7 Contoh Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-Hari Lingkungan Masyarakat

7 Contoh Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-Hari Lingkungan Masyarakat – Era yang memiliki keterkaitan yang erat dengan teknologi seperti saat ini memungkinkan terjadinya globalisasi bergerak secara luas.

Globalisasi tersebut dapat menjadi sebuah kemajuan dan juga dapat memicu persoalan di tengah masyarakat. Untuk menyadari Anda mengenai adanya globalisasi, berikut terdapat 7 contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak dapat dipungkiri, pengaruh globalisasi tersebut saling berikatan dengan seluruh aspek dalam segala bidang, misalnya budaya, politik, ekonomi, dan lain-lain.

Sekilas tentang Definisi Globalisasi

Secara umum, globalisasi merupakan sebuah situasi di mana terjadi pembauran atau keterikatan antara setiap individu atau kelompok dalam skala global.

Hal tersebut tidak dapat dihindari oleh masyarakat. Pasalnya, jika seseorang memilih untuk menutup diri dari globalisasi atau pengaruh asing yang masuk akan membuat mereka tertinggal oleh publik.

Globalisasi ini memiliki ciri mengikuti perkembangan zaman di mana biasanya suatu kebiasaan di suatu negara akan diikuti oleh negara lain.

Secara definisi, globalisasi ini merupakan sebuah upaya penyatuan masyarakat dari seluruh penjuru dunia untuk kemudian menghadapi perkembangan zaman.

Penyatuan masyarakat tersebut akan memicu terjadinya ketergantungan antara kehidupan secara global melalui berbagai aktivitas.

Aktivitas tersebut dapat berupa perdagangan, budaya popular, interaksi, perjalanan, atau pun investasi secara universal.

Dampak dari Adanya Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat

Pada dasarnya, globalisasi ini memberikan dampak yang positif karena memang bersifat berorientasi pada kesejahteraan di masa depan.

Dengan fokus pada tatanan kehidupan yang baru, globalisasi menjadi sebuah ikhtiar untuk merangkul setiap individu dalam lingkup global.

Contoh dampak konkret dari globalisasi yang menyebabkan kemajuan yakni adanya perkembangan ilmu studi dengan basis teknologi.

Hal ini menciptakan sumber daya manusia menjadi cerdas, kreatif, dan kritis sehingga dapat menciptakan produk yang canggih dengan adanya teknologi.

Meskipun demikian, terdapat dampak negatif yang terjadi karena tidak ada batasan-batasan yang ditetapkan dalam suatu wilayah.

Misalnya, adanya globalisasi ini dapat membuat seseorang di suatu wilayah menjadi pengangguran karena banyaknya tenaga kerja luar yang masuk.

Di samping itu, terdapat kasus di mana di suatu wilayah terdapat orang-orang dengan karakter westernisasi.

Dalam budaya di Indonesia, westernisasi atau pola hidup yang berkiblat pada barat tersebut akan membuat suatu masyarakat mengesampingkan budayanya sendiri.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa globalisasi berpotensi untuk memberikan dampak kemajuan atau justru kemunduran di suatu wilayah. Sehingga, dampak ini kemudian membutuhkan penyikapan yang tepat.