Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan beserta Cara Membuatnya
Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan beserta Cara Membuatnya – Dalam dunia bisnis atau sederhananya jual beli, dokumentasi dari semua transaksi amatlah penting.
Hal ini karena semua dokumentasi tersebut bisa mempermudah menyelesaikan masalah bila suatu hari nanti ada kekeliruan terjadi antara pihak pembeli dan penjual.
Simak artikel contoh faktur pembelian dan penjualan serta cara membuatnya berikut ini!
Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
Daftar Isi
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
- Pengertian Faktur Pembelian dan Penjualan
- Fungsi Faktur Pembelian dan Penjualan
- Fungsi Faktur Pembelian
- Fungsi Faktur Penjualan
- Komponen Faktur Pembelian dan Penjualan
- Cara Membuat Faktur Pembelian dan Penjualan
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 1
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 2
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 3
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 4
- Kesimpulan
Daftar Isi
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
- Pengertian Faktur Pembelian dan Penjualan
- Fungsi Faktur Pembelian dan Penjualan
- Fungsi Faktur Pembelian
- Fungsi Faktur Penjualan
- Komponen Faktur Pembelian dan Penjualan
- Cara Membuat Faktur Pembelian dan Penjualan
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 1
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 2
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 3
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 4
- Kesimpulan
Faktur disebut juga dengan nama nota. Nota ini diberikan saat transaksi telah terjadi atau telah dilunasi. Saat terjadi masalah pada barang yang dijual perusahaan, sebelum melanjutkan pada tahap lainnya, perusahaan akan mengecek dulu nota pembelian atau penjualannya.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa si konsumen benar membeli barang dari perusahaan tersebut.
Pengertian Faktur Pembelian dan Penjualan
Faktur pembelian disebut juga dengan purchase invoice. Faktur penjualan adalah dokumen bukti transaksi antara penjual dengan supplier.
Faktur dibuat agar tidak ada salah paham antara pihak-pihak yang bertransaksi. Bila dokumen ini tidak disetujui atau belum sesuai dari kedua belah pihak, maka produk dan uangnya tidak akan diterima.
Dengan bantuan teknologi yang semakin maju, pencetakan faktur sudah bisa dikurangi. Pengiriman faktur dari penjual ke pembeli juga bisa dikirimkan melalui email. Dengannya, semua bisa berjalan lebih cepat dan ringkas.
Berbeda dengan faktur pembelian, faktur penjualan merupakan bukti transaksi dari PKP atau pengusaha kena pajak maupun Pengusaha non PKP untuk konsumen setelah pembelian barang dan atau jasanya selesai dan dikenai pajak.
Faktur atau nota ini juga bisa menjadi alat klaim saat terjadi permasalahan di masa depan.
Fungsi Faktur Pembelian dan Penjualan
Fungsi Faktur Pembelian
Berikut ini fungsi yang dimiliki oleh sebuah faktur pembelian:
- Sebagai dokumen untuk menunjukan availability barang setelah pembelian.
- Dokumen sah untuk pencatatan pembukuan
- Dokumen yang memperkuat klaim konsumen saat barang ataupun jasa tidak sesuai dengan kondisi ketika order.
- Sumber informasi nilai tagihan dan termin pembayaran yang harus dibayarkan oleh pihak dari pembeli pembeli atau dalam hal ini konsumen
- Bukti otentik bila barang dijual kepada pihak lain. Bila pembeli adalah distributor, harga pada faktur pembelian bisa menjadi standar menentukan harga jual minimal.
- Sebuah bukti fisik saat barang dan jasa yang dibeli tidak sesuai dengan harapan dari pihak pembeli.
Fungsi Faktur Penjualan
Fungsi dari faktur penjualan adalah:
- Faktur penjualan bisa digunakan sebagai lampiran pelaporan pajak
- Selain itu, juga bisa digunakan sebagai lampiran laporan keuangan
- Berperan sebagai bukti valid untuk klaim ketika terjadi salah pesan atau masalah barang yang telah diterima
- Informasi nilai total atau jumlah tagihan yang bersifat wajib untuk dilunasi
- Bukti sah telah terjadi transaksi jual beli
Komponen Faktur Pembelian dan Penjualan
Faktur atau invoice adalah dokumen penting penyelamat kamu atau pun perusahaan bila ada kekeliruan di masa depan. Maka dari itu informasi yang tercantum di dalamnya adalah penting sehingga kamu pun harus paham apa saja komponen dalam sebuah faktur.
Komponen faktur pembelian:
- Tanggal pengiriman
- Nama pembeli dan pedagang
- Alamat pengiriman
- Nama barang
- Alamat pembeli dan pedagang
- Nomor order
- Total harga per jenis barang
- Total jumlah barang keseluruhan
- Jumlah order
Komponen faktur penjualan:
- Identitas konsumen atau pembeli
- Identitas penjual atau penerbit faktur
- Nomor faktur
- Waktu, tanggal terjadi transaksi
- Rincian detail mengenai barang yang diperjualbelikan
- Total keseluruhan yang mesti dibayar atau dilunasi
- Nama jelas dan tanda tangan kasir atau sales
- Nama jelas dan tanda tangan konsumen
- Kolom untuk catatan tambahan
Itulah komponen dari faktur penjualan dan pembelian. Mulai dari identitas konsumen, tanggal pengiriman, alamat pengiriman, nomor order, data dari barang, hingga alamat pembeli – semuanya harus komplit.
Terkesan repot? Tidak juga kalau misalkan memang sudah terbiasa mengisi faktur. Lagi pula tidak apa-apa repot sekarang namun bisa menyelamatkan nantinya.
Cara Membuat Faktur Pembelian dan Penjualan
Setelah mempelajari apa saja komponen informasi yang ada pada faktur pembelian dan penjualan, selanjutnya adalah kita akan mempelajari bagaimana cara membuat kedua faktor tersebut. Langsung saja, berikut ini langkah-langkah membuat faktur pembelian dan penjualan:
- Bukalah software spreadsheet seperti Microsoft Excel
- Langkah selanjutnya adalah memilih menu file, lalu pilih New from Template
- Setelah itu kamu tinggal pilih template invoice
- Isilah informasi mengenai identitas perusahaan. Informasinya sesuaikan dengan perusahaan penjual atau pembeli. Jangan lupa juga untuk membubuhkan alamat, logo perusahaan, nomor telepon perusahaan, dan informasi penting lainnya.
- Isilah tabel dengan informasi mendetail tentang penjualan atau pembelian
- Semua langkah membuat faktur penjualan dan pembelian sudah selesai. Kamu bisa mencetaknya untuk kemudian dikirim kepada pembeli melalui email.
Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 1
Ini adalah contoh faktur penjualan barang. Terlihat dari gambar tersebut adanya nama perusahaan, alamat perusahaan, kontak email, dan juga nomor telepon yang bisa dihubungi. Yang tak kalah penting ada juga kode atau nomor dari faktur.
Semakin detail, dalam contoh faktur penjualan barang tersebut juga didaftarkan nama barang serta quantitynya. Lengkap juga dengan harga satuan dari barang tersebut. Serta total dan diskon dari barang jika memang ada. Lalu, ada field untuk tanda terima.
Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 2
Gambar di atas adalah faktur pembelian barang. Ada nama dari perusahaannya, ada juga jenis dari fakturnya, yaitu ini adalah faktur penawaran. Terlihat dalam gambar ini bahwa pihak pembeli ingin membeli beberapa sample barang yang mungkin nantinya akan diperjualkan kembali ke customer.
Keterangan-keterangan lain seperti harga, jumlah masing-masing barang, total harga, dan tanda tangan juga lengkap ada.
Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 3
Contoh faktur di atas adalah faktur penjualan. Informasi seperti nama barang, jumlah barang, diskon, dan total sudah ada lengkap dalam faktur tersebut.
Ada juga jenis pembayarannya yaitu kredit 154 hari tercantum dalam faktur penjualan tersebut. Tanda tangan yang berkepentingan tidak lupa dicantumkan sebagai penanggungjawab.
Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 4
Contoh faktur pembelian di atas adalah untuk pembelian barang berupa komponen komputer. Ada monitor, mouse, keyboard, dan VGA lengkap dengan informasi jumlah, harga, dan juga jumlah total harga pembeliannya. Tanda tangan dan tanggal pembelian juga telah tercantum dengan baik.
Kesimpulan
Faktur pembelian dan penjualan amat penting kelangsungan operasional sebuah perusahaan. Keberadaannya akan memudahkan pembukuan dan juga pelacakan barang yang hilang atau pun saat terjadi kekeliruan antara pembeli dan penjual.
Faktur harus senantiasa dijaga baik dengan cara filling yang rapi atau pun dengan didigitalisasi sehingga tersimpan lebih aman.
FAQ
Faktur penjualan adalah dokumen bukti transaksi antara penjual dengan supplier, sedangkan faktur pembelian bukti transaksi pembelian yang diterima oleh konsumen.
Faktur penjualan diterbitkan oleh penjual, sedangkan faktur pembelian diterbitkan oleh pembeli.
Invoice adalah bukti transaksi jual-beli.
Jenis faktur yang sering ditemukan adalah faktur penjualan, faktur pembelian, dan faktur pajak.
Invoice digunakan sebelum pembayaran dilakukan, sedangkan tagihan digunakan setelah barang/jasa diterima oleh konsumen.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: