9 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat Beserta Perbedaannya
9 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat Beserta Perbedaannya – Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat mungkin bisa membantu kamu untuk memahami pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Mari mulai pengertiannya.
Konjungsi temporal merupakan salah satu jenis kata hubung. Fungsinya untuk menyambungkan dua peristiwa berbeda yang dikaitkan dengan waktu.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat
Daftar Isi
Daftar Isi
Konjungsi ini membantu menjabarkan secara kronologi dari suatu keadaan maupun peristiwa. Bisa dipakai untuk menyambungkan kata, frasa, hingga kalimat. Jenisnya terbagi dua.
Pertama ialah jenis sederajat. Letaknya berada tengah-tengah kalimat. Sementara jenis lainnya ialah tidak sederajat. Berfungsi menghubungkan kalimat bertingkat.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat
Secara sederhana konjungsi temporal bisa dikatakan sebagai kata hubung yang berkaitan dengan waktu. Kemudian jenisnya adalah sederajat yang wajib terletak di tengah kalimat.
Kemudian konjungsi temporal tidak sederajat yang bisa dipakai pada kalimat majemuk. Selain itu, letaknya juga lebih variasi. Boleh diletakkan pada awal, tengah, maupun akhir kalimat.
1. Sebelumnya
Mari memulai contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat yang pertama. Untuk jenis sederajat, salah satu kata yang bisa dipakai ialah sebelumnya.
Sebelumnya dapat diartikan sebagai mula-mula, lebih dahulu, pada awalnya maupun pertama-tama. Ketika diterapkan, menunjukkan sesuatu yang lebih dahulu terjadi.
Jadi misalnya kamu menyampaikan adanya suatu peristiwa lalu mau menambahkan bahwa ada peristiwa lain yang terjadi lebih dahulu. Maka bisa memakai ‘sebelumnya’.
Mari coba untuk menerapkannya. ‘Hendi sedang makan nasi padang, sebelumnya ia sudah membereskan mainan’. Membuat contoh kalimat dengan memakai kata sebelumnya mudah.
Apakah kamu juga mencoba membuatnya sendiri? Sangat mudah bukan? Penerapannya memang sudah umum di kehidupan sehari-hari. Kamu bisa melihat sendiri dari aktivitasmu.
2. Selanjutnya
Lanjut ke konjungsi temporal berikutnya. Yakni kata selanjutnya. Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat ini juga mudah dibuat.
Untuk ‘selanjutnya’ terbilang kebalikan dari ‘sebelumnya’. Kata ini dapat dimaknai sebagai seterusnya, sesudah itu, lalu, dan berikutnya. Lalu apa intinya?
Kata ini menunjukkan peristiwa yang terjadi sesudah peristiwa awal. Misalnya kamu mau menceritakan suatu kondisi dan menambahkan kondisi yang lebih baru.
Misalnya ‘Dina mengerjakan PR Matematika selanjutnya ia mengerjakan tugas Bahasa Indonesia’. Contohnya lagi ‘Angga bermain kelereng selanjutnya bermain ketapel’.
3. Lalu
Konjungsi temporal berikutnya ialah lalu. Kata ini sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin kamu juga sering menggunakannya.
Masalahnya adalah mungkin kamu tidak tahu kalau kata tersebut termasuk konjungsi. ‘Lalu’ biasa dipakai untuk menunjukkan urutan peristiwa atau kejadian.
Sebenarnya kata ini mirip dengan ‘selanjutnya’. Mungkin bisa dibilang sebagai persamaan kata. Jadi kamu bisa memilih mau memakai ‘lalu’ atau ‘selanjutnya. Artinya hampir sama.
Ketika menerapkannya dalam suatu tulisan panjang, akan menambah variasi kata. Jadi pembaca tidak akan bosan, karena tidak menemui kata yang sama secara berulang-ulang.
Pemakaian ‘lalu’ dalam kalimat sangat mudah. Simak contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat berikut. ‘Rio jatuh dari pohon lalu dibawa ke puskesmas’.
Ada contoh yang mungkin sangat akrab bagi kamu. ‘Dinda sarapan lalu berangkat ke sekolah’. Misalnya lagi ‘Di dapur ibu menanak nasi lalu menggoreng tempe’.
4. Sesudahnya
Mirip dengan kata hubung sebelumnya, ‘sesudahnya’ juga tergolong konjungsi temporal. Penerapannya dalam kalimat juga sangat mudah untuk dilakukan.
Artinya tidak jauh berbeda dengan ‘lalu’. Intinya dipakai untuk menunjukkan peristiwa atau kejadian lanjutan secara berurutan. Kamu bisa memakainya untuk menggantikan ‘lalu’.
Jadi intinya ‘selanjutnya’, ‘lalu’ dan ‘sesudahnya’ ini memiliki makna serupa. Kamu bisa memilih kata mana saja untuk mewakili urutan peristiwa dalam kalimat yang dibuat.
Berikut contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat. ‘Dion mengerjakan PR Bahasa Inggris, sesudahnya ia mengumpulkan tugas tersebut’.
5. Ketika
Sebelumnya sudah membahas berbagai contoh konjungsi temporal sederajat. Sekarang saatnya membahas mengenai konjungsi temporal tidak sederajat. Pertama adalah ‘ketika’.
Kata ini dapat diartikan sebagai waktu amat singkat atau yang tertentu. Juga dapat dipakai sebagai kata hubung yang menandai waktu bersamaan. Penasaran seperti apa contohnya?
Ini contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat dalam kata ketika. ‘Ketika aku mengerjakan tugas sekolah, kakaku datang memberi sebungkus roti’.
Dalam kalimat tersebut terjadi hal bersamaan. Yakni tokoh aku mengerjakan tugas sekolah. Kemudian tokoh kakakku menghampiri tokoh aku untuk membagi sebuah roti.
Misalnya lagi ‘Aku memilih bermain game ketika teman-temanku pergi liburan ke Dufan’. Disini juga tampak peristiwa yang terjadi bersamaan. Dimana tokoh aku bermain.
Sementara tokoh teman-temanku justru asyik pergi liburan ke Dufan. Kalau ingin membuat contoh kalimat dari kata ‘ketika’, cukup lihat saja kejadian yang kamu alami sehari-hari.
6. Sejak
Kata yang bisa dipakai dalam konjungsi temporal lainnya ialah sejak. Sejak ini dipakai sebagai kata hubung untuk menandai mulai dari. Bentuk tidak bakunya ialah senjak.
Penggunaannya ialah setelah adanya peristiwa lebih baru. Misalnya kamu mau menceritakan peristiwa awal adalah ayah Rinda berhenti bekerja.
Sementara peristiwa lebih baru adalah Rinda bekerja paruh waktu di supermarket. Simak contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat di bawah ini.
Rinda bekerja paruh waktu di supermarket sejak ayahnya berhenti bekerja. Jadi peristiwa lebih baru diletakkan pada awal kalimat. Sementara peristiwa lama di akhir kalimat.
Mari mengambil contoh lainnya. ‘Ayah sering menasehatiku sejak nilai Bahasa Inggrisku jelek’. Kamu bisa melihat bukan dimana posisi peristiwa lama dan baru?
7. Apabila
Apabila juga berhubungan dengan waktu. Apabila ini juga bisa diartikan sebagai jika atau kalau. Apabila merupakan salah satu kata yang tergolong dalam ragam bahasa klasik.
Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat ini mudah untuk dibuat. Misalnya ‘Apabila kakak rajin belajar, Ayah akan merasa senang’.
Apabila bisa diletakkan pada awal kalimat. Selanjutnya ditulis peristiwa awal. Lalu dilanjutkan dengan peristiwa lebih baru. Pada contoh diceritakan pengandaian jika kakak rajin belajar.
Akibat dari pengandaian tersebut adalah Ayah akan senang. Ketika melihat peristiwa sehari-hari, apakah ayahmu juga akan senang jika kamu rajin belajar?
Mau mengambil contoh lainnya? Misalnya ‘Adik mau makan siang apabila lauknya nasi goreng’. Seperti sudah disinggung sebelumnya, kata hubung boleh diletakkan dimana saja.
Ketika berkaitan dengan temporal, konjungsi boleh diletakkan pada awal maupun tengah kalimat. Posisinya tidak akan mempengaruhi makna kalimat.
8. Hingga
Mari melanjutkan ke konjungsi temporal lainnya, yakni hingga. Hingga dapat bermakna batas penghabisan, sampai, sampai menjadi maupun sampai pada keadaan.
Langsung saja menyimak contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat memakai kata hingga. ‘Kakak latihan sepak bola dari pukul 9 pagi hingga 5 sore’.
Misalnya lagi. ‘Dani bisa mengalahkan lawan-lawannya dalam ajang perlombaan catur hingga tingkat nasional’. Contoh lainnya ‘Nia selalu tidur di kelas hingga tidak tahu ada ulangan’.
9. Saat
Saat menunjukkan waktu yang pendek. Sebenarnya penggunaanya mirip dengan kata ‘ketika’. Mau menyimak contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat?
‘Adik bergegas ke garasi saat mendengar kakak memanggil namanya’. Misalnya lagi ‘Ayah bergegas pulang ke rumah saat hujan berhenti turun’. Mudah sekali untuk membuat contoh.
Dalam Bahasa Indonesia, konjungsi ialah kata hubung. Supaya lebih memahami materinya, perlu mempelajari contoh kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: