22 Contoh Hewan Ovovivipar beserta Gambar dan Penjelasannya
22 Contoh Hewan Ovovivipar beserta Gambar dan Penjelasannya — Dapatkah kamu menjelaskan dan menjabarkan apa saja yang menjadi contoh hewan ovovivipar saat ini?
Apabila di antara kamu ada yang merasa lupa apa saja yang menjadi contoh hewan ovovivipar, maka kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di artikel terbaru Mamikos di sini.
Daftar Contoh Hewan Ovovivipar Berikut Gambar dan Penjelasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Ovovivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara mengembangbiakkan telur di dalam tubuh induk, namun cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari dalam telur tersebut dan bukan dari tubuh induknya.
Hewan ovovivipar tidak memiliki plasenta untuk menyediakan makanan, oksigen dan pertukaran limbah. Agar kamu bisa semakin memahami apa saja ciri-ciri dari hewan ovovivipar tersebut, di bagian awal sudah Mamikos cantumkan penjelasannya untuk kamu.
Kenali Ciri-Ciri Hewan Ovovivipar di Sini
Di bawah ini sudah Mamikos cantumkan apa saja yang mnejadi ciri-ciri hewan ovovivipar, antara lain adalah:
- Reproduksinya secara generatif/seksual
- Pembuahannya akan membentuk telur
- Menyimpan cadangan makanan pada telur dan bukan tubuh induknya
- Embrio akan tumbuh dalam telur dengan sempurna
- Pertumbuhan brio terhitung cepat
- Bentuk tubuh induk akan sama dengan anak
- Tidak memiliki daun telinga
- Berkembang biak dengan cara generatif
- Perkembangbiakannya melalui fertilisasi internal
- Dapat menghasilkan telur yang menetas di dalam tubuh induk betina
- Embrionya tidak memiliki tali pusat yang dapat menghubungkannya dengan sang induk
Contoh-Contoh Hewan Ovovivipar dan Penjelasannya
Setelah mengenali apa saja ciri-ciri hewan ovovivipar di atas, maka selanjutnya mari ketahui contoh hewan ovovivipar tersebut.
Berikut ini sudah Mamikos rangkum dengan saksama beberapa contoh hewan ovovivipar beserta dengan contoh gambar dan penjelasannya lengkap untuk bisa kamu pahami.
A. Ikan atau Hewan Air
1. Ikan Hiu
Ikan hiu tergolong hewan ovovivipar sebab ia berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Telur hiu akan menetas dan melahirkan anak hiu saat pertumbuhan embrionya sudah cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya.
Embrio hiu tidak punya ari-ari sehingga membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhannya.
2. Ikan Pari
Ikan pari menjadi contoh hewan ovovivipar karena ikan pari berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Nantinya, embrio ikan pari akan tumbuh dan berkembang di dalam telur betina dengan bantuan nutrisi yang ada di dalamnya. Saat embrio tersebut sudah maksimal maka induk ikan pari baru akan melahirkannya.
3. Ikan Guppy
Meskipun tergolong ikan hias, namun ikan Guppy tergolong contoh hewan ovovivipar karena perkembangbiakan dengan cara bertelur-beranak. Ikan guppy membutuhkan waktu hingga dua puluh sampai tiga puluh hari untuk mengandung dan melahirkan anaknya.
4. Kuda Laut
Kuda laut jadi contoh hewan ovovivipar berikutnya di daftar ini. Kuda laut merupakan jenis ikan yang hidup di laut dan memiliki ukuran yang bervariasi antara 16 mm sampai 35 cm. Kuda laut dapat dijumpai di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia.
Kuda laut termasuk kedalam hewan ovovivipar, sebab ia memiliki sistem reproduksi yang cukup unik, sebab kuda laut jantanlah yang nantinya akan mengandung embrionya bukan kuda laut betina.
5. Platypus
Platypus jadi contoh hewan ovovivipar berikutnya yang masuk ke dalam daftar Mamikos kali ini. Secara umum, hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur seperti kelompok burung.
Platypus merupakan salah satu jenis hewan istimewa sebab ia memiliki kelenjar susu seperti mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak-melahirkan.
B. Reptil
6. Kadal
Kadal tergolong ke dalam kelompok hewan yang hidup di darat dan dapat menyimpan telur di dalam tubuhnya. Embrio kadal akan tumbuh dengan memanfaatkan kuning telur sebagai nutrisi utama. Saat embrio sudah berubah menjadi individu baru, induk kadal akan segera melahirkannya.
7. Salamander
Secara umum, hewan salamander memiliki ciri yang sangat mirip dengan kadal. Bentuk tubuhnya ramping, berhidung pendek dan memiliki ekor yang panjang. Hewan ini juga berkembang biak dengan cara bertelur-beranak.
Salamander akan membesarkan telur di dalam tubuh Salamander betina, kemudian telur berubah menjadi embrio. Jika sudah siap maka embrio itu akan segera dilahirkannya.
8. Bunglon
Pada umumnya bunglon berkembang biak dengan cara bertelur, namun jenis dan spesies bunglon sangat banyak, maka tak mengagetkan jika terdapat beberapa jenis spesiesnya yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Ciri khas dari bunglon adalah teknik kamuflase yang mereka mmiliki. Bunglon dapat menambah populasinya dengan cara menyimpan telur dalam tubuh induknya. Kemudian induk bunglon akan melahirkan bayinya.
9. Iguana
Iguana punya panjang tubuh antara 1,5 m sampai 1,8 m, termasuk panjang ekornya. Hewan ini memiliki penampilan yang menyerupai kadal.
Ciri khas iguana adalah memiliki jambul di bawah rahang mereka, serta deretan sisik membentuk duri besar di tubuh bagian atasnya yang berjejer mulai leher sampai pangkal ekor.
10. Ular Derik
Ular derik adalah spesies reptil yang hidup di daerah gurun dan bereproduksi secara ovovivipar. Setelah proses pembuahan, ular Derik tetap akan membawa telur tersebut dalam tubuhnya.
11. Ular Kadut
Ular kadut jadi contoh hewan ovovivipar berikutnya yang ada di daftar ini. Ular kadut akan menetaskan anaknya dalam tubuh induknya. Saat lahir, ular kadut junior siap tumbuh dan berkembang menjadi ular dewasa yang mandiri.
12. Cacing Lamban
Cacing lamban memiliki nama latin anguis fragilis dan termasuk dalam kelas kadal. Cacing lamban termasuk hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar. Cacing lamban akan membesarkan telurnya pada cacing lamban betina lalu telur akan berubah menjadi embrio.
C. Serangga
13. Kecoa/lipa
Hewan satu ini akan berkembang biak dengan cara bertelur-beranak. Hewan ini adalah salah satu ordo serangga hemimetabola yang berasal dari kelas insecta.
14. Kutu daun
Kutu daun merupakan serangga kecil yang memakan getah tanaman. Kutu daun berkembang biak dengan cara ovovivipar yaitu bertelur-melahirkan.
15. Kepik sejati
Kepik sejati atau hemiptera juga menjadi hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar yaitu bertelur dan melahirkan. Telur akan dibesarkan pada kepik sejati betina yang kemudian telur akan berubah menjadi embrio jika sudah siap akan dilahirkannya.
16. Kumbang
Kumbang merupakan hewan yang hidup secara berkelompok. Kumbang juga berkembang biak dengan cara ovovivipar. Kumbang betina akan membesarkan telur kemudian menjadi embrio jika sudah siap barulah dilahirkan.
17. Thrips/thysanoptera
Thysanoptera jadi ordo serangga yang berisi 5800 spesies yang terbagi dalam sembilan family. Serangga ini bermetamorfosis sempurna dengan dimulai berkembang biak dengan telur, dua tahap instan, tiga tahap pupa barulah dewasa.
18. Lalat Muscidae
Muscidae jadi keluarga lalat yang ditemukan di daerah muscidae super famili muscidae. Lalat muscidae berkembang biak dengan cara ovovivipar yaitu bertelur-melahirkan. Lalat muscidae juga akan membesarkan telurnya di dalam induk betina.
19. Lalat Bangkai/Calliphoridae
Calliphoridae merupakan sebangsa serangga dalam ordo diptera. Perkembangbiakan hewan ini juga dengan cara ovovivipar. Telur akan dibesarkan melalui larva di dalam induknya, kemudian setelah besar barulah dilahirkannya.
20. Lalat tachinidae
Lalat tachinidae berkembang biak dengan ovovivipar. Lalat tachinidae akan membesarkan telurnya di lalat tachinidae betina kemudian berubah menjadi embrio kemudian setelah siap barulah akan segera dilahirkannya. Lalat tachinidae adalah sebangsa serangga.
21. Vipera aspis
Viper aspis merupakan contoh hewan ovovivipar berikutnya. Embrio viper aspis akan dibesarkan pada induknya melalui telur. Kemudian jika sudah besar, telur akan menetas jadi embrio kemudian akan dilahirkannya jika sudah siap.
22. Cacing lamban
Cacing lamban termasuk ke dalam jenis reptil. Nama latin cacing lamban adalah anguis fragilis yang termasuk dalam kelas kadal. Cacing jenis ini banyak ditemukan di Inggris. Cacing lamban juga tergolong hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Penutup
Demikianlah informasi contoh hewan ovovivipar beserta gambar dan penjelasannya yang dapat Mamikos sampaikan pada kesempatan kali ini.
Semoga saja setelah kamu membaca penjelasan lengkap berikut dengan contoh hewan ovovivipar beserta gambarnya di artikel ini kamu menjadi bertambah informasinya.
FAQ
Apabila kamu penasaran dengan apa saja yang menjadi contoh hewan ovovivipar, maka kamu bisa menyimak bahasan lengkapnya di sini. Contoh hewan ovovivipar antara lain adalah ikan Hiu, ikan Pari, ikan Guppy, Platypus, Kuda Laut, Ular, Bunglon, dan Iguana.
Hewan ovovivipar akan menyimpan telur di dalam tubuh betinanya. Telur tersebut nantinya akan menetas di dalam dan betina akan melahirkan bayinya yang telah menetas tadi. Beberapa contoh hewan ovovivipar antara lain adalah platipus, kuda laut, hiu putih, vipera aspis, ular, dan cacing lamban.
Ciri-ciri hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar antara lain adalah reproduksi secara generatif atau seksual, pembuahannya membentuk telur, menyimpan cadangan makanan pada telur, embrio tumbuh dalam telur dengan sempurna, pertumbuhan brio relatif cepat, bentuk tubuh induk dengan anaknya sama, tidak memiliki daun telinga, dan berkembang biak dengan cara generatif.
Hewan ovivipar merupakan jenis hewan yang melakukan perkembangbiakkan dengan cara bertelur. Tujuannya agar telur tersebut dapat menetas dan menghasilkan anak hewan, telur tersebut biasanya akan dierami oleh induknya. Contoh hewan yang menjadi contoh hewan ovipar antara lain adalah ayam, bebek, katak, ikan, ular, kura-kura, dan lain sebagainya.
Lumba-lumba adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar. Lumba-lumba merupakan contoh mamalia air yang reproduksinya mirip dengan manusia. Lumba-lumba berkembang biak dengan cara melahirkan dan menyusui yang berasal dari proses perkawinan. Jadi lumba-lumba bukanlah hewan ovovivipar.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: