25 Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Beserta S-P-O-K yang Baik dan Benar

25 Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Beserta S-P-O-K yang Baik dan Benar – Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, kamu akan mempelajari jenis kalimat, salah satunya adalah kalimat aktif dan pasif.

Setiap jenis kalimat tentu memiliki bentuknya masing-masing, termasuk juga kalimat aktif dan pasif. Dimana setiap kalimat tersebut memiliki karakteristik yang membedakannya satu sama lain.

Seperti apakah contoh kalimat aktif dan pasif? Dalam artikel ini, Mamikos akan berikan beberapa contoh kalimat aktif dan pasif beserta S-P-O-K yang baik dan benar.

Apa Itu Kalimat Aktif dan Pasif?

Sebelum melihat lebih lanjut bagaimana contoh kalimat aktif dan pasif beserta S-P-O-K yang baik dan benar. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui terlebih dahulu apa itu kalimat aktif dan pasif.

Ada berbagai informasi dasar yang perlu kamu ketahui mengenai kalimat ini mulai dari pengertian, unsur-unsur, sampai macam-macam jenisnya.

Dengan mengetahui semua hal tersebut, tentunya akan semakin menambah pemahaman kamu mengenai kalimat aktif dan pasif. Jadi kamu dapat membedakan keduanya dengan baik.

Lalu, apa sebenarnya kalimat aktif dan pasif itu? Simak penjelasan singkatnya berikut:

Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif

Kalimat aktif adalah sebuah kalimat yang subjek di dalamnya itu aktif sedang melakukan suatu kegiatan atau tindakan tertentu.

Fungsi dari kalimat aktif itu sendiri yaitu untuk memberitahukan atau menjelaskan kegiatan yang sedang dilakukan oleh seseorang.

Kalimat jenis ini lebih mudah untuk dipahami dan sering ditemui dalam berbagai teks yang sering kamu baca sehari-harinya.

Kemudian, kalimat pasif adalah kebalikan dari kalimat aktif. Ini adalah bentuk kalimat yang subjeknya itu mendapatkan sebuah tindakan atau perlakukan.

Dalam kata lain, secara sederhananya yang melakukan tindakan itu adalah objek bukan subjek.

Ciri-Ciri Kalimat Aktif dan Pasif

Kalimat aktif dan pasif memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya yaitu:

1. Kalimat Aktif

• Biasanya menggunakan imbuhan me- atau ber- pada predikatnya
• Biasanya subjek itu melakukan sebuah tindakan secara langsung
• Biasanya pola kalimat itu berbentuk SPOK atau SPK

2. Kalimat pasif

• Biasanya menggunakan  imbuhan ter-, di-, ter- -an, dan ke- -an pada predikatnya.
• Biasanya subjeknya itu tidak melakukan sebuah tindakan secara langsung.
• Biasanya memiliki sebuah kata ganti yang menunjukan kepemilikan.