8 Contoh Ghibah di Sekolah, Masyarakat, dan Kehidupan Sehari-hari beserta Cara Menghindari

Ada banyak perilaku ghibah yang tanpa sadar mungkin kita lakukan. Kira-kira apa saja contoh perilaku ghibah tersebut? Coba cek contohnya di sini.

12 Februari 2025 Nana

Praktikkan Cara Menghindari Ghibah Berikut ini

Ghibah kadang-kadang terjadi begitu saja atau bisa tanpa sadar dilakukan oleh seseorang, apalagi ketika sedang terlibat dalam percakapan atau perbincangan. Namun tentu saja ghibah juga dapat kamu hindari dengan beberapa cara.

Di bawah ini sudah Mamikos rangkum beberapa cara atau tips yang dapat kamu lakukan untuk menghindari ghibah, antara lain adalah:

1. Mengingat akan pedihnya azab dari Allah SWT

Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk menghindari ghibah adalah mengingat bahwa perilaku ghibah termasuk dosa yang besar dan dapat mendatangkan azab yang cukup pedih dari Allah SWT.

Perlu kamu tahu bahwa terdapat dua azab dari Allah SWT bagi wanita yang suka melakukan ghibah yang disaksikan oleh Rasulullah SAW dalam perjalanan Miraj, yaitu memakan daging tubuhnya sendiri lalu mencakar-cakar wajah dengan kukunya.

Sungguh, kedua azab tadi sangatlah pedih dan mengerikan meski baru dibayangkan. Oleh karenanya, dengan mengingat azab ini, insyaAllah kamu akan dapat menahan diri dari ghibah.

2. Menyadari dan merenungi aib/kekurangan diri

Selanjutnya, cara kedua adalah dengan berintrospeksi diri. Ingat, kejelekan atau kekurangan tidak hanya terdapat pada saudara atau kerabat, tetapi juga terdapat dalam diri sendiri.

Dengan mengingat bahwa diri sendiri juga memiliki aib atau kekurangan, maka insya Allah kamu pun akan lebih dapat menahan diri dari perbuatan ghibah di masa depan.

3. Mengingat akan kebaikan orang lain

Sebelum membicarakan keburukan orang lain, sebaiknya kamu juga mengingat akan kebaikan orang tersebut terlebih dulu. Jika sudah begitu, maka keinginan untuk membicarakan keburukan mereka pun perlahan akan menghilang.

Sebab sebagai manusia biasa pun kamu akan semakin paham bahwa sebagai manusia, kita memang tak luput dari kekurangan dan kekhilafan, jadi tak ada satu pun manusia yang sempurna kecuali Rasulullah SAW.

4. Berkumpul dengan orang-orang saleh

Memang tidak dapat dielakkan kalau pergaulan menjadi gerbang yang dapat membawa dampak sangat besar pada kehidupan seseorang.

Oleh karena itu, agar kamu terhindar dari pergaulan yang salah, sebaiknya seorang muslim harus memilih dengan siapa ia akan berkumpul atau bergaul.

5. Senantiasa menjaga lisan

Seseorang yang melakukan ghibah karena terbiasa bebas tanpa berpikir, dan tidak bisa menjaga lidahnya untuk berkata hal-hal yang baik.

Ketika mengetahui apa yang akan dibicarakan merupakan hal yang tidak baik, sebaiknya kamu tidak perlu melanjutkan untuk mengatakannya, agar kamu dapat terhindar dari bahaya lisan.

6. Memperbanyak istigfar

Saat seseorang telah terlanjur berghibah tanpa ia sadar, maka yang harus segera dilakukan adalah beristigfar dan minta ampun pada Allah SWT.

Imam Ghazali pernah menjelaskan bahwa jika seseorang terlanjur bergunjing, maka bergegaslah beristighfar, dan meminta maaf kepada mereka yang digunjingkan.

Jika tidak bisa bertemu dengan orang itu, maka banyak-banyaklah memujinya dan mendoakan serta menyebutkan banyak kebaikannya.

Contoh-contoh Berghibah dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa contoh perbuatan ghibah. Contoh kecilnya adalah orang yang tengah menggunjing selama acara semisal arisan tentang tetangga-tetangganya yang kebetulan tak hadir dalam acara.

Pada bagian ini, Mamikos akan coba menginformasikan apa saja contoh ghibah di sekolah, masyarakat, dan kehidupan sehari-hari agar nantinya dapat kamu hindari.

Contoh Ghibah di Sekolah yang Perlu Dihindari

  1. Menggunjingkan bentuk tubuh orang lain semisal guru, penjaga sekolah, atau bahkan teman sekelas.
  2. Membicarakan latar belakang keluarga teman sekelas yang bermasalah.
  3. Menggunjingkan kelemahan atau keterbatasan orang lain di lingkungan sekolah.
  4. Membicarakan perangai orang lain yang dilebih-lebihkan ada di lingkungan sekolah.
  5. Membicarakan keburukan guru atau pengajar di ruang kelas ketika sosok yang digunjingkan tidak sedang di sana.
Close