20+ Contoh Kalimat Evaluatif Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap
20+ Contoh Kalimat Evaluatif Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap – Apakah kamu pernah membuat
laporan evaluasi tentang sesuatu?
Berarti kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah kalimat
evaluatif. Namun, tahukah kamu bahwa kalimat evaluatif tidak hanya ada dalam laporan
resmi saja?
Berikut adalah beberapa contoh kalimat evaluatif yang bahkan
mungkin pernah kamu lontarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi Kalimat Evaluatif
Kalimat evaluatif,
sesuai dengan namanya, berhubungan erat dengan kegiatan evaluasi atau meneliti
suatu objek.
Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan pendapat, pemikiran atau opini terkait objek tersebut.
Kalimat evaluatif
juga bisa digunakan sebagai pembuka dari diskusi dengan orang lain terkait
objek yang diteliti.
Sering kali
kalimat ini juga berkaitan dengan emosi atau perasaan seseorang yang sedang
meneliti. Namun, bukan berarti kalimat evaluatif tidak bisa diungkapkan secara
logis dan rasional.
Ciri-ciri Kalimat Evaluatif
Sebelum kita masuk
ke beberapa contoh kalimat evaluatif ini, kamu harus tahu beberapa ciri-ciri
penting yang ada di dalam kalimat ini.
1. Negatif atau Positif
Kalimat evaluatif
bisa saja bersifat positif atau negatif, tergantung dengan hasil penelitian
atau observasi orang yang melakukannya.
2. Eksplisit atau Implisit
Kalimat evaluatif
dapat pula berupa kalimat yang eksplisit maupun implisit. Walau begitu, pada umumnya,
kalimat ini berupa kalimat yang eksplisit.
3. Bersifat Subyektif
Ciri kalimat evaluatif
selanjutnya adalah bersifat subyektif. Hal ini dikarenakan kalimat evaluatif
terlahir dari pendapat atau opini seseorang setelah menganalisis suatu objek.
4. Mengandung Kata Sifat
Ciri terakhir dan
yang paling penting dari suatu kalimat evaluatif adalah mengandung kata sifat.
Hal ini
dikarenakan kamu berusaha menjelaskan apa yang kamu lihat dan rasakan
dengan kata-kata yang singkat, jelas dan padat.
Jadi, penggunaan kata sifat sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Contoh Kalimat Evaluatif
Sekarang, mari
kita coba analisa beberapa contoh kalimat evaluatif di bawah ini:
Contoh Kalimat Evaluatif Positif
Untuk contoh
kalimat evaluatif yang pertama adalah kalimat evaluatif yang positif. Contohnya
adalah sebagai berikut:
Kebun itu sangat
indah.
Bisa kamu lihat pada
contoh kalimat evaluatif di atas menggunakan kata sifat yang bermakna positif.
Itu berarti bahwa
kamu baru saja melihat sebuah kebun dan menganggapnya sangat indah.
Mari teliti contoh
kalimat evaluatif berikutnya di bawah ini:
Pakaiannya sungguh
cantik!
Dari contoh
kalimat evaluatif di atas, dapat kamu ketahui bahwa si pengamat berpendapat
bahwa pakaian yang dikenakan seseorang sangat cantik.
Mari teliti satu
lagi contoh kalimat evaluatif berikut:
Masakan si kakak sedap
sekali!
Nah, kalau dari
contoh kalimat evaluatif di atas, menurutmu apa yang dirasakan si pengamat dan
mana yang merupakan kata sifat?
Beberapa contoh
kalimat evaluatif positif lainnya adalah sebagai berikut:
- Ia datang tepat waktu
sehingga rapat tidak tertunda. - Pakaiannya sungguh rapi,
tak heran para junior mengaguminya. - Rumah itu memiliki cat
dinding yang indah. - Aula dansanya sangat luas,
aku merasa seperti di negeri dongeng. - Menginap di rumah nenek
memang paling mengasyikkan! - Katak itu memiliki warna
kulit yang unik. - Sayap kupu-kupu itu
cantik sekali. - Ia gemar membuka jendela
di pagi hari sehingga kamarnya dipenuhi hawa segar. - Aroma kue di toko itu
sangat lezat! - Pilihan makanan dan
minuman di restoran ini sangat banyak. - Sikapnya sangat ramah,
jadi sangat mudah berteman dengannya. - Konser musik Seventeen di
Jakarta sangat megah dan gegap gempita. - Ia adalah orang terkaya
di kota tapi ia sangat rendah hati dan dermawan. - Kulitnya begitu halus
seolah ia terbuat dari kain sutera. - Rambutnya panjang dan
hitam pekat. - Matanya bulat besar dan berbinar
penuh cinta. - Sepatunya sangat tinggi
tapi ia mampu berjalan dengan anggun dan santai. - Ia tersenyum lebar saat
seekor kucing datang mendekat. - Ia paling suka dengan boneka
kodok hijau itu. - Lagunya sangat
menyenangkan untuk didengar berkali-kali. - Koreografi tarian itu begitu
menawan. - Suaranya bagus sekali! Ia
bernyanyi seperti seorang malaikat! - Wajahnya begitu cantik
hingga banyak gadis yang merasa iri. - Anjing itu sangat menggemaskan!
- Payungnya besar dan
berwarna-warni. - Salju yang turun membuat
suasana tampak syahdu dan romantis. - Ia jatuh cinta pada pria
itu. - Lukisannya begitu unik
dan langka. - Sepatu sandal di toko itu
sangat lucu dan cantik! - Aku menyukai rok yang
dikenakan oleh dia! - Kisah cinta mereka sangat
manis! - Dia sangat malu saat aku
memuji baju barunya. - Kawanan angsa itu sangat cantik
dan elegan.
Contoh Kalimat Evaluatif Negatif
Nah, sekarang mari
kita perhatikan contoh kalimat evaluatif negatif berikut ini:
Sepatunya sudah compang-camping.
Bisa kamu lihat pada
contoh kalimat evaluatif di atas menggunakan kata sifat yang bermakna negatif.
Itu berarti bahwa
kamu baru saja melihat seseorang mengenakan sepatu compang-camping dan
menganggapnya tidak bagus.
Mari teliti contoh
kalimat evaluatif berikutnya di bawah ini:
Rumahnya kotor
sekali!
Dari contoh
kalimat evaluatif di atas, dapat kamu ketahui bahwa si pengamat berpendapat
bahwa rumah yang ia kunjungi sangat kotor.
Mari teliti satu
lagi contoh kalimat evaluatif berikut:
Kamarnya sangat berantakan.
Nah, kalau dari
contoh kalimat evaluatif di atas, menurutmu apa yang dirasakan si pengamat dan
mana yang merupakan kata sifat?
Beberapa contoh
kalimat evaluatif negatif lainnya adalah sebagai berikut:
- Kamu selalu datang
terlambat! - Pakaiannya tampak sangat
kusut. - Lapangan itu penuh dengan
sampah plastik. - Tulangnya patah sehabis
jatuh dari atas pohon. - Aku tidak suka aroma buah
durian yang menusuk. - Kakak sangat pelit dan
tidak suka membagi makanannya. - Mereka sengaja membuat
rias wajah orang itu menjadi hancur. - Wajahnya memang tampan
dan hatinya sangat buruk. - Dengan kejam, ia
mematahkan kaki katak malang itu. - Makanan dan minuman di
restoran ini sangat mahal, padahal rasanya biasa saja. - Pelayanan di toko baju
itu sangat buruk dan tidak memuaskan. - Karena penggemar kecewa,
konser itu pun berakhir di tengah jalan. - Hartanya sangat banyak
tapi ia tidak suka berderma. - Karena malas cuci muka,
kulit wajahnya menjadi sangat kusam. - Semua orang terkejut dan
kesal saat mendengar, “Horanghae!” dari pengeras suara. - Luka bakar itu membuat
penampilannya seram. - Ia sangat gemar merokok
walau paru-parunya sudah tidak kuat. - Ekspresinya tidak ramah,
membuat orang-orang ketakutan. - Ia benci boneka.
- Aku tidak suka lagu yang
diulang terus menerus. - Lukisannya tidak menarik
tapi berhasil terjual dengan harga mahal. - Ia berani menipu seorang
guru demi mendapat nilai bagus! - Ia iri karena temannya
jauh lebih cantik dan menawan. - Monyet itu jelek sekali!
- Pilihan pakaiannya sangat
buruk. - Hujan badai yang lebat
membuat aku harus membatalkan rencana. - Mereka bertengkar memperebutkan
remote televisi. - Sepatunya sangat
ketinggalan zaman. - Toko kuno itu sudah sangat
sepi dan tidak mendatangkan keuntungan. - Aku tidak suka topi
miliknya. - Ia selalu saja mengganggu
waktu tidur siangku. - Kamu selalu menghabiskan
bekal milikku diam-diam! Rakus sekali!
Nah, itulah contoh
kalimat evaluatif beserta pengertian dan ciri-cirinya. Apakah kamu bisa membuat
contoh kalimat evaluatif yang lain?
Semoga contoh kalimat evaluatif yang Mamikos berikan ini bisa membantumu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: