17 Contoh Gejala Sosial Ekonomi, Politik, Hukum, Psikologis, dan Religius

17 Contoh Gejala Sosial Ekonomi, Politik, Hukum, Psikologis, dan Religius – Seperti yang kita ketahui, gejala sosial adalah segala peristiwa yang terjadi antarmanusia dan oleh manusia, baik itu individu maupun kelompok.

Ada banyak gejala sosial yang sering muncul di masyarakat dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Nah, dalam artikel kali ini akan dijelaskan terkait contoh gejala sosial ekonomi, politik, hukum, psikologis, dan religius.

Berikut Kumpulan Contoh Gejala Sosial Ekonomi, Politik, Hukum, Psikologis, dan Religius

Getty Images Pro/francescoch

Gejala sosial dapat mempengaruhi tingkah laku individu dalam suatu masyarakat. Perlu kamu pahami bahwa timbulnya gejala sosial di lingkungan masyarakat sendiri menjadi salah satu pertanda adanya masalah sosial.

Secara garis besar, gejala sosial juga dapat memberikan dampak positif dan negatif. Untuk dampak positif, misalnya muncul modernisasi. Sedangkan contoh dampak negatifnya, dapat memunculkan berbagai permasalahan sosial, seperti kemiskinan dan pengangguran.

Lantas, apa yang dimaksud dengan gejala sosial? Apa saja macam dari gejala sosial dan contohnya? Yuk simak artikel berikut hingga bagian akhir.

Definisi Gejala Sosial

Sebelum kita membahas lebih jauh terkait contoh dari gejala sosial yang ada di masyarakat, tentu kamu perlu memahami pengertian dari gejala sosial itu terlebih dahulu.

Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya berjudul Sosiologi: Suatu Pengantar (1999), gejala sosial didefinisikan sebagai salah satu penyebab terjadinya masalah sosial yang disebabkan oleh lingkungan masyarakat.

Sederhananya, gejala sosial adalah fenomena yang ditandai dengan adanya permasalahan sosial dalam masyarakat.

Menurut buku karya Elly M. Setiadi dan Usman Kolip berjudul Pengantar Sosiologi Politik (2013) karya Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, gejala sosial lumrah dijumpai dalam hubungan sosial ataupun interaksi sosial, yang memungkinkan perilaku individu dipengaruhi oleh individu lainnya.

Penyebab dan Faktor Penyebab Gejala Sosial

Gejala sosial sendiri bisa mencakup beberapa aspek yang ada di masyarakat, misalnya saja ekonomi.

Nah, gejala sosial yang muncul untuk aspek ini adalah beberapa kelompok masyarakat yang tidak mampu mencukupi kebutuhannya, sehingga menimbulkan permasalahan sosial berupa kemiskinan dan pengangguran.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gejala sosial juga bisa menimbulkan dampak positif untuk masyarakat. Misalnya modernisasi, mengingat adanya keterbukaan pemikiran masyarakat dan kemampuan individu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan sosial.

Berbicara soal faktor penyebab gejala sosial dalam masyarakat, sebenarnya dapat dipengaruhi oleh berbagai hal.

Namun, terdapat dua faktor yang yang menjadi penyebab munculnya gejala sosial, yaitu faktor kultural dan faktor struktural. Untuk penjelasan lengkapnya ada di bawah ini.

1. Faktor kultural

Faktor kultural merupakan nilai yang tumbuh, berkembang dan diterapkan di lingkungan masyarakat. Nah, nilai ini dapat dipengaruhi dan mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Misalnya saja, gotong royong atau kerja bakti yang mempunyai dampak positif. Contoh lainnya, seperti kemiskinan dan perilaku menyimpang yang merugikan masyarakat.

2. Faktor struktural

Faktor struktural merupakan suatu keadaan di masyarakat yang dapat mempengaruhi struktur. Terkait hal ini, struktur yang dimaksud adalah pola tertentu yang telah disusun masyarakat.

Misalnya saja, interaksi sosial dengan orang lain dan adanya penyuluhan sosial.

Ciri-ciri Gejala Sosial

Gejala sosial memiliki beberapa ciri yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah ciri-ciri dari gejala sosial.

1. Bersifat kompleks

Gejala sosial dapat dikatakan kompleks mengingat di dalamnya terdapat hubungan antarmanusia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Contohnya, faktor agama, budaya, ekonomi, psikologis, dan sosial.

2. Beraneka ragam

Gejala sosial juga punya sifat dan karakteristiknya masing-masing. Misalnya saja, gejala sosial akibat problem ekonomi tidak dapat disamakan dengan gejala sosial akibat masalah budaya, meskipun terdapat hubungan antara berbagai gejala tersebut.

3. Tidak bersifat universal

Gejala sosial juga tidak bersifat umum atau universal karena hanya dipengaruhi oleh suatu kondisi sosial atau budaya masyarakat tertentu saja.

Oleh karena itu, gejala sosial yang muncul di kawasan tertentu belum tentu sama dengan gejala sosial yang muncul di kawasan lainnya.

4. Bersifat dinamis

Ciri gejala sosial yang satu ini muncul dikarenakan mengacu pada perilaku masyarakat yang cenderung dinamis.

Akibatnya, peristiwa dan gejala sosial yang timbul juga menjadi cepat berubah. Misalnya saja, pergantian tren musik yang terus berganti setiap tahunnya.

5. Bersifat kontekstual

Ciri gejala sosial berikutnya adalah bersifat kontekstual, ini artinya gejala sosial memperhatikan situasi yang ada di sekelilingnya, baik itu norma yang berlaku, tradisi, kebiasaan, serta kondisi individu yang ada di sekitarnya.

6. Sulit diprediksi

Ciri terakhir dari gejala sosial adalah cenderung sulit untuk diprediksi. Hal ini dikarenakan sifat gejala sosial yang abstrak, kompleks, dinamis, dan kontekstual.

Walau demikian, gejala sosial masih bisa diatasi dengan adanya kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, baik individu maupun kelompok.

Gejala sosial juga dapat dikendalikan dengan cara menggunakan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Klasifikasi Gejala Sosial dan Contohnya

Gejala sosial dibagi menjadi beberapa bidang, yaitu ekonomi, politik, hukum, psikologis, dan religius. Simak penjelasan dan contohnya berikut ini.

Gejala Sosial Ekonomi

Gejala sosial yang pertama adalah gejala sosial yang timbul akibat adanya masalah di bidang ekonomi.

Nah, gejala sosial akibat problem ekonomi ini dapat terlihat saat banyak orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya karena terhimpit masalah ekonomi. Contoh gejala sosial ekonomi antara lain:

  • Kemiskinan
  • Kriminalitas
  • Kesenjangan sosial
  • Pengangguran
  • Masalah kependudukan

Gejala Sosial Politik

Gejala sosial yang kedua adalah gejala sosial yang timbul akibat adanya masalah di bidang politik.  Berikut adalah beberapa contoh gejala sosial politik antara lain:

  • Money politic, tindakan memberi uang pada masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon dalam pemilu.
  • Korupsi yang dilakukan pejabat pemerintahan. Meskipun pelaku sudah ditangkap, namun kerugian besar tetap harus ditanggung banyak pihak, termasuk masyarakat.Kesenjangan hukum.
  • Kesenjangan hukum merupakan masalah sosial yang sangat jelas terlihat di negara kita. Padahal, hukum seharusnya bersikap adil, baik terhadap para pemuka negara maupun rakyat kecil. Sayangnya, hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas masih sering ditemui hingga kini.

Gejala Sosial Hukum

Gejala sosial hukum merupakan gejala sosial yang berhubungan dengan hukum yang berlaku di masyarakat.

Walaupun hukum di setiap masyarakat berbeda, namun hukum menjadi alat kontrol yang mengatur perilaku dan tingkah laku manusia.

Berikut adalah beberapa contoh gejala sosial hukum antara lain:

  • Pengemudi kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas, seperti melawan arus.
  • Seseorang yang ingkar janji diadukan ke pengadilan, sehingga hakim menjatuhkan hukuman dengan membayar hutang dan denda (represif) orang tua yang melarang anaknya bergaul dengan teman-teman yang suka berjudi.

Gejala Sosial Psikologis

Gejala sosial yang berikutnya adalah gejala sosial psikologis. Nah, gejala sosial yang satu ini dipengaruhi oleh kondisi kejiwaan atau psikologis dari individu dalam masyarakat.

Kondisi psikologis seseorang dapat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari dari individu tersebut maupun individu lainnya. Lambat laun, efek dari gejala sosial ini dapat menyebar lebih luas.

Contoh dari gejala sosial psikologis ini antara lain:

  • Adanya gangguan kejiwaan
  • Munculnya ajaran sesat
  • Meningkatnya angka bunuh diri.

Gejala Sosial Religius

Gejala sosial yang terakhir adalah gejala sosial religius. Nah, gejala sosial religius ini adalah gejala sosial yang berupa hubungan masyarakat dengan sang Penciptanya. Sebagai contohnya antara lain:

  • Diskriminasi agama, dapat diartikan sebagai tindakan yang bisa membedakan, mengucilkan, maupun membatasi suatu agama tertentu dari masyarakat.
  • Pemberian sumbangan yang biasa dilakukan untuk meningkatkan kepedulian sosial. Sayangnya, pemberian sumbangan tidak selamanya transparan dan banyak yang pemberiannya tidak tepat sasaran.
  • Fanatisme agama merupakan sebuah konsekuensi seseorang yang percaya kenapa suatu agama bahwa apa yang dianut adalah kebenaran. Pemahaman ini dapat berdampak positif kepada seseorang sebab bersangkutan akan mengaplikasikan serta merefleksikan semua hukum dalam kehidupan. Namun, ada juga dampak negatifnya karena bisa memicu konflik serta intoleransi.
  • Diskriminasi agama dapat diartikan sebagai tindakan yang bisa membedakan, mengucilkan, maupun membatasi suatu agama tertentu dari masyarakat. Sedangkan, ini bisa merugikan hak-hak minoritas serta mengancam kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Nah, di atas tadi merupakan penjelasan terkait contoh-contoh gejala sosial ekonomi, politik, hukum, psikologis, dan religius yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.

Gejala sosial merupakan segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tradisional maupun modern. Nah, gejala sosial sendiri terjadi saat individu atau kelompok melakukan kegiatan yang diikuti masyarakat lain.

Jika kamu ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi Sosiologi lainnya, seperti Contoh Gejala Sosial Mikro, Meso, dan Makro hingga Contoh Gejala Sosial Budaya, Moral, dan Lingkungan Alam, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apa saja contoh gejala sosial ekonomi?

Beberapa contoh gejala sosial ekonomi di antaranya adalah kemiskinan, kriminaslitas, kesenjangan sosial, pengangguran, dan lainnya.

Apa contoh gejala sosial politik?

Salah satu contoh masalah politik yang paling sering terjadi di Indonesia adalah tindak korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan. Meski pelakunya ditangkap, tetapi tetap saja akan ada kerugian besar yang harus ditanggung oleh banyak pihak, termasuk masyarakat.

Apa saja contoh gejala sosial religius?

Beberapa contoh gejala sosial religius di antaranya adalah pemberian sumbangan, fanatisme agama, ibadah bersama, diskriminasi agama, perayaan keagamaan, dan masih banyak lagi lainnya.

Apa saja contoh gejala sosial hukum?

Beberapa contoh gejala sosial hukum di antaranya adalah kemiskinan, pengangguran, disharmoni keluarga dan lainnya.

Apa contoh dari sosial politik?

Contoh gejala sosial politik berikutnya adalah korupsi yang dilakukan pejabat pemerintahan. Walaupun pelaku sudah ditangkap, namun kerugian besar tetap harus ditanggung banyak pihak, termasuk masyarakat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta