Contoh Judul Penelitian Sosial di Sekolah, Lingkungan Masyarakat, dan dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh Judul Penelitian Sosial di Sekolah, Lingkungan Masyarakat, dan dalam Kehidupan Sehari-hari – Penelitian umumnya dilakukan oleh seorang siswa atau mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di akhir semester.
Penelitian sosial (social research) merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis sistematis, metodologis dan konsisten.
Buat kamu yang sedang melakukan penelitian sosial dan butuh inspirasi, yuk simak beberapa contoh judul penelitian sosial di bawah ini!
Berikut Deretan Contoh Judul Penelitian Sosial
Daftar Isi
- Berikut Deretan Contoh Judul Penelitian Sosial
- Apa itu Penelitian Sosial?
- Ciri-ciri Penelitian Sosial
- Fungsi dan Tujuan Penelitian Sosial
- Apa saja Jenis Penelitian Sosial?
- Deretan Contoh Judul Penelitian Sosial di Sekolah
- Deretan Contoh Judul Penelitian Sosial di Lingkungan Masyarakat
- Deretan Contoh Judul Penelitian Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
- Penutup
Daftar Isi
- Berikut Deretan Contoh Judul Penelitian Sosial
- Apa
itu Penelitian Sosial? - Ciri-ciri
Penelitian Sosial - Fungsi
dan Tujuan Penelitian Sosial - Apa
saja Jenis Penelitian Sosial? - Deretan
Contoh Judul Penelitian Sosial di Sekolah - Deretan
Contoh Judul Penelitian Sosial di Lingkungan Masyarakat - Deretan
Contoh Judul Penelitian Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari - Penutup
Ketika kamu melakukan penelitian, tentunya harus dilakukan berdasarkan studi yang dipelajari atau akan diteliti.
Nah, ada banyak jenis penelitian berdasarkan kategori studi yang berhubungan dengan penelitian. Salah satunya adalah penelitian sosial yang biasanya berhubungan dengan hubungan sosial masyarakat.
Penelitian sosial merupakan metode yang digunakan oleh para ilmuwan dan peneliti sosial untuk mempelajari orang dan masyarakat.
Sehingga, peneliti bisa merancak produk ataupun jasa yang memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.
Berbeda dengan jenis studi penelitian lainnya, penelitian sosial memiliki karakteristik atau ciri-ciri tersendiri.
Penelitian sosial tentu saja memiliki memiliki tujuan, variabel, dan juga proses yang berbeda dengan jenis studi penelitian lainnya.
Oleh sebab itu, jika kamu akan melakukan penelitian sosial tentu perlu untuk kamu ketahui berbagai hal mengenai penelitian sosial.
Apa
itu Penelitian Sosial?
Penelitian sosial merupakan metode yang digunakan untuk mencari tahu berbagai macam fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Hal tersebut dilakukan karena di setiap kehidupan masyarakat, tentu saja ada permasalahan yang terjadi.
Fenomena tersebut diteliti agar dapat menjawab mengenai permasalahan apa yang terjadi.
Apabila sudah terjawab, maka diharapkan penelitian sosial bisa memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Tidak hanya digunakan untuk mencari jawaban atas suatu permasalahan dan memberikan solusi saja, penelitian sosial juga berguna untuk mengembangkan teori yang berkaitan dengan sosiologi.
Dalam penerapannya, diperlukan rancangan penelitian sosial yang berfungsi sebagai kerangka yang telah didesain untuk melakukan penelitian.
Agar
kamu dapat lebih memahami makna terkait penelitian sosial, berikut adalah beberapa
pengertian penelitian sosial menurut para ahli:
1.
Soerjono Soekanto
Menurut
Soerjono Soekanto, penelitian sosial adalah suatu kegiatan ilmiah yang berguna
untuk mengungkap suatu kebenaran dengan berdasarkan analisis metodologis,
sistematis, dan konsisten.
2.
Sutrisno Hadi
Menurut
Sutrisno Hadi, penelitian sosial merupakan suatu rangkaian usaha untuk menggali
informasi, mengembangkan, serta menguji kebenaran sesuatu yang diragukan
kebenarannya.
3.
Pauline V. Young
Menurut Pauline V. Young, penelitian sosial adalah
suatu usaha ilmiah yang dilakukan dengan metode logis untuk mengungkap fakta
dengan cara menganalisis penjelasan secara ilmiahnya.
4.
Sanapiah Faisal
Menurut
Sanapiah Faisal, penelitian sosial merupakan aktivitas untuk meneliti suatu
permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk mendapatkan
pengetahuan baru yang kebenarannya sudah teruji terkait dengan fenomena sosial.
5.
L.R. Gay & P. L. Diehl
Sedangkan menurut L.R. Gay & P. L. Diehl, penelitian sosial adalah suatu aktivitas penyelidikan yang dilakukan secara sistematis untuk menemukan jawaban atas suatu permasalahan sosial.
Ciri-ciri
Penelitian Sosial
Penelitian sosial memiliki beberapa perbedaan dari penelitian jenis lainnya. Perbedaan ini bisa kamu lihat melalui karakteristik atau ciri dari penelitian sosial.
Nah, berikut ini adalah karakteristik atau ciri dari penelitian sosial:
- Penelitian
sosial harus disusun dengan cara sistematis. - Penelitian
sosial merupakan keseluruhan dari kajian dalam riset yang memiliki sifat logis
serta masuk akal. - Peneliti
melakukan riset berdasarkan pada metode yang kebenarannya telah diakui. - Penelitian
sosial memiliki sifat kumulatif, hal ini dikarenakan gejala sosial yang
diteliti biasanya bersifat dinamis sehingga riset sosial akan terus berkembang
serta bertambah. - Data
yang diperoleh dalam penelitian sosial sepenuhnya berasal dari pengalaman serta
pengamatan selama proses penelitian. - Pembahasan
penelitian sosial dilakukan melalui sudut pandang umum serta tidak subjektif.
Fungsi
dan Tujuan Penelitian Sosial
Penelitian
sosial tentunya memiliki fungsi apabila berhasil mencapai suatu tujuan yang
ingin diraih oleh peneliti. Adapun berikut ini adalah tujuan dan fungsi dari
penelitian sosial:
1. Verifikatif (pengujian)
Dilakukan
untuk mencapai tujuan agar dapat membuktikan kebenaran, penelitian sosial juga berfungsi
untuk menguji kembali berbagai temuan tentang pengetahuan yang sebelumnya sudah
ada.
2. Eksploratif
Penelitian sosial juga berfungsi untuk mengisi ketika ada kekosongan tentang pengetahuan yang belum ada sebelumnya.
Sehingga, nantinya hasil penelitian akan menjadi penemuan terbaru dan bisa menjadi referensi serta menambahkan khasanah keilmuan sosiologi.
3.
Pengembangan
Penelitian sosial juga dapat mengembangkan pengetahuan dengan lebih rinci, serta dapat memanfaatkan pengetahuan yang telah ada sebelumnya dengan lebih baik atau sempurna.
Apa
saja Jenis Penelitian Sosial?
Ada
empat jenis utama penelitian sosial yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1.
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif dapat didefinisikan sebagai metode untuk mengumpulkan data melalui diskusi terbuka dan percakapan.
Menurut Denzin dan Lincoln (2009), metode penelitian kualitatif sendiri mencakup penggunaan subjek yang dikaji serta dikumpulkan dari berbagai wawancara, historis, data empirik, pengalaman pribadi, studi kasus, intropeksi perjalanan hidup, teks hasil pengamatan, interaksi serta visual yang menggambarkan kegiatan dan makna dari keseharian dan problematika kehidupan seseorang.
Di dalam jenis penelitian ini, data kualitatif yang digunakan berupa informasi kenyataan yang terjadi secara real di lapangan.
Oleh karena itu, penelitian sosial dengan metode kualitatif biasanya menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Serta, melakukan pengamatan partisipasi ataupun pengamatan partisipan.
Penelitian sosial kualitatif juga berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang digunakan untuk melakukan penelitian berbagai kondisi objek yang alamiah sebagai lawan dari eksperimen dimana peneliti berperan sebagai instrumen kunci.
Terkait teknik pengumpulan data, biasanya penelitian sosial kualitatif menggunakan triangulasi gabungan, analisis data yang sifatnya induktif atau kualitatif.
Nantinya, hasil penelitian kualitatif akan lebih menekankan pada makna dibandingkan generalisasi yang ada.
2.
Penelitian kuantitatif
Penelitian sosial kuantitatif adalah metode penelitian yang bersifat mengumpulkan data yang bisa diukur.
Contohnya saja terkait jumlah penghasilan seseorang, bagaimana frekuensi perilaku, dan sebagainya. Jenis metode penelitian ini bisa berupa deskripsi statistik atau studi korelasional antara hubungan sebab serta akibat.
Dalam penelitian sosial, metode kuantitatif umumnya digunakan untuk meneliti populasi maupun sampel-sampel tertentu. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian.
Serta, menganalisis data yang memiliki sifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk dapat menguji hipotesis yang telah ditetapkan oleh peneliti.
Biasanya, penelitian sosial kuantitatif lebih menekankan pada keleluasaan informasi.
Jadi, metode ini sangat direkomendasikan untuk meneliti populasi yang luas dengan variabel penelitian yang terbatas terutama pada penelitian sosial.
3.
Penelitian Primer
Penelitian primer umumnya dilakukan oleh peneliti sendiri dengan membuat daftar pertanyaan yang ingin diajukan dan disesuaikan dengan target pasar.
Nantinya, pertanyaan-pertanyaan tersebut dikirim ke responden melalui survei, jajak pendapat atau kuesioner sehingga akan cukup mudah untuk menganalisisnya bagi peneliti.
Mengingat data dikumpulkan secara langsung, tentu sangat akurat dan sesuai dengan kebutuhan penelitian.
4.
Penelitian Sekunder
Penelitian sekunder merupakan metode di mana informasinya terlebih dahulu sudah dikumpulkan oleh organisasi penelitian atau pemasar.
Beberapa kategori data yang masuk dalam data sekunder adalah surat kabar, laporan, bukti audio-visual, dll.
Setelah mengidentifikasi topik penelitian dan sumber penelitian, seorang peneliti dapat mengumpulkan informasi dengan memanfaatkan sumber-sumber sekunder.
Kemudian, peneliti dapat menggabungkan semua informasi untuk membandingkan dan menganalisisnya untuk mendapatkan kesimpulan.
5.
Penelitian survei
Penelitian survei menjadi jenis penelitian sosial yang paling sering ditemui oleh masyarakat karena cukup populer digunakan oleh peneliti.
Dalam pelaksanaannya, jenis penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket yang sudah dibuat sebelumnya sebagai instrumen penelitian.
Biasanya, jenis penelitian survey dipilih guna mengumpulkan informasi dengan jumlah populasi yang besar.
6.
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan hubungan sebab akibat dari variabel yang diteliti.
Selain itu, jenis penelitian ini juga umumnya digunakan untuk memeriksa hipotesis dari penelitian tersebut.
Dengan begitu, nantinya data yang diperoleh peneliti memiliki peran penting untuk menentukan relevansi dari teori maupun hipotesis di dalam penelitian.
7.
Studi kasus
Biasanya, model penelitian studi kasus dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi suatu kasus yang menjadi fokus dari riset atau penelitian tertentu.
Penelitian studi kasus ini juga merancang teori maupun hipotesis yang nantinya akan diuji ketika peneliti berada di lapangan.
Namun, data yang didapat oleh peneliti hanya berfungsi untuk mengkonfirmasi atau mengkonfrontasi dari hipotesis atau teori yang telah dibuat sebelumnya saja.
8.
Grounded research
Menjadi menjadi satu-satunya jenis penelitian sosial yang menggunakan istilah asing, grounded research merupakan jenis penelitian yang teorinya berasal dari fakta yang diperoleh di lapangan.
Jika kamu melakukan penelitian dengan menggunakan jenis penelitian ini, maka kamu perlu melepas seluruh asumsi dalam pikiran terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan.
Dengan begitu, kamu akan memperoleh data lapangan tanpa adanya intervensi peneliti.
9.
Penelitian deskriptif
Jenis penelitian yang satu ini fokus menjabarkan atau penjelasan secara rinci tentang suatu fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
Memiliki tujuan untuk menjawab bagaimana suatu fenomena sosial dapat terjadi, penelitian deskriptif biasanya identik dengan kata tanya ‘bagaimana’. Contohnya saja, ‘bagaimana peristiwa sosial itu dapat terjadi?’
10.
Penelitian eksploratif
Jenis penelitian ini lebih fokus untuk menjelaskan fenomena sosial yang sebelumnya belum pernah diteliti oleh orang lain.
Jika penelitian deskriptif biasanya identik dengan kata tanya ‘bagaimana’, maka penelitian eksploratif identik dengan kata tanya ‘apa’.
11.
Penelitian prediksi
Penelitian
sosial prediksi adalah jenis penelitian yang fokus untuk menjelaskan fenomena
sosial yang akan terjadi di masa mendatang.
12.
Penelitian eksplanasi
Terakhir, ada penelitian eksplanasi yang fokus untuk menjawab hipotesis penelitian dan mencari keterkaitan hubungan antara dua variabel atau konsep yang diteliti.
Jenis penelitian ini lebih identik dengan kata tanya ‘mengapa’.
Deretan
Contoh Judul Penelitian Sosial di Sekolah
Berikut
adalah contoh judul penelitian sosial di lingkungan sekolah yang bisa kamu
jadikan referensi:
- Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap kegiatan akademik di SMA X Tahun Ajaran 2023/2024
- Peran Keluarga Sebagai Locus Of Control Dalam Mencegah Perilaku Konsumtif Pada Belanja Online Di Masa Pandemi (Studi Deskriptif Siswa Kelas X SMA Karya Husada Xix-3 Jakarta)
- Pengaruh Technology-Based Self Service Terhadap Gaya Hidup Konsumtif Siswa (Studi Deskriptif Dalam Penggunaan Bluemart Di Sma Pasundan 3 Kota Bandung)
- Peranan Fasilitas Belajar Terhadap Efektivitas Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Di Sman 16 Bandung)
- Proses Adaptasi Sosial Siswa Kelas X Pada Pembelajaran Jarak Jauh (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas X Di Sman 9 Garut)
- Pengaruh Konsep Diri Terhadap Kemampuan Resolusi Konflik Interpersonal Pada Siswa Sma Negeri 2 Cimahi Tahun Ajaran 2019/2020
- Fungsi Interaksi Simbolik Dalam Memperkuat Kohesivitas Anggota Himsipal: Studi Deskriptif Analitis Pada Anggota Himpunan Siswa Pecinta Alam Sma Negeri 11 Bandung
Deretan
Contoh Judul Penelitian Sosial di Lingkungan Masyarakat
Berikut
adalah contoh judul penelitian sosial di lingkungan masyarakat yang bisa kamu
jadikan referensi:
- Implementasi Perda No.3
Tahun 2015 Tentang Pemenuhan Dan Perlindungan Hak-Hak Penyandang Disabilitas Di
Kota Padang - Strategi Komunikasi
Kepolisian Sektor Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir dalam Mencegah
Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja - Komunikasi Remaja
Penderita Self Harm Melalui Pendekatan Penetrasi Sosial di Kota Pekanbaru - Implementasi Perda Kota
Padang No.3 Tahun 2015 Dalam Pengurangan Resiko Bencana Bagi Penyandang
Disabilitas Di Kota Padang - Tingkat Pengetahuan
Remaja Terhadap Program PIK-R di Kampung KB Kota Pekanbaru - Konsep Diri Remaja dalam
Pernikahan Dini di Kota Pekanbaru - Konsep Diri Remaja
Difabel di Sekolah Inklusi Pekanbaru (Studi Kasus Pada SMPN 31 Pekanbaru) - Pengaruh Gambar dan
Tulisan Peringatan Kesehatan Merokok Terhadap Perilaku Perokok Remaja di Pekanbaru - Faktor Faktor Pendorong dalam
Melestarikan Kesenian Kuda Lumping di Desa Gajing Kahean Kecamatan Gunung
Maligas Kabupaten Simalungun - Dampak Nomophobia Gadget
Terhadap Kehidupan Sosial Pada Remaja di Kota Pekanbaru - Pengaruh Menonton Film
Porno terhadap Perilaku Berpacaran Remaja di Desa Beringin Jaya Kecamatan
Singing Hilir Kabupaten Kuantan Singingi Hilir - Dampak Nomophobia Gadget
Terhadap Kehidupan Sosial Pada Remaja di Kota Pekanbaru
Deretan
Contoh Judul Penelitian Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut
adalah contoh judul penelitian sosial di dalam kehidupan sehari-hari yang bisa
kamu jadikan referensi:
- Perilaku Masyarakat
Terhadap Layanan Pembiayaan Pinjaman Online di Indonesia - Respon Masyarakat
Terhadap Keberadaan Layanan Pembiayaan Pinjaman Online - Adaptasi Pelajar Setelah
Belajar Online Pasca Pandemi Covid-19 - Psikologis Siswa Setelah
Belajar Daring Pasca Pandemi Covid-19 - Pelaksanaan Protokol
Kesehatan di Sekolah Pasca Pandemi Covid-19 - Pelaksanaan Protokol
Kesehatan di Tempat Kantor Pasca Pandemi Covid-19 - Pengawasan Orang Tua
kepada Anaknya Saat Belajar di Rumah Pasca Pandemi Covid-19 - Strategi UMKM dalam
Meningkatkan Omset Penjualan Pasca Lebaran dan Pasca Pandemi Covid-19 - Tindakan Masyarakat dalam
Merespon Adanya Penerapan PPKM Lanjutan di Masa Pandemi Covid-19
Penutup
Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu terkait contoh judul penelitian sosial di sekolah, lingkungan masyarakat, dan kehidupan sehari-hari.
Semoga informasi di atas bisa berguna dan bermanfaat untuk kamu, ya! Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait jenis penelitian lainnya, silahkan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan jawabannya di sana.
FAQ
Jenis-jenis penelitian sosial diantaranya ada penelitian deskriptif, penelitian studi kasus, penelitian survei, penelitian korelasional, penelitian eksperimen, penelitian tindakan, penelitian dan pengembangan.
Judul penelitian yang baik adalah judul yang menunjukkan isi penelitian, mencakup topik, metode, sampel, dan hasil penelitian secara jelas dan akurat. Selain itu, judul penelitian juga harus sesuai dengan ruang lingkup dan batasan penelitian.
Macam-macam metode penelitian, antara lain: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif, dan metode penelitian campuran (Mixed Method.)
Langkah-langkah penelitian sosial:
1. Menentukan topik dan rumusan masalah.
2. Riset pendahuluan untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang masalah yang akan diteliti.
4. Merumuskan tujuan, pertanyaan, dan hipotesis penelitian.
Selain itu, juga menentukan desain dan metode penelitian yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti.
Cara membuat judul penelitian:
1. Rumuskan judul secara singkat, searah dan konsisten dengan topik penelitian.
2. Usahakan rumusan judul dapat menarik minat orang-orang untuk membacanya.
3. Judul menggambarkan keseluruhan isi penelitian.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: