45 Contoh Kalimat Kreatif, Unik, Mandiri, secara Singkat dalam Bahasa Indonesia
45 Contoh Kalimat Kreatif, Unik, Mandiri, secara Singkat dalam Bahasa Indonesia — Dalam membentuk kalimat bahasa Indonesia, kita harus mematuhi kaidah tertentu.
Jangan sampai kalimatmu tidak sesuai kaidah dah masih berupa frasa apalagi klausa.
Supaya kamu tahu bagaimana membuat kalimat yang benar berikut Mamikos hadirkan contoh kalimat kreatif, unik, mandiri yang singkat dalam bahasa Indonesia yang bisa kamu pelajari. Simak, ya!
Pengertian Kalimat
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita beranjak melihat contoh kalimat kreatif, unik, mandiri yang sudah Mamikos siapkan, ada baiknya kita pelajari dulu yuk apa yang dimaksud dengan kalimat.
Untuk memahami apa itu kalimat, maka kita harus mengenal kata terlebih dahulu.
Menurut laman resmi KBBI, kata yaitu salah satu unsur bahasa yang merupakan buah dari kesatuan perasaan serta pikiran yang dapat dipakai untuk berbahasa.
Sedangkan menurut Mengenal Kalimat dan Jenis Kalimat yang disusun oleh Sururiyah (2019), kalimat merupakan satuan bahasa berupa rangkaian dari kata yang bisa berdiri sendiri.
Kalimat biasanya memiliki pesan atau tujuan tertentu dan diakhiri dengan intonasi akhir. Paling tidak, kalimat harus terdiri dari sebuah subjek (S) serta sebuah predikat (P).
Ciri-ciri Kalimat
Mempelajari contoh kalimat kreatif, unik, mandiri kurang lengkap jika kita belum tahu apa saja ciri-ciri dari sebuah kalimat.
Kamu wajib mengetahuinya agar kamu tidak keliru menandai sintaks bahasa yang termasuk kalimat, frasa maupun klausa.
Berikut ciri-ciri kalimat menurut Mengenal Kalimat dan Jenis Kalimat yang disusun oleh Sururiyah (2019):
- Memiliki unsur bunyi (intonasi)
- Merupakan rangkaian kata atau kelompok kata
- Mempunyai makna yang lengkap
- Memiliki unsur situasi
Unsur-unsur Kalimat
Ada baiknya kamu mengenal unsur-unsur apa saja yang membentuk sebuah kalimat, sebelum kamu mengetahui contoh kalimat kreatif, unik, mandiri. Simak, ya!
A. Subjek
Subjek merupakan pokok atau inti pikiran yang menjadi pokok pembicaraan dalam sebuah kalimat.
Menurut Kalimat yang disusun oleh Sasangka (2015) subjek dapat berupa kata benda (nomina), kelompok kata benda (frasa nominal) atau klausa.
Subjek bisa kita cari dengan menggunakan dua kata tanya yaitu siapa dan apa apa. Kata ‘siapa’ dipakai untuk mencari subjek orang atau sesuatu yang hidup.
Sedangkan kata ‘apa’ digunakan untuk mencari subjek yang buka berupa makhluk hidup atau sesuatu yang tidak memiliki nyawa.
Ciri-ciri Subjek
- Berupa nama, tokoh, beda, atau sesuatu yang dibendakan
- Subjek yang menjadi inti atau pokok pikiran
- Dijelaskan oleh bagian kalimat lainnya
4. Posisi subjek menjadi jawab atas kalimat tanya ‘siapa’ atau bisa juga ‘apa’.
B. Predikat
Predikat merupakan salah satu fungsi di dalam kalimat yang merupakan bagian klausa yang menjadi unsur utama dalam suatu kalimat.
Predikat dalam bahasa Indonesia bisa berbentuk kata kerja (verba) atau kelompok kata kerja (frasa verbal), kata sifat (adjektiva), kelompok kata sifat (frasa adjektiva), kata benda (nomina) atau kelompok kata benda (frasa nominal).
Predikat pada lazimnya terletak di sebelah kanan subjek.
Ciri-ciri Predikat
- Berfungsi untuk menjelaskan subjek
- Berbentuk kata kerja, sifat, bilangan, kata depan, atau bisa juga kata benda
- Posisi predikat menjadi jawaban atas pertanyaan dengan kalimat tanya ‘bagaimana’, ‘mengapa’, serta ‘apa yang dilakukan’.
C. Objek
Objek ialah salah satu fungsi di dalam kalimat yang kehadirannya bergantung pada jenis predikatnya.
Objek lazimnya berbentuk nomina, frasa nominal, atau klausa yang selalu muncul di sebelah kanan predikat yang berypa kata kerja transitif (verba transitif).
Apabila predikat dalam suatu kalimat bukan berupa verba transitif, maka objek tidak akan muncul dalam kalimat tersebut.
Ciri-ciri Objek
- Objek pada umumnya berupa kata benda, frasa kata benda, atau klausa
- Terletak di belakang predikat. Objek merupakan unsur kebahasaan yang dijelaskan atau dibicarakan objek pelaku serta dapat dipasifkan.
D. Pelengkap
Pelengkap mirip seperti objek ialah unsur kalimat yang kehadirannya juga bergantung dari predikat apa yang menyertainya.
Pelengkap bisa tersusun atas nomina ataupun frasa nomina, verba ataupun frasa verbal, serta adjektiva atau frasa adjektival.
Ciri-ciri Pelengkap
- Pelengkap pada umumnya tidak bisa diubah ke bentuk pasif.
- Mengikuti predikat verba.
E. Keterangan
Keterangan ialah bagian dari kalimat yang menunjukkan kapan atau di mana sesuatu terjadi.
Keterangan juga merupakan penjelasan bagaimana situasi saat sesuatu terjadi. Terdapat beberapa jenis keterangan yaitu sebagai berikut:
1. Keterangan Cara
Keterangan ini berfungsi untuk menjelaskan cara suatu kegiatan terjadi. Keterangan cara bisa diekspresikan dengan menggunakan kata ‘dengan’ serta ‘secara’.
2. Keterangan Alat
Kata keterangan ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat. Untuk mengekspresikan kata keterangan kita dapat menggunakan kata ‘dengan, ‘menggunakan’, serta ‘dengan menggunakan’.
3. Keterangan Tujuan
Keterangan jenis ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat. Contoh kita bisa mengekspresikan keterangan ini dengan menggunakan kata ‘untuk, ‘supaya’, serta ‘agar’.
4. Keterangan Sebab
Keterangan sebab berfungsi untuk mengimbuhkan keterangan sebab pada kalimat. Untuk mengekspresikan keterangan ini, kita bisa menerapkan kata ‘karena’ dan ‘sebab’ dalam kalimat.
5. Keterangan Akibat
Keterangan Akibat keberadaannya memiliki fungsi untuk menambahkan keterangan akibat yang timbul dari suatu peristiwa.
Keterangan akibat bisa kita ekspresikan dengan penggunaan kata ‘hingga’, ‘sehingga’ serta ‘sampai.
6. Keterangan Tempat
Keterangan Tempat berguna dalam mengimbuhkan keterangan tempat terjadinya peristiwa pada kalimat. Untuk mengekspresikannya biasanya kita cukup menambahkan kata ‘di’, ‘ke’ dan ‘dari’ dalam kalimat kita.
7. Keterangan Waktu
Keterangan waktu berguna untuk mengimbuhi keterangan waktu kapan terjadi suatu peristiwa atau kegiatan. Beberapa kata yang bisa menunjukkan eksistensi keterangan waktu yaitu ‘pada’, ‘kemarin’, ‘besok’, ‘lusa, ‘pagi, dan seterusnya.
8. Keterangan Syarat
Keterangan syarat berfungsi dalam menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa. Kita bisa menggunakan keterangan jenis ini dengan menambahkan kata ‘jika’ ke dalam kalimat.
9. Keterangan Pelaku
Keterangan ini berguna untuk memberikan informasi tambahan berkaitan pelaku atau orang yang terlibat di dalam sebuah peristiwa. Keterangan pelaku bisa kita ekspresikan dengan penggunaan kata ‘oleh’ serta ‘dari’.
Kalimat Kreatif, Unik, Mandiri
Sebelum kita masuk ke contoh kalimat kreatif, unik, mandiri, ketahui dulu yuk apa itu kalimat kreatif, unik serta mandiri agar kamu bisa menyusun kalimatnya dengan benar.
Berikut pengertian kalimat kreatif, unik, mandiri yang sudah Mamikos himpun menurut laman resmi KBBI Kemendikbud.
Kalimat kreatif mengacu pada kalimat yang tersusun atas kata sifat asli yang mana adalah kata ‘kreatif’.
Kreatif menggambarkan suatu daya cipta atau bakat untuk menciptakan sesuatu yang sifatnya artistik.
Kata unik berarti kata yang tersusun atas kata sifat asli yang lain dari yang lain atau memiliki suatu kekhasan. Kamu bisa menambahkan kata sifat asli ini pada kalimat untuk menyusun kalimat yang unik.
Sedangkan, kalimat mandiri ialah kalimat yang terdiri dari kalimat yang dibentuk dari kata sidat asli mandiri.
Mandiri memiliki definisi bisa melakukan suatu hal sendiri sehingga tidak perlu memiliki ketergantungan pada orang lain.
Supaya kamu lebih paham cara mengaplikasikan kata-kata sifat asli di atas, yuk langsung saja beralih ke contoh kalimat kreatif, unik, mandiri.
Kumpulan Contoh Kalimat Kreatif, Unik, Mandiri
Berikut Mamikos berikan contoh kalimat kreatif, unik, mandiri masing-masing 15 buah untuk tiap-tiap kata. Kita akan memulainya dengan kata kreatif, baru ke kata unik dan terakhir mandiri, ya!
Contoh Kalimat Kreatif, Unik, Mandiri Bagian 1
Berikut 15 contoh kalimat kreatif, simak ya!
- Lily mempunyai ide yang kreatif untuk memeriahkan 17 Agustus nanti.
- Desain iklan Rena sangat kreatif dan menarik perhatian.
- Anak-anak Indonesia perlu diajarkan untuk berpikir kreatif sejak dini.
- Presentasi Bertha kreatif sekali sehingga membuat penonton terpukau.
- Para pelukis berlomba-lomba menciptakan lukisan yang kreatif.
- Susi sangat kreatif dalam memanfaatkan kain perca menjadi celemek
- Guru kimia di sekolahku selalu menyajikan materi dengan cara kreatif.
- Indonesia membutuhkan menteri yang kreatif untuk memajukan sektor pariwisata.
- Iklan mi instan itu sangat kreatif sehingga penjualannya meningkat
- Dee lestari sangat kreatif sehingga bisa menulis novel fantasi yang laris di pasaran.
- Kugy sukses menjadi penyanyi dan komposer karena kreatif dalam memadukan musiknya dengan tren.
- Sinta kreatif dalam merancang kebaya modern sehingga bisa mendunia
- Lomba desain menantang mahasiswa untuk menjadi lebih kreatif.
- Teddy sukses naik jabatan karena pemikirannya yang solutif dan kreatif.
- Tim marketing bekerja keras untuk menghasilkan ide promosi kreatif.
Contoh Kalimat Kreatif, Unik, Mandiri Bagian 2
Berikut 15 contoh kalimat unik yang sudah Mamikos, simak ya!
- Tas itu memiliki desain yang sangat unik sehingga harganya mahal.
- Kuliner Indonesia mempunyai rasa yang unik di mata dunia.
- Setiap individu mempunyai fashion yang unik.
- Bangunan di IKN didesain oleh arsiteknya dengan sangat unik dan futuristik.
- Tempat wisata Santosa menawarkan wahana unik bagi turis.
- Nama parfum ini sangat unik sehingga mudah diingat konsumennya.
- Festival ini menampilkan budaya yang unik dari berbagai daerah.
- Jajanan yang dijual Dessy sangat unik sehingga cepat laris.
- Van Gogh melukis dengan ciri khas yang sangat unik.
- Vira memaparkan proposalnya dengan unik serta menghibur.
- Buku Paulo Coelho menawarkan perspektif yang unik tentang kehidupan.
- Sepatu lokal memiliki pola yang unik serta eksentrik.
- Pemandangan di Buton sangat unik dan memukau.
- Dylan punya konsep unik dalam menyajikan makanan untuk pelanggannya
- Cromboloni mempunyai tekstur yang unik.
Contoh Kalimat Kreatif, Unik, Mandiri Bagian 3
Di bawah ini ada 15 contoh kalimat mandiri singkat dalam Bahasa Indonesia. Perhatikan baik-baik, ya!
- Terbiasa hidup mandiri, Tono berkuliah dengan biaya sendiri.
- Mahasiswa diajarkan untuk mandiri demi masa depannya.
- Perusahaan lokal ini berkembang karena modal mandiri.
- Bocah di Jepang berangkat belajar mandiri tidak diantar orangtua.
- Dia membangun usahanya secara mandiri tanpa bantuan orang tua.
- Siswa SMA Kartika mampu mengerjakan proyeknya secara mandiri.
- Siswa belajar mandiri karena guru matematikanya sakit.
- Program PAUD dirancang melatih keterampilan mandiri batita.
- Petani desaku mengembangkan pertaniannya secara mandiri.
- Hidup mandiri membuat Edwin lebih bertanggung jawab atas tindakannya.
- Perpustakaan UNNES menyediakan fasilitas pengembalian buku mandiri bagi pengunjungnya.
- Wawan sukses menyelesaikan proyek pembangunan sekolah miskin secara mandiri.
- Siswa diajari menabung mandiri agar terbiasa hidup hemat
- Meski mandiri, Saskia tidak malu bertanya jika mengalami kesulitan mengerjakan tugas.
- Ridho berjualan mandiri tanpa mendapat dukungan pemerintah
Beberapa contoh kalimat kreatif, unik, mandiri di atas semoga bisa memberikanmu gambaran bagaimana memasukan kata kreatif, unik dan mandiri dalam kalimat yang sesuai dengan kaidah.
Apabila kamu ingin menemukan contoh kalimat sederhana dan luas, kamu bisa menemukannya di blog ini ya.
Kamu bisa juga menyimak FAQ berikut ini untuk menambah pengetahuanmu terkait kata dan kalimat lho!
FAQ
Kamu wajib menerapkan langkah berikut apabila ingin membuat kalimat promosi yang menarik:
1. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas
2. Gunakan kata-kata yang menggugah emosi audiensmu.
3. Buat kalimat singkat dan padat.
4. Tambahkan call to action supaya audiens termotivasi dalam melakukan hal yang sesuai tujuan promosi.
Kalimat kreatif ialah kalimat yang terbentuk atas salah satu kata sifat asli yaitu ‘kreatif’. Sehingga contohnya adalah:
“Bapak sangat kreatif sehingga bisa membuat mainan dari kaleng susu.”
Berikut 10 contoh kalimat:
1. Ibu pergi ke pasar.
2. Anak-anak bermain di taman.
3. Matahari terbenam di ufuk barat.
4. Mereka sedang menikmati makan malam bersama.
5. Hujan turun sangat deras tadi malam.
6. Rena membaca buku di perpustakaan.
7. Kami belajar matematika hari ini.
8. Mereka merayakan ulang tahun bersama teman-teman.
9. Pagi ini udara terasa sangat sejuk.
10. Ayah sedang mencuci mobil di halaman.
Di bawah ini merupakan 5 contoh kalimat yang mengandung kata “bagaimana”:
1. Bagaimana cara memasak kari ayam?
2. Bagaimana kabarmu hari ini?
3. Bagaimana kita bisa menyelesaikan proyek ini?
4. Bagaimana perasaanmu setelah mendengar kabar itu?
5. Bagaimana langkah-langkah membuat tas daur ulang?
Anak kalimat ialah susunan dari kalimat majemuk yang tidak dapat berdiri sendirian saja sehingga pasti bergantung pada induk kalimatnya. Contoh:
“Ketika gunung meletus, kakek sedang tidur.”
Dalam contoh di atas, “Ketika gunung meletus” yang merupakan anak kalimatnya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: