Contoh Kalimat Diksi yang Salah dan Perbaikannya yang Benar dalam Bahasa Indonesia

Contoh Kalimat Diksi yang Salah dan Perbaikannya yang Benar dalam Bahasa Indonesia – Diksi menjadi komponen utama dalam penulisan maupun penyusunan dari beberapa jenis teks.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam penggunaan dan pemilihan diksi dengan tepat yaitu berlatih menemukan mana kalimat diksi yang salah.

Kamu bisa mencoba untuk mengerjakan contoh kalimat diksi yang salah dan perbaikannya agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

Apa Itu Diksi

unsplash.com/@alexsamuels

Sebelum lebih dalam membahas mengenai contoh kalimat diksi yang salah dan perbaikannya, pahami dulu apa sebenarnya diksi itu sendiri.

Memahami pengertian dari diksi akan mempermudah kamu untuk mengetahui bagaimana contoh yang tepat.

Jika menganut pada KBBI, diksi memiliki arti yaitu sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk bisa mengungkapkan gagasan.

Hal ini dilakukan agar mendapatkan efek tertentu sesuai dengan yang diharapkan.

Diksi adalah pilihan kata yang paling tepat dan sesuai dengan gagasan yang ingin untuk diungkapkan agar.

Dalam dunia sastra sendiri, diksi memegang peran yang cukup kuat karena akan mempengaruhi pemahaman yang dimiliki bagi pembaca itu sendiri.

Jika kamu bisa memilih diksi dengan tepat, nantinya pendengar atau pembaca akan lebih mudah menangkap maksud yang ingin kamu sampaikan.

Selain itu, diksi juga berkaitan erat dengan keindahan bahasa yang penting untuk diperhatikan dalam sastra.

Pemilihan diksi yang tepat bisa membantu kamu untuk membentuk suasana maupun juga memperdalam rasa dari sastra yang dibaca atau didengar.

Oleh karena itu, banyak dari sastrawan yang selalu menggunakan diksi tertentu dan tidak biasa. Hal ini dilakukan agar karya sastra yang mereka buat tidak monoton.

Diksi digunakan pula agar membuat tulisan atau karya sastra yang kamu buat menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Tentunya kamu ingin untuk pembaca atau pendengar dari karya yang dibuat bisa untuk menerima pesan yang ingin kamu sampaikan dengan baik.

Maka dari itu, penggunaan dari diksi menjadi bagian yang dikerjakan dan banyak membutuhkan waktu untuk bisa menemukan kata yang paling tepat.

Hal tersebut pula yang membuat mengerjakan contoh kalimat diksi yang salah dan perbaikannya menjadi kegiatan yang asik.

Kamu dapat mengukur dan melihat seberapa besar kemampuan yang kamu miliki dalam pemilihan diksi dengan tepat.

Fungsi Penggunaan Diksi

Tidak kalah pentingnya dari contoh kalimat diksi yang salah dan perbaikannya yaitu memahami apa sebenarnya fungsi dari diksi itu sendiri.

Apalagi jika kamu akan membuat karya sastra dengan diksi sebagai komponen utamanya.

Tentu kamu ingin karya yang dibuat bisa diterima dengan baik oleh pembaca maupun juga pendengarnya.

Terdapat beberapa fungsi yang dimiliki oleh diksi diantaranya:

  1. Membuat pembaca atau pendengar dari karya sastra menjadi lebih mudah dalam memahami apa yang mencoba untuk disampaikan oleh pengarang.
  2. Mencegah terjadinya kesalahpahaman yang mungkin ada dalam penerimaan pesan atau penyampaian dari karya sastra oleh pengarang.
  3. Membuat komunikasi yang terjadi antara pengarang dengan penikmat karya sastra menjadi terasa lebih mudah dan efektif.
  4. Menjadi lambang dari ekspresi yang disampaikan secara verbal, baik itu untuk yang tertulis atau juga yang diucapkan.
  5. Membantu untuk membentuk ekspresi maupun juga gagasan yang lebih tepat agar bisa membuat pendengar maupun pembaca menjadi senang saat menikmati karya sastra tersebut.

Contoh Kalimat Diksi yang Salah dan Perbaikannya

Kali ini, kamu akan diajak untuk membahas mengenai beberapa contoh kalimat diksi yang salah dan perbaikannya yang ada.

Sebelum melihat jawaban yang benar, kamu bisa untuk mencoba menebak dari penggunaan diksi itu dengan tepat.

Setelah itu, baru mengecek mana bagian dari kalimat yang perlu untuk dilakukan perbaikan atas diksi yang digunakan.

Contoh 1

Hasil daripada penjualan rumah akan digunakan untuk membuka cabang usaha yang baru.

Perbaikan:
Hasil penjualan rumah akan digunakan untuk membuka cabang usaha yang baru.

Penjelasan:
Kalimat yang ada di atas seharusnya tidak menggunakan “daripada” karena ini hanya untuk membandingkan dua hal.

Misalnya, “Gambar yang Tina buat lebih bagus daripada punya saya”. Sementara dalam contoh kalimat di atas tidak ada perbandingan di dalamnya.

Contoh 2

Tarif bus antar kota naik menjadi Rp 80.000,00. Ini dilakukan sopir setelah diumumkan adanya kenaikan BBM oleh pemerintah pada awal bulan Agustus kemarin.

Perbaikan:
Tarif bus antar kota naik menjadi Rp 80.000,00. Ini dilakukan supir setelah diumumkan adanya kenaikan BBM oleh pemerintah pada awal bulan Agustus kemarin.

Penjelasan:
Terdapat kesalahan dalam melakukan ejaan. Penggunaan kata “sopir” bukan merupakan bentuk yang baku dan diganti menjadi “supir”.

Contoh 3

Terdapat kenaikan untuk tarif angkot jarak dekat dan jauh menjadi Rp 8.000. Adanya kenaikan ini, para penumpang merasa resah karena dirasa lebih mahal dan tidak lagi semurah biasanya. Namun,, kenaikan harga ini disebabkan adanya kenaikan yang terjadi dengan harga BBM.

Perbaikan:
Terdapat kenaikan untuk tarif angkot jarak dekat dan jauh menjadi Rp8.000. Adanya kenaikan ini, para penumpang merasa resah karena dirasa lebih mahal dan tidak lagi semurah biasanya. Namun,, kenaikan harga ini disebabkan adanya kenaikan yang terjadi dengan harga BBM.

Penjelasan:
Terjadinya kesalahan dalam penulisan ejaan mata uang yaitu yang benar seharusnya disambung dengan angka yang mengikuti di belakangnya.

Contoh 4

Tarif angkutan umum dari Lebak Bulus tujuan akhir Sudirman yang semula Rp4.000 naik menjadi Rp6.000. Banyak dari penumpang yang mengeluhkan kenaikan harga ini. Namun, kenaikan juga sudah dilakukan sosialisasi dengan masyarakat serta pemberitahuan di papan pengumuman yang mudah dilihat.

Perbaikan:
Tarif angkutan umum dari Lebak Bulus menuju Sudirman yang semula Rp4.000 naik menjadi Rp6.000. Banyak dari penumpang yang mengeluhkan kenaikan harga ini. Namun, kenaikan juga sudah dilakukan sosialisasi dengan masyarakat serta pemberitahuan di papan pengumuman yang mudah dilihat.

Penjelasan:
Kesalahan dalam pemilihan diksi yaitu penggunaan “tujuan akhir” kurang efektif untuk digunakan. Bisa diganti menjadi “menuju” agar lebih efektif dan mudah untuk dipahami bagi pembacanya.

Contoh 5

Baik guru ataupun siswa masih menunggu kepastian terkait dengan tanggal pelaksanaan Ujian Nasional yang semakin dekat.

Perbaikan:
Baik guru maupun siswa masih menunggu kepastian terkait dengan tanggal pelaksanaan Ujian Nasional yang semakin dekat.

Penjelasan:
Penggunaan “ataupun” kurang tepat dan bisa diganti dengan “maupun”. Ini dilakukan dengan kata berpasangan atau konjungsi korelatif untuk “baik” berpasangan dengan “maupun”.

Penutup

Itu tadi merupakan penjelasan dan juga terdapat beberapa contoh kalimat diksi yang salah dan perbaikannya yang bisa kamu gunakan sebagai latihan.

Mengerjakan contoh soal seperti ini merupakan cara yang cukup efektif digunakan agar semakin mengasah kemampuan dan memperdalam pemahaman materi yang ada.

Tidak hanya contoh untuk mengerjakan kalimat diksi yang salah saja, masih ada banyak materi dalam bahasa Indonesia yang bisa dipahami dengan baik.

Kamu bisa mencari contoh soal untuk materi bahasa Indonesia dengan berbagai topik bahasan melalui situs blog Mamikos.

FAQ

Apa saja contoh kata diksi?

Contoh kata diksi:
1. Aksa = Jauh.
2. Aksama = Ampunan.
3. Anca = Rintangan.
4. Asa = Harapan.
5. Bagaskara = Matahari.
6. Benawat = Sombong.
7. Baskara = Matahari.

Apa Itu diksi dalam puisi dan contohnya?

Diksi dalam puisi adalah pemilihan kata yang tepat yang mengandung makna dan menggambarka suasana.

Apa saja ciri diksi?

Ciri-ciri diksi:
1. Sesuai konteks kalimat yang akan diungkapkan sehingga mudah dipahami.
2. Dapat membedakan suasana, makna, dan bentuk kalimat sehingga selaras dengan nilai rasa dari pembacanya.
3. Menggunakan kosakata yang dipahami oleh pembaca.
4. Menyatu dengan kata yang lain sehingga menghadirkan makna yang tepat.

Apa diksinya langit?

Diksinya langit adalah Angkasa/Antariksa/Awang-awang.

Apa saja diksi dalam puisi?

Jenis-jenis diksi dalam puisi:
1. Gaya bahasa.
2. Citraan.
3. Kata konkret.
4. Kata konotatif.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta