5 Contoh Kalimat Generalisasi Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasannya
5 Contoh Kalimat Generalisasi Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasannya – Bicara mengenai tata bahasa, terdapat contoh kalimat yang akan kita pelajari saat ini, yaitu contoh kalimat generalisasi bahasa Indonesia.
Kalimat generalisasi secara umum digunakan untuk menarik kesimpulan dari dua buah pernyataan. Pernyataan tersebut berupa pernyataan umum yang kemudian ditarik kesimpulan menjadi kalimat khusus.
Bagaimana penjelasan lebih mengenai contoh kalimat generalisasi bahasa Indonesia? Mari kita simak di bawah ini.
Arti
Generalisasi
Untuk lebih memudahkan pemahaman kalian mengenai contoh kalimat generalisasi bahasa Indonesia, akan dijabarkan penjelasannya sebagai berikut.
Jika dilihat dari KBBI, kata “generalisasi” memiliki arti perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya; perihal membuat suatu gagasan lebih sederhana daripada yang sebenarnya (Panjang lebar dan sebagainya); perihal membentuk gagasan yang lebih kabur.
Dapat dikatakan bahwa generalisasi adalah sebuah proses penalaran yang menggunakan beberapa buah pernyataan yang mempunyai ciri-ciri tertentu untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.
Dalam tata bahasa Indonesia, generalisasi merupakan salah satu jenis penalaran induksi, di samping analogi dan hubungan kausalitas.
Kesahihan
Sebuah Generalisasi
Kita
bisa bebas untuk menuliskan kata, kalimat bahkan paragraph secara generalisasi,
namun terdapat beberapa kaidah untuk menandakan apakah kata, kaimat atau
paragraph tersebut sahih atau tidak.
Maka
kesahihan sebuah generalisasi dapat ditentukan melaui beberapa hal berikut ini.
- Data
atau sebuah peristiwa khusus yang akan disimpulkan harus memadai jumlahnya.
Semakin banyak data yang dapat dikumpulkan, maka akan semakin sahih kesimpulan
yang diperoleh. - Data
atau peristiwa yang ada harus mwakili keseluruhan sebuah peristiwa. - Beberapa
pengecualian perlu diperhitungkan sebab peristiwa yang memiliki sifat-sifat
khusus tidak dapat dijadikan sebagai data.
Namun,
beberapa kesalahan yang sering terjadi adalah terjadinya generalisasi yang
terlalu luas, hal itu disebabkan karena tidak memperhitungkan
pengecualian-pengecualian yang ada.
Dua
Jenis Kalimat Generalisasi
Terdapat dua jenis kalimat generalisasi yang ada dalam tata bahasa Indonesia.
Kedua jenis kalimat generalisasi ini sebagai bentuk pembuktian apakah contoh kalimat generalisasi bahasa Indonesia dapat dikatakan sahih atau tidak.
Kedua
jenis kalimat generalisasi dijabarkan sebagai berikut:
Tanpa Loncatan Induktif
Kalimat generalisasi dalam tanpa loncatan induktif berisi beberapa kalimat yang memiliki peristiwa yang sempurna.
Sehingga, dapat dinyatakan bahwa kalimat generalisasi dalam tanpa loncatan induktif mampu menyajikan kalimat yang baik dengan bukti yang kuat di dalamya.
Loncatan Induktif
Kalimat generalisasi dalam loncatan induktif menggambarkan perbandingan yang terbalik dari fakta yang terdapat pada awal kalimat.
Fakta yang ada dalam loncatan induktif tidak menggambarkan peristiwa yang sedang dibahas.
5
Contoh Kalimat Generalisasi Bahasa Indonesia
Setelah memperhatikan arti dari kalimat generalisasi, kesahihan dan juga jenisnya, mari kita mencoba untuk memahami 5 contoh kalimat generalisasi bahasa Indonesia di bawah ini.
Sebuah besi jika dipanasakan akan memuai. Begitu pula dengan tembaga juga akan memuai, emas pun turut akan memuai. Jadi, semua bentuk logam akan memuai jika dipanaskan.
Contoh kalimat di atas mencoba membangun peristiwa besi, tembaga, dan emas yang dipanaskan akan memuai.
Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa semua jenis logam jika dipanaskan tentu akan memuai. Contoh kalimat generalisasi tersebut masuk ke dalam jenis kalimat generalisasi tanpa loncatan induktif.
Ada 3 penampil dalam puncak acara malam berkah muda mudi di desa sukamaju. Erni menampilkan tarian serimpi dengan baik, Andi menampilkan permainan sulap dengan baik pula, dan Romi menampilkan atraksi anjingnya dengan sangat baik. Jadi, semua penampil dalam puncak acara malam berkah muda mudi di desa sukamaju menampilkan bakatnya dengan baik.
Contoh kalimat di atas menggambarkan 3 anak yang menampilkan pertunjukkan yang berbeda dalam sebuah acara.
Kesimpulan dalam kalimat itu adalah seluruh penampil dalam acara tersebut menampilkan pertunjukkan yang baik. Contoh kalimat di atas juga termasuk dalam jenis kalimat generalisasi tanpa loncatan induktif.
Setelah karangan anak-anak kelas ima diperiksa, ternyata Budi, Rahman, Alex, dan Vino, mendapat nilai Sembilan. Sedangkan anak-anak yang lain mendapatkan nilai delapan. Hanya Gino yang mendapatkan nilai tujuh dan tidak seorang pun mendapatkan nilai lebih rendah dari Gino. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa anak-anak kelas lima cukup pandai mengarang.
Contoh kalimat tersebut menjelaskan beberapa anak mendapat nilai sembilan untuk pelajaran mengarang kecuali satu anak yang mendapat nilai tujuh.
Namun, dari hasil penjabaran tersebut disimpulkan bahwa rata-rata anak kelas lima cukup pandai dala pelajaran mengarang.
Contoh kalimat tersebut masuk dalam kalimat generalisasi tanpa loncatan induktif.
Sebuah kulkas bisa rusak jika tiba-tiba terjadi konsleting listrik, tak hanya kulkas, TV juga dapat rusak bila tiba-tiba terjadi konsleting listrik, bahkan handphone yang di charger bisa rusak bila tiba-tiba terjadi konsleting listrik, maka semua benda elektronik akan rusak jika tiba-tiba terjadi konsleting listrik.
Contoh kalimat tersebut menjelaskan bahwa kulkas, tv, dan handphone dapat rusak jika tiba-tiba terjadi konsleting listrik.
Dari hasil penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua barang elektronik akan rusak jika tiba-tiba terjadi konsleting listrik.
Contoh kalimat tersebut juga masuk dalam kalimat generalisasi tanpa loncatan induktif.
Kamu dapat membuat jus dengan bahan pisang, kamu dapat membuat pancake hanya dengan bahan pisang, kamu bahkan bisa membuat gorengan dengan bahan pisang, maka kamu bisa membuat berbagai jenis makanan hanya dengan bahan pisang.
Contoh kalimat tersebut menjelaskan bahwa dengan menggunakan pisang dapat membuat jus, pancake, dan gorengan.
Dari hasil penjelasan itu, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan bahan pisang, kamu dapat membuat berbagai jenis makanana.
Itu tadi penjabaran mengenai contoh kalimat generalisasi bahasa Indonesia lengkap dengan penjelasannya. Dengan memahami materi ini, diharapkan kalian bisa membuat kalimat generalisasi dengan lebih baik.
Ada banyak sekali jenis kalimat dalam tata bahasa Indonesia, kaimat generalisasi hanya satu diantara sekian banyaknya.
Kalian dapat mempelajari materi mengenai bahasa Indonesia dengan melihatnya pada kolom di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: