10 Contoh Hasil Daur Ulang Sampah Organik dan Anorganik Menjadi Bahan Berguna

10 Contoh Hasil Daur Ulang Sampah Organik dan Anorganik Menjadi Bahan Berguna – Sampah organik dan anorganik sudah sangat melekat pada kehidupan manusia. Seakan-akan kehidupan ini tidak bisa dijauhkan dari yang namanya sampah.

Bagaimana
tidak, di Indonesia sendiri sudah memiliki bukit sampah terbesar yang dapat
dikatakan sangat memprihatinkan. Bahkan di dalam sungai sudah tercemar oleh
sampah-sampah yang kian menumpuk.

Kita
seharusnya perlu sadar untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan demi
menjaga kelestarian dan kesuburan alam. Jangan sampai masalah sampah ini
menjadi beban yang berlebih di kemudian hari.

Pengertian
Sampah Organik

jualplastikuvgreenhouse.blogspot.com

Sampah organik merupakan sampah sisa yang berasal dari bahan hayati sehingga bisa didegradasi maupun diolah oleh mikroba, atau juga bersifat biodegradable sehingga jenis sampah tersebut tidak memiliki efek samping yang berbahaya.

Artinya bentuk sampah organik mudah untuk diurai dengan melalui proses alami sehingga jika akan digunakan oleh manusia, dapat menyelamatkan bumi dari kotoran sampah plastik.

Contoh dari sampah organik diantaranya yaitu kulit buah dan sayur serta kotoran hewan. Jika sampah organik dapat dimanfaatkan, maka kehidupan di permukaan bumi akan bisa terjaga dan bertahan hingga berkelanjutan.

Manfaat
Sampah Organik

Berikut
ini adalah manfaat dari adanya sampah organik:

  • Dihasilkan untuk bahan dasar dalam membuat sebuah kerajinan.
  • Sebagai bahan pembuatan pupuk organik, contoh dari sampah yang bisa dibuat pupuk yaitu daun yang sudah kering.
  • Lingkungan sekitar menjadi lebih bersih.
  • Sebagai bahan tambahan pakan ternak.
  • Digunakan juga sebagai kompos alami.

Pengelolaan Sampah Organik

Berikut
ini merupakan cara untuk pengelolaan sampah organik yang baik:

1. Recycle (daur ulang)

Sampah organik merupakan salah satu jenis sampah fungsinya untuk digunakan kembali sebab hakikat dari sampah ini, yaitu dapat berguna sekali dalam membantu kehidupan manusia terlebih lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Penggunaan dari sampah organik yang kemudian di daur ulang, dapat dimanfaatkan kembali sebagai kerajinan tangan

2. Reduce (Pengurangan)

Arti dari reduce yaitu pengurangan limbah organik maupun anorganik dari manusia yang berbahaya untuk lingkungan sekitarnya, sebab beberapa sampah yang tidak mudah terurai dapat menimbulkan kerusakan bagi lingkungan.

Wilayah yang sudah kotor akibat sampah, secara otomatis tidak bisa digunakan kembali untuk kehidupan makhluk hidup, kecuali dilakukan pembersihan total.

3. Reuse (Penggunaan Kembali)

Arti dari Reuse (penggunaan kembali) yaitu jenis sampah yang dapat digunakan kembali serta masih layak dalam kegunaannya untuk kehidupan manusia.

Contoh dari reuse yaitu pakaian bekas yang memiliki ukuran kecil dapat digunakan oleh seseorang yang pas dengan ukuran dari pakaian tersebut.

Pengertian
Sampah Anorganik

Sampah anorganik sifatnya sangat berlawanan dari jenis sampah organik.

Sampah anorganik merupakan jenis limbah yang dihasilkan dari suatu bahan yang tidak bersifat alami (bahan hayati), melainkan suatu bahan-bahan dari buatan manusia atau juga bahan sintetik (sampah non alami).

Jenis sampah sintetik banyak berasal dari suatu benda hasil sebuah produksi maupun teknologi pengolahan barang-barang tertentu.

Atau bisa juga berasal dari sisa produksi sebuah industri yang dibuang begitu saja ke lingkungan sekitarnya.

Manfaat
Sampah Anorganik

Meski dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup, tetapi sampah anorganik juga memiliki sejumlah manfaat.

Berikut merupakan beberapa manfaat yang ada dari sampah-sampah anorganik, yaitu:

a.
Bahan Kerajinan Tangan

Seturut pada prinsip pengolahan sampah, sampah anorganik banyak dimanfaatkan untuk bahan kerajinan tangan.

Bahkan, di sekolah pun banyak memberikan bentuk pelatihan dan edukasi bagi murid-muridnya untuk bisa membuat prakarya berbahan dari dasar sampah anorganik.

Tentu hal tersebut dapat menjadi terobosan baru yang baik di dunia industri kreatif, supaya dapat memberi inovasi baru dalam mengurangi dampak negatif dari adanya sampah anorganik.

b.
Bahan Daur Ulang

Seperti pada penjelasan diatas, salah satu prinsip dari pengolahan sampah yaitu recycle atau sebagai daur ulang.

Sampah-sampah anorganik dapat diolah kembali menjadi barang yang akan memiliki nilai guna yang serta harga yang lebih tinggi.

Sampah anorganik juga  dapat dimanfaatkan dalam bahan-bahan daur ulang yang tentunya akan bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup.

c.
Dapat Digunakan Kembali

Sampah anorganik adalah jenis sampah yang lama untuk terurai, penggunaan kembali sampah tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Sampah-sampah sisa rumah tangga dapat difungsikan kembali menjadi bentuk benda lain yang lebih sederhana. Seperti bekas ember cat yang digunakan untuk bak penampungan air dan lain sebagainya.

d.
Mainan Anak

Manfaat lain dari adanya sampah anorganik yaitu dapat dijadikan sebagai bahan mainan anak-anak.

Jika kamu ingin melatih kreativitas dari anak-anak, ajaklah mereka untuk bisa membuat mainannya sendiri menggunakan bahan dari limbah anorganik yang ada di dalam rumah.

Tidak perlu juga menggunakan alat yang rumit, cukup menggunakan peralatan apa saja yang ada di rumah.

Selain bisa menghasilkan sesuatu, cara tersebut juga bermanfaat dalam tumbuh kembang dari anak. Harapannya, anak-anak dapat menjadi lebih kreatif serta lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

e.
Meningkatkan Pendapatan Ekonomi

Mendapatkan uang hanya dari bahan sampah, mengapa tidak? Inilah salah satu bentuk manfaat sampah yang sepertinya banyak dilupakan.

Padahal sisa sampah anorganik yang diolah dengan baik dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Terutama jika seseorang dapat berhasil membuat usaha khusus dalam bidang daur ulang sampah, maka lapangan pekerjaan pun juga akan bertambah.

Prinsip
Pengolahan Sampah Anorganik

Sampah
anorganik sering menimbulkan masalah sebab sulit untuk terurai. Oleh sebab itu,
pengolahan sampah sangat dibutuhkan untuk mengurangi masalah yang diakibatkan
dari sampah anorganik.

Berikut ini merupakan prinsip pengolahan sampah anorganik yang dapat dilakukan, yaitu:

a.
Reduce

Reduce atau mengurangi, merupakan suatu prinsip pengolahan dari sampah yang paling sederhana. Cara tersebut mudah untuk dilakukan, namun kesadaran dari  masyarakat yang selalu menjadi kendala.

Jika masyarakat lebih sadar dengan lingkungan, maka prinsip reduce akan menjadi salah satu hal yang dapat diandalkan.

Beberapa contoh dari cara untuk mengurangi sampah anorganik dalam bentuk kegiatan sehari-hari, yaitu:

Tidak
terus-menerus menggunakan sedotan untuk minum. Meski hanya terlihat kecil, namun
sampah sedotan terbuat dari bahan plastik yang sulit terurai oleh tanah.

b.
Reuse

Prinsip yang kedua yaitu reuse atau juga menggunakan kembali.

Kamu bisa memilah jenis sampah anorganik yang mungkin masih dapat dimanfaatkan kembali untuk kepentingan lainnya. Berikut contoh penerapan dari prinsip reuse, yaitu:

Mengisi
ulang tinta pada pena yang sudah habis, agar dapat digunakan kembali serta
tidak menjadi sampah begitu saja.

c.
Recycle

Recycle atau mendaur ulang, adalah salah satu dari prinsip pengolahan sampah anorganik lainnya yang akhir-akhir ini sering dibicarakan.

Mekanismenya yaitu dengan memanfaatkan sampah yang masih layak pakai sebagai bentuk benda baru yang nantinya akan memiliki nilai jual serta nilai guna lebih tinggi.

Berikut merupakan contoh dari penerapan prinsip recycle atau daur ulang, yakni:

Bekas botol plastik yang digunakan dan diolah kembali menjadi lampion lampu yang cantik.

d.
Replace

Prinsip replace atau mengganti, yaitu sebuah prinsip yang mana dapat dilakukan untuk mengolah berbagai sampah anorganik.

Sampah-sampah sintetis nantinya akan didistribusikan kembali ke pabrik untuk dapat kembali diolah menjadi suatu produk baru.

Misalnya sampah dari botol plastik yang dapat diolah kembali menjadi bentuk botol plastik yang baru.

Daur
Ulang

Daur ulang adalah proses untuk mengolah kembali sebuah bahan-bahan sisa (yang tidak lagi digunakan) dari manusia seperti sampah. Hasil dari bentuk daur ulang, akan diatur sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan.

Namun, beberapa jenis bahan tidak dapat digunakan kembali layaknya fungsi awal, melainkan dapat juga digunakan sebagai fungsi yang lainnya atau sebagai bahan pengganti.

Contoh
Daur Ulang

Adapun
untuk contoh daur ulang dalam hal ini adalah sampah organik dan anorganik.
Misalnya saja dapat dilakukan sebagai berikut;

Sampah Organik

Sampah organik dapat diolah dengan sedemikian rupa sehingga menjadi produk yang lebih berguna. Walaupun fungsinya berbeda dengan fungsi awal dari bahan pembuat sampah itu sendiri.

Proses ini disebut dengan daur ulang sampah. Contoh daur ulang sampah organik dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Bubur Kertas

Koran merupakan kertas yang berasal dari bahan pepohonan dan kemudian diolah. Koran atau kertas termasuk dalam kelompok bahan dari organik sebab berasal dari bahan alami.

Bubur kertas dapat juga terbuat dari berbagai macam jenis kertas, salah satunya adalah koran.

Bubur kertas dapat digunakan kembali sebagai bahan utama dalam kerajinan tangan tertentu seperti bingkai foto, topeng, dan lain sebagainya.

Dengan pengolahan itu, maka koran bekas akan dapat digunakan dengan lebih bermanfaat daripada harus dibuang secara percuma.

2. Pupuk Kompos

Bahan atau sampah organik dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk pada tumbuhan. Dedaunan, sisa sayuran, serta kulit buah-buahan merupakan beberapa contoh dari bahan pupuk kompos atau pupuk alami.

Sebelum akhirnya menjadi pupuk kompos, sampah organik harus diproses terlebih dahulu.

Cara dalam pembuatannya pun tidak mudah, terdapat tahap-tahapan yang perlu dilakukan dengan benar. Sehingga pupuk yang dihasilkan dari pengolahan tadi memiliki kualitas tinggi.

3. Pembuatan Biogas

Sampah organik basah dapat juga berasal dari berbagai macam makhluk hidup. Zat sisa buangan pada hewan serta manusia juga bisa disebut sebagai sampah yang bisa didaur ulang.

Salah satunya yaitu untuk dijadikan bahan biogas. Biogas adalah gas buatan yang berbahan dari kotoran hewan sebagai bahan utamanya.

Selain dari kotoran hewan, dapat pula ditambahkan limbah dari tahu dan tempe sebagai campuran bahan tambahan.

Kandungan pada kotoran hewan akan dapat menghasilkan gas yang digunakan sebagai bahan bakar hingga bahan listrik dalam kehidupan sehari-hari

4. Produk dari Sisa Tumbuhan

Batok kelapa dan eceng gondok yang sudah kering akan digunakan kembali sebagai bahan bakar dalam memasak. Selain dibakar, keduanya juga dapat didaur ulang untuk menjadi barang-barang yang mungkin lebih berguna.

Tanaman eceng gondok yang sudah kering dapat digunakan dalam bahan baku pembuatan tas. Sedangkan batok kelapa, bila diolah secara khusus, dapat beralih fungsi menjadi centong sayur maupun cangkir untuk minum.

5. Tambahan Pakan Ternak

Sisa-sisa dari tumbuhan berupa sayur maupun buah tidak hanya akan menghasilkan sampah saja.

Pakan ternak dapat juga ditambahkan dari sampah organik berupa sisa-sisa tumbuhan, seperti pada pakan sapi, kambing, serta binatang pemakan tumbuhan yang lainnya.

Sampah
Anorganik

Bentuk daur ulang pada jenis sampah anorganik dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara.

Setiap jenis bahan yang berbeda, akan dapat digunakan untuk menjadi benda yang lebih berguna dan memiliki nilai jual jika didaur ulang. Contoh dari daur ulang pada sampah anorganik sebagai berikut ini:

1. Vas Bunga dari Botol Plastik

Botol plastik adalah jenis sampah anorganik terbanyak yang sering dihasilkan oleh manusia dan jika dibuang tidak akan dapat terurai dengan mudah.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, juga sekaligus untuk mengurangi pembelian vas bagi tanaman yang banyak berasal dari bahan plastik, maka botol plastic dapat dimanfaatkan kembali sebagai vas-vas untuk tanaman hias.

2. Hiasan Bunga dari Kantung Plastik Belanja

Kantung plastik belanja yang sering digunakan ketika berbelanja terdiri atas berbagai warna.

Warna-warna cerah itu dapat diolah kembali menjadi hiasan dengan berbentuk bunga sebagai pajangan di dalam ruangan rumah.

Tentu kreasi ini harus dibuat dengan menggunakan keterampilan khusus, akan tetapi tidak terlalu sulit untuk bisa membuatnya dan juga menjadikannya sesuatu bentuk yang indah.

3. Kerajinan dari Kain Perca

Kain perca dari sisa kain-kain pada pakaian dapat dimanfaatkan kembali sebagai fungsi lain yang mungkin masih dapat digunakan.

Contohnya adalah untuk membuat tas, penutup televisi, penutup kulkas, dan juga kegunaan lainnya.

Karena sisa bahan pakaian yang tidak lagi digunakan, merupakan jenis sampah anorganik akan tetapi dapat pula dengan mudah untuk di daur ulang.

4. Besi Bekas untuk Penyangga

Perlengkapan untuk rumah terdiri atas berbagai bahan, salah satunya yaitu dari besi. Besi dapat mengalami sebuah kerusakan seperti patah atau juga korosi (berkarat).

Jika sudah menjadi demikian, mungkin kamu akan berpikir agar lebih baik dibuang. Jika dibuang, besi merupakan salah satu sampah anorganik yang memang tidak dapat terurai.

Maka, agar bisa tetap berguna, besi dapat juga digunakan dalam kebutuhan lain, seperti contohnya sebagai penyangga pada jemuran, atau juga sebagai rangka pada rak sepatu, dan masih banyak kegunaan yang lainnya.

5. Alat Musik dari Botol Kaca

Botol kaca yang sudah tidak terpakai dapat juga dijadikan sebagai alat musik yang menghasilkan berbagai nada indah seperti instrumen-instrumen musik lainnya.

Caranya adalah botol tersebut nantinya harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum selanjutnya diisi dengan air.

Volume daris air yang berbeda-beda di dalam sebuah botol akan menghasilkan nada-nada tertentu, sehingga botol kaca akan dapat dijadikan sebagai salah satu alat musik hasil kreativitas.

Penutup

Itu tadi pembahasan mengenai contoh hasil daur ulang sampah organik dan anorganik, dengan adanya artikel ini diharapkan kamu mampu untuk mengolah sampah organik maupun anorganik yang ada di rumahmu.

Sehingga, kamu juga dapat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Jika kamu dapat menjaga kebersihan, maka kamu juga akan membuat lingkungan tempat tinggalmu terasa lebih nyaman.

Oleh sebab itu, penting untuk kamu dalam memahami bahaya dari jenis sampah apapun. Dan perlu diingat jika bumi ini kian rusak akibat sampah.

Demikian pembahasan mengenai contoh hasil daur ulang sampah organik dan anorganik, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai sampah organik dan anorganik pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta