Contoh Ikhtisar Novel Laskar Pelangi, Perahu Kertas, Sang Pemimpi, dan Strukturnya
Contoh Ikhtisar Novel Laskar Pelangi, Perahu Kertas, Sang Pemimpi, dan Strukturnya – Indonesia memiliki banyak sekali movelis terkenal Andrea Hirata dan Dee Lestari merupakan dua diantara sekian banyak novelis Indonesia yang terkenal.
Sejumlah karya novel mereka nya tidak hanya sukses menjadi besst seller melainkan ada pula yang telah difilmkan dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
Karya Novel Terkenal Andrea Hirata dan Dee Lestari
Daftar Isi
Daftar Isi
Di antara karya-karya Andrea Hirata dan Dee Lestari yang terkenal adalah Novel Laskar Pelangi, Perahu Kertas, dan Sang Pemimpi.
Novel-novel yang tersebut di atas telah banyak diteliti untuk berbagai keperluan mulai dari artikel, skripsi, hingga disertasi.
Kepopuleran karya-karya di atas banyak membuat orang untuk membacanya. Kamu bisa jadi termasuk salah satu diantaranya.
Namun, sebelum membacanya secara lengkap. Kamu dapat lebih dulu baca seperti apa ulasan karya dari dua novelis tersebut.
Pada artikel di bawah ini akan dipaparkan ikhtisar dari beberapa novel terkenal karya Andrea Hirata dan Dee Lestari.
1. Contoh Ikhtisar Novel Laskar Pelangi
Identitas Karya
Judul :Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Genre : Roman
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2005
Jumlah Halaman : 529 halaman
Bahasa : Indonesia
Contoh Ikhtisar Novel
Novel berjudul Laskar Pelangi merupakan novel pertama karya novelis Indonesia terkenal, Andrea Hirata. Novel ini merupakan novel pertama dari rangkaian novel tetralogi Laskar Pelangi.
Kisah yang diangkat pada novel ini didasarkan pada kisah nyata. Hal inilah yang membuat novel ini menjadi begitu menarik dan sangat laris di pasaran. Bahkan novel ini langsung menjadi best seller setelah pertama kali diterbitkan.
Tak hanya itu novel ini pun sukses menyabet sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satunya adalah dinobatkannya novel ini menjadi novel paling laris dalam sejarah sastra Indonesia.
Novel ini berkisah mengenai mimpi dari 10 anak dari keluarga miskin yang tinggal di pulau Belitong. Mimpi anak-anak ini tidaklah muluk-muluk. Mereka hanya ingin bersekolah.
Kesepuluh anak yang menjadi tokoh dalam novel ini adalah Lintang, Ikal, Harun, A Kong, Sahara, Kucai, Mahar. Borek, Syahdan, dan Trapani.
Mereka bersekolah di sebuah SD yang hampir roboh dibawah bimbingan seorang guru yang sangat gigih dan menyayangi murid-muridnya. Bu Muslimah nama guru kesepuluh anak ini.
Anak-anak yang menjadi tokoh dalam novel Laskar Pelangi ini digambarkan memiliki kegemaran yang sama yakni melihat pelangi.
Kegemaran inilah yang kemudian membuat Bu Muslimah menyebut anak didiknya sebagai laskar pelangi yang kemudian menjadi dipakai penulis untuk menamai novel karangannya.
Kisah bermula di sebuah sekolah yang secara fisik sudah tidak layak disebut dengan gedung sekolah.
Selain karena bangunannya yang hampir roboh. Bangunan yang digunakan merupakan bekas gudang kopra. Sekolah ini diberinama SD Muhammadiyah.
Di awal kisah, SD Muhammadiyah dihadapkan pada permasalahan pelik. Sekolah ini hampir saja ditutup karena ketiadaan murid.
Pada waktu itu sekolah SD Muhammadiyah hanya ada 9 siswa yang terdaftar. Dan sebab inilah yang membuat sekolah ini akan ditutup.
Sebab, ada peraturan yang menyebutkan bahwa sekolah boleh beroperasi jika jumlah minimal siswanya ada 10 siswa.
Beruntungnya pada saat sekolah akan ditutup Harun datang dengan diantarkan ibunya untuk bersekilah di SD Muhammadiyah.
Kedatangan Harun untuk bergabung ini ibarat angin surga bagi kawan-kawan dan gurunya. Sebab, dengan datang dan bergabungnya Harun ini menjadikan sekolah tak jadi ditutup.
Setelah itu kisah dalam novel ini berkembang. Kita akan dikenalkan dengan tokoh disertai dengan latar belakangnya.
Selain itu kita digambarkan pula bagaimana perjuangan seorang bocah yang bersepeda puluhan kilometer hanya untuk membeli kapur tulis.
Pada novel ini penulis sangat piawai memainkan emosi pembaca. Selan berfokus pada kehidupan anak-anak yang menjadi laskar pelangi.
Novel ini juga menyoroti ketimpagan sosial yang terjadi di daerah Buton. Di mana sebagian rakyat di sana banyak yang misjkin.
Padahal kala itu Pulau Buton menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia karena alamnya mengandung timah yang sangat laku di pasar industri dunia.
Novel ini berkahir manis dimana para laskar pelangi memiliki masa depan yang cerah sekaligus indah.
Ikal yang menjadi tokoh utama dalam novel ini sukses mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan belajar di luar negeri.
Kelebihan Novel
Novel ini cocok dibaca untuk mereka yang menginginkan motivasi yang terkait dengan dunia pendidikan.
Di sisi lain novel ini juga mengajarkan kepada pembaca tentang pentingnya menumbuhkan rasa syukur dalam setiap kadaan yang dihadapi.
Kemudian yang membuat novel ini mendapat nilai lebih adalah keberanian penulis dalam mengisahkan ketimpangan sosial dan kurangnya pemerataan pembangunan di Indonesia.
Kekurangan Novel
Dalam novel karangannya ini penulis kurang detail dalam menyebutkan rentang waktu yang digunakan untuk menggabarkan tokoh-tokohnya.
Salah satu yang paling terlihat adalah kepandaian yang dimiliki Lintang asal-usulnya tidak terlalu digambarkan secara jelas.
Tentang bagaimana Lintang dapat mengetahui nama-nama latin tumbuhan, sementara sekolahnya berada jauh di pedalaman dengan bahan bacaan yang jauh dari kata lengkap.
Meski demikian secara keseluruhan novel ini sangat direkomendasikan bagi para remaja yang tengah mencari jati diri.
2. Contoh Ikhtisar Novel Perahu Kertas
Identitas Karya
Judul Buku : Perahu Kertas
Pengarang : Dewi Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2009
Tebal : 444 halaman
ISBN : 444 Halaman
Contoh Ikhtisar Novel
Perahu Kertas berkisah tentang Kugy, seorang gadis yang punya kegemaran berkhayal dan menulis dongeng.
Seringkali ia membuat surat untuk Dewa Neptunus pada secarik kertas yang kemudian dihanyutkan ke danau atau laut.
Kegemaran Kugy pada dunia sastra membuatnya menempuh pendidikan sastra pada salah satu Universitas di Bandung.
Sementara Keenan merupakan seorang pria yang memiliki kegemaran melukis. Seusia singgah di Amsterdam bersama sang nenek, Keenan kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan di kota Bandung.
Sebenarnya Keenan memiliki cita-cita menjadi seorang pelukis. Tetapi, ia urung mewujudkan cita-citanya karena keinginan sang ayah.
Berkat Noni, Kugy dapat bertemu dengan Keenan. Keduanya kemudian memiliki rasa satu sama lainnya. Namun, Kugy dan Keenan hanya mampu memendam perasaannya.
Keduanya tidak mengungkapkan perasaannya karena sudah memiliki ikatan dengan yang lain. Kugy sudah memiliki kekasih bernama Joshua. Sementara Keenan sudah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Wanda.
Hubungan Keenan dengan Kugy semakin renggang saat Keenan berpacaran dengan Wanda. Hingga suatu saat Keenan dan Wanda mengakhiri hubungannya.
Masalah demi masalah yang mendera Keenan membuat Keenan meninggalkan Bandung. Ia kemudian pergi ke Bali dan di sana dia bertemu dengan Pak Wayang yang mempunyai hobi melukis.
Selama di Bali, Keenan mulai melanjutkan bakatnya di dunia lukis. Seiring dengan berjalannya waktu Keenan jatuh cinta dengan keponakan Pak Wayang yang bernama Ludhe Laksmi.
Di sisi lain, Kugy memutuskan bekerja di Jakarta sebagai seorang copywritter. Ia ketemu dengan Remi, atasan dan sahabat kakaknya.
Kemudian keduanya saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menjalin hubungan.
Suatu ketika, Keenan harus kembali ke Jakarta karena harus melanjutkan usaha keluarganya. Kugy dan Keenan pun bertemu kembali di Jakarta.
Kelebihan Novel
Penggunaan bahasa ringan dan mengambil tema remaja membuat novel ini sangat cocok dinikmati para remaja.
Selain itu secara kesuluruhan novel ini bisa dikatakan unik. Di dalamnya banyak motivasi dan pesan kebaikan yang disematkan novelisnya.
Alur cerita yang realistis dan tidak terlalu idealis sehingga membuat cerita ini seolah-olah terjadi di dunia nyata.
Kekurangan Novel
Salah satu kelemahan yang ada pada novel ini adalah penggunaan plot yang terlalu banyak. Tapi, ini membuatnya lebih menarik. Namun, di sisi lain plot yang terlalu banyak membuat pembaca kurang fokus.
Pembaca akan seakan-akan dibingungkan dalam plot yang dibuat penulis. Di samping itu panjangnya novel membuat pembaca merasa lelah dan tidak menyelesaikan novel yang tengah dibacanya.
3. Contoh Ikhtisar Novel Sang Pemimpi
Identitas Buku
Judul Buku : Sang Pemimpi
Penulis Buku : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : Cetakan Pertama Juni 2006
ISBN : 78-979-1227-81-0
Tebal Buku : 248 halaman
Contoh Ikhtisar Novel
Novel Sang Pemimpi merupakan sekueln kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Pada novel ini dikisahkan tentang perjuangan tiga sahabat yakni Arai, Ikal, dan Jimbron yang berjuang untuk meraih mimpi-mimpinya.
Berbeda dengan novel Laskar Pelangi yang mengisahkan Ikal masih duduk di bangku SD. Di novel ini Ikal sudah duduk di bangku SMA.
Ketika duduk di Bangku SMA inilah Ikal dengan sahabatnya Arai dan Jembrot memiliki untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Walau mereka sadar bahwa berasal dari keluarga miskin. Tetapi ketiganya tidak ingin mengubur mimpinya. Demi mewujudkan mimpinya ketiganya tak hanya belajar dengan keras. Tetapi juga bekerja dengan keras.
Sepulang sekolah mereka bekerja untuk mencukupi biaya hidup, biaya sekolah dan mengumpulkan biaya pendidikan untuk melanjutkan biaya kuliah.
Berkat ketekunan dan kegigihan mereka dalam mewujudkan cita-citanya. Akhirnya ketiganya dapat lulus dengan nilai memuaskan.
Keadaan menjadi haru saat Arai dan Ikal melanjutkan pendidikan, sementara Jembrot memutuskan untuk tinggal di Belitong.
Pada waktu itu Jembrot memberikan tabungannya kepada dua sahabatnya. Dan dengan tambahan tabungan ini yang pada akhirnya membawa Arai dan Ikal melanjutkan pendidikan di Eropa.
Kelebihan Novel
Gaya penceritaan yang khas membuat pembaca seolah melihat dan merasakan apa yang dialami para tokoh-tokoh yang ada di dalam novel.
Selain itu banyak pesan moral yang disampaikan penulis dengan cara elegan dan terkesan tidak menggurui.
Selanjutnya jalinan cerita yang rapi mampu memberikan motivasi kepada para pemuda untuk tidak takut bermimpi.
Kekurangan Novel
Hanya sedikit kekurangan yang dimiliki oleh novel ini, salah satunya adalah kurang tajamnya konflik yang diciptakan penulis.
Serta jalinan waktu dalam novel yang kurang jelas, sehingga seringkali membuat pembaca kebingungan memahami waktu dalam novel.
Demikianlah beberapa contoh ikhtisar novel populer di Indonesia. Semoga artikel mampu membuatmu lebih lihai dalam membuat ikhtisar novel.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: