30 Contoh Kalimat Ambigu dan Perbaikannya yang Baik dan Benar
Kalimat ambigu sulit untuk diketahui maknanya karena bisa memiliki lebih dari satu penafsiran. Simak contoh kalimat ambigu dan perbaikannya yang benar di sini!
3. Ambiguitas Gramatikal
Ambiguitas gramatikal biasanya terjadi akibat penggunaan kata ganti, frasa, atau klausa yang memiliki lebih dari satu penafsiran dalam kalimat.
Contoh: “Dia bilang pada temannya kalau dia akan datang.”
“Dia” dalam kalimat ini belum jelas siapa yang dimaksud.
Contoh Kalimat Ambigu dan Perbaikannya Bagian 1
1. “Mari kita makan Bibi.”
Kalimat ini ambigu karena bisa bermakna akan memakan Bibi atau mengajak Bibi untuk makan.
Perbaikannya:
Tambahkan tanda baca koma agar maknanya menjadi jelas yaitu mengajak makan Bibi, menjadi:
“Mari kita makan, Bibi”.

Advertisement
2. “Paman ke rumahku untuk memberi tahu.”
Kalimat di atas termasuk ambigu karena memiliki makna “paman ke rumahku untuk memberi tahu hasil olahan kedelai” atau “paman ke rumahku untuk memberi informasi”
Perbaikannya:
Tambahkan informasi terkait apa yang ingin paman sampaikan dengan menambahkan pelengkap atau keterangan, menjadi:
“Paman ke rumahku untuk memberi tahu nenek sedang sakit”
“Paman ke rumahku untuk memberi tahu aci”
3. “Sepeda motor Pak RT yang baru harganya ratusan juta”
Kalimat ambigu di atas belum jelas apa yang sifatnya ‘baru’ apakah motornya atau Pak RT.
Perbaikannya:
Untuk memperbaikinya harus tambahkan keterangan yang menjelaskan apa yang sifatnya baru.
“Sepeda motor itu kepunyaan Pak RT yang baru menjabat, harganya ratusan juta.”
4. “Rumah Pak Lurah yang lama dijual”
Kalimat di atas termasuk ambigu karena yang memiliki sifat lama belum jelas apakah rumahnya atau Pak Lurah.
Perbaikannya:
Tambahkan keterangan untuk menjelaskan apa yang sifatnya lama apakah rumah atau Pak Lurah sehingga menjadi:
“Rumah milik Pak Lurah yang lama itu akan dijual”
5. “Toni melihat anak dengan kacamata”
Kalimat di atas menjadi ambigu karena tidak jelas apakah yang memakai kacamata ‘anak’ yang dilihat Toni atau justru Toni sendiri
Perbaikannya:
Sehingga untuk memperbaiki kalimat di atas perjelas siapa yang menggunakan kacamata, menjadi:
“Toni menggunakan kacamata untuk melihat anak itu.”
“Toni melihat seorang anak yang menggunakan kacamata.”