6 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat dan Majemuk Setara serta Ciri-cirinya
6 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat dan Majemuk Setara serta Ciri-cirinya -Kalimat majemuk bertingkat adalah sebuah kalimat yang terdiri dari gabungan dua atau lebih kalimat jenis tunggal yang mana memiliki kedudukan sebagai induk kalimat dan anak kalimat.
Kalimat majemuk jenis bertingkat biasanya digunakan dalam kalimat teks ceramah. Karena antara satu sama lain memiliki tugas untuk menjelaskan kalimat sehingga bisa dipahami dengan mudah.
Induk kalimat adalah sebuah kalimat yang bisa berdiri sendiri dan umumnya berfungsi sebagai inti kalimat. Anak kalimat adalah kalimat yang memiliki fungsi sebagai pendukung dari induk kalimat.
Mengenal Jenis Kalimat Majemuk yang Bertingkat sesuai dengan Kata Penghubung
Daftar Isi
- Mengenal Jenis Kalimat Majemuk yang Bertingkat sesuai dengan Kata Penghubung
- 1. Kata penghubung waktu
- 2. Kata penghubung tujuan
- 3. Kata penghubung perbandingan
- 4. Kata penghubung syarat
- 5. Kata penghubung sebab akibat
- 6. Hubungan kalimat majemuk pertentangan
- Mengenal Kalimat Majemuk Setara dan Ciri-cirinya
Daftar Isi
- Mengenal Jenis Kalimat Majemuk yang Bertingkat sesuai dengan Kata Penghubung
- 1. Kata penghubung waktu
- 2. Kata penghubung tujuan
- 3. Kata penghubung perbandingan
- 4. Kata penghubung syarat
- 5. Kata penghubung sebab akibat
- 6. Hubungan kalimat majemuk pertentangan
- Mengenal Kalimat Majemuk Setara dan Ciri-cirinya
Kalimat majemuk yang bertingkat banyak dipakai dalam berbagai jenis paragraf baik dalam karya sastra fiksi maupun non fiksi. Untuk memahaminya, Anda perlu untuk mengetahui jenis kata penghubung yang digunakan sekaligus dengan pola penulisan kalimat sehingga bisa memahami maknanya dengan lebih baik.
Anda perlu untuk mengetahui jenis kata penghubung yang digunakan sekaligus dengan pola penulisan kalimat sehingga bisa memahami maknanya dengan lebih baik.
Jenis kalimat majemuk bertingkat dibedakan berdasarkan kata penghubung yang digunakan.
1. Kata penghubung waktu
Bahwa sebuah kalimat majemuk yang bertingkat yang dibedakan berdasarkan hubungan waktu biasanya ditunjukkan dengan penggunaan kata penghubung yang menandakan waktu.
Seperti misalnya kata penghubung sebelum, sesudah, manakala, ketika, sejak dan lain sebagainya.
Contoh :
a. Ayah berjanji akan menjemputku pulang sebelum jam 3 sore.
b. Sejak kakaknya pulang dari luar kota, dia tak pernah bermain di luar rumah lagi.
c. Dia selalu murung sesudah ibunya meninggal dunia
2. Kata penghubung tujuan
Merupakan sebuah kalimat majemuk yang bertingkat dengan memiliki kata penghubung tujuan biasanya untuk induk kalimat dan anak kalimat memiliki maksud tertentu untuk ke depannya. Kata penghubung yang dipakai umumnya berupa kata tugas seperti agar dan supaya.
Contoh :
a. Adikku belajar setiap hari dengan rajin agar bisa naik kelas
b. Kamu harus minum obat dengan teratur supaya lekas sembuh
c. Dia selalu berangkat sekolah lebih awal agar tak terlambat sampai di sekolah
3. Kata penghubung perbandingan
Yaitu jenis kata majemuk bertingkat yang menggunakan kata penghubung yang menunjukkan arti perbandingan. Kata penghubung yang dipakai adalah ibarat, seperti, bagaikan, laksana dan daripada.
Contoh :
a. Ikatan pertemanan mereka bagaikan hubungan persaudaraan
b. Mengalah lebih baik daripada bersikukuh tak mau kalah meskipun benar
c. Kasih ibu laksana mentari yang selalu menyinari dunia
4. Kata penghubung syarat
Untuk kalimat majemuk yang bertingkat berdasarkan hubungan syarat adalah yang memiliki penjelasan kondisi dimana ada kondisi lainnya yang harus terpenuhi. Kata penghubung yang sering dipakai adalah apabila, jika, asalkan dan seandainya.
Contoh :
a. Ayah berjanji akan mengajak kami makan bersama jika sudah menerima gaji
b. Guru menerangkan bahwa dia akan memberikan nilai yang bagus asalkan para murid rajin mengerjakan tugas.
c. Dia berjanji untuk menuruti keinginannya apabila bisa berkelakuan baik selama acara berlangsung.
5. Kata penghubung sebab akibat
Merupakan sebuah kalimat majemuk bertingkat yang antara induk dan anak kalimat saling berkaitan satu sama lain. Kata penghubung yang digunakan antara lain adalah oleh karena itu dan sehingga.
Contoh :
a. Andi mengerjakan tugas hingga larut malam sehingga terlambat bangun tidur di keesokan harinya
b. Angga adalah anak orang paling kaya di kampungnya, oleh karena itu dia tak pernah merasakan kesusahan sekalipun.
c. Dian selalu mendapatkan informasi paling awal, sehingga dia selalu menjadi yang pertama dalam setiap kesempatan
6. Hubungan kalimat majemuk pertentangan
Yaitu sebuah kalimat majemuk bertingkat yang terdiri atas dua kalimat yang isinya saling bertentangan satu dengan kalimat lainnya.
Kata penghubung yang digunakan adalah faktanya, kenyataannya, padahal dan lainnya.
Contoh :
a. Banyak beredar berita bahwa virus Corona saat ini tak seganas yang dahulu, faktanya masih banyak korban covid 19 yang berjatuhan.
b. Hingga kini Rika masih banyak beraktivitas ke luar rumah, padahal menurut hasil pemeriksaan menunjukkan dirinya positif covid 19.
c. Berulang kali dia bercerita tentang kondisi perekonomiannya yang berkecukupan, kenyataannya sungguh sangat jauh dari kondisi yang sebenarnya.
Jadi cara paling mudah untuk mengenali kalimat majemuk jenis bertingkat adalah dengan mengenali kata penghubung atau konjungsi yang digunakan dalam kalimat tersebut sehingga bisa memahami kalimat dengan cepat dan mudah.
Mengenal Kalimat Majemuk Setara dan Ciri-cirinya
Kalimat majemuk bertingkat juga terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya adalah jenis kalimat majemuk setara. Kalimat majemuk setara adalah sebuah kalimat yang terdiri dari bagian atau unsur yang memiliki hubungan yang sederajat.
Atau lebih sederhananya adalah sebuah kalimat yang terdiri dari gabungan beberapa kalimat tunggal yang masing-masing bisa berdiri sendiri.
Adapun ciri dari kalimat majemuk setara ini adalah sebagai berikut :
Ciri yang pertama adalah bisa berdiri sendiri dan tidak mempunyai anak kalimat. Bahwa kalimat majemuk setara terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang bisa berdiri sendiri. Antara satu klausa dengan klausa yang lainnya memiliki sifat saling koordinatif.
Ciri yang berikutnya adalah antar klausa memiliki sifat yang setara. Jenis kalimat majemuk setara ini biasanya menggunakan kata penghubung seperti dan, lalu, sebelum, setelah, kemudian, bahkan, sedangkan dan ketika.
Contoh kalimat majemuk setara adalah sebagai berikut.
a. Biasanya Naila selalu teliti dengan semua yang dikerjakannya, bahkan meski sedang letih sekalipun
b. Faza sedang mandi ketika Andin sedang memanggilnya melalui telepon
c. Ibunya selalu berusaha untuk hidup hemat sedangkan anaknya sering kali bersikap boros.
Jenis kalimat majemuk setara ada beberapa jenis yang harus Anda pahami. Berikut ulasan singkatnya.
– Jenis kalimat majemuk setara penggabungan
Contoh : Andi sedang mengerjakan PR di kamar dan Lisa sedang menonton televisi.
– Jenis kalimat majemuk setara penegasan
Contoh : Jangankan nanti pada saat Ramadlan tiba, bahkan sekarang menjelang Ramadlan saja harga sembako sudah naik drastis.
– Kalimat majemuk setara pemilihan
Biasanya jenis kalimat ini akan ditandai dengan kata penghubung “atau”.
Contoh : Anda bisa menghubungi kontak person yang tercantum di brosur atau kunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut.
– Kalimat majemuk setara urutan waktu
Jenis kalimat ini ditandai dengan menggunakan kata penghubung seperti lalu, kemudian dan lantas.
Contoh : Anda bisa langsung memilih jenis barang yang ingin dibeli kemudian membayarnya di bagian kasir.
– Kalimat majemuk setara berlawanan
Kalimat jenis ini ditandai dengan kata penghubung berupa tetapi, melainkan dan hanya.
Contoh : Anda tak perlu datang langsung ke kantor kami, melainkan bisa memberikan keterangan melalui sambungan telepon.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk setara dan masing-masing contoh yang dimilikinya. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan tambahan ilmu untuk Anda semua.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: