3 Contoh Jenis-jenis Lembaga Pembiayaan yang Ada di Indonesia beserta Penjelasannya
3 Contoh Jenis-jenis Lembaga Pembiayaan yang Ada di Indonesia beserta Penjelasannya – Buat kamu yang masih cukup awam dalam dunia ekonomi, mungkin belum pernah mendengar mengenai lembaga pembiayaan.
Kehadiran dan keberadaan dari lembaga pembiayaan di Indonesia sendiri memegang peran yang cukup penting. Oleh karena itu, perlu untuk kamu mengetahui pengertian serta apa saja bentuk dari lembaga satu ini.
Terdapat berbagai contoh jenis-jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia perlu untuk kamu ketahui serta penjelasannya terkait.
Jenis Lembaga Pembiayaan di Indonesia dan Contohnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Berdasarkan pada Peraturan Presiden RI No. 9 Tahun 2009, lembaga pembiayaan merupakan badan usaha yang menjalankan aktivitas pembiayaan dengan cara menyediakan dana maupun modal.
Lembaga pembiayaan ini biasanya bergerak dalam badan usaha non-bank dan memiliki tujuannya secara khusus.
Lebih tepatnya digunakan untuk melaksanakan seperti apa operasional ekonomi dalam bidang utang piutang, leasing, dan lain sebagainya.
Apabila kamu bandingkan dengan lembaga keuangan, lembaga pembiayaan ini memiliki peran yang cukup penting. Operasional dari lembaga pembiayaan ini sendiri ada di bawah langsung izin oleh OJK.
Izin yang dikeluarkan oleh OJK ini pula yang memberikan keamanan tersendiri bagi para penggunanya.
Selain itu, izin tersebut memiliki nilai hukum tersendiri sehingga bisa dicabut apabila melanggar aturan yang ada.
Lembaga pembiayaan sendiri tidak hanya memiliki fungsi sebagai alternatif saat perlu mendapatkan dana serta mendukung perkembangan ekonomi secara nasional.
Melainkan pula memiliki peran yang cukup besar bagi pembangunan negara itu sendiri.
Setelah memahami secara sekilas mengenai pengertian dari lembaga pembiayaan ini, perlu untuk tahu apa saja contoh dan jenisnya.
Apalagi jenis dari lembaga pembiayaan ini begitu beragam dan memiliki tujuannya sendiri. Memahami hal ini bisa membantu untuk tahu kemana harus mencari sumber daya demi memenuhi kebutuhan yang ada.
Berikut merupakan penjelasan mengenai beberapa contoh jenis-jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia tersebut.
1. Perusahaan Modal Ventura
Dari contoh jenis-jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia yang pertama yaitu mengenai perusahaan modal ventura. Nama atau istilah lain yang mungkin lebih kamu kenal yaitu ada Venture Capital Company.
Jenis lembaga satu ini memiliki fokusnya terhadap penyertaan modal dalam kurun waktu tertentu yang sesuai dengan kesepakatan. Biasanya kesepakatan ini juga dilakukan tanpa adanya agunan.
Apabila terjadi kegagalan, maka nantinya resiko tersebut terletak pada perusahaan modal ventura yang menjalankannya. Sementara untuk debitur bukan menjadi pihak yang menanggung kegagalan tersebut.
Beberapa aktivitas perusahaan modal ventura seperti misalnya penyertaan saham (equity participation), pembelian obligasi konversi (quasi equity participation), dan pembagian usaha (revenue sharing).
Ada banyak perusahaan modal ventura yang bekerja dan beroperasi cukup pesat di wilayah Indonesia. Contohnya seperti East Ventures, IMJ, Fenox Venture Capital, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Untuk contoh jenis-jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia yang kedua yaitu perusahaan pembiayaan infrastruktur.
Lembaga satu ini dibentuk dengan tujuan untuk menyediakan dana bagi pelaksanaan proyek infrastruktur.
Salah satu bentuk dari aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan infrastruktur yaitu berupa pinjaman subordinasi.
Selain itu, terdapat pula pemberian pinjaman secara langsung untuk pembiayaan dari infrastruktur dan juga refinancing infrastruktur.
Tidak hanya itu, bahkan jenis lembaga pembiayaan satu ini juga mendukung kredit atau disebut credit enhancement.
Misalnya seperti memberikan jaminan atas pembiayaan infrastruktur, jasa konsultasi, dan masih ada banyak aktivitas yang lainnya.
Beberapa jenis kegiatan lainnya yang juga termasuk ke dalam pelaksanaan dari perusahaan pembiayaan infrastruktur dengan mendukung kredit atau credit enhancement diantaranya:
- Menjamin akan adanya pembiayaan infrastruktur
- Jasa konsultasi atau juga disebut advisory services
- Investasi modal atau equity investment
- Pencarian swap market dengan pembiayaan infrastruktur
- Pembiayaan infrastruktur dengan adanya izin dari pihak menteri
Di sisi lain, perlu juga untuk diketahui bahwa jenis perusahaan ini masuk ke dalam lingkup BUMN. Contoh perusahaan yang ada di Indonesia seperti PT. SMI Persero dan masih ada banyak lagi yang lainnya.
3. Perusahaan Pembiayaan
Pada contoh jenis-jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia yang ketiga yaitu berupa perusahaan pembiayaan.
Perusahaan pembiayaan merupakan lembaga yang dilakukan untuk melakukan banyak kegiatan aktivitas usaha. Beberapa diantaranya seperti leasing, anjak piutang, dan masih ada banyak lagi yang lainnya.
Berikut ini merupakan beberapa bentuk dari perusahaan pembiayaan diantaranya:
- Leasing yang merupakan bentuk aktivitas usaha barang modal yang dilakukan dengan menggunakan hak opsi maupun tanpanya. Pelaksanaan aktivitas ini terjadi dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang ada. Objek transaksi yang digunakan biasanya menjadi hak milik dari lembaga pembiayaan selama perjanjian leasing masih berlaku.
- Pembiayaan konsumen yang menjadi aktivitas pembiayaan dengan cara menyediakan barang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kebutuhan tersebut bisa seperti rumah, elektronik, kendaraan bermotor, dan sejenisnya. Penyediaan ini bisa dilakukan dengan cara dicicil.
- Anjak piutang atau factoring yang menjadi kegiatan pembiayaan dengan pembelian piutang dagang dari sebuah perusahaan dalam jangka waktu pendek. Termasuk juga dalam proses pengurusan piutang yang dilakukan tersebut. Pelaksanaan dari anjak piutang bisa dengan jaminan maupun tanpa jaminan.
- Usaha kartu kredit yang menjadi pembiayaan dalam pembelian barang maupun jasa yang menggunakan kartu kredit. Biasanya pihak yang menyediakan ini dari Bank Indonesia.
Contoh dari perusahaan yang ada di bidang pembiayaan seperti Adira Quantum Multifinance, SG Finance, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Fungsi Adanya Lembaga Pembiayaan
Tidak hanya dengan mengetahui contoh jenis-jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia, tetapi juga perlu tahu fungsinya. Mengingat bahwa setiap jenis contohnya memiliki tujuannya masing-masing.
Secara umum, lembaga pembiayaan ini memiliki fungsi untuk membantu memberikan dukungan terhadap kondisi perekonomian tanah air.
Bahkan lembaga ini juga bisa membuka kesempatan akan adanya penyerapan tenaga kerja dengan lebih tinggi. Tidak hanya itu, masih ada banyak fungsi lainnya dari keberadaan lembaga pembiayaan tersebut.
Berikut ini merupakan fungsi lainnya yang dimiliki dari peran lembaga pembiayaan diantaranya:
- Membantu meningkatkan kesejahteraan yang dimiliki oleh masyarakat dengan adanya fasilitas penyediaan dana. Fasilitas ini memberikan imbal hasil yang mampu memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha terkait.
- Memberikan perlindungan terhadap masyarakat pada bagian bawah dari adanya jeratan rentenir. Caranya biasa dilakukan dengan menyediakan adanya pinjaman menggunakan bunga yang lebih rendah dari yang diberikan oleh rentenir.
- Membantu mengembangkan adanya infrastruktur dalam bentuk dana talangan maupun juga dana proyek. Hal ini bisa membantu karena tidak semua pengusaha yang bekerja dalam bidang infrastruktur memiliki modal yang cukup untuk bisa membiayai perjalanan dari proyek dengan nilai cukup besar.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan berbagai contoh jenis-jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia untuk kamu ketahui.
Dari berbagai contoh dan jenis tersebut, mungkin sudah pernah ada lembaga pembiayaan yang pernah kamu temui atau ketahui.
Tidak hanya dengan lembaga pembiayaan, tetapi masih ada banyak jenis perusahaan di Indonesia yang bekerja dalam sektor perekonomian lainnya penting untuk kamu ketahui.
Kamu bisa membaca lebih lanjut terkait dengan sektor perekonomian di Indonesia yang lebih lengkap hanya di situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: