Contoh Hukum Newton 1, 2, 3 dalam Kehidupan Sehari-hari Lengkap

Contoh Hukum Newton 1, 2, 3 dalam Kehidupan Sehari-hari Lengkap – Banyak sekali contoh Hukum Newton 1, 2, 3 dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kamu ketahui.

Hal tersebut berdasarkan pernyataan Sir Isaac Newton yang menjelaskan bahwa banyak hal dalam kehidupan manusia yang bisa dijelaskan dengan Hukum Newton.

Penjelasan lebih lengkapnya bisa kamu simak sampai tuntas di dalam artikel ini.

Penjelasan Hukum Newton 1, 2, 3

pexels.com/@pixabay

Hukum Gerak Newton dijadikan landasan sebagai dasar hukum dinamika dengan menggunakan perumusan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak benda.

Rumusan tersebut selanjutnya dikenal luas sebagai Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum Newton 3.

Seringkali kamu tidak menyadari bahwa ada banyak sekali contoh Hukum Newton 1, 2, 3 yang bisa kamu temukan dengan mudah di sekitar kamu.

Hukum Newton 1

Pada Hukum Newton 1 dijelaskan bahwa jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda nilainya sama dengan nol (0) atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda itu.

Dengan kata lain, benda tersebut akan diam dan kemudian akan terus bergerak lurus beraturan (GLB).

Atau, sebuah benda mempunyai kecenderungan diam mempertahankan keadaannya.

Hukum tersebut memiliki nama lain, yaitu Hukum Kelembaman karena memiliki sifat kelembaman. Rumus Hukum Kelembaman adalah sebagai berikut:

ƩF = 0
Resultan Gaya (kg m/s²)

Hukum Newton 2

Perubahan dari kecepatan (percepatan) dari suatu benda berbanding lurus dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Arah percepatannya sama dengan arah pada gaya total yang bekerja pada benda itu.

Apabila suatu benda mendapatkan dorongan gaya yang searah dengan laju arah benda itu, maka gaya yang dimilikinya akan semakin besar.

Begitu pun sebaliknya, jika terjadi gaya tolak yang melawan benda itu, maka laju gaya akan melambat.

Hal tersebut mengakibatkan adanya perubahan laju dan kecepatan. Rumus yang berlaku dalam Hukum Newton 2, yakni:

F = m.a
F = N (gaya), m (massa benda dengan satuan kg), a (percepatan m/s²)

Hukum Newton 3

Setiap aksi akan menimbulkan reaksi. Artinya jika suatu benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda yang memperoleh gaya tersebut akan memberikan gaya.

Gaya yang diberikan besarnya sama dengan gaya yang diterima oleh benda pertama.

Akan tetapi, arah gaya dari kedua benda tersebut akan saling berlawanan.

Melalui Hukum Newton 3, sebuah aksi akan memberikan konsekuensi kemunculan suatu reaksi. Hal tersebut selaras dengan hukum sebab-akibat.

Gaya pada benda saat terjadi arah-reaksi mempunyai arah yang berlawanan dan bekerja pada benda yang berbeda-beda.

Ada 3 macam rumus Hukum Newton 3, penjelasannya sebagai berikut.

1. Rumus Gaya Gesek

Fg = u X N

Keterangan:

Fg: gaya gesek
u: koefisien
N: gaya normal

2. Rumus Gaya Berat

w = m X g

Keterangan:

w: gaya berat
m: massa benda
g: gravitasi bumi (m/s²)

3. Rumus Berat Sejenis

s = p X g

Keterangan:

s: berat jenis
p: massa jenis (kg/m³)
g: berat benda

Contoh Hukum Newton 1, 2, 3 di Kehidupan Sehari-hari

Contoh Hukum Newton 1

  • Saat kamu sedang di mobil, lalu tiba-tiba mobil tersebut bergerak, pasti kamu akan terdorong ke belakang. Saat mobil sudah melaju dengan kencang dan tiba-tiba berhenti secara mendadak, kamu pasti akan terdorong ke depan.

Kejadian tersebut terjadi karena kamu berusaha untuk mempertahankan keadaan semula.

Selain pada mobil, kamu juga bisa menemukan contoh Hukum Newton 1, 2, 3 pada jenis kendaraan lainnya.

  • Ada dua banteng yang memiliki massa yang sama saling dorong dan keduanya tidak ada yang bergeser posisinya.
  • Sebuah bola terus menggelinding di atas permukaan es licin dengan kecepatan tetap sebab tidak dikenai gaya luar. Resultan gayanya yakni sama dengan 0 (nol).
  • Menarik kambing yang bergerak lebih mudah daripada menarik kambing yang diam karena massa kambing yang bergerak lebih kecil daripada massa kambing yang diam.

Contoh Hukum Newton 1, 2, 3 juga bisa terjadi saat kamu berusaha menarik hewan peliharaan kamu.

  • Seorang pemain ice skating bisa tetap meluncur tanpa mengeluarkan tenaga, maka tidak ada gaya yang dikeluarkan oleh pemain ice skating itu. Pemain ice skating tetap bisa meluncur dikarenakan lapangan ice skating tersebut licin.

Sehingga gaya gesek antara sepatu pemain ice skating dengan lapangan sangat kecil dan hal tersebut dapat diabaikan.

  • Sebuah gelas di atas meja tidak akan jatuh atau bergerak kecuali ada gaya luar yang bekerja pada gelas tersebut.
  • Ayunan bandul sederhana merupakan gerak harmonik sederhana.

Contoh Hukum Newton 2

  • Kelereng yang berukuran lebih kecil akan lebih cepat menggelinding daripada kelereng yang berukuran lebih besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa percepatan kelereng berbanding terbalik dengan massanya.

Contoh Hukum Newton 1, 2, 3 bisa kamu temukan pada hal-hal sederhana seperti contoh permainan tersebut di sekitar kamu.

  • Mobil yang sedang melaju di jalan raya akan memperoleh percepatan yang sebanding dengan gaya tapi berbanding terbalik dengan massa mobil tersebut.
  • Terdapat gaya pada sistem kerja lift. Lift dalam keadaan diam atau sedang bergerak dengan kecepatan tetap, maka gaya normalnya (N) sama dengan gaya tarik pada bumi (w = mg). Berbeda dengan lift yang sedang bergerak cepat atau lambat.

Gaya tekannya sama dengan gaya normal, namun berbeda dengan gaya tarik bumi.

  • Ada sebuah benda dengan masa kecil, lalu kamu beri gaya yang sama dengan benda yang memiliki massa besar, maka benda dengan massa kecil akan mengalami percepatan lebih besar dibandingkan dengan benda yang massanya besar.

Hal tersebut dikarenakan percepatan benda berbanding lurus dengan resultan gaya.

  • Salah satu contoh Hukum Newton 1, 2, 3 dalam kehidupan nyata ialah saat kamu memindahkan barang ke posisi yang lebih tinggi dengan menggunakan bidang miring. Hal tersebut lebih tepatnya adalah contoh pengaplikasian Hukum Newton 2.
  • Saat kamu menarik gerobak yang berisi penuh dengan buah dan sayuran, gaya yang kamu berikan tentunya lebih besar dibandingkan dengan menarik gerobak kosong.
  • Pernahkah kamu melakukan kegiatan menimba air sumur menggunakan katrol? Kegiatan tersebut menimbulkan gaya yang diakibatkan oleh tali yang dihubungkan pada ember berisi air tersebut ditarik ke atas menggunakan katrol.

Bagi kamu yang tinggal di daerah perkotaan mungkin belum pernah melakukan kegiatan tersebut karena kegiatan menimba air dari sumur lebih banyak dilakukan di daerah pedesaan.

Sebagai contoh:

  • Mobil pick up yang memuat banyak barang pindahan kamu akan mendapatkan percepatan yang lebih besar dibandingkan mobil pick up yang hanya membawa sedikit muatan.
  • Kerbau yang berukuran lebih besar mendorong kerbau berukuran kecil, maka kerbau kecil akan terpental dengan mudah. Kamu juga bisa mengamati contoh Hukum Newton 1, 2, 3 pada jenis hewan lain dengan ukuran yang berbeda.
  • Saat kamu mendorong meja di kelas kamu dengan massa besar dan kecil, maka percepatan kamu mendorong meja bermassa besar akan lebih besar. Meja bermassa kecil tersebut akan lebih cepat terdorong.
  • Penjual bakso yang mendorong gerobaknya dengan gaya (kekuatan) tertentu, maka gerobak bakso tersebut akan berjalan dengan percepatan tertentu juga.
  • Saat orang dewasa mendorong sebuah kursi akan menghasilkan percepatan yang lebih besar. Hal tersebut berbeda saat anak kecil yang mendorong kursi tersebut, gaya dorongannya tentunya lebih kecil.
  • Sebuah kendaraan sedang bergerak dengan massa kendaraan tersebut 1 ton, lalu bergerak dengan percepatan 1 m/s².
  • Kamu bisa menemukan contoh Hukum Newton 1, 2, 3 dengan mudah saat kamu bersepeda. Coba kamu bersepeda di jalan dengan posisi menurun. Pasti akan lebih cepat dibandingkan dengan jalan yang menanjak.
  • Saat murid SMA menendang bola, pasti hasil tendangannya lebih jauh daripada tendangan murid TK.
  • Kereta yang ditarik oleh seekor kuda akan melaju lebih lambat dibandingkan dengan kereta yang ditarik oleh 4 ekor kuda.
  • Akan lebih mudah bagimu memindahkan meja kecil daripada memindahkan meja berukuran besar jika kamu memakai gaya dorong yang sama pada kedua benda tersebut. Meja kecil yang akan kamu pindahkan juga akan cepat sampai.
  • Jika di sekitarmu ada pohon yang berbuah seperti pohon jambu atau mangga. Amati pohon tersebut. Saat buah mangga jatuh dari pohon, kecepatannya akan semakin besar saat mendekati tanah.

Tidak hanya berlaku pada pohon jambu atau mangga, tetapi berlaku untuk semua pohon yang berbuah.

Kamu bisa mengamatinya agar kamu semakin memahami contoh Hukum Newton 1, 2, 3 di kehidupan sekitarmu.

Contoh Hukum Newton 3

  • Saat roket diluncurkan akan memancarkan gas panas yang berasal dari proses pembakaran. Pancaran gas panas tersebut menimbulkan gaya reaksi pada roket yakni gaya mengangkat dan mempercepat proses peluncuran roket.
  • Gaya dorong terhadap tanah terjadi saat kamu menginjakkan kaki ke tanah. Gaya yang kaki kamu berikan ke tanah disebut sebagai gaya aksi. Tanah memberi gaya dorong kepada kaki kamu yang menyebabkan kaki kamu bisa terangkat.

Hal tersebut merupakan respon dari gaya aksi yang kamu berikan ke tanah. Sedangkan untuk gaya dorong yang diberikan oleh tanah ke kaki kamu disebut sebagai gaya reaksi.

Proses yang berlangsung secara terus-menerus tersebut bisa membuat kamu selalu bisa berjalan di atas tanah.

  • Balon akan melesat setelah kamu meniupnya tapi mulut balon tidak kamu ikat. Balon tersebut bisa melesat dan terbang sebab udara yang berada di dalam balon keluar lalu mendorong udara di luar balon.

Diakibatkan oleh gaya aksi yang berasal dari udara di dalam balon, maka udara yang berada di luar balon memberikan gaya reaksi (dorongan ke balon itu).

Dorongan yang diberikan oleh udara dari luar balon berlawanan dengan dorongan udara yang berasal dari dalam balon.

Dorongan udara dari luar balon tersebut yang menyebabkan balon bisa melesat terbang. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mencoba salah satu contoh Hukum Newton 1, 2, 3 ini.

  • Gunakan telapak tangan kamu untuk mendorong sebuah meja. Maka bentuk telapak tangan kamu bisa berubah. Itu membuktikan adanya gaya aksi-rekasi pada tangan kamu dan meja tersebut.

Dorongan dari tangan kamu memberikan gaya aksi kepada meja itu, sehingga meja bisa bergerak.

Sedangkan pada meja itu memberikan gaya reaksi pada telapak tangan kamu yang menyebabkan telapak tangan kamu berubah teksturnya.

  • Atlet angkat besi yang mengangkat beban merupakan salah satu contoh Hukum Newton 1, 2, 3. Lebih tepatnya adalah contoh Hukum Newton 3. Atlet angkat besi mengeluarkan gaya untuk mengangkat beban tersebut ke atas. Hal tersebut menimbulkan gaya ke bawah.

Gaya yang ke bawah kemudian diteruskan ke lantai lewat tubuh atlet angkat besi.

Sedangkan lantai yang memperoleh gaya tekan akan merespon dengan menekan ke atas. Gaya keduanya besarnya sama.

Tetapi jika lantai memberikan gaya ke atas yang lebih kecil dibandingkan gaya yang diterimanya, maka atlet angkat besi tersebut akan terperosok melalui lantai itu.

Sedangkan jika lantai memberikan gaya lebih besar dibandingkan gaya yang diterimanya, maka atlet angkat besi akan terangkat ke udara.

  • Coba kamu ikatkan seutas tali pada sebuah pohon besar, lalu kamu tarik tali itu. Maka kamu akan menemukan dua kejadian yakni dua gaya yang berlawanan. Pertama adalah gaya aksi yang berasal dari gaya tarik kamu terhadap pohon.

Kedua adalah gaya reaksi, dimana pohon mempertahankan kamu dengan gaya yang sama.

Semakin besar gaya reaksi yang kamu berikan terhadap pohon, maka semakin besar pula gaya reaksi yang akan diberikan oleh pohon itu.

  • Contoh Hukum Newton 3 selanjutnya bisa kamu lihat dari kegiatan mendayung. Saat pendayung mendayung untuk menggerakkan perahu, maka dia mendorong air ke belakang. Gaya ke belakang yang terjadi pada air menghasilkan gaya sama tetapi berlawanan.

Gaya tersebut menyebabkan perahu bisa bergerak ke depan.

Pendayung memperoleh keuntungan tambahan sebab dayung merupakan pengungkit, dimana tarikan yang pendek bisa menghasilkan gerak yang lebih panjang di ujung lain dayung.

  • Pada saat tank perang menembakkan peluru, maka tank akan mendorong peluru ke depan yang merupakan gaya aksi. Sebagai responnya, peluru akan mendorong tank ke belakang.

Gaya aksi-reaksi tersebut menyebabkan tank tersentak ke belakang setelah menembakkan peluru.

  • Saat kamu berenang, kamu akan mendorong air ke belakang. Hal tersebut merupakan gaya aksi yang kamu lakukan sehingga air mendorong tubuh kamu ke depan yang menghasilkan gaya reaksi.
  • Gaya aksi-reaksi selanjutnya terjadi pada bola basket yang dipantulkan ke tanah, maka bola basket tersebut akan memantul kembali ke atas.
  • Gaya aksi yang diberikan mesin turbo berasal dari gas buang yang ada di bagian belakang. Sedangkan gaya reaksi berasal dari semburan gas buang pesawat yang menyebabkan pesawat bisa terdorong terbang ke depan sebab massa gas buangnya sangat kecil.

Gas buang pesawat menyembur dengan kecepatan tinggi ke arah belakang. Semburan gas buang sama besarnya dengan gas aksi yang berasal dari mesin turbo, tetapi arah kedua gas tersebut berlawanan.

  • Kamu bisa mencoba Hukum Newton 3 dengan menggunakan martil dan paku. Saat kamu memukul paku pada kayu dengan martil, maka akan terjadi gaya aksi yang menyebabkan paku itu menancap di kayu.

Saat kayu memberikan gaya reaksi pada paku menuju martil, maka tangan kamu akan merasakan seolah-oleh martil yang kamu pegang seperti akan terlempar.

  • Seorang pria duduk di atas kursi dan berat pria tersebut mendorong kursi ke bawah. Tetapi kursi menahan badan pria tersebut ke atas.
  • Sayap burung yang sedang terbang mendorong udara ke belakang. Ini disebut sebagai gaya aksi. Sebagai responnya, udara di sekitar burung mendorong sayap burung yang menyebabkan burung terbang ke depan.

Penutup

Masih banyak contoh Hukum Newton 1, 2, 3 yang bisa kamu temukan di sekitar kamu atau di kehidupan sehari-hari kamu.

Ada baiknya kamu lebih jeli memperhatikan situasi sekitar kamu supaya kamu bisa lebih memahami hukum-hukum tersebut.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta