26 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Bahasa Indonesia beserta Ciri-cirinya

Dari namanya saja, tentu dua kalimat ini jelas berbeda dari sifat dan cara aplikasinya. Agar lebih mudah memahami dua kalimat ini, berikut adalah ciri-ciri dan contoh yang mempermudah kamu untuk membedakan keduanya dan membuatnya sendiri.

25 Agustus 2024 Mamikos

26 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Bahasa Indonesia Beserta Ciri-cirinya – Saat ini ada banyak sekali siswa yang mencari contoh kalimat langsung dan tidak langsung di berbagai media untuk menyelesaikan tugas sekolah.

Padahal, agar bisa membuat kalimat langsung dan tidak langsung yang benar, butuh pemahaman terkait contoh yang ada sehingga bisa membuat sendiri. Apabila contoh yang tertera di berbagai media langsung digunakan untuk mengerjakan tugas, tentunya kamu akan kehilangan kreativitas untuk membuat sendiri kalimat tersebut.

Oleh karenanya, beberapa contoh yang ada cukup dijadikan bahan referensi dan media pembelajaran saja.

Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung beserta Ciri-cirinya

Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Bahasa Indonesia beserta Ciri-cirinya
pexels.com/@mikhail-nilov

Dari namanya saja, tentu dua kalimat ini jelas berbeda dari sifat dan cara aplikasinya. Agar lebih mudah memahami dua kalimat ini, berikut adalah ciri-ciri dan contoh yang mempermudah kamu untuk membedakan keduanya dan membuatnya sendiri. 

1. Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Langsung

Sesuai namanya, kalimat langsung adalah kalimat yang dalam aplikasinya dikatakan langsung oleh seseorang yang berlaku sebagai tokoh atau subjek. Adapun ciri-cirinya meliputi:

  • Bisa berupa kalimat berita, kalimat perintah, ataupun kalimat tanya.
  • Kalimat langsung berada di antara dua tanda petik dua (“…”) dalam posisi terapit.
  • Pada awal tanda petik selalu menggunakan huruf kapital.
  • Kata ganti orang bersifat tetap dan tidak diubah menjadi kata ganti bentuk lainnya.
  • Antara pengiring kalimat langsung dan tanda petik pada kalimat langsung dipisahkan dengan tanda koma.
  • Bisa menggunakan kata sapaan dalam kalimat dan diawali dengan huruf kapital.
  • Dalam aplikasinya, intonasi pada bagian kalimat yang dikutip disuarakan dengan nada lebih tinggi dari bagian lainnya. 

Contoh:

  • Ibu berkata, “Jangan menangis, nanti akan ibu belikan permen.”
  • “Keluar dari rumah ini sekarang!” teriak Deni kepada istrinya. 
  • Ustadz Felix bertanya, “Apakah ada yang belum hafal hadis menuntut ilmu?”
  • “Minumlah obat ini Ben!” perintah Andi kepada sahabatnya itu.
  • Nenek berteriak, “Jangan main bola di sini!”

2. Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah bentuk kalimat yang di dalamnya terdapat perkataan atau informasi namun tidak diucapkan langsung oleh subjek. Tetapi kalimat ini ditulis dalam sudut pandang orang lain sehingga tidak berupa ucapan. Berikut ciri-cirinya.

  • Kata ganti orang yang ada dalam kalimat sudah mengalami perubahan sesuai sudut pandangnya.
  • Tidak menggunakan tanda petik dan diakhiri dengan tanda titik di akhir kalimat. 
  • Sebagian besar mengubah kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga.
  • Bisa mengubah kata ganti orang kedua menjadi orang pertama.
  • Dalam aplikasinya diucapkan dengan intonasi yang datar sejak awal dan mulai menurun di akhir kalimat. 

Contoh:

  • Ibu mengatakan pada adik agar tidak bermain ke luar rumah.
  • Akhir tahun ini Jakarta kembali dilanda banjir.
  • Program vaksin Covid-19 harus segera dituntaskan.
  • Dia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang raja.
  • Dengan shalat, semua masalah terlihat kecil. 
  • Ibu menyuruhku untuk tidak bermain HP saat malam hari.
Close