5 Contoh Hasil Kegiatan Ekonomi dari Sektor Perikanan
5 Contoh Hasil Kegiatan Ekonomi dari Sektor Perikanan – Sektor perikanan menjadi salah satu pilar kegiatan ekonomi yang penting bagi Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia telah memasok serta mengekspor hasil laut perairan Indonesia dengan sangat melimpah.
Negara kita ini termasuk negara dengan wilayah perairan yang luas serta hasil laut yang melimpah. Tak heran jika kita dapat melakukan pemasokan sumber daya laut yang sangat melimpah.
Dari hasil laut ini juga digunakan untuk kebutuhan pangan di dalam negeri. Terlebih kegiatan ekonomi dalam sektor perikanan. Sektor ini yang menjadi tonggak dalam memenuhi kebutuhan ekonomi Indonesia.
Mengenai
Sektor Perikanan
Daftar Isi
Daftar Isi
Berbagai jenis kekayaan dari laut Indonesia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun, hal paling utama yang dapat dimanfaatkan dengan sebesar-besarnya merupakan sektor perikanan.
Dengan adanya wilayah serta hasil laut yang sangat besar, tentu sektor perikanan akan menjadi perhatian yang penting. Sebab, sektor perikanan tersebut mampu dalam menunjang kemajuan bagi perekonomian bangsa.
Suatu organisasi bidang lingkungan nirlaba dengan nama Environmental Defense Fun menyatakan jika ekspor perikanan global saat ini memperoleh jumlah pendapatan di atas komoditi lainnya pada perdagangan makanan dunia, termasuk juga beras dan kopi.
Maka dari itu, Indonesia harus mampu untuk menangkap kesempatan tersebut dengan cara memaksimalkan hasil laut berupa perikanan guna memenuhi ekspor dunia serta meningkatkan perekonomian nasional.
Manfaat
dari Ekonomi Perikanan
Dengan
adanya penjelasan di atas, maka sektor perikanan tentu dapat memberikan dampak
yang positif untuk pertumbuhan ekonomi. Berikut merupakan beberapa manfaat ekonomi
dari sektor perikanan:
1. Memenuhi kebutuhan dalam pangan serta gizi masyarakat
Ikan adalah salah satu jenis lauk dengan sumber protein hewani yang baik untuk perkembangan dari tubuh manusia. Ikan bahkan juga memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk perkembangan otak pada manusia.
Sehingga, keberadaan ikan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Serta demi masa depan generasi penerus bangsa yang sehat dan juga pintar.
2. Memberikan penghasilan untuk masyarakat terutama bagi mereka yang hidup di wilayah dekat perairan/pantai
Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir atau perairan, mayoritas menggantungkan kegiatan hidupnya dengan hasil dari menangkap ikan atau berprofesi sebagai nelayan.
Kebanyakan dari mereka akan menangkap ikan lalu menjualnya ke publik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Dapat menaikkan derajat dari ekonomi rakyat
Penghasilan yang telah diperoleh masyarakat dari upaya penjualan ikan yaitu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Jika hasil penjualan ikan tersebut memberikan pemasukan yang cukup besar, biasanya akan terjadi lonjakan pemenuhan dari kebutuhan.
Dari bentuk pemenuhan kebutuhan primer, hingga menjadi suatu kebutuhan sekunder hingga tersier. Hal ini terjadi dikarenakan adanya derajat ekonomi yang sangat meningkat.
4. Membantu sistem pertumbuhan ekonomi nasional
Dengan
pertumbuhan ekonomi dari rakyat yang baik seperti pada penjelasan pada poin 3,
secara otomatis akan memengaruhi pertumbuhan dari ekonomi nasional yang baik
pula.
5. Membantu dalam pemenuhan pangan dunia dalam pemasok (ekspor) pada perikanan
Sama seperti masyarakat Indonesia, masyarakat dunia pun juga membutuhkan ikan sebagai pemenuhan pangan serta gizinya.
Apabila pasokan ikan di dalam negerinya tidak mencukupi, tentu negara tersebut akan melakukan impor ikan.
Maka di sinilah sebuah kesempatan baik yang bagi Indonesia untuk bisa memasok (mengekspor) ikan-ikan ke wilayah negara-negara yang memerlukan pasokan ikan.
6. Meningkatkan devisa dalam negara
Dari
bentuk hasil ekspor perikanan pada penjelasan di poin kelima, maka secara
otomatis akan bisa memberikan atau meningkatkan devisa bagi negara.
Semua bentuk manfaat di atas tersebut akan mampu tercapai apabila pemanfaatan dari sektor perikanan dilakukan secara baik dan juga benar.
Maksudnya adalah bentuk dari eksplorasi dan eksploitasi perikanan dapat dilakukan secara tidak sembarangan dan juga dipantau oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab seperti pemerintah.
Di samping hal itu, perlu juga diadakannya budidaya ikan agar keberlangsungan pada sumber daya perikanan dapat tetap terjaga.
Sebab, sektor perikanan ini termasuk juga dalam sumber daya yang dapat pulih namun juga terbatasi.
Artinya, meski dari sumber dayanya diambil atau dimanfaatkan, ia dapat terpenuhi lagi dan lagi disebabkan karena luasnya wilayah dari kelautan.
Namun, di sisi lain ia juga terbatasi, yaitu oleh adanya faktor pembatas alami serta pembatas non alami.
Faktor pembatas alami merupakan suatu faktor penghambat dari ketersediaan sumber daya ikan dikarenakan suatu ekosistemnya sendiri.
Misalnya dari ketersediaan makanan bagi kelangsungan hidup ikan-ikan, persaingan dalam ruang hidup, adanya predator, bencana alam, dan lain sebagainya.
Sementara dari faktor pembatas non alami yaitu faktor penghambat pada ketersediaan sumber daya ikan dikarenakan dengan adanya pencemaran lingkungan hingga eksploitasi oleh pihak-pihak ilegal tertentu.
Karena adanya faktor-faktor pembatas tersebut, perlu adanya budidaya serta pengelolaan yang baik demi menjaga kelestarian dari sumber daya perikanan.
Bentuk
Pelestarian dari Sumber Daya Perikanan
Suatu bentuk pelestarian sumber daya perikanan juga dapat dilakukan melalui langkah budidaya.
Yaitu dengan menggunakan sistem akuakultur, yang artinya suatu perkembangbiakan dan hasil panen tanaman dan juga hewan air.
Sistem akuakultur juga dapat dikembangkan melewati badan air alami seperti laut, sungai, danau, kolam, tambak, dan lain sejenisnya.
Sistem tersebut dapat juga dikembangkan melalui tangki atau suatu wadah semacamnya dari buatan manusia. Maka itulah yang disebut dengan suatu budidaya hewan air dalam perikanan.
Suatu penelitian telah dilakukan oleh satelit yang biasa diandalkan dalam memperoleh informasi mengenai keadaan fisik dari laut atau samudera serta atmosfer yaitu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) milik Amerika Serikat, menyatakan jika akuakultur akan memberikan risiko yang rendah terhadap lingkungan.
Jadi, sistem tersebut sangat baik dan aman bagi lingkungan guna mengembangkan akuakultur di wilayah perairan Indonesia.
Namun bentuk pelestarian tidak hanya selalu mengenai budidaya. Pelestarian lain dalam bentuk perlindungan juga tidak kalah pentingnya.
Contoh bentuk perlindungan lainnya adalah dari faktor kerusakan alam, atau juga dari faktor manusia dengan penangkap ikan secara ilegal dari luar negeri. Kasus-kasus semacam ini telah banyak terjadi.
Untungnya, saat ini kasus-kasus tersebut telah dapat ditangani oleh pemerintah yang diwakili oleh pihak berwajib kelautan yang mampu menangkap, mengusir serta menindak tegas segala tindakan ilegal semacam itu.
Sehingga, dapat memberikan efek jera bagi para pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, juga dapat memberikan pengamanan serta perlindungan yang seharusnya, demi terjaganya suatu keberlangsungan sumber daya kekayaan dari laut Indonesia.
Manfaat
Sosial dalam Perikanan
Selain dari segi ekonomi, sektor perikanan juga dapat memberikan manfaat lain yaitu dalam segi sosial, melalui langkah menjalin hubungan atau relasi.
Sebab, sektor pada perikanan juga memerlukan banyak orang untuk menanganinya. Sehingga, akan secara otomatis dapat terjalin hubungan dengan banyak orang.
Misalnya adalah antara nelayan dengan pembeli, penjual ikan dengan pemborong, pedagang besar maupun kecil, konsumen, pemerintah daerah, dan lain sebagainya.
Di samping hal itu, tingkat atau strata ekonomi yang baik dari masyarakat pesisir, akan dapat memberikan kepercayaan diri yang baik pula pada kehidupan sosialnya.
Contoh
Hasil Kegiatan Ekonomi dari Sektor Perikanan
Berikut
adalah contoh hasil kegiatan ekonomi dari sektor perikanan yang ada di
Indonesia:
1. Ikan
Sudah jelas jika ikan menjadi tujuan utama dalam sektor perikanan di Indonesia.
Bahkan, daya beli masyarakat pada ikan juga semakin meningkat, sebab banyak pengolahan ikan laut yang dilakukan oleh masyarakat.
Biasanya ikan juga akan dijual melalui pasar tradisional hingga pasar modern, tergantung dari kualitas ikan yang diperoleh.
Namun, rata-rata hasil tangkapan ikan dari nelayan akan disortir oleh pihak tertentu untuk dilihat kelayakannya jika akan dijual ke masyarakat.
2. Rumput laut
Rumput laut merupakan salah satu hasil dari sektor perikanan yang juga memiliki manfaat yang besar dalam perekonomian negara.
Sebab, kebanyakan hasil rumput laut akan diekspor dan diolah di negara-negara yang melakukan impor rumput laut.
Oleh
karena itu, jarang sekali terlihat olahan rumput laut milik produsen Indonesia,
mungkin ada namun tak banyak. Bahkan harga olahan makanan berbahan rumput laut
memiliki harga yang cukup mahal.
3. Terumbu karang
Semua orang tahu jika terumbu karang sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem laut.
Di wilayah perairan Indonesia sendiri, telah banyak terumbu karang yang hancur akibat dilakukannya perburuan ikan menggunakan peledak.
Oleh sebab itu, banyak masyarakat Indonesia di daerah pesisir yang memanfaatkan budidaya terumbu karang untuk menjaga kelestarian kehidupan di bawah laut.
Serta untuk menjaga kualitas ikan yang mungkin sering ditangkap untuk dikonsumsi.
4. Mutiara
Contoh hasil kegiatan ekonomi di sektor perikanan selanjutnya adalah mutiara. Mutiara merupakan hasil laut yang memiliki harga jual tinggi yang berasal dari kerang laut.
Sebenarnya proses kerrang untuk memproduksi mutiara, dapat dilakukan secara alami di dasar laut.
Namun, dengan adanya kebutuhan atau permintaan pasar yang tinggi, munculah para petani kerang yang membantu kerang dalam proses pembentukan mutiara.
Nantinya, kebanyakan mutiara ini akan diekspor ke luar negeri dengan harga jual yang fantastis.
5. Udang
Udang merupakan hasil laut yang memiliki harga jual yang tinggi juga. Banyak sekali olahan makanan yang menggunakan udang dalam campurannya.
Dari ukuran udang yang kecil hingga paling besar pun, sama-sama memiliki nilai jual yang tinggi.
Tak
dapat dipungkiri jika harga jual udang di pasaran sering melambung tinggi,
sebab adanya sistem ekspor. Dapat dikatakan hasil udang di perairan Indonesia
juga menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Itu tadi pembahasan mengenai contoh hasil kegiatan ekonomi dari sektor perikanan, semoga artikel di atas dapat menambah wawasan kamu tentang hasil ekonomi si sektor perikanan.
Sebab, tidak semua orang dapat memahami penjelasan semacam ini, jika memang tidak menyukai pembahasan ekonomi.
Jika kamu bercita-cita ingi menjadi pengusaha hasil laut atau masuk ke dunia ekonomi di pemerintahan, jangan lupa untuk selalu memikirkan nasib para nelayan yang sudah bersusah payah untuk menangkap hasil laut.
Hargailah mereka layaknya manusia, sebab perjuangan mereka juga besar dalam kebutuhan pangan Indonesia.
Demikian pembahasan mengenai contoh hasil kegiatan ekonomi dari sektor perikanan, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai ekonomi pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: