jenis Kelamin

Berdasarkan penelitian, perempuan diyakini mempunyai etos kerja yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki meskipun fisiknya tidak sekuat laki-laki.

3. Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan memang tidak bisa menjadi acuan yang mutlak terkait etos kerja. Namun, riwayat pendidikan yang tinggi akan berpengaruh pada etos kerja yang akan ditunjukkan.

Semakin tinggi tingkat pendidikan, akan semakin besar pula etos kerja yang dimilikinya.

Close