Contoh Gambar Lapisan Atmosfer Beserta Keterangan, Fungsi, dan Ciri-Cirinya
Contoh Gambar Lapisan Atmosfer Beserta Keterangan, Fungsi, dan Ciri-Cirinya – Bumi merupakan salah satu planet yang memiliki pelindung yaitu sebuah lapisan yang disebut atmosfer.
Lapisan inilah yang berperan melindungi bumi dari benda-benda langit seperti meteor pada tata surya.
Lapisan atmosfer ini, memiliki tingkatan lapisan dan fungsi yang berbeda. Nah, kira-kira seperti apa fungsi dan ciri-ciri pada lapisan atmosfer? Yuk, kita bahas pada artikel di bawah ini.
Pengertian Atmosfer
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada mata pelajaran geografi, kamu mungkin pernah mendapatkan materi mengenai atmosfer.
Kata atmosfer merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Atmos yang berarti uap air dan Sphaira yang berarti selimut. Jika diartikan kedua kata ini, sebagai lapisan udara yang menyelimuti bumi.
Dalam ruang lingkup geografi atmosfer didefinisikan sebagai lapisan gas yang melindungi suatu planet, termasuk bumi dari permukaan planet di luar angkasa.
Sehingga, jika atmosfer tidak ada, maka meteor yang ada di luar angkasa akan menghantam bumi, selain itu radiasi UV dapat bebas masuk tanpa ada penghalang.
Atmosfer yang menyelimuti bumi, memiliki lapisan yang tebal, bahkan memiliki jarak ketebalan mencapai ribuan kilometer dari planet tertentu hingga sampai ke luar angkasa.
Ketebalan atmosfer di tiap planet berbeda-beda. Atmosfer di bumi sendiri memiliki ketebalan sekitar 1.000 km dari permukaan bumi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketebalan atmosfer di tiap bumi, selain perputaran pada poros bumi, perbedaan iklim yang terjadi di zona kutub dan ekuatorial juga mempengaruhi ketebalan atmosfer.
Atmosfer pada lapisan bumi, memiliki lima lapis. Urutan lapisan atmosfer bumi yang paling dekat dengan inti bumi yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, hingga eksosfer.
Setiap lapisan atmosfer tersebut, memiliki ciri dan fungsi yang berbeda-beda.
Fungsi Atmosfer
Selain melindungi bumi dari hantaman meteor, atmosfer memiliki berbagai fungsi lainnya, salah satunya mengatur penerimaan panas dari matahari.
Atmosfer akan menyerap ataupun memantulkan panas matahari sekitar 32% dan kemudian dipantulkan kembali ke luar angkasa oleh atmosfer.
Lalu, sekitar 18% diserap oleh atmosfer, dan 46 % akan mencapai permukaan bumi. Beberapa fungsi atmosfer lainnya :
- Melindungi bumi dari paparan dan radiasi sinar ultraviolet yang dapat membahayakan makhluk hidup di bumi.
- Atmosfer mengandung gas yang dibutuhkan manusia, hewan, dan tumbuhan agar tetap bisa bernafas.
- Mengatur cuaca, dan kemudian dapat mempengaruhi hujan, angin, salju dan lainnya.
Urutan Lapisan Atmosfer Beserta Fungsi dan Ciri-Cirinya
Sebelumnya, dijelaskan atmosfer memiliki lima lapisan yang menyelimuti bumi. Kelima lapisan atmosfer tersebut memiliki fungsi dan ciri-ciri yang berbeda-beda pula. Berikut penjelasan lengkapnya :
Lapisan Troposfer
Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer yang memiliki jarak yang paling dekat dengan inti bumi.
Lapisan ini memiliki ciri yaitu ketinggian mencapai 9 sampai 17 km dari permukaan bumi, lapisan ini merupakan tempat terjadinya fenomena alam seperti hujan, topan, badai dan lainnya.
Ciri lainnya dari lapisan ini yaitu lapisan ini berlaku hukum Hukum Gradient Thermic, yaitu terjadi penurunan suhu sekitar 0,6 derajat celsius setiap kenaikan ketinggian 100m dari permukaan bumi.
Makanya tidak heran, ketika kamu mendaki gunung yang memiliki ketinggian yang sangat tinggi dari permukaan laut, maka suhu udara di atas gunung tersebut akan semakin dingin.
Lapisan troposfer yang merupakan lapisan paling dekat ini, berfungsi menjaga kestabilan udara dan panas di permukaan bumi. Hal ini dikarenakan lapisan ini memiliki kandungan uap air dan karbondioksida.
Selain itu, lapisan ini merupakan tempat terjadinya gejala cuaca yang penting bagi kehidupan di bumi.
Lapisan Stratosfer
Lapisan selanjutnya pada atmosfer yaitu lapisan stratosfer. Lapisan ini merupakan lapisan yang berada di ketinggian 12 sampai dengan 50 km dari permukaan bumi.
Salah satu ciri utama lapisan ini yaitu memiliki lapisan ozon. Lapisan ozon inilah yang berfungsi menyerap panas matahari dan sinar ultraviolet agar tidak langsung terpapar ke bumi.
Ciri lainnya dari lapisan ini yaitu memiliki sifat udara yang cenderung kering karena tidak adanya uap air dan debu.
Karena lapisan ini umumnya tidak mengandung uap dan awan, makanya pesawat terbang menggunakan lapisan ini sebagai lintasan.
Jarak antara stratosfer dan mesosfer sebenarnya tidak terlalu jauh, meski demikian kedua lapisan ini tidaklah bersentuhan langsung.
Sebab, diantaranya ada lapisan pemisah yang disebut sebagai stratopause. Lapisan ini memiliki suhu yang relatif stabil berada di kisaran 5 derajat celcius.
Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di ketinggian 50 sampai dengan 85 km dari permukaan laut.
Ciri utama dari lapisan ini yaitu semakin ke atas maka temperatur udara akan semakin rendah. Setiap ketinggian bertambah 1000m, maka temperatur udara turun menjadi 2,50 sampai 30 derajat celcius.
Suhu terendah pada lapisan mesosfer berada di kisaran 10 derajat celcius dan tertinggi yaitu -85 derajat celcius. Hal ini membuat lapisan mesosfer merupakan lapisan terdingin dimuka bumi.
Sama halnya dengan lapisan atmosfer lainnya, lapisan mesosfer memiliki lapisan pembatas yaitu mesopause.
Lapisan Termosfer
Lapisan termosfer merupakan lapisan ke-empat pada atmosfer. Lapisan termosfer yaitu lapisan yang berada di ketinggian sekitar 80 sampai dengan 700 km dari permukaan air laut.
Jika kamu pernah melihat aurora secara langsung atau dari film, dilapisan inilah aurora terjadi.
Fenomena aurora ini terjadi karena adanya proses ionisasi di bagian yang paling rendah dari lapisan termosfer yang kita sebut sebagai ionosfer.
Dari proses ionisasi ini kemudian menimbulkan reaksi penambahan dan pengurangan elektron dan menghasilkan cahaya yang cenderung berwarna-warni yang indah. Cahaya inilah yang kita sebut sebagai aurora.
Lapisan termosfer juga disebut sebagai lapisan yang panas (hot layer), dikarenakan di lapisan ini sering kali terjadi transisi kenaikan temperatur yang cepat.
Pada lapisan ini temperatur dapat mencapai 90 sampai dengan 5000 derajat celcius.
Tingginya temperatur tersebut disebabkan molekul oksigen yang menyerap radiasi energi surya. Radiasi ini kemudian mengakibatkan reaksi kimia dan membentuk lapisan yang bermuatan listrik.
Sebelum adanya satelit, lapisan ini berfungsi untuk memancarkan gelombang radio. Lapisan ini sangat membantu memantulkan gelombang radio.
Lapisan Eksosfer
Lapisan atmosfer ini merupakan lapisan yang berjarak paling jauh dari permukaan Bumi.
Lapisan eksosfer berada pada ketinggian 700 hingga 10.000 kilometer dari permukaan Bumi. Itu adalah lapisan di mana satelit Bumi mengorbit.
Lapisan ini molekul udara dapat bergerak cepat karena pengaruh gravitasi berkurang. Sehingga pengaruh luar angkasa dapat terasa di lapisan ini.
Selain itu, lapisan eksosfer memiliki karakteristik unik karena langsung berinteraksi dengan angin matahari. Hal ini menyebabkan eksosfer memiliki suhu yang sangat tinggi, mencapai sekitar 2.200 derajat celcius.
Penutup
Demikian ulasan mengenai contoh gambar lapisan atmosfer beserta keterangan, fungsi, dan ciri-cirinya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: