Contoh-contoh Isu Aktual, Fenomenal dan Kontroversial di Indonesia

Contoh-contoh Isu Aktual, Fenomenal dan Kontroversial di Indonesia – Era modern kini semua berita bisa di akses di berbagai media.

Walau begitu media teks masih banyak digemari untuk mengetahui contoh isu aktual, fenomenal dan kontroversial pada berita yang terjadi di Indonesia.

Berita tersebut biasa termuat di koran atau medial dengan sebutan teks editorial. Lalu, apa saja contoh isu aktual, fenomenal dan kontroversial di Indonesia? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Struktur Berita Mengandung Isu Aktual, Fenomenal dan Kontroversial

freepik.com/rawpixel-com

Teks editorial dimuat dalam jumlah sedikit namun mengandung makna mendalam. Ditambah dengan rubrik opini di dalamnya menambah suatu makna.

Inti dari berita yang disajikan berupa pandangan terhadap suatu peristiwa yang terjadi secara aktual, fenomenal dan kontroversial.

Teks editorial ini memiliki fungsi tersendiri untuk menanggapi peristiwa yang sedang hangat.

Faktor pendukung dari sebuah berita adalah dilengkapi dengan data fakta yang menambah keakuratan sebuah masalah.

Selanjutnya, para penulis membuat paparan isu tersebut sehingga membuat masyarakat ikut beropini.

Manfaat dari adanya teks pada media tersebut untuk mengajak masyarakat mampu berpikir kritis dalam berita yang sedang terjadi.

Salah satunya dengan cara memahami contoh isu aktual, fenomenal dan kontroversial khususnya pada berita di Indonesia.

Isu aktual, fenomenal dan kontroversial merupakan tiga aspek yang saling berkaitan. Selain itu, sering sekali muncul pada berita sehari-hari di Indonesia.

Sebelum melangkah lebih jauh, kamu perlu memahami perbedaan ketiga aspek tersebut secara singkat.

Pertama, isu aktual yaitu suatu peristiwa yang baru saja terjadi. Bagian ini biasanya muncul pada awal berita dengan kata-kata tegas dan lugas. Isu aktual bermakna sumber utama informasi yang diperlihatkan.

Fenomenal dianggap sesuatu di luar nalar atau luar biasa sedangkan kontroversial adalah hal yang  bisa memicu perbedaan opini. Ketiga aspek ini sering muncul pada berita yang sedang hangat diperbincangkan.

Pemaparan sebuah berita dalam teks editorial tentu memiliki beberapa fungsi penting seperti dibawah ini.

Fungsi Berita dalam Teks Editorial

  • Secara tersirat berisi ajakan agar masyarakat mampu berpikir secara kritis dalam  menghadapi isu aktual yang hangat diperbincangkan. Penulis hanya memaparkan sebuah runtutan peristiwa dan opini mereka
  • Para pembuat berita memberi sebuah sudut pandang namun secara tidak langsung pada isu tersebut. Selanjutnya pembaca akan membuat opini sendiri dan berpikir kritis akan masalah aktual sedang terjadi saat itu
  • Fungsi teks ini mempunyai sebuah tujuan agar para pembaca terbawa alur suasana dan pendalaman pemahaman topik tertentu. Selain itu berfungsi untuk menambah informasi dan pengetahuan masyarakat
  • Dijadikan media penumpahan argumentasi agar didengar masyarakat, sekaligus menambah jumlah pembaca di kalangan masyarakat
  • Memaparkan informasi penting dan akurat agar pemahaman masyarakat semakin meningkat. Tentu ditunjang dengan dafa faktual agar informasi bisa dipertanggung jawabkan keasliannya
  • Bahasa sebuah berita dipaparkan secara lugas dan tidak bertele-tele dan menyebabkan berita biasanya pada dipaparkan secara singkat
  • Selain itu beberapa teks editorial berhasil menjadi suatu pemecahan masalah pada peristiwa tertentu. Hal itu tertuang pada akhir kalimat yang berisi saran atau tindakan mungkin bisa saja dilakukan atas peristiwa tertentu

Ciri-ciri Berita

Perbedaan mendasar pada tulisan editorial dengan tulisan lain tentu pada isi yang dicantumkan. Salah satu ciri yang menonjol pada sebuah berita seperti berikut ini.

  • Termuat sebuah isu faktual sesuai dengan kenyataan di lapangan. Isu penting yang diambil baru muncul dan hangat diperbincangkan
  • Isi teks sangat argumentatif artinya berisi tentang pendapat opini pembuat berita terhadap suatu permasalahan. Tak heran jika gaya bahasa dalam teks tersebut terkesan memaparkan pemikiran seseorang
  • Teks ini sangat banyak dicari karena menarik perhatian khalayak. Keingintahuan itu harus dibayar dengan isi berita yang berbobot
  • Mengenai struktur yang sistematis serta logis. Tulisan yang sistematis tentu membuat pembaca lebih mudah untuk memahami makna tertentu 
  • Selain itu pemadatan kata yang dilakukan membuat isi berita langsung tersirat makna informasi tertentu. Tidak pernah panjang lebar hanya inti peristiwa tersaji secara jelas.

Struktur Teks Editorial dalam Penyajian Berita

Pada teks editorial memiliki struktur tersendiri dalam penyajian berita. Hal ini untuk memaparkan secara jelas mengenai opini rubrik dari peristiwa yang sedang terjadi.

Struktur tersebut sangat baku dan digunakan di hampir seluruh penerbit media massa.

1. Pernyataan utama berupa tesis atau pemaparan terhadap isu

Biasanya tertuang pada pembukaan sebuah teks berisi pendapat seorang redaktur mengenai permasalahan yang diangkat. Tentu peristiwa dalam sebuah berita dibahas tentang isu aktual, fenomenal, dan kontroversial.

Selain itu, sudut pandang terhadap suatu masalah dilihat dari pembuat berita. Isu-isu hangat dan sedang beredar Indonesia tidak terlepas dari masalah ekonomi serta politik.

2. Pemaparan pendapat berupa argumentasi redaktur

Pada bagian ini penguatan fakta dengan hasil survey atau telaah secara nyata.

Ditambah dengan berbagai sumber referensi terpercaya menambah nilai penting berita disajikan. Tentu hal ini menambah kepercayaan bagi para pembaca.

Setelah itu pembuat berita memaparkan peristiwa dari sudut pandangnya dengan tujuan agar memengaruhi para pembaca.

Argumen tersebut dipaparkan serta ditunjang dengan bukti penting sehingga terjamin keasliannya.

3. Penajaman terhadap isi aktual

Penajaman ini mencakup pemaparan ulang pendapat yang sudah disampaikan. Hal ini agar penekanan terhadap topik tertentu menjadi lebih runcing.

Biasanya penajaman ini bisa berupa kesimpulan isi berita atau saran tindakan tertentu dan mungkin bisa dilakukan.

Memahami sebuah teks bacaan tentu tidak bisa secara tiba-tiba. Tentu memerlukan kemahiran dengan kebiasaan membaca berita terkini.

Selain itu, manfaat pengetahuan menjadi bertambah akibat hobi untuk membaca berita terkini.

Namun, jika kamu mengetahui langkah membuat teks editorial mungkin akan mempermudah kemahiran tersebut.

Berikut langkah yang bisa dicoba untuk membuat sebuah teks editorial tentang peristiwa aktual.

  • Menentukan topik peristiwa terkini dan sedang hangat diperbincangkan. Biasanya isu muncul secara cepat lewat media elektronik TV. Sebuah isu aktual pasti banyak di release oleh media massa sehingga muncul berbagai opini
  • Mengumpulkan data berupa bukti penunjang penguat argumen. Fakta bisa diambil dari referensi teori, ataupun hasil penyelidikan pihak berwenang
  • Mengumpulkan argumentasi dari sudut pandang pembuat berita. Biasanya pendapat ditulis selalu diikuti oleh fakta tertentu agar menarik kepercayaan publik. Pendapat tersebut dipaparkan bisa berupa penilaian hingga kritik membangun
  • Memberi pemecahan peristiwa yang terjadi termasuk kedalam struktur teks berupa penajaman ulang. Perhatikan dampak bagi sekitar apabila pemecahan masalah tersebut dipaparkan
  • Mengedit ulang dengan membaca secara seksama kaidah penulisan berita. Hindari kesalahan penulisan yang berujung pada perubahan makna tertentu.

Contoh Pembawaan Peristiwa Mengandung Isu Aktual, Fenomenal dan Kontroversial

Berbagai macam jenis berita disajikan untuk mengangkat sebuah isu. Perbedaan tersebut mendasar pada tujuan teks dibuat. Simak perbedaannya dibawah ini.

  1. Teks editorial kontroversial ini menunjukan pemaparan terhadap suatu isu dengan menumbuhkan rasa kepercayaan pembaca. Penulis membuat kamu terbawa ke dalam sudut pandang positif tentu dibawakan, disertai sisi bertolak belakang lainnya
  2. Teks editorial interpretatif ini menggunakan metode penjelasan banyak bukti ilmiah, sehingga pembaca memiliki keuntungan menambah informasi lebih
  3. Teks editorial eksplanatori membuat pembaca lebih peka terhadap isu yang diangkat. dengan memaparkan hasil identifikasi masalah serta selanjutnya para pembaca lah yang beropini.

Pembawaan sebuah peristiwa tentu memunculkan pendapat tentang isu tertentu.

Semua isu aktual, fenomenal dan kontroversial dalam sebuah berita menarik minat para pembaca.

Berikut contoh penerapan aspek tersebut dalam teks.

Kompetisi bertabur dengan kebohongan

“Musim kampanye sudah mulai tercium kabarnya, namun tidak terlepas dari hal yang berbau negatif. Beredar marak di dunia maya sebuah video pernyataan dari kubu politik yang pendukung calon pasangan prabowo subianto memicu perdebatan.

Dalam cuplikannya bahwa oknum tersebut sangat lantang menyebutkan bahwa prabowo memiliki sifat paling ideal menjadi pemimpin. Perkataan tambahan menyebut bahwa menjadi orang pertama yang mampu mencapai puncak Everest.

Setelah kemunculan video tersebut, masyarakat menjadi saling beradu opini. Hal itu muncul akibat usaha mati-matian seorang oknum kampanye dalam mendukung calon pasangan tersebut. Bahkan rela membuat opini bohong kepada masyarakat.

Tujuan utama hal tersebut tidak lain untuk mencari perhatian, namun dengan tindakan kebohongan. Banyak pula media massa yang menanggapi hal tersebut dengan memunculkan pendaki gunung everest yang asli.

Peristiwa tersebut sangat disayangkan. Segala cara akan ditempuh untuk mendapat perhatian sehingga oknum tersebut dianggap bodoh oleh para petinggi lainnya. Hanya karena ambisi tinggi hingga menghalalkan segala cara.

Selain itu, masyarakat termakan isu bohong. Dukungan para pemimpin dinodai dengan tindakan bohong para oknum. Bahkan calon pasangan tertentu hanya diam dan tidak bertindak apapun seakan-akan menyetujui apa yang dilakukan oleh para timnya.”

Dari contoh teks editorial di atas terlihat jelas struktur teks tersaji logis dan sistematis. Selain itu, terlihat jelas tentang isu aktual, fakta tersaji dan argumen tambahan lainnya.

Sudut pandang pembuat berita mengajak masyarakat berpikir kritis agar tidak termakan kebohongan.

Perbedaan ketiga aspek dalam berita diatas seperti isu aktual berisi tentang sengitnya persaingan calon pasangan presiden untuk menjadi seorang pemimpin.

Namun, ada tindakan salah satu oknum kampanye memberikan pernyataan bohong.

Secara fenomenal kebohongan tersebut secara sengaja dilakukan untuk menarik perhatian publik. Padahal faktanya kamu semua tahu bahwa pendaki pertama gunung everest adalah seorang perempuan.

Selain itu, kontroversial yang terjadi terlihat dari tindakan oknum kampanye dengan memberi kebohongan agar calon pasangan tersebut disukai walau dengan tindakan ceroboh di luar nalar.

Penutup

Ulasan diatas mengenai bagaimana sebuah isu termuat dalam teks.

Banyak sekali teks editorial yang memuat contoh isu aktual, fenomenal, dan kontroversial pada peristiwa di Indonesia. Hal itu tidak lain untuk meningkat informasi dan cara berpikir kritis pada masyarakat.

Selain itu, bentuk teks tersebut mudah sekali dipahami oleh masyarakat awam. Kalimat yang lugas serta memiliki struktur padat dan tidak bertele-tele. 

Tujuan akhirnya tetap agar minat membaca dan berpikir kritis untuk menanggapi sebuah peristiwa.

Hal tersebut bisa diasah dengan banyak memahami dan membaca contoh isu aktual, fenomenal, dan kontroversial yang terjadi di Indonesia.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta