Contoh Gaya Belajar Auditori, Visual, dan Kinestetik Pada Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya
Contoh Gaya Belajar Auditori, Visual, dan Kinestetik Pada Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya — Gaya belajar dari seorang siswa bisa berbeda satu sama lainnya.
Ada yang bisa fokus dengan melihat, mendengar, maupun dengan bergerak.
Dalam artikel kali ini, Mamikos punya penjelasan mengenai contoh gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik pada kurikulum merdeka untuk kamu pelajari. Siapa tahu kamu belum dapat mengidentifikasikan gaya belajar apa yang membuat kamu nyaman.
Penjelasan Contoh Gaya Belajar Auditori, Visual, dan Kinestetik
Daftar Isi
Daftar Isi
Masing-masing siswa pastinya memiliki cara mereka sendiri dalam mencerna informasi yang diterima saat berada di dalam kelas. Cara mencerna informasi tersebut mari kita sebut sebagau tipe atau gaya belajar.
Pada artikel Mamikos ini, kamu akan mengetahui penjelasan dan contoh gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik dalam kurikulum merdeka.
Jadi, pastikan kamu memahami begitu seperti apa penjelasan dan contoh gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik tersebut dari uraian Mamikos ini.
Peran Guru dalam Memahami Gaya Belajar Siswa di Kelas
Gaya belajar yang sesuai dengan kebutuhan seorang peserta didik akan sangat menentukan keberhasilan mereka dalam proses belajar.
Maka dengan kata lain, gaya belajar menjadi suatu metode yang akan digunakan untuk menyerap, mengolah informasi maupun menerima pengetahuan agar mendapatkan hasil belajar yang lebih maksimal.
Agar mendapatkan hasil belajar yang optimal, seorang siswa pun tetap memerlukan peran dan sosok guru sebagai tenaga pendidik yang akan mengarahkan dan menginformasikan pengetahuan di dalam kelas.
Di sinilah peran seorang guru akan sangat berguna. Sebab seorang guru harus turut memperhatikan kualitas pembelajaran seperti apa yang efektif bagi siswa yang diajarnya.
Salah satu bentuk pembelajaran yang efektif adalah saat guru dapat memastikan kebutuhan belajar peserta didiknya telah terpenuhi.
Hal tersebut dapat tercapai jika guru memperhatikan gaya belajar setiap peserta didiknya saat berada di dalam kelas.
Karena keberhasilan seorang peserta didik dalam mencapai pemahaman terhadap materi pelajaran juga tak lepas dari kehadiran dan dukungan dari gurunya.
Pembahasan Gaya Belajar Siswa yang Menarik
Berikut ini Mamikos sudah merangkum pembahasan gaya belajar siswa yang dikategorikan ke dalam tiga macam gaya.
Macam-macam atau tipe gaya belajar manakah yang membuat kamu nyaman pada penjelasan berikut ini? Mari langsung perhatikan uraiannya dengan saksama.
Gaya belajar Tipe Visual
Seseorang yang memiliki gaya belajar visual akan menyerap informasi terkait dengan visual. Jadi seperti apa warna, gambar, peta, diagram dan belajar dari apa yang dilihat oleh mata akan lebih mereka sukai.
Secara sederhana, bukti-bukti konkret harus terlebih dahulu diperlihatkan agar mereka dapat memahami.
Sebab gaya belajar seperti ini sangat mengandalkan penglihatan atau melihat dulu seperti apa kebenaran/buktinya untuk kemudian mereka percayai.
Gaya belajar Tipe Auditori
Gaya belajar auditori merupakan suatu gaya belajar yang mengandalkan pendengaran alias mereka menyukai sesuatu yang dapat mereka dengar. Baik pada segala jenis bunyi dan kata, baik yang diciptakan maupun yang dapat mereka ingat.
Gaya pembelajar auditori adalah gaya pembelajaran dimana seseorang akan lebih cepat menyerap sebuah informasi melalui apa yang mereka dengar. Singkatnya, penjelasan tertulis akan jauh lebih mudah mereka tangkap.
Gaya belajar Tipe Kinestetik
Gaya belajar kinestetik ialah suatu gaya belajar dengan cara berinteraksi atau mengalami hal-hal yang ada di sekitarnya.
Gaya pembelajar kinestetik memiliki kecenderungan untuk memahami segala sesuatu dengan adanya keterlibatan secara langsung, daripada mendengarkan ceramah atau membaca dari teks/buku.
Gaya pembelajar kinestetik menyukai melakukan hal-hal dan menggunakan tubuh mereka untuk mengingat fakta. Gaya belajar kinestetik akan belajar dengan cara menyentuh dan melakukan sesuatu.
Contoh Gaya Belajar Auditori, Visual, dan Kinestetik Kurikulum Merdeka
Penjelasan lebih dalam mengenai apa saja contoh gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik dalam kurikulum merdeka dapat kamu perhatikan pada penjelasan di bagian ini.
1. Gaya Belajar Auditori
Jika kamu memiliki gaya belajar auditori kamu akan sangat mengandalkan pendengaran untuk menerima informasi atau pengetahuan.
Siswa yang memiliki tipe gaya belajar ini tidak akan masalah dengan tampilan visual saat belajar. Sebab yang penting bagi mereka adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik.
Tak mengherankan jika tipe auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah mereka dengar bukan apa yang mereka lihat.
Beberapa karakteristik berikut ini menandakan kamu adalah siswa dengan tipe belajar auditori:
- Akan lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang mereka dengarkan daripada yang pernah dilihat
- Sangat mudah terdistraksi/terganggu dengan keramaian
- Sering kesulitan dalam tugas/pekerjaan yang melibatkan visual
- Pandai menirukan nada atau irama suara
- Senang membaca sambil mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir
- Biasanya merupakan seorang pembicara yang fasih
- Mudah mengingat nama seseorang saat berkenalan dengan orang baru
Cara belajar yang tepat untuk siswa auditori:
- Mendengarkan musik yang disuka
- Bisa merekam saat guru mengajar di dalam kelas untuk kemudian didengarkan kembali
- Apabila membaca buku, ia akan sambil mengucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah mengingat apa yang dibacanya
- Mendengarkan materi yang diajarkan guru dengan saksama
2. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual akan fokus pada apa yang mereka lihat. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe siswa visual perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti atau memahami.
Seorang tipe visual akan lebih nyaman belajar dengan menggunakan warna, garis, maupun bentuk. Itulah alasannya mengapa orang dengan tipe visual biasanya memiliki pemahaman yang mendalam dengan segala yang berkaitan dengan seni.
Berikut karakteristik jika kamu termasuk orang dengan tipe visual:
- Lebih mudah mengingat dari yang mereka lihat daripada yang didengar
- Lebih menyukai membaca sendiri daripada dibacakan
- Biasanya berbicara dengan tempo agak cepat
- Cukup memedulikan penampilan dan pakaian
- Lebih suka berdemonstrasi daripada berpidato
- Sulit untuk menerima instruksi secara verbal kecuali jika ditulis dengan jelas
- Tidak mudah terdistraksi saat berada di keramaian
- Suka menggambar atau mencoret apa pun di atas kertas
Cara belajar yang tepat untuk siswa visual:
Belajar dari gambar maupun video yang menarik pandangan
Membaca buku yang tidak hanya tulisan tetapi juga harus memiliki ilustrasi
Saat belajar bisa sambil lakukan doodling agar dapat lebih fokus
Menggunakan spidol berwarna-warni saat membuat catatan penting
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar si kinestetik akan lebih menyenangi belajar dengan melibatkan gerakan. Biasanya siswa dengan tipe ini akan merasa lebih mudah mempelajari sesuatu dengan bukan hanya sekadar membaca saja tetapi juga mempraktikkanya langsung.
Dengan melakukan atau menyentuh objek yang tengah mereka pelajari, ada ada pengalaman tersendiri yang menyenangkan bagi siswa tipe kinestetik.
Tak mengherankan jika orang yang memiliki gaya belajar tipe kinestetik tidak akan betah lama-lama diam di dalam kelas.
Karakteristik berikut ini bisa menandakan kamu siswa tipe kinestetik:
- Menyenangi kegiatan belajar dengan metode praktik
- Kadang kesulitan ketika harus menulis tetapi pandai dalam bercerita
- Menyukai aktivitas yang akan melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga bahkan menari
- Saat berkomunikasi, ia akan banyak menggunakan isyarat tubuh
- Menghafal dengan cara berjalan atau melihat objek
Cara belajar yang tepat untuk kinestetik:
- Saat mendapatkan materi, bila memungkinkan ia akan segera mempraktikkan
- Bisa belajar sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan
- Melakukan eksperimen dari materi yang diperolehnya
- Bisa mengunjungi tempat yang berhubungan dengan materi di pelajaran, misalnya ia akan mengunjungi ke museum untuk pelajaran Sejarah
Akhir
Setelah membaca dengan saksama contoh gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik pada kurikulum merdeka di artikel ini kamu mungkin sudah bisa mendefinisikan gaya belajar kamu lebih condong ke tipe yang mana.
Penjabaran contoh gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik pada kurikulum merdeka dalam artikel Mamikos kali ini harus disudahi dulu sampai di sini.
Semoga saja setelah membaca penjelasan dan contoh gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik dalam artikel Mamikos ini kamu jadi lebih terampil dan bisa belajar dengan lebih fokus.
Sebab sekarang kamu sudah tahu tipe atau gaya belajar seperti apa yang membuat kamu nyaman.
FAQ
Gaya Belajar Auditori merupakan suatu proses pembelajaran yang mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi atau pengetahuan. Seseorang yang memiliki tipe belajar auditori seperti ini akan lebih memfokuskan mendengar pembicaraan guru atau dosen dengan baik dan jelas tanpa perlu adanya tampilan visual saat belajar.
Temukan penjelasan mengenai gaya belajar kinestetik di sini. Seseorang yang termasuk ke dalam tipe gaya belajar kinestetik akan memiliki ciri-ciri yaitu Menyenangi belajar dengan metode praktik, Kadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita, Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari, Saat berkomunikasi akan banyak menggunakan isyarat tubuh, saat Menghafal dengan cara berjalan atau melihat.
Berdasarkan jenis gaya belajar, peserta didik dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yakni pembelajar visual yaitu kecenderungan belajar dengan melihat, auditori yaitu kecenderungan belajar dengan mendengar, dan kinestetik yaitu kecenderungan belajar dengan bergerak.
Beberapa contoh paling umum dari seorang anak yang memiliki kecerdasan kinestetik adalah anak tersebut sangat suka melakukan berbagai kegiatan fisik seperti bersepeda, berenang, dan bermain bola. Anak dengan kecerdasan kinestetik akan kurang suka jika ia hanya diam dan membaca.
Penjelasan tipe visual dapat kamu temukan di sini. Yang pada intinya informasi tersebut dilihat menggunakan mata, gaya belajar satu ini akan menekankan beberapa bukti konkret yang harus diperlihatkan terlebih dahulu agar paham. Gaya belajar ini sangat mengandalkan penglihatan, karena si anak perlu melihat dulu buktinya kemudian mempercayai apa yang tengah ia pelajari.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: