63 Contoh Kalimat Deduktif beserta Pengertian, Ciri-ciri, dan Penjelasannya

63 Contoh Kalimat Deduktif beserta Pengertian, Ciri-ciri, dan Penjelasannya – Dalam mempelajari bahasa Indonesia kamu akan mengenal tentang berbagai kalimat, salah satunya adalah kalimat deduktif.

Kalimat-kalimat deduktif tersebut ditulis dan menghasilkan paragraf deduktif yang dipergunakan dalam berita, artikel, jurnal, dan lain sebagainya.

Artikel Mamikos kali ini akan membahas tentang pengertian, ciri, dan contoh kalimat deduktif untuk menambah wawasanmu tentang materi tersebut.

Pengertian Kalimat Deduktif

Canva/@Ylanite Koppens

Kalimat deduktif adalah kalimat yang menempatkan gagasan utama atau ide pokok di awal kalimat, baru kemudian diikuti oleh penjelasan, rincian, atau argumen pendukung.

Dalam struktur paragraf deduktif, pembaca diperkenalkan terlebih dahulu pada poin inti yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menggunakan kalimat deduktif tersebut.

Setelah itu, kalimat-kalimat berikutnya berfungsi untuk memperkuat, menjelaskan, atau mendukung gagasan utama tersebut.

Lalu apa sih sebenarnya tujuan dari penggunaan kalimat deduktif itu? Tujuan penggunaan kalimat deduktif adalah untuk menyampaikan ide atau gagasan utama secara langsung dan jelas kepada pembaca.

Kalimat deduktif juga memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis, membuat paragraf lebih terorganisir dan memberikan kesan bahwa informasi yang disampaikan bersifat tegas sekaligus sistematis.

Ciri-ciri Kalimat Deduktif

Kita mengetahui bahwa bentuk kalimat berdasarkan gagasan utamanya terbagi dalam kalimat deduktif dan induktif. Nah, untuk dapat membedakan keduanya, berikut adalah ciri-ciri kalimat deduktif yang perlu kamu ketahui.

1. Kalimat Utama Mengandung Pernyataan Umum

Ciri-ciri kalimat deduktif yang pertama bahwa kalimat menyajikan ide atau gagasan pokok yang bersifat umum.

Pernyataan ini memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas atau dijelaskan dalam paragraf tersebut.

2. Kalimat Selanjutnya Berupa Dukungan

Setelah kalimat utama, paragraf akan berisi kalimat-kalimat tambahan yang memberikan rincian, penjelasan, atau bukti untuk mendukung pernyataan umum yang telah disampaikan dengan  memperjelas dan memperkuat gagasan utama.

3. Pendekatan yang Terstruktur

Struktur paragraf deduktif dimulai dengan ide utama di bagian awal, diikuti oleh penjelasan atau rincian yang mendukung.

Struktur tersebut yang akan membantu pembaca memahami alur pemikiran penulis secara sistematis dan jelas.

4. Logis dan Sistematis

Ciri selanjutnya adalah logis dan sistematis. Kalimat deduktif disusun dengan cara yang logis untuk memastikan bahwa setiap rincian atau penjelasan yang diberikan berhubungan langsung dengan gagasan utama.

5. Efektif untuk Pengantar

Kalimat deduktif sering digunakan di awal paragraf untuk memperkenalkan topik atau tema yang akan dibahas. Melalui cara ini, pembaca dapat segera mengetahui inti dari pembahasan yang akan diuraikan.

63 Contoh Kalimat Deduktif

Setelah tadi Mamikos membahas tentang pengertian dan ciri-ciri kalimat deduktif, kini saatnya kita akan mempelajari tentang berbagai contoh kalimat deduktif.

Apa saja contoh kalimat deduktif? Simak contoh-contoh di bawah ini sampai habis, ya.

Contoh Kalimat Deduktif – 1

1. Semua bunga mawar memiliki duri, karena ini adalah bunga mawar maka bunga ini pasti memiliki duri.

2. Setiap siswa yang datang terlambat harus mengisi buku catatan. Andi datang terlambat, jadi dia harus mengisi buku catatan.

3. Jika seseorang makan terlalu banyak gula, dia bisa terkena diabetes. Budi makan terlalu banyak gula, jadi dia berisiko terkena diabetes.

4. Semua pohon mangga berbuah di musim kemarau. Pohon mangga di kebun ini berbuah, jadi sekarang musim kemarau.

5. Orang yang rajin berolahraga cenderung lebih sehat. Karena Dini rajin berolahraga, dia cenderung lebih sehat.

6. Semua mobil di garasi ini adalah milik keluarga Andi. Mobil merah ini ada di garasi, jadi mobil ini milik keluarga Andi.

7. Jika sebuah komputer tidak memiliki antivirus, ia rentan terhadap virus. Komputer ini tidak memiliki antivirus, jadi ia rentan terhadap virus.

8. Semua hewan karnivora memakan daging. Karena harimau adalah karnivora, harimau memakan daging.

9. Jika hujan deras, jalanan menjadi licin. Jalanan licin saat ini, jadi mungkin baru saja hujan deras.

10. Setiap mahasiswa yang lulus harus menulis skripsi. Karena Rina sudah lulus, dia pasti sudah menulis skripsi.

11. Semua orang yang bekerja di kantor ini memiliki kartu akses. Karena kamu bekerja di sini, pasti kamu memiliki kartu akses.

12. Jika ada asap, pasti ada api. Karena kita melihat asap di kejauhan, pasti ada api di sana.

13. Setiap anggota klub harus membayar iuran bulanan. Karena Joko adalah anggota klub, dia harus membayar iuran bulanan.

14. Orang yang mengonsumsi vitamin C secara teratur jarang terkena flu. Karena Lia mengonsumsi vitamin C setiap hari, dia jarang terkena flu.

15. Awan mendung semakin tebal, artinya hujan deras akan segera turun.

16. Daun-daun berguguran di taman, jadi musim gugur telah tiba.

17. Sungai meluap hingga ke jalanan, berarti curah hujan di hulu sangat tinggi.

18. Angin kencang berhembus dari arah barat, jadi cuaca di pesisir barat sedang tidak stabil.

19. Pohon-pohon berbunga di sepanjang jalan, artinya musim semi telah datang.

20. Bunga matahari menghadap ke arah matahari yang menunjukkan bahwa tanaman ini mengikuti arah sinar matahari.

Contoh Kalimat Deduktif – 2

21. Gunung mengeluarkan asap tebal, hal itu menandakan aktivitas vulkaniknya sedang meningkat.

22. Daerah ini sering dilanda gempa kecil, jadi kemungkinan ada pergerakan lempeng di bawahnya.

23. Langit berwarna kemerahan saat senja yang menunjukkan bahwa cuaca besok cerah.

24. Polisi menjaga ketat tempat pemungutan suara dan menandakan adanya pemilihan yang sedang berlangsung.

25. Semua restoran di kawasan ini tutup pada hari Senin. Restoran yang ingin kita kunjungi berada di kawasan ini, jadi pasti tutup pada hari Senin.

26. Jika sebuah benda lebih berat dari air, benda itu akan tenggelam. Batu ini lebih berat dari air, jadi batu ini pasti tenggelam.

27. Semua orang yang tinggal di kota ini harus membayar pajak kota. Karena kamu tinggal di sini, kamu harus membayar pajak kota.

28. Semua anak di bawah umur harus ditemani orang dewasa saat menonton film ini. Karena Nia masih di bawah umur, dia harus ditemani orang dewasa.

29. Rudi memutuskan untuk belajar hingga larut malam, artinya dia benar-benar serius untuk ujian besok.

30. Dian mengirimkan lamaran pekerjaan, berarti dia sedang mencari pekerjaan baru.

31. Malam ini dia tidak menyalakan lampu kamar, berarti dia mungkin sudah tidur.

32. Toni menolak ajakan untuk makan malam, mungkin dia sudah makan sebelumnya.

33. Lina membawa koper besar, jadi dia pasti akan pergi dalam waktu yang lama.

34. Dia terus melihat jam tangannya, artinya dia memiliki janji penting yang harus segera dihadiri.

35. Rian tidak pernah absen dalam rapat tim berarti dia sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

36. Jika suhu turun di bawah nol, air akan membeku. Karena suhu malam ini di bawah nol, air di luar pasti membeku.

37. Setiap kali mendung, langit akan gelap. Karena sekarang langit gelap, pasti mendung di luar.

38. Semua rumah di kompleks ini memiliki halaman depan. Rumah ini pasti memiliki halaman depan karena rumah ini berada di kompleks tersebut,

39. Andi membeli buku baru, jadi dia pasti akan membacanya dalam waktu dekat.

40. Budi tidak makan sejak pagi, sekarang dia pasti lapar.

Contoh Kalimat Deduktif – 3

41. Toko itu sedang mengadakan diskon besar, jadi barang-barangnya akan cepat habis.

42. Dia sudah berlatih selama berbulan-bulan, sehingga kemungkinan besar dia akan menang di pertandingan ini.

43. Mira membawa payung, artinya dia sudah memeriksa ramalan cuaca yang menyebutkan hujan.

44. Ani selalu pergi ke gym setiap hari, tidak mengherankan dia begitu bugar.

45. Kandidat ini sering tampil di media, artinya dia sedang menggalang dukungan untuk pemilu.

46. Parlemen mengadakan sidang darurat yang menunjukkan bahwa ada isu penting yang harus segera dibahas.

47. Rakyat sering berdiskusi tentang kebijakan baru ini, artinya kebijakan tersebut mendapat perhatian luas.

48. Partai politik ini sering mengadakan kampanye di pedesaan dan mereka terlihat menargetkan dukungan dari warga desa.

49. Bendera setengah tiang dikibarkan di istana negara yang mengindikasikan ada tokoh penting yang baru saja meninggal.

50. Presiden mengunjungi lokasi bencana, artinya pemerintah sedang fokus pada penanganan korban.

51. Kebijakan baru ini diterapkan secara mendadak dan menunjukkan adanya situasi mendesak di pemerintahan.

52. Media banyak meliput pernyataan seorang politikus karena pernyataannya kontroversial.

53. Suara pemilih meningkat pada pemilu kali ini, berarti isu yang diangkat sangat relevan bagi masyarakat.

54. Kampanye hitam semakin marak di masa kampanye yang mengartikan bahwa persaingan politik semakin ketat.

55. Rina mendapatkan nilai A di setiap mata pelajaran, jadi dia akan masuk dalam daftar siswa berprestasi.

56. Ayah memperbaiki mobilnya sendiri, berarti dia sangat paham tentang mesin.

57. Budi datang lebih awal ke kantor, jadi dia pasti ingin menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat.

58. Lia memilih makanan sehat yang membuat kesehatannya terjaga dengan baik.

59. Dia selalu membawa laptop ke mana-mana itu karena pekerjaan penting yang perlu diselesaikan.

60. Rina menggunakan kacamata saat membaca, mungkin penglihatannya tidak sempurna.

61. Dia sering terlihat di perpustakaan, jadi dia pasti sedang mempersiapkan sesuatu.

62. Setiap pemain yang berlatih keras akan meningkatkan kemampuannya. Kemampuan Rina pasti meningkat setelah berlatih keras.

63. Semua warga negara memiliki hak untuk memilih dalam pemilu sehingga dia memiliki hak untuk memilih.

Penutup

Dari contoh kalimat deduktif yang sudah Mamikos paparkan di atas semoga dapat menambah wawasanmu ya.

Apabila kamu masih ingin mencari materi lain seperti paragraf deduktif, paragraf induktif atau bentuk kalimat bahasa Indonesia lain, pastikan untuk mencarinya di blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta