6 Contoh Iklan Bahasa Jawa Dilengkapi Gambarnya Terbaru
6 Contoh iklan bahasa jawa dilengkapi gambarnya terbaru – Di sekitar kita tentu ada banyak tersebar berbagai iklan produk maupun jasa. Iklan-iklan tersebut bahkan makin familiar untuk kita karena bahasa yang dipakai.
Suatu iklan dapat disampaikan dalam berbagai bahasa bergantung target tujuannya, misalnya dengan adanya iklan berbahasa Jawa.
Penasaran seperti apa iklan bahasa Jawa beserta gambarnya?
Contoh Iklan Bahasa Jawa dan Gambarnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Mungkin kamu sudah sering melihat iklan dalam bahasa Indonesia di berbagai media ataupun iklan dalam bahasa Inggris.
Tapi, pernahkah kamu menyaksikan iklan yang ditayangkan dalam bahasa Jawa?
Iklan bahasa Jawa bisa ditujukan pada khalayak luas dan tidak hanya khusus pada orang Jawa saja.
Apalagi jika kosakata yang dipakai pada iklan tersebut adalah kosakata dasar, sehingga mudah dipahami.
Iklan dalam bahasa Jawa biasanya dijumpai pada flyer, baliho, ataupun media sosial. Saat ini tidak sulit untuk mencari iklan berbahasa Jawa.
Pada artikel berikut, Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh-contoh iklan bahasa Jawa yang sudah dilengkapi gambar.
Contoh Iklan Bahasa Jawa 1
Iklan yang pertama merupakan iklan minuman kemasan, yaitu “Okky Jelly Drink”.
Slogan yang dicantumkan adalah “Ngelak Ilang, ngeleh ilang”, yang artinya haus hilang, lapar hilang.
Maksudnya, setelah konsumen mengonsumsi minuman tersebut, rasa haus dan laparnya akan hilang.
Minuman tersebut dapat diperoleh di pasaran dengan berbagai rasa (terlihat dari gambar kemasan minuman yang berbeda warna).
Seperti yang sudah diketahui, minuman tersebut mempunyai tekstur jelly, sehingga selain bisa dijadikan minuman juga bisa dijadikan makanan.
Contoh Iklan Bahasa Jawa 2
Siapa yang tidak kenal dengan makanan mi instan Indomie? Teks iklan yang tertera tersebut bertuliskan “Indomie goreng, nggawe nonton bal, luwih bungah” yang artinya “Indomi goreng sambil nonton bola akan membuat lebih bahagia”.
Pilihan variasi rasa mie yang ditampilkan tidak hanya satu jenis saja. Pada gambar terbesar, ada gambar variasi indomie yang paling banyak diminati, yaitu indomie original.
Sedangkan variasi yang lainnya adalah mi goreng cabe ijo, mi goreng pedas, mi goreng rendang, dan mi goreng iga penyet.
Contoh Iklan Bahasa Jawa 3
Iklan jasa tentang laundry di atas merupakan bentuk promosi karena memuat tulisan “Ngladeni layanan umbah-umbah ijenan lan kiloan”. Artinya adalah “Melayani layanan mencuci per biji dan kiloan.”
Selain itu, terdapat tulisan “Resik, wangi, apik”, yang artinya “bersih, harum, dan rapi”.
Jadi, pengguna jasa laundry tersebut bisa mencuci pakaian per biji ataupun per kilo dan mendapatkan hasil yang bersih, harum, serta rapi.
Adapun harga per kilo yang perlu dibayarkan untuk mendapatkan hasil laundry tersebut adalah 6 ribu rupiah.
Contoh Iklan Bahasa Jawa 4
Iklan makanan di atas merupakan contoh iklan yang biasa ditemukan di restoran cepat saji.
Tulisan yang tercantum adalah “Sing dobel tansah nggawe wareg” yang artinya “yang double selalu membuat kenyang”.
Ada pula tambahan keterangan “Super gede 2: 2 pitik + sega + pepsi” yang artinya adalah paket “super besar 2: 2 ayam + nasi + pepsi”.
Namun, ketentuan tersebut hanya berlaku bagi pembeli yang makan di tempat dengan adanya keterangan “Khusus mangan ing panggonan”.
Selain itu, keterangan “50% off Rebo spesial” atau “diskon 50% untuk spesial hari Rabu” juga diberlakukan.
Jadi, untuk mendapatkan potongan harga maksimal, pembeli bisa membeli makanan tersebut pada hari Rabu.
Contoh Iklan Bahasa Jawa 5
Iklan tentang obat di atas bertuliskan “Bejo Teko, Angin Lungo” yang artinya “Bejo datang, angin pergi”. Maksudnya Bejo adalah singkatan dari Bintang Toedjoe, sedangkan angin yang dimaksud adalah masuk angin.
Obat berupa jamu tersebut memang sudah dikenal masyarakat identik dengan obat yang bisa mengatasi masuk angin.
Perlu kamu ketahui bahwa meskipun istilah “bejo” dalam bahasa Jawa bisa juga diartikan sebagai “beruntung”, pada iklan di atas, bejo yang dimaksud adalah singkatan produk.
Contoh Iklan Bahasa Jawa 6
Iklan bahasa Jawa juga diterapkan untuk promosi di bidang pendidikan. Misalnya pada iklan yang bertuliskan “Adab lan ilmu iku pada-pada penting gawe nguber urip ing dunyo.”
Artinya adalah “adab dan ilmu sama-sama penting untuk mengejar kehidupan di dunia”.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya ilustrasi laki-laki yang sedang berada di depan PC dengan bekerja.
Selain harus memperhatikan pekerjaan untuk bekal di dunia, adab juga tidak boleh dilupakan.
Cara Membuat Iklan Bahasa Jawa
Iklan dalam bahasa Jawa mempunyai jangkauan yang cukup luas, apalagi jika kosakata yang digunakan familiar serta sering terdengar.
Ada beberapa cara serta tips yang perlu kamu perhatikan jika ingin membuat iklan dalam bahasa Jawa, seperti:
1. Pahami karakteristik target pasar
Jika iklan yang kamu buat adalah iklan layanan masyarakat atau iklan produk, pastikan kamu sudah mengetahui sasarannya. Misalnya saja jika targetmu adalah orang tua, maka penggunaan bahasa iklan perlu disesuaikan, begitu pula dengan ilustrasi ataupun gambar pada iklan.
2. Gunakan bahasa Jawa yang sopan
Sekalipun iklan yang kamu buat adalah iklan untuk anak muda, tetap gunakan bahasa yang sopan. Hal tersebut akan sangat berdampak pada produk ataupun reputasi jasa yang kamu iklankan.
3. Cantumkan informasi lengkap
Jangan lupa untuk memberikan informasi selengkap mungkin saat membuat iklan.
Misalnya saja informasi terkait jam buka, informasi terkait harga, ataupun keterangan tambahan yang mungkin akan diperlukan oleh konsumen.
Semakin lengkap informasi yang kamu cantumkan, potensi produk atau jasamu digunakan pun akan semakin besar.
4. Pasang Iklan di Tempat yang Tepat
Pemasangan iklan di lokasi yang tepat akan meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan produk ataupun jasa.
Iklan yang dipasang di radio akan lebih mudah menarik minat pembeli dewasa atau orang tua, apalagi jika iklan tersebut dipasang di saluran radio yang menayangkan acara untuk orang tua.
Sebaliknya, iklan bahasa Jawa yang efektif untuk menarik minat anak muda bisa dipasang di baliho ataupun disebar menggunakan pamflet.
Penutup
Demikian informasi terkait 6 contoh iklan bahasa Jawa dilengkapi gambarnya terbaru yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.
Setelah melihat contoh iklan di atas, kamu pun jadi tahu bahwa iklan dalam bahasa Jawa juga bisa digunakan secara luas.
Selain iklan bahasa Jawa yang Mamikos berikan, masih ada iklan berbahasa Jawa lainnya yang dapat kamu cari tahu.
Misalnya contoh iklan radio bahasa Jawa, contoh iklan bahasa jawa tentang Kesehatan, contoh iklan bahasa jawa tentang makanan, contoh iklan bahasa jawa tentang lingkungan, dan sebagainya.
Bahkan, kamu pun bisa membuat iklan bahasa Jawa sendiri pastinya setelah melihat tujuan pembuatan iklan dan target pasar yang dituju. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: