5 Contoh Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

5 Contoh Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar – Dalam pelajaran bahasa Indonesia, contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia mungkin sudah disampaikan.

Jadi, kalimat imperatif adalah kalimat yang digunakan dengan tujuan memerintah, meminta, atau mengajak seseorang. 

Berikut ini Mamikos akan memberikan penjelasan lengkap tentang kalimat imperatif dan contohnya yang bisa kamu pelajari. Oleh karena itu, simak terus ulasan di bawah ini, ya!

Sekilas tentang Kalimat Imperatif

Canva Pro/Viktor Gladkov

Seperti biasanya, ketika menuliskan kalimat yang mengandung ajakan, perintah atau permintaan, maka harus ditambahkan tanda seru di bagian belakang.

Jadi, salah satu ciri imperatif yang paling mudah dipahami adalah adanya tanda seru di bagian belakang kalimatnya.

Ciri-ciri lainnya adalah sering menggunakan partikel lah atau kan. Misalnya kata biar menjadi biarlah atau biarkan.

Kamu pasti akan sering menemukan kata-kata dengan tambahan partikel seperti ini ketika mempelajarinya.

Tujuan menggunakan jenis kalimat ini adalah agar lawan bicara menuruti perintah, ajakan atau permintaan yang disampaikan.

Melalui contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia, kamu juga akan belajar bagaimana meminta, mengajak dan memerintah dengan baik.

Jika kamu belum pernah mempelajari bagaimana mengajak, memerintah, dan meminta bantuan pada orang lain dengan benar, kamu harus mempelajari lebih dalam mengenai jenis-jenis kalimat imperatif beserta contohnya dengan lengkap.

Contoh Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia

Jika melihat pada KBBI atau kamus besar bahasa Indonesia, imperatif memiliki arti yaitu memerintah.

Namun dalam penggunaannya, tujuan kalimat ini tidak hanya untuk memerintah, namun bisa juga untuk mengajak, meminta, atau bahkan memberikan larangan pada orang lain.

Itu sebabnya ada beberapa jenis kalimat imperatif selain untuk memberikan perintah kepada orang lain. Pahami beberapa contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia berdasarkan jenis-jenisnya berikut ini.

1. Contoh Kalimat Imperatif Halus

Kalimat imperatif halus digunakan ketika ingin memberikan larangan, memberi perintah atau meminta bantuan dengan cara halus.

Ciri-ciri utamanya adalah menggunakan kata seperti tolong, silahkan dan coba. Kemudian tidak lupa tambahan tanda seru di bagian belakangnya.

Kamu bisa memakainya untuk berbicara pada orang lain yang lebih tua, lebih muda atau seumuran. Pada jenis ini, cukup jarang ada imbuhan partikel lah.

Agar kamu semakin mudah memahaminya, perhatikan contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia berikut ini.

  • Tolong bawakan alat perkakas untuk Ayah!
  • Silahkan menikmati masakan padang ini!
  • Coba pahami dulu apa yang ditulis di buku ini!
  • Silahkan mencuci tangan dulu sebelum masuk ke dalam ruangan!
  • Bantulah orang-orang yang tidak mampu itu!

Seperti beberapa contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia tersebut, kamu pasti memahami bahwa penggunaannya sama seperti imperatif pada umumnya, yaitu untuk memberikan perintah dan ajakan.

Umumnya jenis ini juga digunakan dengan merubah kalimat menjadi pasif. Kamu bisa menambahkan di pada awal kalimatnya agar berubah menjadi pasif.

2. Contoh Kalimat Imperatif Ajakan

Juga ada jenis yang digunakan khusus untuk ajakan. Selain memiliki ciri-ciri tambahan tanda seru yang sudah pasti, jenis ini juga dapat ditandai dengan isi kalimatnya yaitu semuanya berisi ajakan.

Kamu bisa menambahkan partikel lah untuk memperjelas ajakan dalam kalimatnya.

Jenis ini juga dapat ditandai dengan penggunaan kata sebaiknya, ayo, biarkan, hendaknya, dan harap.

Kamu bisa memahaminya lebih jelas setelah membaca beberapa contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia berikut ini.

  • Sebaiknya kerjakan dulu PR dari gurumu sebelum bermain bersama teman-teman!
  • Ayo mandi dulu setelah main dari luar! Agar tubuhmu bersih dari kuman
  • Biarkan dulu saja sampai ia merasa lebih tenang!
  • Harap perhatikan apa yang disampaikan oleh kepala sekolah saat upacara!
  • Ayo jalan kaki saja supaya lebih sehat!

Masing-masing contoh tersebut mengandung ajakan kepada orang lain. Misalnya contoh pertama mengandung ajakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dulu sebelum main dengan teman-teman.

Coba terapkan contoh tersebut dalam kehidupan sehari-harimu.

3. Contoh Kalimat Imperatif Permintaan

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kamu melakukan permintaan pada orang lain. Misalnya ketika meminta bantuan pada teman, orang tua atau saudara.

Dalam melakukan permintaan, kamu juga harus menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Jika permintaan dilakukan dalam bentuk kalimat, maka harus menggunakan tanda seru di bagian belakang.

Jenis permintaan ini ditandai dengan menggunakan kata minta dan mohon. Kamu bisa memahaminya melalui beberapa contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia.

  • Minta ampun, Bu! Saya tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi
  • Mohon kecilkan suara Anda selama naik kereta api!
  • Mohon bantuannya! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan Anda
  • Mohon perhatikan teman Kalian yang sedang presentasi di depan kelas!
  • Mohon siapkan KTP untuk mengurus surat keterangan tidak mampu!

Ketika menggunakan kalimat imperatif permintaan, pastikan kamu menggunakan bahasa Indonesia dengan sopan.

Hal ini karena permintaan kepada orang lain dilakukan ketika kamu merasa butuh. Jadi pastikan tidak meminta pertolongan dengan cara yang kurang sopan.

4. Contoh Kalimat Imperatif Larangan

Masih ada jenis lainnya yaitu larangan. Ciri utamanya selain menggunakan tanda seru adalah isi kalimatnya pasti larangan.

Kamu bisa menggunakannya untuk melarang orang lain berbuat yang kurang sesuai, misalnya kepada teman, kepada adik, kepada kakak dan lain sebagainya.

Kata yang pasti digunakan sebagai petunjuk larangan adalah jangan. Kamu juga bisa menambahkan partikel lah.

Namun, untuk larangan jangan menambahkan partikel kan. Coba perhatikan contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia berikut ini agar lebih jelas.

  • Jangan melukai temanmu sendiri!
  • Jangan abaikan saran dari gurumu! Saran itu pasti berguna
  • Janganlah meninggikan suaramu saat berbicara dengan orang tua!
  • Jangan menyalakan petasan di area ini!
  • Jangan pernah mengotori kamarmu sendiri! Nanti jadi sarang kuman

Biasanya larangan seperti ini juga akan digunakan dalam memberikan nasihat kepada orang lain.

Jika kamu juga menggunakannya dalam memberikan nasihat, pastikan memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang halus agar nasihatnya lebih mudah diterima orang lain.

5. Contoh Kalimat Imperatif Pembiaran

Selain ajakan, perintah dan larangan, juga ada pembiaran. Ketika kamu menyatakan pembiaran terhadap orang lain atau terhadap sesuatu yang lain, gunakan imperatif pembiaran.

Ciri utamanya adalah menggunakan kata-kata seperti biar, biarkan, biarkanlah atau biarlah.

Dalam jenis ini, kamu bisa menggunakan tambahan partikel kan dan lah karena hal ini diperbolehkan. Selain itu, jangan sampai lupa menambahkan tanda seru dalam kalimatnya.

Coba pahami beberapa contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia berikut ini agar jelas.

  • Biarkan saja mereka memandang kita tidak mampu!
  • Biarkanlah mereka belajar memasak di dapur sampai mahir!
  • Biarlah anak tetangga main di rumah Kita!
  • Biar saja ia sendiri dulu di sana! Mungkin ia membutuhkan waktu untuk menenangkan diri
  • Biar adik tahu rasa! Sudah kubilang jangan main di dekat pabrik

Penutup

Setelah memahami semua jenis, ciri-ciri dan contohnya, kamu pasti sudah tidak akan bingung lagi.

Dari mempelajari semua contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia tersebut, kamu juga bisa belajar memakainya dalam kehidupan sehari-hari.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta