Contoh Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Beserta Cara Menemukannya

Contoh Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Beserta Cara Menemukannya – Salah satu materi yang harus sobat pelajari dalam Bahasa Indonesia adalah gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Biasanya, kedua materi ini dapat kamu temui di berbagai tingkat sekolah. Pada artikel ini, kita akan sama-sama mempelajari secara lengkap tentang seluk beluk dari gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Nah, bagi kamu yang penasaran dan ingin mengetahui informasi selengkapnya mengenai semua hal tersebut, jangan lupa untuk simak dengan seksama artikel ini sampai selesai, ya. Selamat membaca!

Apa Itu Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung?

Unsplash.com/Lilartsy

Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai contoh gagasan pokok dan gagasan pendukung serta bagaimana cara menemukannya, hal pertama yang harus kamu pahami adalah gagasan pokok dan pendukung.

Nah, di bawah ini Mamikos akan jelaskan pengertiannya untuk kamu.

Pengertian Gagasan Pokok

Gagasan pokok atau dapat juga disebut dengan gagasan utama merupakan sebuah ide/hasil pemikiran utama dalam sebuah kalimat.

Dalam kata lain, gagasan pokok adalah sebuah gagasan yang menjadi acuan dasar dalam setiap pengembangan sebuah paragraf.

Secara sederhananya, gagasan pokok merupakan  yang menggambarkan keseluruhan paragraf.

Dalam penulisan paragraf, gagasan pokok merupakan hal yang sangat penting. Itulah sebabnya, gagasan pokok pasti ada dan terkandung pada setiap paragraf.

Hal tersebut dikarenakan salah satu fungsi dari gagasan pokok itu sendiri yaitu untuk memberitahukan kepada para pembaca mengenai ide atau masalah utama yang sedang diperbincangkan dalam sebuah paragraf.

Pengertian Gagasan Pendukung

Gagasan pendukung atau dapat juga disebut dengan gagasan penjelas merupakan merupakan sebuah ide/hasil pemikiran yang menjadi pendukung gagasan pokok dalam sebuah paragraf.

Biasanya, gagasan pendukung itu berupa sebuah kalimat-kalimat penjelas yang memiliki sifat lebih khusus.

Dari penjelasan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa gagasan pendukung itu memiliki fungsi untuk menjelaskan sebuah gagasan utama.

Sama seperti gagasan pokok, berdasarkan fungsinya gagasan pendukung atau gagasan penjelas juga pasti ada dalam sebuah penulisan paragraf.

Ciri-Ciri Gagasan Pokok

Salah satu cara untuk menemukan gagasan pokok adalah dengan mengetahui ciri-cirinya. Adapun beberapa ciri-ciri dari gagasan pokok adalah sebagai berikut:

  1. Gagasan pokok itu terdiri dari sebuah kalimat utuh yang berdiri sendiri.
  2. Gagasan pokok hanya ada satu jumlahnya dalam setiap paragraf.
  3. Gagasan pokok itu dibentuk tanpa menggunakan sebuah kata sambung atau transisi.
  4. Gagasan pokok itu tersusun dari sebuah topik permasalahan utama yang diperjelas secara lebih lanjut.
  5. Gagasan pokok itu memiliki kalimat yang sangat jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat-kalimat lain.
  6. Gagasan pokok biasanya terletak pada awal, akhir, atau bahkan awal dan akhir pada sebuah paragraf.

Ciri-Ciri Gagasan Pendukung

Sama seperti gagasan pokok, gagasan pendukung juga memiliki memiliki ciri-cirinya tersendiri. Adapun ciri-ciri yang dapat kamu ketahui dari gagasan pendukung adalah sebagai berikut:

  1. Gagasan pendukung itu terdiri dari kalimat khusus atau memberikan penjabaran dengan spesifik.
  2. Gagasan pendukung memberikan berisi penjelasan mendetail mengenai sebuah gagasan pokok
  3. Gagasan pendukung memiliki jumlah lebih dari satu dalam sebuah paragraf.
  4. Gagasan pendukung memiliki kalimat yang dapat berupa contoh, kronologi kejadian, data maupun uraian-uraian lainnya.
  5. Gagasan pendukung tidak dapat berdiri sendiri dalam sebuah paragraf karena sangat berhubungan dengan gagasan pokok atau gagasan pendukung yang lain.
  6. Gagasan pendukung biasanya banyak menggunakan kata konjungsi atau transisi.
  7. Gagasan pendukung itu dapat terletak di mana saja bergantung pada posisi kalimat yang memuat gagasan pokok dalam sebuah paragraf.

Jenis-Jenis Gagasan Pokok

Gagasan pokok memiliki 3 jenis atau bentuk, yaitu deduktif, induktif, dan campuran (deduktif-induktif).

Perbedaan mendasar dari semua jenis gagasan pokok tersebut adalah letak atau posisi dari gagasan pokok itu sendiri. Nah, untuk memahaminya kamu dapat membaca penjelasan berikut ini:

  1. Paragraf Deduktif berisi kalimat utama atau gagasan pokok yang terletak pada awal paragraf kemudian diikuti oleh gagasan penjelas di kalimat berikutnya.
  2. Paragraf Induktif berisi kalimat utama atau gagasan pokok yang terletak pada akhir sebuah paragraf yang mana pada kalimat-kalimat sebelumnya diisi oleh gagasan penjelas.
  3. Paragraf Campuran (deduktif-induktif) berisi kalimat utama atau gagasan pokok yang terletak pada awal dan akhir paragraf. Hal ini menyebabkan kalimat awal maupun akhir akan menyatakan hal serupa meskipun menggunakan kata-kata yang berbeda satu sama lain.

Cara Menemukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Dilansir dari Detik.com, dalam buku karya Aini Prihatini yang berjudul “Master Bahasa Indonesia”.

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung. Adapun beberapa cara yang dapat kamu ikuti adalah sebagai berikut:

  1. Ketahui terlebih dahulu jenis paragrafnya, apakah paragraf tersebut merupakan induktif, deduktif atau campuran.
  2. Bedakanlah kalimat utama dan kalimat penjelas.
  3. Temukanlah kalimat utama yang memiliki isi gagasan pokok.
  4. Kalimat utama dapat dituliskan pada awal, akhir atau awal dan akhir sebuah paragraf.
  5. Gagasan pokok memiliki ciri-ciri berupa permasalahan umum yang kemudian diperinci atau diperjelas dengan kalimat lain.
  6. Sebuah gagasan pokok biasanya tidak memiliki kata acuan seperti ini, tersebut, dan -nya.
  7. Gagasan pokok biasanya memasukan beberapa kata kunci seperti adalah, merupakan, dengan, dengan demikian, sebagai, jadi, sebagainya, serta intinya.
  8. Gagasan pendukung biasanya memasukan beberapa kata kunci seperti misalnya, contohnya, akibatnya, artinya, hal itu, selain itu, dan lain sebagainya.

Bagaimana Contoh Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung?

Setelah memahami secara seksama mengenai gagasan pokok dan gagasan pendukung, kamu pasti ingin mengetahui bagaimana contoh gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Tanpa perlu menunggu lama lagi, bagi kamu yang penasaran dengan bagaimana contoh gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam sebuah paragraf.

Berikut ini Mamikos sajikan beberapa contoh gagasan pokok dan gagasan pendukung yang dapat kamu ketahui.

Contoh Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Nah, demikianlah informasi lengkap mengenai materi gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

Mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh gagasan pokok dan gagasan pendukung, serta bagaimana cara menemukan keduanya.

Semoga semua informasi yang telah Mamikos sampaikan tersebut dapat membantu kamu untuk memahami dengan baik kedua materi ini ya.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi bermanfaat lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info dan temukan beragam artikel menarik yang dapat kamu baca. Sampai jumpa!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta