20+ Contoh Kalimat Interjeksi Bahasa Indonesia beserta Pengertiannya
20+ Contoh Kalimat Interjeksi Bahasa Indonesia beserta Pengertiannya – Ciri khas dari kalimat interjeksi adalah penggunaan nada yang tegas. Biasanya di akhir kalimat memiliki tanda seru.
Meski begitu, kalimat ini dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa bahagia, sedih, marah, terkejut, sakit dan lain sebagainya.
Untuk menambah wawasan, artikel ini akan membahas lengkap seputar kalimat interjeksi, mulai dari pengertian, jenis-jenis hingga contoh kalimatnya. Mari masuk ke pembahasan berikut!
Pengertian Kalimat Interjeksi
Daftar Isi
Daftar Isi
Kalimat interjeksi adalah kalimat yang digunakan untuk mengekspresikan suatu perasaan.
Biasanya ketika seseorang marah, sedih, kagum, gembira atau terkejut akan sesuatu, ungkapan yang digunakan berupa kalimat interjeksi.
Ketika diucapkan, kalimat ini diekspresikan dengan intonasi sesuai perasaan yang sedang dialami orang yang mengucapkannya.
Namun dalam bentuk tertulis kalimat ini diakhiri dengan tanda seru, sehingga ekspresi yang penulis coba sampaikan dapat dipahami oleh pembaca.
Berbeda dengan kalimat eksklamatif yang selalu dipakai untuk menyampaikan perasaaan kagum, kalimat interjeksi tidak selalu diakhiri dengan tanda tersebut.
Contohnya saat seseorang sedang menyatakan rasa sakit, maka intonasi yang digunakan bisa bernada rendah.
Ciri-ciri Kalimat Interjeksi
Dalam daftar contoh kalimat interjeksi bahasa Indonesia, kamu akan menyadari bahwa struktur kalimat yang digunakan tidak jauh berbeda.
Supaya lebih mudah mengidentifikasi kalimat ini ketika mendengar atau membacanya, pahami juga ciri-ciri kalimat interjeksi sebagai berikut:
- Kalimat ini dipakai untuk mengekspresikan perasaan pembicara kepada pendengar.
- Kalimat ini juga bisa digunakan untuk menegaskan perasaan seseorang.
- Kalimat interjeksi diawali dengan satu kata kalimat seru, seperti wah, aduh, oh, aduhai dan lain sebagainya.
- Disampaikan dengan intonasi yang mewakili perasaan pembicara, contohnya perasaan senang dengan intonasi tinggi, sedangkan perasaan tersakiti menggunakan nada yang tinggi kemudian rendah.
- Kalimat ini dapat digunakan untuk mengungkapkan pernyataan atau perintah yang menggambarkan ketidakpercayaan maupun kesungguhan.
Fungsi Kalimat Interjeksi dalam Percakapan
Kalimat ini cukup sering digunakan ketika berkomunikasi. Kamu pasti pernah menggunakannya tanpa kesadaran.
Lantas, apakah kamu penasaran apa saja fungsi dari penggunaan kalimat-kalimat ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Menyampaikan Rasa Kagum terhadap Sesuatu
Baru saja melihat sesuatu yang enak dipandang atau terkesima dengan perbuatan yang dilakukan seseorang kepada kamu?
Dalam hal ini, kalimat interjeksi digunakan untuk menyampaikan rasa kagum atau kepuasaan atas perasaan yang dirasakan pembicara tersebut.
Dalam penulisan, tanda seru tidak boleh ketinggalan digunakan. Kata-kata interjeksi yang mewakili rasa kagum di antaranya yaitu wah, wow, amboi, luar biasa, fantastis, asyik dan masih banyak lagi.
2. Mengharapkan Tercapainya Keinginan
Kamu bisa mengucapkan kalimat interjeksi ini ketika sedang berharap terjadinya sesuatu pada diri kamu sendiri atau orang lain. Kalimat ini mirip dengan doa baik supaya keinginan dapat dicapai.
Kamu dapat menggunakan kalimat ini saat mau memulai pekerjaan baru, mendengar kabar bahwa teman kamu baru wisuda, atau mendoakan agar orang yang sakit cepat sembuh.
Contoh kalimat interjeksi bahasa Indonesia harapan pastinya menggunakan kata-kata seperti semoga, harapannya, dan insya Allah.
3. Mengutarakan Rasa Syukur
Saat kamu merasa bersyukur dan ingin berterima kasih terhadap pujian, perlakuan baik atau anugerah Tuhan yang diberikan kepada kamu, kalimat interjeksi dapat dipilih untuk mengekspresikan rasa syukur tersebut.
Itu artinya, kalimat interjeksi digunakan untuk menggambarkan rasa senang atas perasaan beruntung.
Kata interjeksi yang masuk ke fungsi ini adalah puji syukur, alhamdulillah, syukurlah, senang sekali, dan lain sebagainya.
4. Mengekspresikan Amarah
Perasaan ini berkebalikan dengan perasaan syukur.
Ketika kamu marah atau tidak puas atas sesuatu yang menimpa, kamu dapat menggunakan kalimat interjeksi yang mengungkapkan rasa kesal. Kalimat ini memiliki intonasi tinggi yang disertai dengan amarah yang berapi.
Pada setiap awal kalimat pasti selalu diawali dengan kata-kata yang menyatakan amarah, seperti sial, brengsek, ah, dasar, kurang ajar dan menyebalkan.
Dalam percakapan sehari-hari, kamu mungkin mendengar kalimat interjeksi amarah diawali dengan kata makian yang kasar.
5. Menyatakan Rasa Kaget
Saat dibuat kaget dengan suatu berita atau perlakuan orang lain, kamu secara otomatis akan menyatakan rasa kaget yang diakhiri dengan tanda seru. Kalimat ini akan frontal diucapkan dalam kehidupan nyata.
Kamu pasti sudah tahu contoh kalimat interjeksi jenis ini. Biasanya di awal kalimat menggunakan kata-kata seperti astaga, ya Tuhan, gila, dan lainnya.
6. Memanggil Seseorang
Tidak hanya digunakan untuk mengekspresikan perasaan saja, kalimat interjeksi juga dapat digunakan untuk memanggil seseorang, namun menggunakan tanda seru di akhir kalimat.
Karena itu kalimat ini bisa memiliki intonasi yang tinggi. Contoh kata-kata untuk kalimat interjeksi panggilan adalah woy, hai, halo, sini, oi dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat Interjeksi Bahasa Indonesia Marah dan Lainnya
Setelah memahami fungsi kalimat interjeksi di atas, kamu harus tahu seperti apa contoh dari kalimat interjeksi untuk setiap perasaan.
Penggunaan kata seruan di awal kalimat tentu berbeda-beda, silakan cek ulasan berikut untuk lebih lengkapnya:
1. Contoh Kalimat Interjeksi Rasa Kesal
Kamu bisa menggunakan beberapa kalimat interjeksi berikut untuk mengungkapkan rasa kesal, tidak senang, ketidakpuasan atau amarah, contohnya:
- Astaga, sudah beberapa kali dikatakan!
- Ah, pusing sekali mendengar omong kosong itu!
- Aduh, seharusnya tidak berjalan seperti ini!
- Astaga, ini benar-benar di luar rencana!
- Serius, melihat wajah itu selalu membuat frustasi saja!
2. Contoh Kalimat Interjeksi Harapan
Apabila menanam keinginan dalam suatu harapan, kamu dapat menggunakan referensi contoh sebagai berikut:
- Harapannya usaha ayam ini terus sukses ke depannya!
- Semoga ujian pagi ini berjalan lancar.
- Ayo, usaha sedikit lagi dan dapatkan prestasi terbaik!
- Semoga cita-cita menjadi dokter bisa terwujud.
3. Contoh Kalimat Interjeksi Menegaskan
Apabila menekankan suatu poin dalam sebuah kalimat, kamu dapat menegaskannya dengan kalimat berikut:
- Benar, itu maksud yang saya katakan!
- Tentu saja, memang ini cara terbaik melakukannya!
- Pasti, ini jalan paling cepat menuju rumahnya!
4. Contoh Kalimat Interjeksi Bahasa Indonesia Kagum
Kalimat ini bisa masuk ke dalam pujian, karena mengutarakan sesuatu yang positif. Contoh kalimatnya yaitu:
- Luar biasa, tidak percaya dia bisa membuat lukisan ini!
- Wah, hotel ini megah sekali!
- Sungguh menyentuh kata-kata motivasi tadi!
- Wow, makanan di restoran ini sangat lezat.
- Amboi, cepat sekali kamu tiba-tiba remaja!
5. Contoh Kalimat Interjeksi Tersakiti
Kamu juga bisa mengungkapkan rasa sakit melalui kalimat interjeksi. Adapun contohnya yaitu:
- Ya Tuhan, rasanya seperti ditusuk-tusuk!
- Ah, sakit sekali jatuh dari motor!
- Aduh, tidak tahan dengan luka ini!
6. Contoh Kalimat Interjeksi Ajakan
Mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu dengan kamu bisa menggunakan kalimat berikut:
- Mari, kita makan sekarang!
- Ayo, kita bisa ketinggalan bus!
7. Contoh Kalimat Interjeksi Kaget
Ketika dibuat kaget dengan sesuatu, kamu bisa mengungkapkannya dengan cara berikut:
- Hei, apakah aku berhalusinasi melihat mata air?
- Oh, sama sekali tidak terduga!
Beberapa jenis contoh kalimat interjeksi bahasa Indonesia tersebut dapat dijadikan referensi yang lengkap. Selanjutnya, saatnya kamu berlatih mandiri membuat kalimat interjeksi versi kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: