Contoh Gambar Sistem Ekskresi pada Manusia beserta Fungsi dan Penjelasannya
Contoh Gambar Sistem Ekskresi pada Manusia beserta Fungsi dan Penjelasannya – Di dalam tubuh seluruh makhluk hidup di dunia ini pasti memiliki sistem ekskresi yang berbeda.
Bagi manusia sendiri ada beberapa sistem ekskresi yang dimiliki.
Nah, apabila kamu ingin mengetahui apa saja sistem ekskresi pada manusia secara lengkap yang sudah dilengkapi dengan gambarnya. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut.
Contoh Gambar Sistem Ekskresi pada Manusia
Daftar Isi
Daftar Isi
Di bawah ini adalah contoh gambar sistem ekskresi yang dimiliki manusia dengan dilengkapi fungsi dan penjelasannya.
1. Ginjal
Organ ginjal letaknya ada di bagian sisi kiri dan kanan tubuh atau tepatnya berada pada rongga perut bagian belakang.
Ginjal yang dimiliki manusia jumlahnya sepasang dan memiliki bentuk menyerupai kacang merah dan ukurannya berkisar antara 10 hingga 12 cm atau besarnya hampir seukuran dengan kepalan tangan orang dewasa.
Keberadaan ginjal di dalam tubuh manusia sangatlah penting. Hal ini dikarenakan ginjal memiliki tugas untuk menyaring zat sisa di dalam tubuh manusia yang berasal dari sisa obat-obatan, minuman, makanan, atau bahkan racun yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Di sisi lain, ginjal juga memiliki peran penting di dalam mengendalikan kadar elektrolit dan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Apabila tubuh manusia kelebihan mineral atau garam, maka ginjal akan segera membuangnya.
Hasil pembuangan sisa-sisa metabolisme di dalam tubuh yang dikeluarkan ginjal ini akan dikumpulkan pada suatu tempat dalam bentuk cairan.
Nantinya, jika wadah untuk menampung cairan ini sudah penuh. Cairan akan dikeluarkan dari ginjal menuju kandung kemih dalam bentuk air kencing.
Mengingat fungsi dan keberadaan ginjal yang begitu penting, maka sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan ginjal dengan minum air putih yang cukup dan memastikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh adalah makanan dan minuman yang sehat.
2. Kulit
Sistem ekskresi selanjutnya yang dimiliki oleh manusia adalah kulit. Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa kulit adalah lapisan paling luar yang ada pada permukaan tubuh manusia.
Fungsi kulit dalam sistem ekskresi pada manusia adalah sebagai organ yang bertugas mengeluarkan zat sisa dari tubuh manusia dalam bentuk keringat.
Di luar fungsinya sebagai bagian sistem ekskresi yang dimiliki manusia, kamu harus ingat bahwa kulit juga merupakan salah satu dari panca indra yang dimiliki manusia.
Kulit adalah indra peraba yang dimiliki manusia. Jika dibagi berdasarkan jenis lapisannya, ada tiga lapisan yang ada pada kulit manusia.
Lapisan pertama adalah kulit ari atau yang biasa disebut epidermis. Perlu diketahui bahwa epidermis ini tersusun dari dua lapisan yakni lapisan malpighi dan lapisan tanduk.
Lapisan malphigi adalah suatu lapisan yang letaknya ada di bawah lapisan tanduk yang terdiri atas sel hidup yang memiliki kemampuan untuk membelah diri.
Selain itu, lapisan malpighi juga memiliki pigmen yang punya tugas untuk menentukan warna kulit dan melindungi serta menjaga sel kulit dari kerusakan karena adanya paparan sinar matahari.
Sedangkan yang dimaksud dengan lapisan tanduk adalah lapisan yang terdiri dari sel-sel yang telah mati dan sudah mengelupas. Bagian ini tidak mengandung serabut saraf dan pembuluh darah.
Sehingga, apabila lapisan ini mengelupas karena suatu hal, tidak akan membuat orang yang mengalaminya mengalirkan darah.
Lapisan kedua yang letaknya di bawah kulit ari adalah lapisan kulit janggat atau yang biasa disebut dengan lapisan dermis.
Perbedaan antara dermis dan epidermis selain letak adalah ketebalannya. Dermis memiliki bentuk lebih tebal karena memiliki lapisan yang lebih banyak dibandingkan epidermis.
Lapisan-lapisan yang terdapat pada dermis atau jangat ini antara lain pembuluh kapiler, kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, ujung-ujung saraf, dan kantong rambut.
Keringat yang dikeluarkan oleh pori-pori tubuh ini memiliki banyak sekali manfaat. Selain sebagai sarana untuk membuang racun dari dalam tubuh. Faktanya keringat juga berguna untuk menurunkan stres, melancarkan sirkulasi darah, serta berguna untuk mendinginkan suhu tubuh.
3. Hati
Organ tubuh manusia selanjutnya yang mendukung sistem ekskresi adalah hati. Jika dilihat dari ukurannya hati termasuk salah satu organ terbesar yang dimiliki manusia.
Ukuran dari hati pada orang dewasa sekitar satu kilogram. Letak hati sendiri adalah berada di dalam rongga perut bagian kanan atas dan tepat ada di bawah diafragma.
Peran hati di dalam sistem ekskresi sangat penting. Hal ini dikarenakan hati adalah bagian tubuh yang berguna untuk detoksifikasi atau proses pengolahan racun.
Diantara zat beracun di dalam tubuh manusia yang diolah dan kemudian dibuang hati dari dalam tubuh adalah zat amonia yang asalnya dari penguraian protein.
Amonia sendiri termasuk zat berbahaya bagi tubuh manusia apabila dibiarkan mengendap terlalu lama dan tidak segera dikeluarkan dari dalam tubuh.
Sebab, amonia ini jika terlalu banyak mendap di dalam tubuh akan menjadi penyebab berbagai gangguan kesehatan gangguan pernapasan.
Selain ammonia, zat berbahaya lain yang diproses oleh hati dan nantinya akan dikeluarkan dari tubuh yaitu zat beracun yang ada di dalam darah, sel darah merah yang sudah mengalami kerusakan, dan bilirubin yang berlebihan.
4. Paru-paru
Bagian tubuh selanjutnya yang termasuk dari sistem ekskresi yaitu paru-paru. Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang bernafas dengan menggunakan paru-paru.
Fungsi paru-paru di dalam kehidupan manusia sangat penting. Hal ini dikarenakan di dalam organ inilah sistem pernafasan bagi manusia berlangsung.
Perlu diketahui bahwa pada paru-paru inilah yang menjadi tempat pertukaran oksigen yang didapat dari udara untuk kemudian dialirkan di dalam darah.
Jumlah paru-paru yang dimiliki manusia ada dua yakni berada di sisi kiri dan ada di sisi kanan rongga dada.
Berat paru-paru sebelah kiri yang dimiliki oleh orang normal yang sudah berusia dewasa adalah sekitar 325-550 gram, sementara paru-paru kiri manusia dewasa berkisar antara 375-600 gram.
Fungsi utama dari organ paru-paru di dalam kehidupan manusia adalah sebagai tempat pengolahan oksigen menjadi karbondioksida.
Saat manusia bernafas, manusia akan menghirup gas oksigen melalui hidung. Setelah itu oksigen yang masuk dari dalam rongga hidung akan masuk ke dalam paru-paru untuk diproses.
Setelah pemrosesan oksigen ini selesai, sisa-sisa zat yang tidak dipakai akan kembali dikeluarkan melalui hidung. Zat inilah yang disebut dengan karbondioksida.
Jika dibagi menjadi per bagian, paru-paru yang dimiliki oleh manusia ini terbagi menjadi empat macam yakni pleura, bronkus, bronkiolus, dan alveoli.
Paru-paru yang sehat dapat membuat seseorang menjadi lebih produktif. Hal ini disebabkan karena sistem pernapasan yang sehat mampu memperlancar aliran darah.
Supaya paru-paru yang kamu miliki sehat. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Beberapa diantaranya adalah menghindari tempat yang memiliki polusi tebal, rajin olahraga, dan berhenti merokok.
5. Usus Besar
Organ selanjutnya yang memiliki peran penting dalam sistem ekskresi pada tubuh manusia adalah usus besar.
Di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis usus yakni usus halus dan usus besar. Tugas usus pada tubuh manusia sangatlah penting.
Hal ini dikarenakan pada bagian usus inilah nutrisi dan sebagian besar air yang terdapat pada makanan dan minuman yang masuk di dalam diserap.
Hasil penyerapan nutrisi inilah yang diubah oleh tubuh menjadi energi bagi manusia. Meski sama-sama usus. Ada perbedaan yang lumayan signifikan terhadap tugas yang dimiliki oleh usus besar.
Kemampuan penyerapan nutrisi dan air yang dimiliki usus kecil bisa dikatakan terbatas. Makanya ada beberapa nutrisi yang tidak mampu diserapnya.
Nutrisi yang tidak terserap oleh usus kecil ini akan diserap oleh usus besar. Penyerapan nutrisi ini dilakukan sebanyak mungkin.
Sehingga saat nutrisi sudah habis, usus besar akan menampungnya untuk sementara waktu dan akan mengubahnya menjadi feses.
Jika sudah menjadi feses artinya sudah tidak ada lagi nutrisi yang dimilikinya, sehingga supaya feses yang terkumpul tidak menyebabkan gangguan kesehatan. Maka, feses tadi akan dibuang dari dalam tubuh melalui dubur.
Demikian informasi tentang sistem ekskresi pada manusia yang bisa disampaikan. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi yang membutuhkan.
FAQ
Hati merupakan salah satu sistem ekskresi pada manusia yang fungsi untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, memproduksi cairan berwarna hijau yang disebut dengan empedu, serta menjadi tempat pengolahan sel darah merah yang mengalami kerusakan atau mati.
kulit memiliki kegunaan untuk mendinginkan tubuh dan mengeluarkan racun, paru-paru menjadi tempat untuk mengubah oksigen menjadi karbondioksida, hati menjadi tempat menetralkan racun, ginjal berguna dalam ekskresi urine atau air kencing, dan usus besar sebagai organ untuk penyerapan nutrisi makanan sebelum dikeluarkan dalam bentuk feses.
Fungsi dari ekskresi adalah mengeluarkan zat-zat yang berbahaya atau tidak berguna bagi tubuh karena kalau dibiarkan mengendap akan menimbulkan beragam gangguan kesehatan.
Kulit tidak hanya berguna sebagai indra peraba, tetapi juga berguna sebagai organ ekskresi yakni sebagai tempat keluarnya keringat.
Ginjal merupakan organ utama di dalam tubuh manusia yang memiliki tugas untuk membersihkan darah dari zat beracun sebelum dialirkan ke seluruh tubuh.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: