100+ Contoh Huruf Konsonan dan Huruf Vokal Bahasa Indonesia yang Benar

Dalam bahasa Indonesia dikenal dua jenis huruf, yakni huruf vokal dan huruf konsonan. Bagaimana cara pemakaiannya? Simak di artikel ini.

29 Agustus 2022 Fajar Laksana

Vokal E

Posisi awal : emas, enak, ember, elang, ebi, edisi, efek, efektif, efisien, erupsi.

Posisi tengah : pendek, petak, pesan, kena, pena, menepi, becak, rebah, hedon, merdeka.

Posisi akhir : sore, tipe, gurame, tempe, jahe, akte, antre, jurnalisme, kampanye, kamuflase.

Untuk penulisan huruf vokal (e) sendiri bisa disertai penggunaan tanda aksen sehingga dapat dibedakan cara pelafalannya.

Contoh diakritik taling tertutup (é)

  1. Rumah kecil itu membutuhkan (penerangan) yang cukup.
  2. Dia adalah penyanyi (terbaik) di sekolah kami.
  3. Tahu terbuat dari ampas (kedelai)

Contoh diakritik taling terbuka (è)

  1. Petugas Kereta Api itu selalu menggelar (apél) di halaman stasiun.
  2. Ayah adalah salah satu anggota (militer) di laut.
  3. Kami sudah menonton film (seri) itu.

Contoh diakritik pepet (ê)

  1. Zaman sekarang banyak yang membahas isu kesehatan (mental).
  2. Tahu (tempe) adalah lauk pauk.
  3. Ayah minum kopi di (teras) rumah.

Vokal O

Posisi awal : oleh, oksigen, obat, objektif, obrolan, observatorium, obesitas, oknum, ofensif, obsesi

Posisi tengah : kota, bosan, sore, dosa, bohong, korupsi, potensi, potongan, romansa, toleransi.

Posisi akhir : radio, foto, audio, algojo, dinamo, jago, batako, amplitudo, dinamo, elektro.

Baca Juga :

10 Contoh Teks Persuasif tentang Lingkungan dan Kebersihan

Huruf Konsonan

Pembahasan contoh huruf konsonan dan huruf vokal selanjutnya adalah tentang huruf konsonan.

Penyebutan huruf konsonan dihasilkan dari aliran udara yang melewati mulut kemudian dihambat pada tempat artikulasi.

Huruf konsonan merupakan huruf yang diucapkan menggunakan suara yang terperangkap.

Huruf konsonan merupakan hasil bunyi dengan menghambat aliran udara pada salah satu tempat saluran suara di atas glotis.

Singkatnya, huruf konsonan adalah huruf mati, karena perlu “diucapkan dengan.” Bunyi yang dihasilkan tersebut berasal dari penyumbatan yang berbeda dalam aliran udara mulut, contohnya huruf B dan P.

Pengucapan kedua huruf tersebut dihasilkan dari udara yang tersumbat oleh bibir.

Kemudian pengucapan huruf D dan T diblokir oleh lidah saat menyentuh bagian atap mulut. Sementara SH dan F diblokir sebagian.

Sama seperti huruf vokal, peletakan huruf konsonan dapat berada di depan, tengah, maupun akhir kata.

Tetapi berdasarkan PUEBI, huruf konsonan (c, q, x, y) tidak dipakai pada posisi akhir sebuah kata.

Namun untuk huruf konsonan Y masih dapat diletakkan pada akhir kata, namun dalam bentuk konsonan gabungan, yaitu (sy). Berbicara mengenai konsonan gabungan, terdapat 4 huruf yaitu (kh, ng, ny, dan sy).

Konsonan B

Posisi awal : bebas, bacaan, babak, botak, baru, bubur, badut, bahagia, bagasi, baginda.

Posisi tengah : obat, mabuk, kabur, kebab, laba, coba.

Posisi akhir : guyub, hijab, nasib, adab, azab, wajib, alkitab, ajaib, biadab, jawab.

Tags
bahasa indonesia
Close