60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat, Cara, Tujuan, Syarat, Hasil, Kenyataan Lengkap

60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat, Cara, Tujuan, Syarat, Hasil, Kenyataan Lengkap – Ada banyak sekali contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan yang bisa kamu pelajari dan pahami baik secara offline maupun secara online.

Kamu bisa menemukan beberapa contoh kalimat majemuk tersebut di halaman ini.

Mamikos sengaja menyediakan beberapa contoh untuk setiap jenis kalimat majemuk agar kamu bisa lebih paham.

Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat, Cara, Tujuan, Syarat, Hasil, Kenyataan

https://gradepowerlearning.com/

Kalimat majemuk sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya jenisnya adalah majemuk bertingkat. Kalimat majemuk bertingkat sendiri terbagi lagi ke dalam berbagai jenis.

Ada hubungan akibat, hubungan kenyataan, hasil, hubungan atributif, hubungan penjelasan, dan lain sebagainya.

Semua contoh kalimat majemuk itu bisa kamu pelajari di bawah ini.

1. Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat

Jenis kalimat ini adalah kalimat yang menghubungkan induk kalimat serta anak kalimat dengan suatu hubungan akibat. Suatu kejadian akan berakhir dengan munculnya suatu akibat atau dampak.

Agar kamu bisa lebih memahaminya, perhatikan beberapa contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan yang sudah Mamikos sediakan di bawah ini:

  • Anna terjatuh dari tangga sehingga ia mengalami patah tulang di tangan kanannya.
  • Brenda malas belajar tadi malam, akibatnya ia gagal menyelesaikan ujian matematika hari ini.
  • Candra tidak mematuhi ibu, oleh karena itu ayah menghukumnya untuk membersihkan rumah.
  • Diandra terlalu sering bekerja lembur sampai-sampai tubuhnya melemah dan jatuh sakit.
  • Ester menjelaskan pelajaran Bahasa Jepang dengan baik sehingga adiknya pun paham.
  • Farhan malas menyantap sarapan, akibatnya dia pingsan saat mengikuti upacara bendera.
  • Gita suka menjahili anak-anak lain, oleh karena itu tidak ada yang mau menjadi temannya.
  • Hendri membolos sekolah berkali-kali sampai-sampai kepala sekolah selalu menghukumnya.
  • Indra melempari anjing itu dengan batu sehingga dikejar dan di gonggongi sampai ujung gang.
  • Joko melalaikan tugas-tugasnya, akibatnya ibu tidak memberinya uang jajan.

Kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat akan menggunakan kata hubung yang berupa ‘akibatnya’, ‘oleh karena itu’, ‘sehingga’, atau bahkan ‘sampai-sampai’.

Semua kata hubung tersebut menunjukkan bahwa anak kalimat atau induk kalimat merupakan dampak yang terjadi karena sesuatu yang ditampilkan dalam kalimat yang lainnya.

2. Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Cara

Jenis kedua dari kalimat majemuk bertingkat adalah hubungan cara. Jenis kalimat yang satu ini menunjukkan suatu cara yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat berikutnya.

Agar kamu bisa lebih memahami contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan, periksa dan pelajari beberapa contoh kalimat majemuk hubungan cara ini.

  • Kristina melempar bola basket itu ke dalam keranjang dengan cukup keras.
  • Lidia memasak nasi goreng pedas dengan menggunakan wajan dan spatula baru.
  • Marta membuat boneka yang sangat lucu dengan memanfaatkan banyak kaos kaki bekas.
  • Nurul menggambar lukisan yang sangat indah dengan menggunakan peralatan terbaru.
  • Ona akan pergi liburan ke rumah neneknya dengan mengendarai sepeda motor.
  • Para pencuri memasuki rumah pamanku dengan menggunakan linggis.
  • Qori memancing ikan di dalam kolam dengan umpan ikan-ikan kecil.
  • Rosa menyeberangi sungai bersama orang tuanya dengan sebuah perahu kecil.
  • Siska membayar semua belanjaannya hanya dengan sebuah kartu kredit.
  • Tiara mengambil buah-buahan yang sudah matang dengan menggunakan galah.

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat hubungan cara adalah ‘dengan’. Kata hubung ini menunjukkan bagaimana suatu proses terjadi dalam suatu situasi.

Biasanya, induk kalimat menggambarkan kejadian yang sedang berlangsung sedangkan anak kalimat menunjukkan cara atau proses dilakukannya kejadian tersebut.

3. Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Tujuan

Jenis lain dari kalimat majemuk adalah hubungan tujuan. Jenis kalimat yang satu ini biasanya menggunakan kata hubung seperti ‘biar’, ‘supaya’, dan ‘agar’ untuk mencerminkan suatu tujuan.

Ada banyak sekali contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan yang bisa kamu pelajari. Untuk hubungan tujuan, ini dia beberapa contohnya:

  • Uzia selalu membawa payung kemana-mana agar tidak kehujanan kalau hujan tiba-tiba turun.
  • Vira pergi ke kantornya menggunakan motor supaya bisa lolos dari kemacetan dengan mudah.
  • Wahyu sengaja memarahi adiknya biar adiknya jera dan tidak nakal lagi.
  • Yuli harus belajar dengan sangat giat agar berhasil masuk ke universitas impiannya.
  • Zena perlu mengikuti peta dengan hati-hati supaya tidak salah mengambil jalur.
  • Ayah menyita ponsel kakak biar bisa fokus saat belajar dan tidak tersimpangkan.
  • Bibi memasak pagi-pagi sekali agar sarapan sudah siap saat paman akan berangkat kerja.
  • Cucu tetanggaku diajari berenang sejak kecil supaya bisa menjadi atlet renang profesional.
  • Dewi pulang kerja jalan kaki biar bisa menghemat uang transportasi dan menabungnya.
  • Endah membeli dua makan malam agar bisa menikmatinya bersama teman sekamarnya.

Dalam kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan, kata penghubung digunakan untuk menunjukkan tujuan dari dilakukannya sesuatu. Tujuannya biasanya berada di bagian anak kalimat.

Sedangkan induk kalimatnya biasanya akan menampilkan kejadian yang akan dilakukan. Setelah memahami beberapa contoh di atas, coba kamu buat kalimat majemuk bertingkat sendiri.

4. Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Syarat

Untuk jenis kalimat majemuk yang satu ini, kamu perlu menggunakan kata penghubung seperti ‘asalkan’, ‘apabila’, ‘jika’, dan ‘seandainya’ untuk menghubungkan dua kalimat yang ada.

Semua kata hubung tersebut digunakan untuk menunjukkan bahwa ada syarat yang harus dipenuhi agar suatu kejadian bisa terjadi. Beberapa contoh kalimat yang bisa kamu pelajari antara lain:

  • Jika Fitri mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian, dia akan diajak berlibur ke luar negeri.
  • Seandainya Guntur segera datang ke rumah sakit, dia pasti bisa melihat proses kelahiran anaknya.
  • Apabila pengendara mobil itu mematuhi rambu lalu lintas, pasti kecelakaan itu tidak akan terjadi.
  • Asalkan kamu belajar dengan giat, semua soal ujian pasti akan terasa lebih mudah.
  • Ibu akan mengizinkan kakak membeli ponsel baru jika ponsel yang lama sudah mati.
  • Kakek tidak akan memarahi Dinda seandainya dia tidak memecahkan pot bunga di halaman.
  • Nenek selalu membuat kue kering apabila sudah mendekati hari raya tertentu.
  • Semua itu tidak akan terasa berat asalkan kamu melakukannya dengan tulus dan ikhlas.
  • Paman tidak akan memperbolehkan Anggi memasak jika dia tidak mau berbelanja ke pasar.
  • Ayah dan ibuku akan pergi ke luar kota seandainya aku tidak lupa membeli tiket.

Kata hubung dalam contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan bisa digunakan di bagian tengah kalimat maupun di bagian awal kalimat.

Hal yang penting adalah kata penghubung tersebut mencapai tujuannya, yaitu untuk menggabungkan anak kalimat dan induk kalimat sehingga akan menyatakan suatu syarat.

5. Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Hasil

Kemudian ada kalimat majemuk hubungan hasil yang menyatakan hasil dari suatu kejadian yang telah berlangsung.

Biasanya, jenis kalimat majemuk ini ditandai dengan kata penghubung ‘makanya’.

Kata hubung tersebut menunjukkan hasil yang muncul setelah sesuatu terjadi. Tidak seperti jenis kalimat yang sebelumnya, kata hubung kalimat ini ada di bagian tengah kalimat.

  • Gempa bumi kemarin terlalu dahsyat, makanya ada banyak gedung yang runtuh.
  • Lantai kamar mandi rumah nenek sangat licin, makanya kakek sampai terjatuh.
  • Meja makan di halaman belakang terbuat dari kayu jati, makanya kuat sekali.
  • Hujan tadi malam lebat sekali, makanya daerah dekat rumahku kebanjiran.
  • Ibu pulang dari arisan larut malam, makanya tidak ada makan malam di dapur.
  • Ayah lupa mengisi bahan bakar mobil, makanya sekarang mobilnya tidak bisa jalan.
  • Sepedaku baru dibeli tiga hari yang lalu, makanya warnanya masih sangat bagus.
  • Anjing tetanggaku beranak lagi, makanya sekarang setiap malam banyak suara gonggongan.
  • Kakak selalu merawat bulu kucingnya, makanya kucing itu jadi tampak sangat cantik.
  • Adikku rajin merapikan kamar tidur, makanya kamar tidurnya terlihat sangat estetik.

Dari contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan di atas, bisa dilihat kalau kata hubung yang digunakan selalu menunjukkan hasil dari suatu kejadian.

Tapi, tidak ada dari contoh kalimat majemuk bertingkat di atas yang memperlihatkan bahwa kata hubungnya digunakan di bagian awal. Hal ini karena kata hubung tersebut akan jadi tampak aneh.

6. Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Kenyataan

Contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan yang terakhir adalah contoh kalimat majemuk bertingkat yang menunjukkan suatu hubungan kenyataan.

Biasanya, kata hubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat dengan hubungan kenyataan adalah ‘padahal’. Perhatikan dengan seksama semua contohnya di bawah ini:

  • Buah apel yang dibeli kakak tampak masih segar, padahal bagian dalamnya sudah busuk.
  • Anita sudah buru-buru berangkat ke sekolah, padahal hari itu sekolahnya libur.
  • Bu Ida masih berada di desanya, padahal semua orang sudah siap bekerja kembali.
  • Gajian yang seharusnya sudah tiba malah tertunda, padahal semua uangku sudah habis.
  • PR Adi masih belum selesai juga, padahal besok pagi tugas itu harus sudah diserahkan ke guru.
  • Abdul masih saja menyanyikan lagu-lagu, padahal suaranya sudah semakin serak.
  • Para nelayan itu masih saja berlayar, padahal awannya mendung sekali.
  • Kakak lupa mencuci pakaiannya, padahal siang ini matahari bersinar cerah sekali.
  • Kebun binatang di tengah kota masih belum buka, padahal banyak orang ingin berkunjung.
  • Hari ini sekolah adikku libur, padahal tidak ada tanggal merah di kalender.

Contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan di atas menunjukkan kenyataan yang bertentangan dengan kondisi yang ada.

Kata hubung padahal merupakan kata hubung yang menunjukkan bahwa sesuatu yang terjadi tidak seperti kenyataannya atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Berbagai Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat Lainnya

Selain semua contoh kalimat majemuk bertingkat yang sudah Mamikos bagikan di atas, masih banyak jenis kalimat majemuk bertingkat yang wajib kamu pelajari dan pahami dengan mendalam.

Misalnya saja ada kalimat majemuk bertingkat sangkalan yang menggunakan kata hubung ‘seakan-akan’ dan ‘seolah-olah’. Kemudian ada juga kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif.

Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif menggunakan kata hubung ‘yang’.

Contoh kalimat majemuk bertingkat ini adalah ‘laki-laki yang menggunakan masker itu tampak cukup menarik’.

Sebaiknya kamu pahami semua contoh kalimat majemuk hubungan akibat, cara, tujuan, syarat, hasil, kenyataan yang sudah Mamikos bagikan agar kamu semakin menguasai Bahasa Indonesia.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta