Contoh Hukum Bacaan Tafkhim dan Tarqiq dalam Ilmu Tajwid beserta Penjelasannya

Contoh Hukum Bacaan Tafkhim dan Tarqiq dalam Ilmu Tajwid beserta Penjelasannya – Dalam membaca Al-Quran, kita harus mengikuti hukum tajwid agar lafalnya benar sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

Dalam tajwid sendiri terdapat berbagai macam aturan, salah satunya yaitu tafkhim dan tarqiq. Adapun yang dimaksud dengan tafkhim yaitu menebalkan atau menggemukan dan tarqiq yaitu menipiskan.

Keduanya merupakan aturan dalam menebalkan atau menipiskan huruf ketika membaca Al-Quran. Nah, untuk lebih memahaminya, di bawah ini Mamikos akan berikan beberapa contoh hukum bacaan tafkhim dan tarqiq lengkap dengan penejelasannya. ๐Ÿ“–๐Ÿ˜Šโœจ

Apa itu Tafkhim dan Tarqiq?

Iran Front Page

Seperti yang sudah disebutkan di atas, dalam membaca Al-Quran, kita harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan dalam ilmu tajwid agar bacaannya benar.

Yang mana ada banyak aturan tajwid yang berlaku, salah satu diantaranya adalah tafkhim dan tarqiq.

Secara bahasa, tafkhim artinya menebalkan atau menggemukan. Lebih jelasnya, tafkhim adalah sebuah hukum tajwid untuk menebalkan atau menggemukan bunyi huruf hijaiyah tertentu ketika membaca Al-Quran.ย ย 

Sedangkan tarqiq adalah lawan dari tafkhim, yang secara bahasa berarti menipiskan. Maksudnya yaitu hukum tajwid untuk menipiskan atau meringankan suara ketika melafalkan huruf hijaiyah tertentu saat membaca Al-Quran.

Hukum tafkhim dan tarqiq tentu saja berbeda, perbedaan mendasar dapat kita lihat pada bagaimana cara melafalkan bacaan keduanya. Dimana tafkhim harus ditebalkan dan tarqiq harus ditipiskan.

Kemudian untuk membaca tafkhim, kita harus melafalkan huruf-huruf tafkhim dengan cara menjorokkan bibir atau mulut kita ke arah depan. Sedangkan untuk membaca tarqiq, kita harus memundurkan mulut ketika melafalkannya.

Tafkhim dan tarqiq tentu saja sangat penting, kita harus menerapkannya karena bacaan tipis atau tebal pada yang tidak tepat ketika membaca ayat Al-Quran dapat merubah maknanya. 

Bagaimana Contoh Hukum Bacaan Tafkhim dan Tarqiq dalam Ilmu Tajwid? 

1. Tafkhim

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tafkhim merupakan hukum membaca huruf hijaiyah tertentu secara tebal.

Tafkhim sendiri merupakan masdar dari wazan fakhoma – yufakhakhimu – tafkhiman (ูุฎู‘ู… โ€“ ูŠูุฎู‘ู… โ€“ ุชูุฎูŠู…ุง) yang artinya menebalkan.

Untuk membaca huruf tafkhim, kita harus memajukan atau menjorokan mulut ke arah depan agar lebih tebal.

Adapun huruf-huruf hijaiyah yang harus dibaca dengan tebal diantaranya yaitu:

ุต โ€“ ุถ โ€“ ุท โ€“ ุธ โ€“ ุฎ โ€“ ุบ โ€“ ู‚ โ€“ ุฑ- ู„

Jika kamu menemukan huruf-huruf tersebut ketika membaca Al-Quran maka kamu harus membacanya secara tebal atau di-tafkhim-kan.

Namun, khusus untuk huruf ู„ ( lam ) dan ุฑ ( ra ), keduanya memiliki ketentuan yang berbeda dengan huruf-huruf tafkhim lainnya.

Seperti Apa Contoh Hukum Tafkhim?

Karakteristik paling mendasar dalam hukum tafkhim adalah setiap huruf ุฑ ( ra ) yang memiliki harakat dhammah atau fathah dan lam pada lafadz Allah. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh hukum tafkhim yang dapat kamu pelajari:

1. Huruf raโ€™ sukun yang sebelumnya merupakan huruf dengan garakat kasrah atau yaโ€™ dan setelahnya berbentuk huruf istiโ€™la, contohnya seperti:

ูˆ ุฅุฑู’ุตูŽุงุฏู‹ุง

2. Huruf Raโ€™ sukun yang sebelumnya merupakan huruf dengan harakat kasrah โ€˜Aridh atau Hamzah Washal, contohnya seperti berikut:

ุฅู†ู ุงุฑู’ุชูŽุจู’ุชูู…ู’

3. Lafadz Allah yang sebelumnya merupakan huruf degan harakat fathah atau dhammah, contonya seperti berikut:

ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ุบูŽูููˆู’ุฑูŒ, ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุนูŽู„ููŠู’ู…ูŒ

4. Huruf ra dengan harakat fathah, dhommah, dan sukun yang sebelumnya bukanklah huruf dengan harakat kasrah asli di dalam satu kalimat, contohnya seperti berikut:

ุจูุฑูุคููˆู’ุณููƒูู…ู’, ุจูุฑูŽุณููˆู’ู„ู

5. Huruf raโ€™ dengan harakat dhammah yang diwagafkan, baik huruf sebelumnya memiliki harakat dhommah, fathah, kasrah lazim ataupun yaโ€™ yang disukun, contohnya seperti berikut:

ู…ูุฒู’ุฏูŽุฌูŽุฑูŒ

6. Jika diantara huruf raโ€™ dan huruf yang memiliki harakat kasrah terdapat huruf yang disukun, maka raโ€™ tersebut harus dibaca tafkhim atau tebal, contohnya seperti berikut:

ุงู„ุฐูู‘ูƒู’ุฑู, ุญูุฐู’ุฑูŽูƒูู…ู’

7. Huruf raโ€™ kasrah yang sebelumnya terdapat huruf dengan harakat dhommah atau fattah yang dibaca sukun atau waqaf, contohnya seperti tersebut:

ู…ูู†ู’ ู…ูŽุทูŽุฑู, ุจูุงู„ู†ูู‘ุฐูุฑู

8. Huruf raโ€™ yang memiliki harakat fathah ataupun dhommah, contohnya seperti berikut:

ููŽู…ูŽุง ุฑูŽุจูุญูŽุชู’ , ุฑูุณูู„ูู‡ู

9. Semua huruf istiโ€™la baik yang memiliki harakat fathah, kasrah, maupun dhommah. Adapun huruf-huruf istiโ€™lah adalah seperti berikut:

 ุฎ, ุต , ุถ, ุบ, ุท, ู‚, ุธ

2. Tarqiq

Tarqiq merupakan kebalikan dari tafkhim, jika tafkhim harus dibaca secara tebal, maka tarqiq harus dibaca secara tipis.

Secara bahasa, tarqiq sendiri merupakan masdar dari wazan roqqoqo โ€“ yuroqqiqu โ€“ tarqiiqon (ุฑู‚ู‘ู‚ โ€“ ูŠุฑู‚ู‘ู‚ โ€“ ุชุฑู‚ูŠู‚ุง) artinya yaitu menipiskan.

Kemudian secara istilah tarqiq merupakan membaca  huruf hijaiyah tertentu secara tipis atau dalam suara yang kecil.

Bacaan tarqiq sendiri terbagi ke dalam tiga bentuk, diantaranya yaitu saat terdapat huruf lam di lafadz jalalah yang didahului oleh huruf dengan harakat kasroh, saat terdapat huruf dengan harakat kasrah atau huruf yaโ€™ dengan harakat sukun, dan saat terdapat huruf raโ€™ sukun dan huruf sebelum raโ€™ memiliki harkat kasrah serta huruf sesudah raโ€™ bukanlah huruf istiโ€™la.

Seperti Apa Contoh Hukum Tafkhim?

Karakteristik yang paling mendasar dalam tarqiq yaitu semua huruf ุฑ ( ra ) yang memiliki harakat kasrah serta huruf lam yang memiliki harakat fathah, dhommah, kasrah, atau sukun. Adapun contoh hukum tafkhim yang dapat kamu pelajari adalah sebagai berikut: 

1. Huruf raโ€™ yang memiliki harakat kasrah, contohnya seperti berikut:

ุจูุง ุงู„ุฐูู‘ูƒู’ุฑู

2. Huruf raโ€™ sukun yang sebelumnya terdapat huruf dengan harakat kasrah, contohnya seperti berikut:

ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู’

3. Huruf ra yang memiliki harakat kasrah yang sebelumnya bukanlah huruf dengan harakat dhommah maupun fathah, baik washal ataupun waqaf, contohnya seperti berikut:

ู…ูู†ู’ ู†ูŽุฐููŠู’ุฑู

4. Lafadz Allah yang sebelumnya merupakan huruf dengan harakat kasrah, contohnya seperti berikut:

ููŠู ุณูŽุจููŠู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู

5. Semua huruf lam selain dari lam jalalah dengan harakat dhommah atau fattah, contohnya seperti berikut:

ูŠู‚ุจู„, ุงู„ุฐูŠู†, ู„ู„ู…ุชู‚ูŠู†

6. Huruf raโ€™ sukun yang sebelumnya berbentuk huruf dengan harakat kasrah di dalam satu kalimat, contohnya seperti berikut:

ุชูู†ู’ุฐูุฑู’ู‡ูู…ู’

Penutup

Nah, itulah dia beberapa contoh hukum bacaan tafkhim dan tarqiq dalam ilmu tajwid beserta penjelasannya. 

Berdasarkan informasi yang Mamikos bagikan di atas, kita dapat memahami bahwa tafkhim merupakan hukum bacaan tajwid untuk menebalkan pelafalan huruf hijaiyah tertentu dalam membaca Al-Quran.

Sedangkan tarqiq merupakan kebalikan dari tafkhim, dimana kita harus membaca secara tipis huruf hijaiyah tertentu.

Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh hukum bacaan tafkhim dan tarqiq dalam ilmu tajwid beserta penjelasannya.

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak mengenai hukum tajwid lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos karena akan ada banyak artikel menarik yang mengupas tentang ilmu tajwid. 

FAQ

Apa saja contoh bacaan Tafkhim?

Contoh bacaan tafkhim diantaranya seperti huruf raโ€™ yang memiliki harakat fathah atau dhammah seperti kata Rabbika pada Qs Al-Kautsar, huruf raโ€™ sukun yang sebelumnya didahului oleh fathah atau dhammah seperti kata warkaโ€™u dalam Qs Al-Baqarah, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Apa saja contoh hukum bacaan tarqiq?

Contoh hukum bacaan tarqiq beberapa diantaranya yaitu huruf raโ€™ yang memiliki harakat kasrah sepertiุจูุง ุงู„ุฐูู‘ูƒู’ุฑู, huruf raโ€™ sukun yang sebelumnya terdapat huruf dengan harakat kasrah contohnya sepertiูˆูŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู’ , dan masih banyak lagi yang lainnya.

Apa hukum bacaan tafkhim dan tarqiq?

Hukum bacaan tafkhim dan tarqiq adalah hukum dalam ilmu tajwid. Tafkhim adalah hukum untuk membaca beberapa huruf hijaiyah dalam Al-Quran dengan cara ditebalkan atau digemukkan. Sedangkan tarqiq adalah hukum untuk membaca huruf hijaiyah tertentu dalam Al-Quran secara tipis.ย 

Huruf tafkhim ada 7 apa saja?

Huruf tafkhim terdapat tujuh macam yaitu ุฎ (kha), ุต (shad), ุถ (dhad), ุบ (ghain), ุท (tha), ู‚ (qaf), dan ุธ (zha). Semua huruf tersebut dikenal dengan sebutan huruf istiโ€™la dan harus dibaca secara tebal (tafkhim).

Huruf tarqiq ada berapa?

Huruf tarqiq terdapat dua yaitu Lam (ู„) dan Ra (ุฑ). Selain itu, terdapat juga huruf Alif (ุง) serta Lafadz Allah ( ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ) yang dapat dibaca secara tipis tergantung huruf sebelumnya.

Referensi:ย 


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah