8 Contoh Kalimat Gaslighting dalam Hubungan beserta Dampak dan Cara Mengatasinya
8 Contoh Kalimat Gaslighting dalam Hubungan beserta Dampak dan Cara Mengatasinya — Ada banyak sekali sikap dan perilaku beracun (toxic) dalam hubungan atau relasi yang wajib untuk kamu waspadai. Salah satunya adalah gaslighting.
Dalam artikel ini, Mamikos akan menginformasikan beberapa contoh kalimat gaslighting dalam hubungan.
Bukan hanya itu saja, Mamikos juga akan menguraikan apa saja dampak dan cara mengatasinya jika kamu terjebak dalam hubungan tersebut.
Simak Contoh Kalimat Gaslighting, Dampak dan Mengatasinya di Sini
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebagaimana yang sudah Mamikos ungkap di pembuka artikel, di kesempatan ini Mamikos punya bahasan menarik terkait contoh kalimat gaslighting dalam hubungan. 🥀
Bukan hanya contoh kalimat gaslightingnya saja, Mamikos juga sudah merangkum apa saja dampak dan bagaimana cara untuk mengatasinya nanti.
Mari simak penjelasan lengkap contoh kalimat gaslighting dalam hubungan beserta dampak dan cara mengatasinya tersebut pada uraian berikut.
Mengenal Makna Perilaku Gaslighting
Gaslighting dikenal juga sebagai sikap dan perilaku manipulasi emosional yang mengacu pada berbagai bentuk penyiksaan mental (secara psikologis) yang terjadi dalam hubungan atau relasi.
Bentuk penyiksaan psikologis tersebut dapat merusak kepercayaan diri pada korban dengan membuat mereka mempertanyakan ingatan, penglihatan, atau kewarasan diri mereka sendiri.
Melalui penyangkalan berulang, manipulasi, kontradiksi dan penipuan, penyiksa/pelaku manipulator tersebut berusaha mengguncang keadaan psikologis dari korban dan merusak kepercayaan diri secara perlahan.
Gaslighting akan selalu melibatkan dua pihak dalam hubungan atau relasi antara manusia, yakni yang disebut sebagai pelaku dan korbannya. Gaslighter sebagai pelaku biasanya memiliki kekuatan atau kuasa yang lebih besar dibandingkan korban.
Contoh Kalimat Gaslighting dalam Hubungan dan Kehidupan
Dalam dunia psikologi, perilaku atau tindakan gaslighting dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan serta masalah psikologis serius lainnya.
Di bagian ini Mamikos sudah rangkum penjelasan lengkap terkait apa saja contoh kalimat gaslighting dalam hubungan yang wajib kamu kenali sejak dini.
Perilaku dari pelaku gaslighting biasanya diwarnai dengan kebohongan dan sikap narsistik. Oleh karenanya, mari simak bentuk dan contoh kalimat gaslighting yang wajib kamu waspadai berikut ini:
1. Kalimat yang menunjukkan ketidakpedulian akan perasaanmu
Seorang pelaku gaslighting biasanya tidak akan memvalidasi perasaan pasangannya dan sering mengabaikan ucapan dari pasangannya.
Mereka memiliki kecenderungan untuk menutupi kesalahan mereka sendiri dengan menyalahkan orang lain.
Contoh kalimat yang mungkin akan sering kamu dengar adalah ketika mereka mengatakan kalimat seperti “cuma bercanda, kok”, “kamu terlalu berlebihan”, atau “kamu terlalu sensitif kayaknya”.
Orang dengan sifat seperti ini seringkali meremehkan emosi dan perasaan pasangannya dan malah berbalik menyalahkan kecurigaan pasangannya.
2. Kalimat yang seolah mengalihkan pembicaraan terus menerus
Ketika dihadapkan dengan masalah yang diakibatkan karena kesalahannya, seorang pelaku gaslighting akan mencoba untuk menghindari topik tersebut saat berbicara dengan korbannya.
Contohnya, si pelaku hampir tertangkap berselingkuh. Ketika kamu mempertanyakan sikapnya, pelaku akan cenderung menghindar dan mendistorsi pikiranmu sendiri.
Biasanya mereka akan mengatakan kalimat, “Kamu terlalu curigaan,” dan sejenisnya.
3. Kalimat yang mengelak dan tidak mau mengakui kesalahan
Tidak mengakui kesalahan juga menjadi satu contoh sikap gaslighting berikutnya. Si pelaku akan menyangkal tentang sebuah pernyataan yang dikemukakan korban.
Ketika menghadapi konfrontasi sebuah masalah, pelaku akan membuat kamu merasa tidak yakin akan ingatan dan meragukan keyakinanmu.
Si pelaku juga akan membuat cara pandangmu dinilai salah hanya karena berbeda dengan pandangannya.
Biasanya ia akan mengucapkan kalimat lebih kurangnya seperti ini: “Aku kemarin sudah bilang akan ke A sama si B, dan kamu sudah OK. Kenapa sekarang kamu jadi seperti ini?”
4. Kalimat yang sengaja melemparkan kesalahan
Salah satu contoh sikap gaslighting berikutnya adalah melemparkan kesalahan kepada korban. Ketika disalahkan akan sebuah peristiwa, pelaku gaslighting justru akan menyerang balik.
Alih-alih minta maaf, mereka justru akan menyudutkan pasangannya dan malah mencari kesalahanmu.
Lebih kurang kalimatnya adalah seperti ini: “Kamu nggak sadar kalau aku jadi kayak gini ya karena kamu sendiri. Kamu yang bikin aku kayak gini. Kamu yang harusnya introspeksi diri dan minta maaf ke aku,”.
5. Kalimat yang mengubah perilaku sementara
Seorang pelaku manipulasi dapat mengubah diri menjadi lebih baik, tapi hanya untuk sementara waktu. Tujuannya berubah juga semata agar korban lupa akan kesalahan atau keburukannya.
Kalimat gaslighting yang biasanya akan diucapkan oleh pelaku adalah: “Kamu bikin aku sadar kalau aku memang salah selama ini. Makasih, ya, udah bantu aku dan sabar sama aku,”.
6. Kalimat yang membuat korban merasa sendiri
Contoh perilaku gaslighting berikutnya adalah selalu membuat korbannya merasa sendirian. Tingkah laku dari pelaku kerap membuat kamu merasa sendirian dan ditinggalkan.
Mungkin dia hanya akan muncul saat membutuhkanmu saja. Tapi, saat kamu tidak dibutuhkan, dia tidak pernah ada atau kehadirannya jadi mustahil.
Kalimat yang lebih kurang akan dia ucapkan biasanya menyangkut kesibukan atau kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kamu. Atau memakai alasan keluarga agar kamu tetap tidak dapat terlibat di dalamnya.
7. Kalimat yang sengaja menipu dan meragukan ingatan korban
Pelaku gaslighting akan sering berbohong atau memutarbalikkan fakta untuk membuat korbannya meragukan ingatan dan persepsinya sendiri.
Pelaku mungkin akan mengatakan kalimat yang lebih kurang seperti ini: “aku tidak pernah melakukan itu, kamu saja yang ingatannya payah.”
8. Kalimat yang mengisolasi dan membatasi akses korban kepada orang lain
Seorang pelaku gaslighting akan mencoba mengisolasi kamu dari keluarga atau teman-teman yang mendukungmu.
Sehingga pada akhirnya kamu ketergantungan padanya dan sulit mendapatkan dukungan dari orang lain selain dirinya.
Mereka mungkin akan mengatakan kalimat, “mereka tidak ada yang peduli sama kamu seperti aku. Jadi, kalau ada apa-apa, kamu harus bilangnya ke aku saja.”
Sejumlah Dampak Negatif Gaslighting Dalam Hubungan
Terdapat beberapa efek atau dampak serius dari sebuah perilaku gaslighting. Di bawah ini beberapa dampak dari perilaku gaslighting di antaranya adalah:
1. Masalah kepercayaan
Dampak yang paling umum terjadi pada sebuah perilaku gaslighting adalah masalah kepercayaan. Setelah terjadi peristiwa manipulasi secara terus menerus, korban akan jadi kesulitan untuk mempercayai orang lain.
Apabila tidak segera diatasi, maka dampak ini akan sangat menyulitkan bagi korban untuk dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain.
2. Kesulitan dalam mengambil keputusan
Ketika sudah bersama dengan orang manipulatif, korban akan dibuat menjadi ketergantungan terhadap kehadirannya dalam hubungan.
Dengan begitu, korban memiliki kesulitan untuk melakukan apapun seorang diri, salah satunya sulit mengambil keputusan bagi dirinya sendiri.
3. Memiliki masalah dengan kehidupan sosialnya
Dampak lain yang akan sangat mengganggu dan merugikan untuk korban adalah kehidupan sosial yang ikut terganggu.
Hal itu terjadi karena korban kerap diminta untuk memutuskan hubungannya dengan teman-teman hingga keluarganya agar korban hanya berinteraksi dengan pelaku saja.
Cara Mengatasi Gaslighting Pada Hubungan/Relasi
Jika kamu mengalami gaslighting dalam hubungan/relasi yang kamu jalani, berikut ini beberapa hal yang bisa segera kamu lakukan.
1. Menjaga jarak dan interaksi
Agar terhindar dari dampak gaslighting yang negatif, kamu bisa mulai menjaga jarak dan interaksi sosial dengan pelaku.
2. Menyimpan Bukti
Karena perilaku gaslighting membuat korbannya meragukan diri sendiri, maka sangat penting untuk korban selalu menyimpan bukti pengalamannya. Bisa dengan cara menulis catatan, menyimpan percakapan teks dan email sehingga korban memiliki bukti kuat.
3. Membuat batasan nyata
Batasan akan memberitahu orang lain mengenai apa yang bisa kamu terima dan sebaliknya, termasuk dalam hubungan asmara.
4. Mencari perspektif berbeda
Jika kamu merasa terjebak dalam hubungan dengan pelaku gaslighting, kamu bisa mulai mencari perspektif berbeda dari orang lain.
5. Akhiri hubungan
Apabila kamu tersadar bahwa hubungan kamu sudah tidak sehat, jangan menunggu waktu untuk segera mengakhirinya. Hal ini mungkin tidak akan mudah, namun ini bisa jadi cara yang tepat untuk menghindari lebih banyak dampak negatif gaslighting.
Penutup
Pembahasan contoh-contoh kalimat gaslighting dalam hubungan beserta dampak dan cara mengatasinya di artikel Mamikos ini perlu disudahi dulu sampai di sini.❤️🩹
Mamikos harap apa yang sudah kamu baca dan resapi dengan saksama pada artikel contoh kalimat gaslighting dalam hubungan beserta dampaknya di sini dapat membuat kamu lebih waspada pada perilaku demikian dalam hubungan relasi kamu nantinya,
FAQ
Gaslighting merupakan suatu tanda hubungan beracun yang sering kali terjadi pada seseorang dalam jalinan asmara. Meski demikian, perilaku gaslighting juga bisa terjadi pada lingkaran pertemanan bahkan dalam lingkup keluarga. Contoh gaslighting dalam hubungan dapat berbentuk sikap meremehkan, berbalik menyalahkan, memutar balikkan fakta, dan lain sebagainya.
Seseorang yang melakukan perilaku playing victim dapat membuat perasaan bersalah pada pihak yang sebenarnya tidak bersalah, namun hal ini tidak ditujukan secara spesifik untuk membuat korban meragukan kenyataan/keyakinannya. Sebaliknya, perilaku gaslighting sering menimbulkan rasa keraguan dan ketidakpastian pada korban sebagai tujuan utama.
Dikutip dari verywellmind, tujuan dari manipulasi adalah mengontrol seseorang agar si manipulator mencapai tujuannya/menggapai keinginannya. Sementara tujuan gaslighting yakni mendapatkan kekuasaan dan kontrol penuh atas korban.
Agar terhindar dari dampak negatif gaslighting, kamu dapat menjaga jarak dengan pelaku. Tindakan satu ini akan membantu kamu untuk menghindar dari emosi intens yang timbul dalam kondisi dan situasi tersebut. Jika pelaku gaslighting ini berada dalam lingkup keluarga, maka kamu bisa mengurangi intensitas interaksi dengannya.
Beberapa dampak dari sikap gaslighting adalah korban akan merasa kehilangan identitas, persepsi, dan kepercayaan dirinya. Tindakan gaslighting yang dilakukan pelaku agar lebih berkuasa dan dapat mengontrol orang lain. Dan yang lebih parahnya, ada kemungkinan korban tidak mengetahui jika perilaku gaslighting sedang menimpanya.
Referensi:
Memahami Gaslighting dan Contoh Perilakunya [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/gaslighting/
Apa Itu Gaslighting? Connote Kalimantan dan Perilakunya [daring]. Tautan: https://rey.id/blog/kesehatan/hidup-sehat/gaslighting-adalah/
Sering Mengalami Gaslighting dalam Hubungan [daring]. Tautan: https://www.noice.id/info-terbaru/apa-itu-gaslighting/
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: