Contoh-Contoh Fenomena Geosfer yang Termasuk Aspek Sosial dan Aspek Fisik di Indonesia

Contoh-Contoh Fenomena Geosfer yang Termasuk Aspek Sosial dan Aspek Fisik di Indonesia – Indonesia termasuk negara yang besar dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

Namun, disisi lain Indonesia juga berada pada sirkum pasifik sehingga rawan terjadi fenomena geosfer.

Fenomena geosfer, dapat mempengaruhi segala aspek geologi termasuk aspek sosial dan fisik. Yuk, simak ulasan mengenai contoh fenomena geosfer yang termasuk aspek sosial dan fisik berikut ini!

Apa Itu Fenomena Geosfer?

freepik.com/author/wirestock

Geografi merupakan salah satu ilmu dasar yang dipelajari oleh siswa ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Ilmu geografi mempelajari segala aktivitas manusia dan alam dan interaksi keduanya.

Secara umum, ilmu geografi membahas mengenai bentang alam dan hal-hal yang berkaitan dengan fisik bumi.

Nah, salah satu objek kajian pada ilmu ini yaitu membahas mengenai fenomena geosfer. Lalu seperti apa sih fenomena geosfer?

Istilah geosfer muncul dari kata geo yang berarti bumi dan sphere yang artinya lapisan.

Jika dimaknai, geosfer adalah lapisan-lapisan yang ada pada struktur bumi.

Sementara fenomena geosfer yaitu kejadian alam yang berhubungan dengan unsur-unsur geosfer seperti atmosfer, litosfer, biosfer, antrosfer, dan hidrosfer.

Setiap unsur geosfer ini merupakan lapisan-lapisan yang tampak terpisah-terpisah satu sama lain.

Namun, jika diamati secara mendalam, seluruh lapisan-lapisan geosfer ini ternyata saling berhubungan dan berinteraksi lho. Berikut penjelasan setiap unsur geosfer:

Atmosfer 

Atmosfer merupakan lapisan bumi berupa udara yang menyelimuti bumi. Lingkung dari atmosfer termasuk setiap unsur pada iklim dan cuaca yaitu angin, hujan, suhu, dan cahaya matahari.

Secara keseluruhan, atmosfer berperan cukup penting dalam menjaga keberlangsungan kehidupan setiap makhluk hidup di Bumi.

Litosfer 

Litosfer merupakan lapisan kulit bumi terluar, dan lapisan kulit bumi yang keras. Lapisan litosfer terdiri dari batuan dengan ketebalan rata-rata 1.200 km. Litosfer berperan penting bagi keberlangsungan hidup tumbuhan.

Tanah dapat terbentuk apabila batuan-batuan yang ada pada permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi, maupun proses fisika lainnya sehingga kemudian menjadi batuan kecil dan pasir.

Selanjutnya bagian ini bercampur  dan membentuk tanah yang digunakan sebagai tempat hidup dari tanaman hingga hewan dan manusia.

Biosfer

Biosfer merupakan suatu lapisan pada bumi dimana kehidupan berlangsung, terbentang hingga sekitar sepuluh kilometer di atas permukaan laut.

Ini merupakan gabungan dari litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara), dan mencakup seluruh ekosistem di bumi.

Biosfer juga diartikan sebagai sistem ekologi global yang dapat menyatukan makhluk hidup di bumi. Beberapa fenomena pada biosfer seperti persebaran flora dan fauna, konservasi lingkungan dan lainnya.

Antroposfer

Antroposfer merupakan lapisan manusia dan merupakan lapisan utama pada geosfer. Lapisan ini menggambarkan bagaimana aktivitas manusia dapat mempengaruhi lingkungan dan ekosistem di Bumi.

Hidrosfer

Hidrosfer merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan lapisan air yang ada di permukaan Bumi.

Kata “hidrosfer” sendiri berasal dari gabungan kata “hidros” yang berarti air, dan “sphere” yang berarti lapisan atau lingkungan.

Hidrosfer mencakup semua bentuk air yang dapat ditemukan di Bumi, seperti danau, sungai, laut, salju, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer.

Aspek Sosial dan Aspek Fisik Dalam Geografi

Ilmu geografi merupakan bidang ilmu yang mengaitkan antara aspek fisik dan aspek sosial. Sehingga, kajian pada fenomena geosfer, tidak serta-merta mengkaji mengenai aspek fisik saja.

Kajian mengenai geosfer haruslah secara komprehensif mencakup mengenai aspek fisik (alam) dan sosial (manusia).

Aspek Fisik

Aspek fisik pada geografi berkaitan dengan segala fenomena geosfer yang dapat mempengaruhi manusia.

Hal ini mencakup kimiawi, astronomis, dan segala sesuatu dari fenomena alam yang dapat diamati. Macam-macam aspek fisik geografi yaitu:

1. Aspek topologi, aspek yang berkaitan dengan berntuk permukaan bumi.

2. Aspek abiotik, aspek yang berkaitan dengan unsur dan kondisi tanah, iklim, hidrologi pada suatu wilayah.

3. Asper biotik, aspek yang berkaitan dengan unsur tumbuhan, hewan, dan manusia.

Aspek Sosial

Sementara aspek sosial, berkaitan dengan aktivitas dan pola hidup manusia. Dapat meliputi aspek politis, ekonomis, hingga antropologis.

Pada aspek sosial perilaku manusia dan lingkungannya merupakan fokus utama yang dibahas.

Macam-macam aspek sosial yaitu:

1. Aspek sosial, aspek yang berkaitan dengan tradisi, budaya, komunitas masyarakat, serta lembaga sosial.

2. Aspek ekonomi, aspek yang berkaitan dengan segala sektor usaha pertanian, perkebunan, perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya.

3. Aspek politik, aspke yang berkaitan dengan unsur pemerintahan yang dapat memberi pengaruh di kehidupan masyarakat.

Contoh-Contoh Fenomena Geosfer Pada Aspek Sosial dan Aspek Fisik di Indonesia

Secara geografis Indonesia berada pada kawasan Ring of Fire, yaitu pertemuan tiga lempeng tektonik di dunia, Lempeng Indo Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Hal inilah yang membuat Indonesia termasuk negara rawan mengalami fenomena geosfer seperti gunung meletus hingga tsunami.

Fenomena geosfer tersebut, dapat berdampak pada aspek fisik dan sosial, dan berdampak pada masyarakat Indonesia secara umum.

Berikut di bawah ini merupakan beberapa contoh fenomena geosfer yang yang termasuk aspek sosial dan aspek fisik di Indonesia:

Letusan Gunung Berapi

Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang aktif, dan menduduki posisi pertama sebagai negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia serta menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban jiwa terbanyak akibat letusan gunung api.

Letusan gunung api dapat berpengaruh pada aspek sosial dan fisik di Indonesia.

Letusan gunung api dapat mengakibatkan kerusakan fisik pada lingkungan dan merusak infrastruktur akibat lahar dan abu vulkanik.

Selain itu, pada aspek sosial letusan gunung berapi dapat berdampak pada aspek sosial, yaitu masyarakat dapat kehilangan mata pencaharian dan kerugian ekonomi.

Gempa Bumi dan Tsunami

Indonesia berada pada wilayah pertemuan tiga lempeng tektonik. Sehingga gempa bumi sangat rawan terjadi di Indonesia, dan sering kali diikuti oleh tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, tsunami terbesar di Indonesia terjadi di Aceh pada tahun 2004 dengan jumlah korban mencapai 227.898 jiwa.

Gempa bumi dan tsunami dapat menyebabkan kerusakan fisik yang parah, termasuk rusaknya fasilitas dan infrastruktur seperti jembatan, bangunan, jalan raya, dan infrastruktur lainnya.

Pada aspek sosial gempa bumi dan tsunami menyebabkan kerugian jiwa, kehilangan tempat tinggal, dan trauma psikologis. Dampak dari fenomena ini dapat berjangka panjang dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Tanah Longsor

Indonesia memiliki topografi wilayah dengan banyak pegunungan dan lereng yang curam. Hal ini dapat berakibat, rawannya tanah longsor ketika memasuki musim hujan.

Tanah longsor dapat mengakibatkan kerusakan fisik pada bangunan dan jalanan, dan daerah yang terisolasi sulit untuk dievakuasi.

Sementara dampak pada aspek sosial yaitu, kehilangan nyawa dan kerugian ekonomi dari bangunan yang rusak. Selain itu, upaya evakuasi dan penanganan pasca bencana memerlukan waktu yang lama.

Penutup

Demikian ulasan mengenai contoh-contoh fenomena geosfer yang termasuk aspek sosial dan aspek fisik di indonesia yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. 

Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta