Contoh-contoh Interaksi Komponen Biotik dan Abiotik Beserta Penjelasannya

Dalam sebuah ekosistem pastinya terjadi karena adanya faktor biotik dan abiotik. Apa saja contoh interaksi komponen biotik dan abiotik? Nah untuk menjawab rasa penasaranmu, kami telah menyiapkan jawabannya di bawah ini!

13 Februari 2023 Lili Y

Contoh-contoh Interaksi Komponen Biotik dan Abiotik Beserta Penjelasannya – Ekosistem mencakup faktor biotik dan abiotik yang berbeda. Keduanya berinteraksi satu sama lain untuk menjaga keseimbangan lingkungan dengan tepat.

Faktor abiotik mengacu pada unsur fisik dan kimia yang tidak hidup dalam ekosistem. Sumber daya abiotik biasanya diperoleh dari litosfer, atmosfer, dan hidrosfer. Contoh faktor abiotik adalah air, udara, tanah, sinar matahari, dan mineral.

Sementara faktor biotik adalah organisme hidup atau pernah hidup dalam ekosistem. Ini diperoleh dari biosfer dan mampu bereproduksi. Contoh faktor biotik adalah hewan, tumbuhan, jamur, dan organisme sejenis lainnya.

Pengertian Abiotik

contoh interaksi komponen biotik dan abiotik
https://voi.id/

Faktor abiotik mencakup semua organisme hidup sedangkan faktor abiotik mencakup faktor tidak hidup seperti cahaya, udara, tanah, batu, mineral, air, dll. Faktor abiotik membantu organisme hidup untuk bertahan hidup.

Sinar matahari adalah sumber energi dan udara CO2 membantu tanaman untuk tumbuh. Batuan, tanah, dan air berinteraksi dengan faktor biotik untuk memberi mereka nutrisi. Interaksi antara faktor biotik dan abiotik membantu mengubah geologi dan geografi suatu daerah.

Faktor abiotik bisa sangat luas. Sinar matahari memberikan energi yang dimanfaatkan tanaman untuk tumbuh, yang pada akhirnya menopang seluruh komunitas biotik suatu ekosistem.

Udara juga berinteraksi dengan tanaman, membantu mereka tumbuh dengan menyediakan sumber karbon (CO2) dan nutrisi lainnya.

Air sangat penting untuk semua kehidupan. Di ekosistem terestrial (darat) di mana air langka, seperti gurun, organisme mengembangkan sifat dan perilaku yang membantu mereka bertahan hidup dengan memanen dan menyimpan air secara efisien. Ini terkadang dapat menciptakan sumber air untuk spesies lain juga.

Arus laut melibatkan pergerakan air, yang pada gilirannya memfasilitasi pergerakan faktor biotik dan abiotik seperti organisme dan nutrisi. Arus juga mempengaruhi suhu air dan iklim.

Mereka memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup dan perilaku organisme yang hidup di air.

Tanah dan air mengandung nutrisi anorganik yang dibutuhkan organisme untuk makan dan tumbuh. Misalnya, mineral seperti fosfor, kalium, dan nitrogen yang ditemukan di tanah penting untuk pertumbuhan tanaman.

Faktor abiotik mempengaruhi faktor abiotik lainnya. Selain itu, mereka memiliki dampak besar pada keanekaragaman dan kelimpahan kehidupan dalam suatu ekosistem, baik di darat maupun di air.

Tanpa faktor abiotik, organisme hidup tidak akan bisa makan, tumbuh, dan bereproduksi. Itu mengapa faktor abiotik sangat berpengaruh dalam kehidupan.

Pengertian Biotik

Faktor biotik adalah organisme hidup dalam ekosistem, misalnya,hewan, tanaman, dan jamur. Ada tiga jenis utama faktor biotik: autotrof , heterotrof , dan detritivora.

Autotrof adalah organisme yang menghasilkan makanannya sendiri. Organisme ini, meliputi tumbuhan dan alga, mengubah faktor abiotik menjadi makanan.

Sebagian besar Autotrof menggunakan energi matahari bersama dengan air dan karbon dioksida dalam proses yang disebut fotosintesis .

Close