10 Contoh Hewan Mamalia Beserta Gambar dan Ciri-cirinya Lengkap
10 Contoh Hewan Mamalia Beserta Gambar dan Ciri-cirinya Lengkap – Berdasarkan cara merawat anak, hewan yang tergolong mamalia adalah hewan yang memiliki kebiasaan menyusui anaknya.
Bila dilihat dari sejarahnya kata mamalia yang berasal dari bahasa latin mamma dan memiliki makna puting ini untuk pertama kali diungkapkan pada tahun 1758 oleh seorang ilmuan yang bernama Carl Linnaeus.
Selanjutnya jika dilihat dari bentuk fisiknya, hewan yang tergolong mamalia memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan jenis lain.
Memahami Hewan Mamalia
Ciri Fisik Hewan Mamalia
- Keberadaan rambut di tubuhnya
- Memiliki daun telinga
- Memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk menyusui anaknya
- Mamalia merupakan hewan yang memiliki darah panas
- Paru-paru sebagai alat pernapasan
- Organ jantungnya terdiri dari dua bilik dan dua serambi
- Memiliki uterus sebagai tempat perkembangbiakan uterus
- Hewan mamalia termasuk hewan bertulang belakang
- Beberapa mamalia memiliki cakar atau kuku di bagian jari-jarinya yang gunanya untuk memegang makanan.
- Beberapa mamalia memiliki susunan gigi yang terdiri atas gigi geraham, gigi seri, dan gigi taring.
- Memiliki anggota tubuh yang bisa digunakan untuk membantunya berlari, berenang, atau memegang suatu benda.
Supaya kamu bisa lebih mudah memahami hewan apa saja yang tergolong mamalia.
Pada artikel di bawah ini akan diberikan contoh pengelompokan mamalia berdasarkan jenis-jenisnya.
Jenis-jenis dan Contoh Hewan Mamalia
1. Monotremata
Monotremata adalah jenis contoh hewan mamalia yang memiliki ciri fisik yang sedikit berbeda dengan jenis mamalia lainnya.
Hewan mamalia yang termasuk kelompok ini tidak berkembangbiak dengan cara melahirkan sebagaimana kebanyakan mamalia pada umumnya.
Mamalia yang tergolong dalam kelompok ini berkembangbiak dengan cara bertelur. Meski demikian mamalia jenis ini mampu menghasilkan susu untuk anak-anaknya.
Terdapat dua hewan mamalia yang bertelur dan masih hidup sampai sekarang, yaitu platipus dan echidna.
Platipus memiliki paruh bebek dan bisa menghasilkan bisa di belakang kakinya, sedangkan echidna memiliki tubuh yang dilindungi oleh duri-duri yang tajam.
2. Dasyuromorphia
Dasyuromorphia merupakan contoh hewan mamalia yang terdiri dari marsupial karnivora.
Kelompok ini dikenal sebagai “ekor berambut” karena hewan-hewan dalam ordo ini memiliki ekor yang berambut.
Beberapa contoh hewan dalam kelompok ini antara lain adalah quoll, dunnart, dan harimau Tasmania.
Hewan-hewan dalam ordo Dasyuromorphia hidup di Australia dan Tasmania.
Mereka memiliki ciri-ciri khusus seperti gigi taring yang kuat dan kaki yang kuat untuk mengejar mangsa.
Beberapa hewan dalam kelompok ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan hibernasi pada musim tertentu.
3. Peramelemorphia
Mamalia yang termasuk kelompok ini kebanyakan memiliki ciri-ciri fisik mempunyai kantung di bagian tubuhnya yang berfungsi untuk melindungi anaknya.
Beberapa mamalia jeis ini dapat dijumpai di benua Australia dan pulau Papua. Ada beberapa contoh hewan mamalia jenis ini yang memiliki telinga panjang dan runcing seperti telinga kelinci.
Kebanyakan mamalia jenis ini adalah hewan nokturnal atau aktif di malam hari dan kebanyakan dari mereka adalah omnivora yang bisa memakan serangga, dedaunan, dan umbi-umbian.
Contoh mamalia dari kelompok ini adalah kalubu esut dan bandikut tikus.
4. Diprotodontia
Mamalia yang termasuk kelompok marsupial adalah mamalia dengan jenis paling beragam karena jumlah yang sangat besar.
Setidaknya di dunia ini jenisnya hampir mencapai 125 spesies. Kelompok diprotodontia memiliki sifat arboreal.
Mereka mampu berjalan dengan dua kaki dan mempunyai kemampuan khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya.
Ciri khas lain yang dimiliki oleh contoh hewan mamalia kelompok ini adalah jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu.
Hewan mamalia jenis ini sebagian besar adalah herbivora, carnivora, dan omnivora. Contoh dari Diprotodontia antara lain adalah Possum ekor kait arfak, bubutu talaud, dan kanguru.
5. Eulipotyphla
Mamalia yang termasuk golongan ini memiliki ciri-ciri khusus seperti hidung yang panjang dan ramping, telinga yang besar, dan kaki yang kuat untuk berlari dan menggali.
Mereka juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda-beda dan hidup di berbagai jenis habitat seperti hutan, padang rumput, dan gurun.
Contoh Celurut, tikus tanah, suncus, dan lain-lain.
6. Scadentia
Hewan mamalia yang tergolong scandentia hidup di Asia dan Afrika. Mereka memiliki kemampuan untuk memanjat dan bergerak di atas pohon dengan lincah.
Beberapa spesies dalam kelompok ini juga memiliki kemampuan untuk memanjat, melompat jarak yang jauh dan pemakan buah.
Contoh Tupai akar dan tupai tanah.
7. Dermoptera
Mamalia yang termasuk dalam kelompok ini mencakup hewan-hewan seperti tupai terbang atau colugo dan kebanyakan bisa dijumpai di Asia dan Afrika.
Hewan-hewan mamalia berjenis dermoptera ini mempunyai ciri-ciri khusus seperti membran kulit yang membentang dari pergelangan tangan hingga pergelangan kaki, sehingga memungkinkan mereka untuk terbang atau meluncur dari pohon ke pohon.
Selain itu mamalia jenis ini juga mempunyai selaput layang yang membentang di seluruh tubuh.
Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor. Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna coklat keabuan.
Contoh dari mamalia jenis ini adalah G. Variegatus dan G. Volans
8. Chiroptera
Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera punya selimut seperti kulit tipis yang elastis.
Hewan mamalia jenis ini hidup secara nokturnal dan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
Seringkali, kelelawar pemakan buah punya ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kelelawar pemakan serangga.
Matanya juga besar dan sebagian dari mereka punya cakar pada jari-jarinya. Kelelawar pemakan buah punya penciuman dan penglihatan yang sangat tajam.
Hal ini berguna untuk membantu mereka mengarahkan pada buah-buahan.
Sedangkan kelelawar pemakan serangga mencari makanan menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak bisa didengar oleh manusia. Contoh dari mamalia jenis ini adalah kelelawar ekor trubus hitam dan kalong kapauk.
9. Primata
Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta. Indonesia memiliki 62 spesies primata yang sebagian besar tinggal di hutan tropis.
Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 g dan paling besar 175 kg yaitu gorila.
Primata memiliki rambut yang menutupi seluruh tubuhnya. Postur tubuh yang dimiliki mamalia jenis ini adalah tegap dan dapat berjalan dengan memakai dua kaki.
Selain itu primata memiliki tangan dan kakinya punya jari-jari yang bisa menggenggam benda. Tempurung otak dari primata memiliki ukuran yang relatif besar
10. Cetacea
Cetacea merupakan kelompok mamalia yang tinggal di laut. Kebanyakan cetacea punya tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo.
Mereka punya sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal.
Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi lubang peniup. Lubang ini memiliki fungsi untuk alat pernapasan mereka saat mereka berada di air.
Contoh hewan cetacea ialah paus bergigi, paus baleen, paus biru, pesut, duyung dan lumba-lumba moncong panjang.
Demikian informasi mengenai mamalia yang bisa disampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: