26 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Bahasa Indonesia beserta Ciri-cirinya
26 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Bahasa Indonesia Beserta Ciri-cirinya – Saat ini ada banyak sekali siswa yang mencari contoh kalimat langsung dan tidak langsung di berbagai media untuk menyelesaikan tugas sekolah.
Padahal, agar bisa membuat kalimat langsung dan tidak langsung yang benar, butuh pemahaman terkait contoh yang ada sehingga bisa membuat sendiri. Apabila contoh yang tertera di berbagai media langsung digunakan untuk mengerjakan tugas, tentunya kamu akan kehilangan kreativitas untuk membuat sendiri kalimat tersebut.
Oleh karenanya, beberapa contoh yang ada cukup dijadikan bahan referensi dan media pembelajaran saja.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung beserta Ciri-cirinya
Daftar Isi
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung beserta Ciri-cirinya
- 1. Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Langsung
- 2. Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Tidak Langsung
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung di Sekolah
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung di Rumah
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Tentang Kesehatan
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Teks Berita
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung pada Cerita Fantasi
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Fabel
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Cerpen
- Contoh Kalimat Langsung Apabila Diubah Menjadi Kalimat Tidak Langsung
Daftar Isi
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung beserta Ciri-cirinya
- 1. Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Langsung
- 2. Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Tidak Langsung
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung di Sekolah
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung di Rumah
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Tentang Kesehatan
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Teks Berita
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung pada Cerita Fantasi
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Fabel
- Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Cerpen
- Contoh Kalimat Langsung Apabila Diubah Menjadi Kalimat Tidak Langsung
Dari namanya saja, tentu dua kalimat ini jelas berbeda dari sifat dan cara aplikasinya. Agar lebih mudah memahami dua kalimat ini, berikut adalah ciri-ciri dan contoh yang mempermudah kamu untuk membedakan keduanya dan membuatnya sendiri.
1. Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Langsung
Sesuai namanya, kalimat langsung adalah kalimat yang dalam aplikasinya dikatakan langsung oleh seseorang yang berlaku sebagai tokoh atau subjek. Adapun ciri-cirinya meliputi:
- Bisa berupa kalimat berita, kalimat perintah, ataupun kalimat tanya.
- Kalimat langsung berada di antara dua tanda petik dua (“…”) dalam posisi terapit.
- Pada awal tanda petik selalu menggunakan huruf kapital.
- Kata ganti orang bersifat tetap dan tidak diubah menjadi kata ganti bentuk lainnya.
- Antara pengiring kalimat langsung dan tanda petik pada kalimat langsung dipisahkan dengan tanda koma.
- Bisa menggunakan kata sapaan dalam kalimat dan diawali dengan huruf kapital.
- Dalam aplikasinya, intonasi pada bagian kalimat yang dikutip disuarakan dengan nada lebih tinggi dari bagian lainnya.
Contoh:
- Ibu berkata, “Jangan menangis, nanti akan ibu belikan permen.”
- “Keluar dari rumah ini sekarang!” teriak Deni kepada istrinya.
- Ustadz Felix bertanya, “Apakah ada yang belum hafal hadis menuntut ilmu?”
- “Minumlah obat ini Ben!” perintah Andi kepada sahabatnya itu.
- Nenek berteriak, “Jangan main bola di sini!”
2. Ciri-ciri dan Contoh Kalimat Tidak Langsung
Kalimat tidak langsung adalah bentuk kalimat yang di dalamnya terdapat perkataan atau informasi namun tidak diucapkan langsung oleh subjek. Tetapi kalimat ini ditulis dalam sudut pandang orang lain sehingga tidak berupa ucapan. Berikut ciri-cirinya.
- Kata ganti orang yang ada dalam kalimat sudah mengalami perubahan sesuai sudut pandangnya.
- Tidak menggunakan tanda petik dan diakhiri dengan tanda titik di akhir kalimat.
- Sebagian besar mengubah kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga.
- Bisa mengubah kata ganti orang kedua menjadi orang pertama.
- Dalam aplikasinya diucapkan dengan intonasi yang datar sejak awal dan mulai menurun di akhir kalimat.
Contoh:
- Ibu mengatakan pada adik agar tidak bermain ke luar rumah.
- Akhir tahun ini Jakarta kembali dilanda banjir.
- Program vaksin Covid-19 harus segera dituntaskan.
- Dia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang raja.
- Dengan shalat, semua masalah terlihat kecil.
- Ibu menyuruhku untuk tidak bermain HP saat malam hari.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung di Sekolah
Latar sekolah bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk membuat contoh kalimat langsung dan tidak langsung. Apalagi kalau kalimat ini memang sengaja dibuat sebagai salah satu tugas sekolah. Berikut adalah contoh kalimatnya.
1. Contoh Kalimat Langsung di Sekolah
- “Hapus papan tulis itu!” perintah Bu Reni pada muridnya yang baru datang.
- Kepala sekolah berkata, “Gunakanlah atribut yang lengkap saat upacara bendera.”
- “Buanglah sampah pada tempatnya,” kata wali kelas 6 pada murid-muridnya.
- “Tolong diam!” teriak Pak Edo pada siswanya dengan mata memerah.
- Revan berkata, “Ayo kita diskusikan soal ini secara berkelompok!”
- Ketua kelas yang bernama Didit bertanya, “Siapa yang piket kelas hari Selasa?”
2. Contoh Kalimat Tidak Langsung di Sekolah
- Kepala sekolah menyuruh semua siswanya agar disiplin mentaati aturan sekolah.
- Upacara bendera Senin ini tidak jadi dilakukan.
- Murid itu terus bertanya sehingga membuat gurunya kesal.
- Tempat sampah di depan kelas sudah dibersihkan Dina.
- Sebelum belajar anak-anak disuruh berdoa terlebih dahulu.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung di Rumah
Di rumah juga banyak kegiatan sehari-hari yang menggunakan aplikasi kalimat langsung dan tidak langsung. Kegiatan sehari-hari di rumah bisa dijadikan inspirasi untuk membuat contoh kalimat langsung maupun tidak langsung seperti contoh berikut.
1. Contoh Kalimat Langsung di Rumah
- Ayah Doni berkata, “tolong ambilkan koran tahun 2020 di dalam mobil.”
- “Jangan ambil mainanku!” teriak adik kepadaku.
- Ibu berkata sambil tersenyum, “bantulah Ibu menyapu halaman rumah.”
- Aku menutup kamarku sambil berkata, “Aku akan belajar di dalam kamar saja.”
- Sambil memejamkan mata ibu berkata, “Insya Allah ibu akan sembuh.”
2. Contoh Kalimat Tidak Langsung di Rumah
- Ibu menyuruhku agar merapikan kamar tidur sebelum mandi.
- Ayah mengusir Kakak saat melihatnya membawa pacar.
- Dinda marah saat melihat adiknya sudah berani pacar-pacaran.
- Dengan sabar ibu membaringkan tubuh adik yang panas di atas kasur.
- Selain memasak, Dina juga membantu ibunya menjemur pakaian.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Tentang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan juga banyak peristiwa ataupun percakapan yang bisa ditulis dalam bentuk kalimat langsung maupun tidak langsung seperti di bawah ini.
1. Contoh Kalimat Langsung Tentang Kesehatan
- Dokter Dilan berkata, “Minumlah obat mual ini 1 kali sehari sebelum sarapan.”
- Dokter Vita SPOG mengatakan, “Janin berusia 4 bulan sudah mulai memiliki jenis kelamin.”
- “Jangan makan makanan asam jika tidak ingin lambungmu kumat” kata dokter itu kepada ku.
- “Asam folat adalah nutrisi penting bagi ibu yang sedang mengandung” kata bidan Ika kepadaku.
- Sambil menangis wanita itu berkata, “Tolong selamatkan nyawa anak saya, Dok.”
2. Contoh Kalimat Tidak Langsung Tentang Kesehatan
- Karbohidrat adalah kandungan penting pada makanan untuk menambah energi tubuh.
- Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin A tinggi.
- Dokter itu mengatakan padaku agar tidak mengonsumsi kopi selama masa kehamilan.
- Pasien yang lumpuh karena cedera ringan masih bisa disembuhkan dengan banyak melakukan terapi.
- Virus Covid-19 jenis Omicron disebut sebagai varian virus yang penyebarannya sangat cepat.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Teks Berita
Banjir bandang setinggi 3 meter kembali mengguyur Desa Kerapu di Kecamatan Siangan Timur, (Senin 1 Mei 2020). Bencana ini mengakibatkan 100 rumah warga rusak parah sehingga terdapat 120 warga yang mengungsi.
Namun, masih ada beberapa warga yang enggan mengungsi karena masih berat meninggalkan rumah yang penuh kenangan. Salah satunya adalah warga yang bernama Eko Saputro yang berprofesi sebagai pengusaha tembakau.
Pak Eko berkata dari genting rumahnya, “Saya tidak akan meninggalkan rumah yang mengingatkan saya pada perjuangan saya dan istri sebelum dia meninggal.”
Dari data yang ada, tercatat masih ada 12 keluarga yang enggan mengungsi dari rumahnya dengan alasan berat meninggalkan harta ataupun kenangan di dalamnya.
Dari teks berita di atas, ditemukan beberapa kalimat langsung dan tidak langsung seperti berikut ini.
1. Contoh Kalimat Langsung
Pak Eko berkata dari genting rumahnya, “Saya tidak akan meninggalkan rumah yang mengingatkan saya pada perjuangan saya dan istri sebelum dia meninggal.”
2. Contoh Kalimat Tidak Langsung
Banjir bandang setinggi 3 meter kembali mengguyur Desa Kerapu di Kecamatan Siangan Timur.
Dari data yang ada, tercatat masih ada 12 keluarga yang enggan mengungsi dari rumahnya dengan alasan berat meninggalkan harta ataupun kenangan di dalamnya.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung pada Cerita Fantasi
Penyihir Kembar
Di sebuah desa terpencil, hiduplah sepasang saudara kembar yang memiliki kekuatan ajaib. Namanya Elen dan Seren. Mereka bisa menyihir apapun yang diinginkan. Namun keduanya memiliki watak yang berbeda
Elen berwatak keras dan sombong, sementara Seren berhati lembut dan mudah kasihan pada orang lain. Suatu hari, Seren menasihati saudara kembarnya agar tidak memamerkan kekuatan sihirnya pada siapapun. Memamerkan kekuatan hanya akan mengancam nyawa Elen.
Mendapat nasihat itu Elen justru marah dan berkata, “Tidak usah menasehati ku, kau pasti takut kalau kekuatan sihir ku akan mengalahkan sihir mu sehingga membuatmu malu di depan orang-orang.”
Seren tidak bisa menjawab. Ia hanya diam saja sambil melihat saudaranya berlalu. Saat itu juga, Elen yang baru keluar rumah diguncang oleh kekuatan gaib yang sontak membuatnya melawan dengan kekuatan sihir yang dimilikinya.
1. Contoh Kalimat Langsung
Mendapat nasihat itu Elen justru marah dan berkata, “Tidak usah menasehati ku, kau pasti takut kalau kekuatan sihir ku akan mengalahkan sihir mu sehingga membuatmu malu di depan orang-orang.”
2. Contoh Kalimat Tidak Langsung
Suatu hari, Seren menasihati saudara kembarnya agar tidak memamerkan kekuatan sihirnya pada siapapun.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Fabel
Kucing dan Harimau
Suatu hari, harimau datang menemui kucing untuk meminta kekuatan mata bersinar yang dimiliki kucing. Saat melihat kucing sedang bergulung-gulung di tanah, Harimau bertanya, “Apakah matamu bisa bersinar karena suka bergulung-gulung di tanah?”
Kucing yang sedang fokus kaget dan melihat ke arah harimau. Dia tidak habis pikir mengapa harimau yang sudah hebat dan ditakuti seluruh penghuni hutan itu masih saja tidak puas dengan kekuatan yang dimilikinya.
1. Contoh Kalimat Langsung
Harimau bertanya, “Apakah matamu bisa bersinar karena suka bergulung-gulung di tanah?”
2. Contoh Kalimat Tidak Langsung
Dia tidak habis pikir mengapa harimau yang sudah hebat dan ditakuti seluruh penghuni hutan itu masih saja tidak puas dengan kekuatan yang dimilikinya.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Cerpen
Walaupun menggunakan kata ganti orang pertama, dalam cerpen juga banyak sekali kalimat langsung dan tidak langsung yang bisa dijadikan contoh seperti berikut.
1. Contoh Kalimat Langsung
Melihat kedatanganku dari balik pintu, ibu langsung memelukku dan berkata, “Maafkan ibu nak, kau harus menderita karena perpisahan ibu dan ayah yang tidak dikehendaki ini.”
2. Contoh Kalimat Tidak Langsung
Semilir angin sore ini membuatku merasa lebih tenang dan bisa berpikir lebih jernih terkait masalah yang sedang aku hadapi. Dalam hati aku bertekad untuk tetap menjadi wanita yang tegar apapun kemungkinan buruk yang akan terjadi nanti.
Contoh Kalimat Langsung Apabila Diubah Menjadi Kalimat Tidak Langsung
Kalimat langsung juga bisa diubah menjadi kalimat tidak langsung dengan cara mengganti kata ganti atau sudut pandang pelaku yang dipakai pada sebuah percakapan yang menggunakan tanda petik. Salah satu contohnya adalah:
Kalimat langsung.
- Ayah berkata pada ibu, “Aku akan pulang larut malam.”
Diubah menjadi kalimat tidak langsung menjadi:
- Ayah mengatakan pada ibu jika dia akan pulang larut malam.
Banyaknya contoh kalimat langsung dan tidak langsung seperti di atas, tentu bisa dijadikan bahan referensi untuk membuat kalimat sendiri dengan menirukan polanya.
Dari beberapa contoh yang ada, kamu juga bisa mempelajari perbedaan dua kalimat ini secara tidak langsung dari ciri-ciri yang sudah disebutkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: