80 Contoh Kalimat Intransitif beserta Pola dan Ciri-cirinya dalam Ilmu Bahasa Indonesia

80 Contoh Kalimat Intransitif beserta Pola dan Ciri-Cirinya dalam Ilmu Bahasa Indonesia – Kalimat intransitif adalah salah satu jenis kalimat yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang unik dari kalimat ini karena tidak terdapat objek di dalamnya.

Artinya, setelah kata kerja, tidak perlu lagi melengkapinya dengan kata benda atau objek lain untuk melengkapi kalimat. Cukup dengan predikat dan keterangan saja sudah membuat kalimatnya jelas.

Seperti apa contoh kalimat intransitif? Simak penjelasannya di bawah ini!

Kalimat Intransitif dan Pola Kalimatnya

freepik.com/freepik

Dalam menyusun kalimat, hal yang paling penting adalah menggunakan struktur kalimat yang benar agar kalimatnya mudah dipahami dan enak didengar. Struktur kalimat ini adalah pola atau unsur yang membentuk sebuah kalimat yang sesuai dengan aturan dalam Bahasa Indonesia.

Biasanya, kita mengenal struktur kalimat SPOK, yang merupakan singkatan dari Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Penggunaan struktur ini memudahkan pendengar atau pembaca memahami apa yang ingin disampaikan.

Meskipun struktur SPOK penting, ada beberapa kalimat yang tidak perlu mengikuti pola lengkap tersebut. Salah satunya adalah kalimat intransitif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek atau pelengkap, namun tetap memiliki makna yang jelas.

Dalam kalimat intransitif, sering kali kata keterangan atau pelengkap digunakan meskipun tidak ada objek. Struktur kalimatnya pun bisa berupa subjek – predikat (S – P), subjek – predikat – pelengkap (S – P – Pelengkap), subjek – predikat – keterangan (S – P – Keterangan), dan subjek – predikat – pelengkap – keterangan (S – P – Pelengkap – Keterangan).

Contohnya : 

  • Ayah tidur (S – P)
  • Bunga itu tumbuh subur (S – P – Pelengkap)
  • Mereka berlari di taman (S – P – Keterangan)
  • Anak itu bermain bola dengan gembira (S – P – Pelengkap – Keterangan)

Meski kalimat di atas tidak dilengkapi objek, namun kalimat intransitif ini bisa kita mengerti maksud dan tujuannya.

Ciri-ciri Kalimat Intransitif

Kalimat intransitif memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis kalimat lain, terutama karena tidak harus memenuhi struktur SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan). Berikut adalah ciri-cirinya :

  • Pada kalimat intransitif ciri utamanya yaitu jenis kalimat ini tidak membutuhkan objek sama sekali, meski demikian makna kalimat tetap bisa tersampaikan dengan jelas dan akan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan kata lain, kalimat ini tidak membutuhkan kata benda yang menjadi penerima tindakan dari kata kerja atau predikat.
  • Kalimat intransitif secara khusus menggunakan kata kerja intransitif, yaitu kata kerja yang tidak lagi membutuhkan objek atau pelengkap untuk melengkapi makna dalam kalimat. Kata kerja intransitif ini biasanya berdiri sendiri dan tetap memberikan informasi yang cukup. Misalnya kata kerja intransitif seperti berlari, tidur, dan berbicara.
  • Memiliki struktur yang mengikuti pola kalimat yaitu S – P, S – P – Pelengkap, S – P – Keterangan, dan S – P – Pelengkap – Keterangan.
  • Kalimat intransitif juga seringkali menggunakan sebuah kata kerja yang diberi imbuhan ber-, meng-, ter, se-, ke-an, dan, ber-an. Imbuhan ini dapat berfungsi sebagai penunjuk aktivitas atau keadaan yang tidak membutuhkan objek langsung. Contoh kata kerja dengan imbuhan tersebut yaitu berlari, menggoreng, terjatuh, sekampung, kebanjiran, dan berkejaran.

Contoh Kalimat Intransitif

Nah, setelah memahami penjelasan kalimat intransitif diatas tentunya kamu sudah mulai paham mengenai jenis kalimat ini kan? Agar kamu makin menguasai jenis kalimat ini coba simak contoh kalimat intransitif di bawah ini lengkap beserta pola kalimatnya : 

Contoh Kalimat Intransitif dengan Pola Subjek – Predikat (S – P)

  • Anak-anak bermain di taman.

(Subjek : Anak-anak – Predikat : bermain – Keterangan : di taman)

  • Burung berkicau di pagi hari.

(Subjek : Burung – Predikat : berkicau – Keterangan : di pagi hari)

  • Bunga mekar di kebun.

(Subjek : Bunga – Predikat : mekar – Keterangan : di kebun)

  • Awan bergerak cepat.

(Subjek : Awan – Predikat : bergerak – Keterangan : cepat)

  • Pohon tumbuh tinggi.

(Subjek : Pohon – Predikat : tumbuh – Keterangan : tinggi)

  • Bayi menangis keras.

(Subjek : Bayi – Predikat : menangis – Keterangan : keras)

  • Matahari terbenam di ufuk barat.

(Subjek : Matahari – Predikat : terbenam – Keterangan : di ufuk barat)

  • Bintang bersinar terang.

(Subjek : Bintang – Predikat : bersinar – Keterangan : terang)

  • Anjing menggonggong di malam hari.

(Subjek : Anjing – Predikat : menggonggong – Keterangan : di malam hari)

  • Petani bekerja di ladang.

(Subjek : Petani – Predikat : bekerja – Keterangan : di ladang)

  • Air mengalir deras.

(Subjek : Air – Predikat : mengalir – Keterangan : deras)

  • Daun berguguran di tanah.

(Subjek : Daun – Predikat : berguguran – Keterangan : di tanah)

  • Kucing tidur nyenyak.

(Subjek : Kucing – Predikat : tidur – Keterangan : nyenyak)

  • Pesawat mendarat dengan mulus.

(Subjek : Pesawat – Predikat : mendarat – Keterangan : dengan mulus)

  • Hujan turun deras.

(Subjek : Hujan – Predikat : turun – Keterangan : deras)

  • Gunung meletus dengan hebat.

(Subjek : Gunung – Predikat : meletus – Keterangan : dengan hebat)

  • Lampu menyala terang.

(Subjek : Lampu – Predikat : menyala – Keterangan : terang)

  • Nelayan berlayar di laut.

(Subjek : Nelayan – Predikat : berlayar – Keterangan : di laut)

  • Siswa belajar dengan tekun.

(Subjek : Siswa – Predikat : belajar – Keterangan : dengan tekun)

  • Gelombang bergulung di pantai.

(Subjek : Gelombang – Predikat : bergulung – Keterangan : di pantai)

Contoh Kalimat Intransitif dengan Pola Subjek – Predikat – Pelengkap (S – P – Pelengkap)

  • Bunga itu tumbuh subur.
    (Subjek : Bunga itu – Predikat : tumbuh – Pelengkap : subur)
  • Anak kecil itu menangis keras.
    (Subjek : Anak kecil itu – Predikat : menangis – Pelengkap : keras)
  • Anjing itu berlari cepat.
    (Subjek : Anjing itu – Predikat : berlari – Pelengkap : cepat)
  • Tanaman hias itu berkembang baik.
    (Subjek : Tanaman hias itu – Predikat : berkembang – Pelengkap : baik)
  • Dia tersenyum lebar.
    (Subjek : Dia – Predikat : tersenyum – Pelengkap : lebar)
  • Ibu berdiri tegak.
    (Subjek : Ibu – Predikat : berdiri – Pelengkap : tegak)
  • Kucing itu melompat tinggi.
    (Subjek : Kucing itu – Predikat : melompat – Pelengkap : tinggi)
  • Mereka tertawa bahagia.
    (Subjek : Mereka – Predikat : tertawa – Pelengkap : bahagia)
  • Siswa tersebut belajar giat.
    (Subjek : Siswa tersebut – Predikat : belajar – Pelengkap : giat)
  • Ayah bekerja keras.
    (Subjek : Ayah – Predikat : bekerja – Pelengkap : keras)
  • Adik duduk tenang.
    (Subjek : Adik – Predikat : duduk – Pelengkap : tenang)
  • Kakak berjalan lambat.
    (Subjek : Kakak – Predikat : berjalan – Pelengkap : lambat)
  • Mobil itu berhenti mendadak.
    (Subjek : Mobil itu – Predikat : berhenti – Pelengkap : mendadak)
  • Burung itu terbang tinggi.
    (Subjek : Burung itu – Predikat : terbang – Pelengkap : tinggi)
  • Lampu itu menyala terang.
    (Subjek : Lampu itu – Predikat : menyala – Pelengkap : terang)
  • Rumah itu terlihat megah.
    (Subjek : Rumah itu – Predikat : terlihat – Pelengkap : megah)
  • Gadis itu bernyanyi merdu.
    (Subjek : Gadis itu – Predikat : bernyanyi – Pelengkap : merdu)
  • Anak-anak bermain riang.
    (Subjek : Anak-anak – Predikat : bermain – Pelengkap : riang)
  • Pemuda itu berlari kencang.
    (Subjek : Pemuda itu – Predikat : berlari – Pelengkap : kencang)
  • Laut tampak tenang.
    (Subjek : Laut – Predikat : tampak – Pelengkap : tenang)

Contoh Kalimat Intransitif dengan Pola Subjek – Predikat – Keterangan (S – P – Keterangan)

  • Dia tidur di kamar.

(Subjek : Dia – Predikat : tidur – Keterangan : di kamar)

  • Ibu memasak di dapur.

(Subjek : Ibu – Predikat : memasak – Keterangan : di dapur)

  • Ayah bekerja di kantor.

(Subjek : Ayah – Predikat : bekerja – Keterangan : di kantor)

  • Anak-anak bermain di halaman.

(Subjek : Anak-anak – Predikat : bermain – Keterangan : di halaman)

  • Burung itu terbang di langit.

(Subjek : Burung itu – Predikat : terbang – Keterangan : di langit)

  • Siswa belajar di perpustakaan.

(Subjek : Siswa – Predikat : belajar – Keterangan : di perpustakaan)

  • Kucing itu duduk di sofa.

(Subjek : Kucing itu – Predikat : duduk – Keterangan : di sofa)

  • Mereka berlibur ke pantai.

(Subjek : Mereka – Predikat : berlibur – Keterangan : ke pantai)

  • Mobil itu berhenti di lampu merah.

(Subjek : Mobil itu – Predikat : berhenti – Keterangan : di lampu merah)

  • Dia menangis di sudut ruangan.

(Subjek : Dia – Predikat : menangis – Keterangan : di sudut ruangan)

  • Kami berlari di taman.

(Subjek : Kami – Predikat : berlari – Keterangan : di taman)

  • Mereka berkumpul di ruang tamu.

(Subjek : Mereka – Predikat : berkumpul – Keterangan : di ruang tamu)

  • Anak-anak bernyanyi di panggung.

(Subjek : Anak-anak – Predikat : bernyanyi – Keterangan : di panggung)

  • Mereka berjalan di trotoar.

(Subjek : Mereka – Predikat : berjalan – Keterangan : di trotoar)

  • Bapak beristirahat di teras.

(Subjek : Bapak – Predikat : beristirahat – Keterangan : di teras)

  • Gadis itu tersenyum di pesta.

(Subjek : Gadis itu – Predikat : tersenyum – Keterangan : di pesta)

  • Pelajar itu membaca di bawah pohon.

(Subjek : Pelajar itu – Predikat : membaca – Keterangan : di bawah pohon)

  • Dia berenang di kolam renang.

(Subjek : Dia – Predikat : berenang – Keterangan : di kolam renang)

  • Nenek duduk di depan rumah.

(Subjek : Nenek – Predikat : duduk – Keterangan : di depan rumah)

  • Kakak pulang larut malam.

(Subjek : Kakak – Predikat : pulang – Keterangan : larut malam)

Contoh Kalimat Intransitif dengan Pola Subjek – Predikat – Pelengkap – Keterangan (S – P – Pelengkap – Keterangan)

  • Asrul tertidur pulas di sofa.

(Subjek : Asrul – Predikat : tertidur – Pelengkap : pulas – Keterangan: di sofa)

  • Dia terbangun kaget pagi hari.

(Subjek : Dia – Predikat : terbangun – Pelengkap : kaget – Keterangan : pagi hari)

  • Bunga itu layu perlahan di pot.

(Subjek : Bunga itu – Predikat: layu – Pelengkap : perlahan – Keterangan : di pot)

  • Kucingnya bersembunyi diam-diam di bawah meja.

(Subjek : Kucingnya – Predikat : bersembunyi – Pelengkap : diam-diam – Keterangan : di bawah meja)

  • Kakak duduk santai di balkon.

(Subjek : Kakak – Predikat : duduk – Pelengkap : santai – Keterangan : di balkon)

  • Siswa itu tersenyum puas setelah ujian.

(Subjek : Siswa itu – Predikat : tersenyum – Pelengkap : puas – Keterangan : setelah ujian)

  • Gadis kecil itu berdiri tegak di depan cermin.

(Subjek : Gadis kecil itu – Predikat : berdiri – Pelengkap : tegak – Keterangan : di depan cermin)

  • Anjingnya menggonggong keras di malam hari.

(Subjek : Anjingnya – Predikat : menggonggong – Pelengkap : keras – Keterangan : di malam hari)

  • Ayah bekerja keras hingga larut malam.

(Subjek : Ayah – Predikat : bekerja – Pelengkap : keras – Keterangan : hingga larut malam)

  • Mobil itu berhenti mendadak di tikungan.

(Subjek : Mobil itu – Predikat : berhenti – Pelengkap : mendadak – Keterangan : di tikungan)

  • Nenek berjalan perlahan menuju dapur.

(Subjek : Nenek – Predikat : berjalan – Pelengkap : perlahan – Keterangan : menuju dapur)

  • Mereka tertawa riang sepanjang hari.

(Subjek : Mereka – Predikat : tertawa – Pelengkap : riang – Keterangan : sepanjang hari)

  • Anak-anak bermain riang di taman.

(Subjek : Anak-anak – Predikat : bermain – Pelengkap : riang – Keterangan : di taman)

  • Ibu berbelanja cepat di pasar.

(Subjek : Ibu – Predikat : berbelanja – Pelengkap : cepat – Keterangan : di pasar)

  • Pemuda itu tertawa keras di ruang tamu.

(Subjek : Pemuda itu – Predikat : tertawa – Pelengkap : keras – Keterangan : di ruang tamu)

  • Kucing itu tidur nyenyak sepanjang siang.

(Subjek : Kucing itu – Predikat : tidur – Pelengkap : nyenyak – Keterangan : sepanjang siang)

  • Peserta lomba berdiri siap di garis start.

(Subjek : Peserta lomba – Predikat : berdiri – Pelengkap : siap – Keterangan : di garis start)

  • Pak Guru mengajar serius di kelas pagi.

(Subjek : Pak Guru – Predikat : mengajar – Pelengkap : serius – Keterangan : di kelas pagi)

  • Ibu menyapu bersih lantai ruang tamu.

(Subjek : Ibu – Predikat : menyapu – Pelengkap : bersih – Keterangan : lantai ruang tamu)

  • Mereka berbicara tenang di teras rumah.

(Subjek : Mereka – Predikat : berbicara – Pelengkap : tenang – Keterangan : di teras rumah)

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai 80 contoh kalimat intransitif beserta pola dan ciri-cirinya dalam ilmu Bahasa Indonesia. Dengan memahami penjelasan di atas, kamu diharapkan dapat lebih mengenal dan menguasai berbagai pola kalimat intransitif. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan memperluas wawasanmu dalam mempelajari kalimat intransitif. Jika kamu mencari informasi tambahan atau artikel bermanfaat lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi blog Mamikos. Temukan berbagai informasi dan tips menarik lainnya di sana.

FAQ

Pengertian ragam bahasa

Ragam bahasa Indonesia adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya yang berbeda-beda dan mengikuti topik pembicaraan. Selain itu, menurut hubungan pembicara lawan bicara orang yang dibicarakan sekaligus medium pembicaranya. Seperti yang sudah sempat disinggung pada bahasan sebelumnya.

Fungsi teks observasi?

Teks observasi sendiri berfungsi untuk menyampaikan informasi yang terpercaya dan akurat berdasarkan pengamatan di lapangan didukung fakta dan data.

Apa itu teks deskripsi?

Teks deskripsi masuk sebagai kategori teks nonfiksi. Untuk membuat teks deskripsi, kamu bisa memilih objek-objek yang juga bisa dibayangkan oleh orang lain.

Apa itu teks editorial?

Teks editorial sendiri merupakan teks yang berisi mengenai opini pribadi dari redaksi terhadap suatu isu ataupun masalah aktual.

Tujuan teks diskusi?

Teks Diskusi bertujuan untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan. Sederhananya, pihak yang berdiskusi kemudian akan saling bertukar pikiran dan mendapat perspektif yang beragam.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta