120 Contoh Kalimat Ekspresif Beserta Ciri-Cirinya Lengkap
120 Contoh Kalimat Ekspresif Beserta Ciri-Cirinya Lengkap – Disadari atau tidak, kalimat ini sering disebutkan oleh setiap orang dalam percakapannya sehari-hari.
Contoh dari kalimat ekspresif memiliki arti gaya bahasa perkataan impulsif dengan tujuan memberikan gagasan, pendapat, perasaan, ide, atau tanggapan.
Umumnya, kalimat ekspresif diungkapkan secara singkat, padat, bermakna denotatif atau bersifat umum.
Tentang Kalimat Ekspresif dan Ciri-cirinya
Daftar Isi
Daftar Isi
Kalimat ekspresif sering sekali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, kamu sendiri pun juga pasti sering mengungkapkan kalimat ekspresif.
Sebuah kalimat ekspresif dapat menggambarkan suasana hati tertentu dari pembicaranya.
Disebut sebagai contoh dari kalimat ekspresif dikarenakan diucapkan secara spontan, atau dengan emosi tertentu, dan di dalamnya tercermin subjektifitas dari penuturnya.
Pengungkapannya bisa menggunakan kalimat formal maupun informal. Sebab, hal terpenting dalam kalimat ekspresif adalah tersampainya sebuah emosi tertentu.
Ciri-ciri Kalimat Ekspresif
Berdasarkan penjelasan di atas, maka contoh dari kalimat ekspresif yang akan dibahas kali ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan kalimat dengan tipe imajinatif, faktual, personal, emotif, berupa pernyataan, pertanyaan, maupun seruan.
- Bentuk struktur kalimatnya adalah kalimat tunggal, kalimat kompleks, atau kalimat majemuk.
- Contoh kalimat ekspresif menggunakan tanda baca titik, koma, tanda tanya, atau tanda seru.
- Bisa menggunakan majas metafora atau personifikasi
- Boleh menggunakan bahasa formal ataupun informal layaknya bahasa gaul pada umumnya.
- Nada bahasanya saran akan pesan moral maupun pesan emosional.
- Contoh kalimat ekspresif menggunakan sudut pandang penceritaan sebagai orang pertama, kedua, maupun ketiga.
- Maknanya bisa berupa konotatif atau denotatif.
- Sangat dialogis dan bentuknya ujaran langsung.
- Pengucapan contoh kalimat ekspresif dibarengi dengan mimik wajah, gestur, sorot mata, dan bahasa tubuh.
- Jika diterapkan dalam tulisan, dapat disertai dengan gambar, grafik, tabel, ataupun diagram yang mewakili perasaan atau imajinasi penulisnya.
- Memperhatikan penerapan spasi, jenis, ukuran huruf.
Itulah beberapa ciri umum dari kalimat ekspresif. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat menyimak pada contoh berikut.
Contoh Kalimat Ekspresif Bermakna Denotatif
Denotatif memiliki arti makna yang sesungguhnya dari sebuah kata. Tidak ada perumpamaan maupun pengibaratan. Berikut contoh kalimat ekspresif bermakna denotatif.
Contoh 1-20
- Perempuan itu memiliki paras wajah yang cantik.
- Dia sangat bodoh karena malas belajar.
- Pergi dari sini dasar orang jahat!
- Wow, pemandangan alam dari gunung ini indah sekali!
- Orang itu kaya, sedangkan kekasihnya miskin, mana mungkin mereka bersatu.
- Kurang ajar, berani-beraninya kamu menipuku!
- Aku ingin pulang, acara ini sangat membosankan!
- Contoh kalimat ekspresif selanjutnya, tidak ada yang menarik di kampus ini!
- Asik! Ada rasa baru dari kedai es krim itu!
- Alhamdulillah! Akhirnya kakakku lolos wawancara kerja.
- Mereka membuatku kecewa karena kebohongannya.
- Kami tidak ingin berteman denganmu!
- Buset, kenapa ada pria setampan dia!
- Buah semangka ini rasanya sangat segar!
- Gaunmu sangat bagus karena terlihat berkilau dan mahal!
- Kalau malas terus kapan kamu bisa sukses?
- Apakah cara ini bisa membuatku bahagia kembali?
- Riasan pengantin perempuan itu sangat anggun dan terlihat elegan.
- Rapat kali ini rasanya sepi karena banyak yang tidak hadir.
- Contoh kalimat ekspresif selanjutnya, pestanya sangat ramai dan meriah!
Contoh 21-40
- Aku memang tidak pandai, tapi bukan berarti aku tidak memahami tingkah lakumu selama ini.
- Damai sekali rumah ini jika kita semua saling mengasihi satu sama lain.
- Dia itu naif atau bagaimana, kenapa masih bisa tertipu setelah mengalaminya berkali-kali?
- Ayo teman-teman tingkatkan semangat kalian supaya bisa menang pertandingan ini!
- Cie, yang bisa merasakan jatuh cinta lagi setelah sekian lama!
- Kakakku duduk di kursi empuk dengan bahan busa yang halus.
- Panci itu masih panas karena baru dipakai Ibu untuk merebus air.
- Contoh kalimat ekspresif selanjutnya, Chandra masih sering menggigit kuku padahal sudah dewasa.
- Aku dan kakakku membantu ayah menggulung tikar setelah acara keluarga selesai.
- Air sungai dekat rumah meluap karena hujan yang tidak berhenti semalaman.
- Minimal dia produktif supaya tidak menjadi sampah masyarakat saja!
- Menemukan titik permasalahannya seperti sedang mencari jarum dalam tumpukan jerami.
- Semangat layaknya baja akan membawa kita menjadi orang sukses!
- Pisau dapur Ibu sangat tajam karena sering diasah.
- Ayah sekarang memilih gundul karena cuaca yang panas.
- Kaca lipat di meja kerjamu membuatnya hancur berkeping-keping.
- Ibuku sudah sering ke pasar sejak dini hari tadi.
- Tikar menjadi alas paling nyaman sebagai tempat duduk).
- banyak daun jatuh berguguran ditiup oleh angin.
- Kambing hitam yang dibeli Pak Kuat memiliki kualitas baik untuk disantap.
Contoh Kalimat Ekspresif Bermakna Konotatif
Konotatif berarti sebuah kata yang maknanya telah dibelokkan, atau bukan sebuah makna asli dari sebuah kata, melainkan pengibaratan atau perumpamaan.
Contoh 1-20
- Dia adalah kembang desa sehingga banyak orang menyukainya
- Hanya motor butut itu yang dapat dibelinya untuk pergi bekerja.
- Semoga kamu merasa nyaman dengan alas sederhana ini.
- Api semangat harus terus berkobar dalam hati kita!
- Tatapan lelaki itu seperti kulkas dua pintu!
- Berteman dengannya hanya membuatku makan hati setiap hari.
- Hatiku remuk karena mengetahui temanku mengkhianatiku.
- Betapa malang nasib anak itu karena harus ditinggal kedua orang tuanya.
- Contoh kalimat ekspresif selanjutnya, kakek itu hidup sebatang kara setelah ditinggal cucunya pergi merantau ke kota.
- Pipinya seperti kepiting rebus saat dipuji banyak orang.
- Hari ini akan menjadi hari keemasan bagi tim basket sekolah kita!
- Hubungan kita layaknya kepingan puzzle yang berserak entah ke mana.
- Kepergian kekasihnya menyisakan luka yang mencabik-cabik hatinya.
- Aku tidak menyukai orang yang enteng tangan!
- Dengan berat hati, Pak Jo mengikhlaskan kepergian istrinya untuk selamanya.
- Dia panjang tangan, pantas barang-barang yang kupinjamkan tidak pernah kembali!
- Pencuri itu akhirnya dibawa ke meja hijau.
- Pejabat itu menjadikan anak buahnya sebagai kambing hitam karena masalah pribadinya
- Mahasiswa itu menjadi anak emas dosen filsafat kami.
- Kota itu menjadi persinggahan terakhirnya sebelum menutup mata di sebuah hotel sederhana.
- Kesabarannya runtuh karena selama ini hanya ditahan dan tidak dikomunikasikan.
Contoh 21-40
- Banyak pahlawan telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
- Para kuli tinta sudah siap sejak subuh untuk mewawancarai narasumber.
- Perempuan itu lupa daratan setelah memperoleh kesuksesan secara instan.
- Contoh kalimat ekspresif selanjutnya, karyawan itu akhirnya mengundurkan diri setelah menyadari selama ini hanya menjadi sapi perah perusahaan.
- Ayahnya bekerja keras banting tulang, sementara anaknya pemalas hanya meminta uang saja.
- Pegawai itu sangat besar kepala sehingga banyak yang membencinya.
- Pak Jaden menjadi tangan kanan kepolisian selama proses memecahkan kasus korupsi.
- Permasalahan sederhana seperti ini seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin.
- Perasaan yang meletup-letup ini membuatku gugup saat bertemu denganmu!
- Parasnya membuat semua orang dimabuk kepayang sampai diabetes.
- Kesedihan dan kelelahan Bu Rosi runtuh seketika setelah melihat bayinya yang sedang tertawa.
- Contoh kalimat ekspresif selanjutnya, sebaiknya kamu segera angkat kaki dari kontrakan ini jika tidak segera membayar semua tunggakannya!
- Kak Chandra sangat lihai menunggangi kuda besinya di jalanan besar.
- Aku bersyukur karena pengalaman pahit di kantor sebelumnya membuatku lebih berhati-hati dalam melamar pekerjaan.
- Hutan gundul itu berpotensi menimbulkan kebakaran hutan yang lebat.
- Elang memiliki penglihatan yang sangat tajam.
- Anang menggulung tikar di masjid setelah shalat subuh.
- Akhirnya, dia memasukkan makanan bergizi ke perutnya.
- Tanaman itu rajin disiram oleh ayah setiap pagi dan sore hari.
Contoh Kalimat Ekspresif Bermajas
Maksud dari kalimat bermajas sebenarnya hampir sama seperti contoh kalimat ekspresif konotatif. Bedanya, pada kalimat ekspresif bermajas terdapat variasi penggunaan majas.
Contoh 1-20
- Wajahnya seperti rembulan yang berwujud purnama setiap malam ketiga belas atau keempat belas.
- Di tangan seorang Tere Liye, pena itu menari-nari di atas kertas.
- Gubuk ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan tempat tinggalmu.
- Alika merasakan kebisingan di dalam kelas kosong itu.
- Cepat sekali datangmu sampai aku sempat tertidur selama 2 jam.
- Makanan ini bersih sekali sampai banyak dihinggapi oleh lalat.
- Perempuan itu tidak bisa diremehkan, dia memiliki insting tingkat dewa.
- Dengan menggunakan lotion ini, impianku memiliki kulit secerah mutiara dapat segera terwujud.
- Juan berjuang sampai berdarah-darah demi menafkahi anak istrinya.
- Mata ibu itu mulai berembun setelah mengetahui perasaan kesepian anaknya.
- Andra meninggalkan kekasihnya dengan berjuta alasan.
- Langit biru sore ini menatap wajah senduku sambil tertawa.
- Laptopku juga ingin istirahat setelah digunakan seharian penuh.
- Perempuan itu menjadi buah bibir tetangga karena sering pulang malam, padahal dia kerja keras mencari uang.
- Sebagai raja hutan, singa cukup mengaum untuk merebut daerah kekuasaannya.
- Michele seperti air di atas daun talas, kami jadi bosan berteman dengannya.
- Jangan bernyanyi, suara merdumu bisa menghancurkan seluruh isi dunia!
- Silakan mencicipi makanan sederhana yang sudah Ibuku masak.
- Kok bisa petani itu kelaparan di lumbung padinya sendiri?
- Kakakku dikenal sebagai malaikat tanpa sayap oleh orang-orang sekitarnya.
Contoh 21-40
- Air matanya belum kering, kini ia sudah tertimpa musibah lagi karena temannya mengkhianatinya.
- Kamu tidak akan merasa puas karena selalu melihat rumput tetangga yang lebih hijau.
- Narendra duduk terdiam melihat daun-daun yang sedang menari bersama angin sore itu.
- Contoh kalimat ekspresif selanjutnya, remote televisiku pergi melarikan diri, aku susah menemukannya.
- Setiap pagi hari, aku selalu melihat bunga-bunga di taman yang bercengkerama.
- Pohon-pohon itu menangis karena melewati panjangnya musim kemarau.
- Dia tidak bisa menemukan remote TV nya karena remote itu telah melarikan diri.
- Tangannya yang besar selalu membawa kehangatan bagiku.
- Bagaimana bisa kalian berdua seperti pinang dibelah dua?
- Harapan Liza untuk mendapatkan beasiswa 8 semester layaknya gayung bersambut.
- Dhea selalu mengadu domba teman-temannya, sehingga ia sangat dibenci oleh siapapun
- Menasehatinya sama seperti sedang menabur garam di tengah lautan!
- Dia sudah terbiasa memeras keringat untuk membeli makan keluarga di rumah.
- Soal fisika ini dapat ku selesaikan hanya dengan mengedipkan mata saja!
- Pelayanan ekspedisi pengiriman tersebut memang secepat kilat!
- Dentuman lagu itu menggelegar sampai membelah angkasa.
- Kepergiannya menyisakan sayat-sayat sembilu yang membekas bagiku.
- Haduh, tugas ini benar-benar memeras otakku saja!
- Bahkan alam saja enggan bersahabat denganmu.
- Aroma kopi dari toko itu menamparku yang sedang melamun sejak tadi.
Penutup
Sebenarnya kalimat ekspresif bermakna majas paling jarang digunakan dalam bahasa lisan, biasanya dipakai pada puisi atau cerpen.
Sementara contoh kalimat ekspresif bermakna denotatif yang paling sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian pembahasan mengenai contoh kalimat ekspresif serta ciri-cirinya. Kalau kamu sedang mencari materi atau contoh soal pelajaran bahasa Indonesia, kunjungi blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: