19 Contoh Hewan Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

19 Contoh Hewan Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna – Dalam pertumbuhannya, hewan mengalami perubahan bentuk tubuh dan itulah yang dikenal dengan sebutan metamorfosis yang terbagi menjadi dua jenis yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Untuk lebih memahami keduanya, kamu bisa mulai dengan mengetahui contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Dalam artikel ini, ada 19 contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Cari tahu dengan membaca hingga tuntas, ya!

Ini Dia `19 Contoh Hewan Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

https://pixabay.com/@simardfrancois

Kamu mungkin sering mendengar istilah metamorfosis. Dalam ilmu pengetahuan alam, istilah ini mengacu pada sebuah perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dalam perjalanannya mencapai tubuh dewasa.

Sama seperti manusia, makhluk hidup seperti hewan juga terlahir dengan bentuk kecil terlebih dahulu dan kemudian membesar.

Semakin besar, semakin ahli pula dia dalam mencari makan, beradaptasi, dan menghadapi para predator.

Apa itu Metamorfosis?

Metamorfosis sendiri secara sederhana diartikan sebagai perubahan susunan pada tubuh hewan. Perubahan ini bisa melingkupi bentuk tubuh, ukuran tubuh, penampilan, dan juga perilaku.

Sementara dari bahasa aslinya yaitu Yunani, metamorfosis terbagi menjadi 3 kata seperti meta yang berarti sebagian, setelah, dan di antara; morphe yang memiliki arti bentuk, dan osis yang berarti bagian dari.

Dapat disimpulkan bahwa metamorfosis merupakan proses perubahan bentuk dari hewan dalam usahanya menyesuaikan diri menghadapi dunia saat kelak dewasa. 

Metamorfosis di dunia hewan terbagi menjadi dua yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Pengertian keduanya akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Hal ini penting dipahami sebelum nanti melihat contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna merupakan perubahan pada hewan meliputi bentuk, ukuran, penampilan, dan juga perilaku. Metamorfosis sempurna memiliki 4 fase, yaitu:

1. Telur

Pada fase diawali oleh sebuah perkawinan di antara induk jantan dan induk betina. Saat sel telur berhasil dibuahi oleh sperma induk jantan, maka telur pun matang.

Setelah itu, induk betina akan meletakan telur di habitatnya dengan tujuan agar pada fase berikutnya bisa mencari makanan dengan cepat.

2. Larva

Setelah melewati fase telur, maka tibala fase larva. Pada fase ini larva akan makan dengan banyak.

Namun, tidak perlu khawatir akan kekurangan karena memang sudah tinggal di habitat yang banyak sumber makanannya.

Makanan yang didapatkan larva tidak semua langsung dikonsumsi. Sebagian ada yang disimpan untuk perbekalan pada fase berikutnya yaitu pupa.

3. Pupa

Pada fase pupa, hewan melindungi dirinya pada sebuah kerangka atau kokon. Saat berada dalam kokon, pupa tetap makan dari makanan yang telah disimpannya dari fase larva.

Tidak ada yang tahu pasti berapa lama durasi pupa ini terjadi. Semuanya tergantung dari jenis hewannya dan kesiapan pupa untuk keluar dari kokonnya.

Selama dalam kukun, selain memakan makanan yang telah ditimbun, pupa akan mengalami perubahan bentuk, ukuran, dan juga penampilan.

Saat fase berakhir, maka pupa siap keluar dari kokonnya dan menjalani kehidupan sebagai imago.

4. Imago

Fase terakhir pada metamorfosis sempurna adalah imago. Pada fase ini, hewan sudah dewasa dengan bentuk, penampilan, dan perilaku yang berbeda.

Kini, sudah bisa bergerak lebih cepat, yang tadinya selalu berjalan lambat bisa saja memiliki sayap dan terbang.

Selain itu, tentu saja sudah bisa mencari makanan sendiri dan menghadapi bahaya predator dengan cara bersembunyi atau melawan langsung.

Demikianlah penjelasan dari fase-fase apa saja yang dialami oleh kelompok hewan-hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.

Mereka akan terlahir dalam bentuk telur, kemudian menjadi larva, lalu bersemayam dalam kokon, dan terakhir terlahir kembali menjadi hewan dewasa yang benar-benar berbeda dari bentuk, penampilan, dan perilakunya.

Lalu, bagaimana dengan metamorfosis tidak sempurna? Baca penjelasannya di bagian berikut ini, ya!

Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang tidak seekstrim metamorfosis sempurna.

Bila dalam metamorfosis sempurna hewan mengalami perubahan bentuk, ukuran, penampilan, dan perilaku; dalam metamorfosis tidak sempurna, hewan hanya mengalami perubahan ukuran saja.

Berikut ini fase yang dialami oleh hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:

1. Telur

Sama seperti pada metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna pun diawali dengan perkawinan induk jantan dan betina. Sel telur induk betina dibuahi oleh sperma induk jantan dan terjadi pematangan telur.

Telur kemudian diusahakan oleh sang induk untuk diletakkan di habitatnya. Selain itu, induk juga memastikan bahwa telurnya ada di tempat yang aman bebas dari gangguan para predator.

Lama fase telur pada metamorfosis tidak sempurna pun tidak semuanya seragam. Semua tergantung dari jenis hewannya masing-masing.

Saat hewan di dalamnya sudah cukup untuk melihat dunia luar, maka akan menetas dengan sendirinya.

2. Nimfa

Setelah menetas dari telur, maka hewan kecil yang keluar disebut dengan nimfa. Pada fase ini hewan sudah terlihat bentuk dewasanya hanya saja ukurannya kecil.

Pada fase nimfa, hewan masih mendapatkan perhatian banyak dari induk seperti diberi makan dan dilindungi dari predator.

Perhatian dan perlindungan induk terhadap nimfa tak lain dan tak bukan adalah untuk mempersiapkan nimfa menjadi dewasa.

Hal tersebut karena setelah dewasa, maka Ia harus mencari makan sendiri dan melindungi diri sendiri.

3. Imago

Imago merupakan fase terakhir dari metamorfosis tidak sempurna. Pada fase ini hewan sudah dewasa dimana mereka sudah bisa mencari makanan sendiri dan melindungi diri dari predator.

Satu hal lagi, hewan juga sudah matang dalam hal reproduksi.

Ini artinya mereka sudah siap berkembangbiak yang akan melahirkan anak dimana keturunanya juga akan mengalami metamorfosis yang sama dan begitulah seterusnya.

Itulah fase-fase yang dialami oleh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Semua berawal dari telur, kemudian berubah menjadi nimfa, dan berakhir dengan menjadi imago atau hewan dewasa.

Bagaimana, sampai sini sudah mengerti apa itu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?

Bila sudah, ini saatnya untuk lebih dalam mengetahui apa saja contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Lanjut baca, ya!

8 Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kelompok hewan yang memiliki perubahan bentuk, ukuran, penampilan, dan juga perilaku saat mencapai fase terakhirnya.

Berikut ini beberapa contoh hewan yang semasa hidupnya mengalami metamorfosis sempurna:

1. Katak

https://www.doyanblog.com/metamorfosis-katak/

Semasa hidupnya, katak mengalami perubahan bentuk tubuh. Katak terlahir dalam bentuk telur dalam jumlah yang begitu banyak. Biasanya, telur katak banyak menggenang di sebuah permukaan air.

Setelah mencapai usia tertentu, dari telur katak akan keluar larva dalam yang disebut dengan kecebong. Bentuk kecebong sungguh jauh dan berbeda dari katak dewasa.

Kecebong hanya memiliki badan dan juga ekor yang membantu mereka untuk berenang dengan lincah di perairan.

Dalam beberapa waktu kemudian, tubuh kecebong akan menumbuhkan kaki belakang yang akan semakin melancarkan kegiatannya. Pada tahap ini, katak muda masih tinggal hanya di perairan.

Setelah itu, tubuh katak muda akan menumbuhkan kaki depan. Ini artinya, Ia sudah siap untuk hidup tidak hanya di perairan namun juga di darat.

Katak dewasa telah siap untuk mencari makan di daratan, berlindung dan menghadapi predator, dan siap juga untuk berkembang biak.

2. Kupu-kupu

https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/07/080200723/bagaimana-proses-metamorfosis-pada-kupu-kupu

Kupu-kupu juga merupakan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Sebelum menjadi kupu-kupu yang cantik, Ia telah terlebih dahulu menjalani beberapa fase metamorfosis.

Kupu-kupu berawal dari telur yang ditempelkan induknya pada daun. Setelah itu ia menetas dan terlahir sebagai ulat. Pada saat menjadi ulat, banyak orang yang geli dan bahkan ketakutan.

Ulat akan banyak makan dan juga menyimpan makanannya sebelum bersiap-siap masuk dalam sebuah kokon.

Dalam kokon ulat akan mengalami perubahan yang ekstrim mulai dari bentuk tubuh, ukuran, dan juga penampilan.

Setelah masa dalam kokon berakhir, yang keluar bukan lagi ulat namun seekor kupu-kupu cantik yang sudah bisa terbang kesana-kemari.

Bila saat menjadi ulat ia akan merayap, maka saat menjadi kupu-kupu ia akan terbang bebas.

Bila saat menjadi ulat Ia memakan dedaunan, maka setelah menjadi kupu-kupu Ia akan makan sari pati dari bunga. Selain itu, kupu-kupu dewasa juga sudah bisa melakukan reproduksi untuk menghasilkan keturunan.

3. Nyamuk

https://www.harapanrakyat.com/2022/04/fase-metamorfosis-nyamuk/

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna selanjutnya adalah nyamuk. Nyamuk juga berawal dari telur yang merupakan hasil fertilisasi induk betina dan jantan.

Telur akan diletakan di perairan karena itulah habitat dari nyamuk. Perairan yang bisa menjadi tempat tepat untuk telur nyamuk adalah genangan yang tenang tanpa arus.

Inilah tempat di mana telur akan menetas lalu berubah menjadi jentik nyamuk atau larva. Jentik nyamuk bergerak dengan cepat untuk bisa mencari makanannya di genangan air.

Setelah itu, Ia akan berubah menjadi pupa yang hanya berlangsung selama maksimal 2 hari saja. Selanjutnya pupa nyamuk akan keluar dan menjadi nyamuk kecil dan muda.

Dalam beberapa saat berubah lagi, menjadi nyamuk dewasa yang siap terbang jauh mencari makan dan berkembangbiak juga.

Metamorfosis nyamuk yang sangat cepat ini menjadi penyebab mengapa penyebaran penyakit seperti DBS juga begitu cepat.

Selalu pastikan lingkungan tempat tinggalmu bebas dari genangan air yang bisa menjadi tempat bertelur nyamuk.

Itulah 3 contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna secara detail. Selain itu, ada juga beberapa contoh hewan yang bermetamorfosis sempurna yaitu:

  1. Lebah 
  2. Lalat
  3. Kumbang
  4. Semut 
  5. Ngengat

Tak lengkap artikel contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna bila hanya ada yang sempurna saja.

Contoh hewan mengalami metamorfosis tidak sempurna bisa kamu baca di bagian berikut ini!

11 Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna merupakan kelompok hewan dengan perubahan hanya dari ukuran tubuhnya saja.

Hewan-hewan ini mengalami fase telur, menjadi bayi hewan, dan kemudian menjadi hewan dewasa. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Belalang

https://belajargiat.id/metamorfosis-belalang/

Belalang merupakan serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Ia hanya mengalami fase telur, nimfa, dan kemudian menjadi belalang dewasa. 

Fase telur pada belalang dapat berjalan dengan cepat bila berada di daerah tropis. Namun, akan berjalan lambat bila berada di daerah dengan iklim dingin.

Setelah menetas, belalang akan menjadi nimfa. Pada fase ini belalang kecil sudah menunjukan ciri-ciri belalang dewasa.

Dengan seiring berjalannya waktu, Ia pun akan memiliki semua ciri-ciri belalang dewasa yaitu memiliki sayap dan bisa terbang lebih jauh.

2. Kecoa

https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/29/180000869/mengenal-daur-hidup-kecoa?page=all

Kecoa juga mengalami 3 fase metamorfosis yaitu telur, nimfa, dan imago. Yang spesial dari kecoa adalah Ia memiliki 2 tahap nimfa yaitu nimfa 1 dan nimfa 2. 

Pada fase nimfa 1, ciri-ciri dari kecoa dewasa amatlah samar bahkan sulit dikenali bahwa mereka adalah kecoa. Pada tahap nimfa 2, barulah ciri-ciri kecoa dewasa bisa dilihat dengan jelas.

Dalam beberapa waktu, nimfa 2 pun akan berubah menjadi kecoa dewasa yang tak hanya bisa merayap namun bisa terbang juga. 

3. Capung

https://seputarilmu.com/2020/01/daur-hidup-capung.html

Contoh hewan dengan metamorfosis tidak sempurna selanjutnya adalah capung. Capung merupakan serangga yang bisa hidup di kebun, hutan, dan juga pesawahan.

Capung mengalami 3 fase metamorfosis, yaitu telur, nimfa, dan terakhir imago.

Saat menjadi nimfa, capung belum bisa terbang sehingga hanya merayap dengan lambat. Inilah sebabnya jarang sekali ditemui nimfa capung.

Setelah beberapa waktu, nimfa capung pun akan mulai menumbuhkan sayap pada punggungnya. Kemudian, Ia pun bisa terbang dengan bebas mencari makan dan sudah bisa bereproduksi juga.

Saat menemukan pasangan, capung pun akan melakukan perkawinan yang akhirnya menghasilkan keturunan yang mengalami metamorfosis dan begitulah seterusnya.

Itulah 3 contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan penjelasan yang detail. Selain itu, ada beberapa hewan lain yang juga mengalaminya seperti yang ada dalam daftar berikut ini:

  1. Kucing
  2. Anjing
  3. Jangkrik
  4. Rayap 
  5. Kepik
  6. Kutu Daun
  7. Kutu Rambut
  8. Belalang Sembah

Demikianlah beberapa contoh hewan dengan proses metamorfosis tidak sempurna. Semuanya berawal dari perkawinan sang induk jantan dan betina yang lalu menghasilkan telur.

Setelah itu, telur menetas menjadi nimfa dengan ciri-ciri hewan dewasa namun ukurannya kecil. Terakhir, nimfa pun berubah menjadi hewan dewasa.

Lengkap sudah pembahasan contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna ini. Bagaimana sudah paham?

Itulah Contoh Hewan Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Hewan sebagai makhluk hidup menjalani siklus kehidupan yang sama seperti makhluk hidup yang lainnya, yaitu tumbuhan dan manusia.

Perubahan bentuk, ukuran, penampilan, dan perilaku dari hewan muda ke dewasa dinamakan dengan metamorfosis sempurna.

Namun, ada juga yang perubahannya tidak seekstrim dari ulat menjadi kupu-kupu dan itulah yang disebut dengan metamorfosis tidak sempurna.

Perubahan para metamorfosis yang satu ini adalah hanya perubahan ukuran tubuh hewan.

Contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna adalah katak, nyamuk, dan kupu-kupu. Mereka mengalami 4 fase metamorfosis, yaitu telur, larva, pupa, dan imago.

Durasi masing-masing metamorfosis beragam sesuai jenis hewan masing-masing.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang, kecoa, dan capung. Mereka mengalami 3 fase metamorfosis, yaitu telur, nimfa, dan imago. 

Dalam istilah sederhana sehari-hari, fasenya adalah telor kemudian menetas menjadi hewan muda yang nantinya menjelma menjadi hewan dewasa.

Semoga penjelasan contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna ini semakin menambah pengetahuanmu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta